Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

dokumen-dokumen yang mirip
TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENJAS SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL HIGH SCHOOL PHYSICAL EDUCATION TEACHER PERSONALITY COMPETENCE OF BANTUL REGENCY

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Penggunaan Media Dalam Pembelajaran...(Friza Muhammad)

PERAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENUNJANG KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN DLINGO BANTUL YOGYAKARTA

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP SE- KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU

AKTIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

Tingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)

KOMPETENSI ALUMNI PG PAUD FIP UNNES DI LEMBAGA PENDIDIKAN

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PERSEPSI GURU PENJASORKES SD TENTANG KESELAMATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS SE-KECAMATAN MANISRENGGO KLATEN JAWA TENGAH.

SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: ASNI FUROIDA K

SURVEI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENJASKES DI SEKOLAH SE KECAMATAN BENGKAYANG TAHUN 2012 ARTIKEL PENELITIAN

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD SE-KECAMATAN BERBAH

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

JURNAL SKRIPSI SURVEI TENTANG KINERJA GURU PENJASORKES BERSERTIFIKASI. DI SMP NEGERI Se-KECAMATAN KLATEN UTARA KABUPATEN KLATEN TAHUN 2012

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES ARTIKEL PENELITIAN OLEH ATIAS NIM F

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP/MTs DI KECAMATAN PANDAK JURNAL SKRIPSI

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

STUDI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK SE-KABUPATEN SRAGEN PADA TAHUN

PERSEPSI GURU PENJASORKES TERHADAP PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU DI SMP SE-KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI MAHASISWA PPL PROGRAM PPKHB PENJAS UNY TAHUN 2011

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

Oleh: Erlanda Bayu Pratama, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

IDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

PERBEDAAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU ANTARA YANG SUDAH DAN BELUM SERTIFIKASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA MALANG

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

STUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BIOLOGI YANG BELUM SERTIFIKASI DENGAN GURU BIOLOGI YANG SUDAH SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI RAYON 01 KABUPATEN PIDIE

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

THE MAPPING OF KINDERGARDEN TEACHER S SOFT SKILLS AT PAYUNG SEKAKI DISTRICT OF PEKANBARU CITY

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar

PEMETAAN KOMPETENSI, SIKAP, TANGGUNG JAWAB, DAN JUMLAH JAM GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SMK

PEMETAAN PROFIL DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KOTA BENGKULU

E-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM

ANALISIS KOMPETENSI GURU MATEMATIKA BERDASARKAN PERSEPSI SISWA (THE MATH TEACHER COMPETENCY ANALYSIS BASED PERCEPTIONS OF STUDENTS)

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI GUGUS I SDN KECAMATAN MARPOYAN DAMAI

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

MINAT MAHASISWA PGSD PENJASKES TERHADAP PROFESI DI BIDANG KEGURUAN DAN NON KEGURUAN

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

MINAT SISWA KELAS VII SMP N 1 SENTOLO DALAM MENGIKUTI MATERI BUDAYA HDUP SEHAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL

SIKAP SOSIAL DAN KINERJA GURU YANG GAGAL MENEMPUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU (Study Kasus di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga)

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERSEPSI SISWA KELAS X SMA N 10 YOGYAKARTATERHADAP MODIFIKASI PERMAINAN BOLABASKET

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN IPS SMP SE-KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN JURNAL

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI. No. 2 Tahun 2008 Hal

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2016

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN FITNESS CENTER GEDUNG OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

TINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJASORKES PADA PELAKSANAAN EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI KABUPATEN SLEMAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJASORKES TINGKAT SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MEGALUH TAHUN PELAJARAN

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani Edisi ke Tahun 2016

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

KINERJA GURU DALAM BIDANG PEMBELAJARAN PASCA SERTIFIKASI DI SMK N 2 WONOSARI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEEFEKTIFAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLEMAN

Transkripsi:

Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjaskes 2017 PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD SE-DABIN V KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG JAWA TENGAH Perception of head of scholl to teacher performance physichal educaton in SD (Elementary School) Dabin (Regional Area) V Taman District Pemalang Regency Central Java Abstrak Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri Yogyakarta,permatasarititis15@gamil.com Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD se- Dabin V Kecamatan Taman Kabupeten Pemalang Jawa Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, metode yang digunakan adalah survei instrumen yang digunakan adalah angket dari skripsi Teguh Budi Prasetyo dengan reliabilitas 0,939 dan validitas berkisar antara 0,449-0,922. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Sekolah Dasar di Dabin V Kecamatan Taman yang berjumlah 10 Kepala Sekolah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru penjasorkes tingkat SD Se-Dabin V Pemalang menunjukkan kriteria tinggi yaitu 91.00% atau dengan total skor rata-rata 91,00 dari total skor 99, dengan distribusi sebagai berikut; kompetensi kepribadian sebesar 99,24% atau dengan skor rata-rata 23,82 dari total skor 2, kompetensi pedagogik sebesar 90,15% dengan skor rata-rata 21,60 dari skor total 24, kompetensi profesional sebesar 89,81% dengan skor rata-rata 29,64 dari total skor 33, dan kompetensi sosial sebesar 88,38% dengan skor rata-rata 15,19 dari total skor 16. Kata kunci : persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani dan kesehatan Abstract The objective of this research is to figure out the perception of school principal on performance of physical education, sport, and health teacher in SD (Elementary School) Dabin (Regional Area) V Taman District Pemalang Regency Central Java. The research was descriptive quantitative research, the method used was by survey, the instrument used was by questionnaire from thesis of Teguh Budi Prasetyo with reliability 0,939 and validity ranging between 0,449-0,922. The population in this research was all Elementary School Principles in Dabin V Taman District consisting of 10 school principals. The research used data analysis technique with percentage. The result of the research shows that the principal's perception on the performance of physical education, sport, and health teacher of elementary school in Dabin V Taman District Pemalang Regency shows high criterion that is 91.00% or with total score 91.00 from the total score 99, with the following distribution; personal competence 99.24% or with average score 23.82 of the total score 2, pedagogical competence 90.15 % with average score of 21.60 from total score 24, professional competence 89.81% with average score 29.64 of the total score 33, and social competence 88.38% with average score 15.19 of the total score 16. Keywords: principal's perception on performance of physical education and health teacher 1

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan setiap orang dalam kehidupannya. Pertumbuhan dan perkembangan seseorang yang bersifat kualitatif juga merupakan hasil dari proses pendidikan, baik disadari maupun tidak disadari. Pendidikan bermaksud mengembangkan segala potensi yang dimiliki individu yang secara alami sudah dimiliki. Potensi yang ada pada individu tersebut apabila tidak dikembangkan, menjadi sumber daya yang terpendam tanpa dapat kita lihatdan rasakan hasilnya, untuk itu individu perlu diberi berbagai kemampuan dalam pengembangan berbagai hal antara lain: konsep, prinsip, kreativitas, tanggung jawab, dan ketrampilan. Sampai saat ini dunia pendidikan Indonesia dalam perkembangannya masih banyak hambatan dan masalah yang menyebabkan rendahnya mutu dan kualitas pendidikan dari setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan secara terus menerus, mulai dari berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum secara periodik, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, sampai dengan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun indikator ke arah mutu pendidikan belum menunjukkkan peningkatan yang signifikan (Masnur Muslih,2007:11). Pendidik, yaitu komponen sentral dalam sistem pendidikan yang sangat mempengaruhi mutu hasil pendidikan. Guru sebagai tenaga pendidik sekaligus pengajar harus mampu menunjukkan kepercayaan dirinya tersebut dihadapan siswa melalui kinerja yang sesuai dengan kompetensi profesinya sebagai seorang pendidik sekaligus pengajar. Upaya peningkatan mutu pendidikan yang sering kita dengar sekarang ini adalah pengembangan kurikulum pendidikan yang diterapkan pada sekolah-sekolah dari tingkat dasar sampai pada tingkat menengah. Perubahan kurikulum tidak lepas dari upaya pemerintah untuk menemukan suatu kurikulum yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan lapangan ( customer),sehingga terwujudnya pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan berkualitas, dan siswa dapat mengikutinya dengan baik sehingga hasil akhir dari pendidikan adalah menciptakan generasi muda bangsa yang berkualitas dan memiliki kompetensi dibidangnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017 di. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah di SD Se-Dabin V Kecamatan Taman yang berjumlah 11 kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi untuk dijadikan responden.. Prosedur Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survei dengan teknik teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik 2

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Se-Dabin V Pemalang Jawa Tengah. Setelah data di peroleh kemudian di masukan kedalam lima kategori yaitu, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Tabel Skala Pengkategorian Persepsi Kepala Sekolah No Rentang Kategori 1 >86,68%-100,00% Sangat Tinggi 2 73,34%-86,67% Tinggi 3 60,01%-73,33% Sedang 4 46,68%-60,00% Rendah 5 33,34%-46,67% Sangat Rendah Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di yang terdiri dari dari kompetensi memiliki kepribadian sebagai pendidik, memiliki kompetensi pedagogik, memiliki kompetensi professional sebagai pendidik, memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik. Instrument yang digunakan sudah mempunyai validitas yang dapat diterima dan mempunyai reliabilitas instrumen 0.741. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Se-Dabin V Pemalang Jawa Tengah. Frekuensi ini merupakan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka persenan, sehingga untuk menghitung persentase responden digunakan rumus sebagai berikut : P = x100% Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah subjek HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil penelitian persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Se-Dabin V Pemalang Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel persentase sebagai berikut: No Kategori Interval Frek % 1. Sangat >86,68%- tinggi 100,00% 11 100,00% 2. Tinggi 73,34%- 86,67% 0 00,00% 3 Sedang 60,01%- 73,33% 0 00,00% 4. Rendah 46,68%- 60,00% 0 0,00% 5. Sangat rendah 33,34%- 46,67% 0 0,00% Jumlah 11 3

Berdasarkan tabel distribusi pengkategorian persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Se-Dabin V Pemalang Jawa Tengah yaitu sebanyak 11 responden (100,00%) menyatakan sangat tinggi, 0 responden (00,00%) menyatakan tinggi, 0 responden (00,00%) menyatakan rendah, dan 0 responden (0.00%) menyatakan sangat rendah. Apabila dilihat dari frekuensi tiap kategori, terlihat bahwa persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di adalah dominan sangat tinggi, dan bila dilihat dari rerata (Mean) pada persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Se- Dabin V Kecamatan Taman dengan nilai 91, maka nilai tersebut juga masuk dalam kategori sangat tinggi. Setelah itu, maka dilakukan pengkategorian yang dapat dilihat pada diagram sebagai berikut: Grafik Umum Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Penjas Orkes 100,00% 80,00% 60,00% Prosentas 40,00% e 20,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100,00 % Sangat rendah Sedang tinggi sangat Rendah Tinggi Gambar 1. Diagram faktor penghambat belajar passing bawah. Setelah data terkumpul, maka dapat diperoleh besaran persepsi kepala sekolah setiap indikator seperti pada tabel berikut: Kompetensi Skor kompetensi Persentase Skor Kepribadian pendidik 23,82 99,24 % Pedagogik 21, 6 90, 15 % Professional 29,64 89,81 % Sosial 15,91 88,38 % Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di, adalah Sangat Tinggi mencapai 100,00%. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Dengan memiliki kompetensi kepribadian sebagai pendidik seorang guru khususnya guru Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan maka proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan. Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa persepsi kepala sekolah terhadap guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tentang kompetensi kepribadian yang memenuhi kriteria sangat tinggi. Sebagian besar kepala sekolah memandang bahwa guru Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan telah memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, kepribadian 4

yang dewasa, kepribadian yang arif, kepribadian yang berwibawa, dan akhlak yang mulia dan dapat menjadi teladan. Ditinjau dari kepribadian sebagai pendidik guru Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan telah memiliki kepribadian yang baik, mereka telah mempunyai keterampilan mengendalikan kelas dalam hal ini mempunyai wibawa sehingga proses pembelajaran Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan dapat berjalan secara lancar. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan untuk mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik juga memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan. Dengan memiliki kualifikasi kompetensi pedagogik guru khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan akan mampu mengelola pembelajaran peserta didik. Mengelola pembelajaran meliputi mampu merancang pembelajaran dengan baik, melaksanakan pembelajaran pembelajaran dengan baik, mengevaluasi pembelajaran dengan baik, dan mengembangkan peserta didik. Dari hasil penelitian tebukti bahwa persepsi kepala sekolah terhadap guru Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan tentang kompetensi pedagogik yang memenuhi kriteria sangat tinggi sehingga proses pembelajaran kesehatan tingkat SD se-dabin V Pemalang Jawa Tengah Tahun 2017 dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan. hasil penelitian secara umum persepsi kepala sekolah mempunyai persepsi dengan kriteria sangat tinggi, akan tetapi masih terdapat kepala sekolah yang memberikan persepsi sedang terhadap guru Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam aspek kompetensi pedagogik. Hal ini merupakan suatu nilai kurang sehingga perlu adanya perbaikan sesegera mungkin karena kompetensi pedagogik sebagai pendidik juga merupakan hal vital dan harus dimengerti oleh setiap guru khususnya guru Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Kemampuan penguasaan materi pelajaran merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh seorang guru, khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Dengan menguasai materi pelajaran dengan baik maka proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik pula, sebaliknya jika guru kurang menguasai materi pelajaran maka proses pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik pula. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian bahwa persepsi kepala sekolah terhadap guru Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang kompetensi profesional yang memenuhi kriteria sangat tinggi. Dengan memiliki kompetensi profesional maka guru diharapkan dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Penguasaan materi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh guru kesehatan, karena dengan penguasaan materi yang baik akan menyebabkan proses pembelajaran yang baik, sehingga berdampak pada hasil pembelajaran yang baik pula. 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suatu proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya penguasaan materi yang baik dari guru. Kompetensi sosial juga merupakan suatu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Karena dengan memiliki kompetensi sosial yang meliputi kemampuan untuk berkomunikasi dengan secara efektif dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar seorang yang baik, maka guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan efektif. Karena tanpa adanya komunikasi dan tanpa bergaul dengan baik maka guru khususnya guru Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah sehingga tidak dapat tercipta suasana pembelajaran yang efektif. Dari hasil penelitian terbukti bahwa persepsi kepala sekolah terhadap guru Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tentang kompetensi sosial yang memenuhi kriteria sangat tinggi. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi Kepala Sekolah terhadap kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Se-Dabin V Pemalang Jawa Tengah Tahun 2017 menunjukkan kriteria sangat tinggi yaitu 91,00% atau dengan total skor rata-rata 91 dari total skor 99, dengan distribusi sebagai berikut; kompetensi kepribadian sebesar 99,24% atau dengan skor rata-rata 23,82 dari total skor 2, kompetensi pedagogik sebesar 90,15% dengan skor rata-rata 21,60 dari skor total 24, kompetensi profesional sebesar 89,81% dengan skor rata-rata 29,64 dari total skor 33, dan kompetensi sosial sebesar 88,38% dengan skor rata-rata 15,19 dari total skor 16. Saran Dengan diketahuinya gambaran umum tentang persepsi kepala sekolah terhadap kinerja guru Kesehatan diharapkan guru Kesehatan mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya karena tantangan kedepan yang semakin sulit di era globalisasi. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan hendaknya menyadari arti penting kinerjanya bagi siswa maupun bagi sekolah karena dengan kinerjanya yang baik tersebut tidak hanya dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal tetapi juga akan dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sekolah secara umum. DAFTAR PUSTAKA Bimo Walgito.(1997.)Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset Cholid Narbuko dan Abu Achmadi.(2007). Metodologi Penelitian. Jakarta:Bumi Aksara 6

Desmita.(2009).Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya Drever James.(1986).Kamus Psikologi.Jakarta:PT Bina Aksara Sutrisno Hadi.(1995).Metodologi Research Jilid I.Jakarta:Tarsito. E. Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung:PT Remaja Rosdakarya Ibrahim Bafadal.(2009). Peningkatan Profesionalosme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara Isbandi Rukminto Adi.(1994).Psikologi Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.Jakarta:RajaGrafindo Persada Jalaluddin Rakhmat.(2008).Psikologi Komunikasi.Bandung:PT Remaja Rosdakarya Mar at.(1982).sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya.Ghalia Indonesia:Bandung Moh.Uzer Usman.(2010). Menjadi Guru Profesional.Bandung:Remaja Rosdakarya Suharsimi Arikunto.(2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 7