SAMPAH. , Winarsih 2 ) dan Martini 3) Abstrak. Abstract. and the positive UAN PENDAHULU. aktif. mengajar. yang. yang diperoleh

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

@yahoo.com. Abstrak. dan lembar berdasarkan. pada waktu. Abstract process, the. the first and obtained the. learning. result of the research, UAN

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Abstrak. proses siswa. LKS 3 86,67% isi LKS 83,33% melalui. kognitif. Abstract. learning refers to 85,83% criteria. respons from.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

PENGEMBANGAN PERMAINAN KUARTET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KELAS VII SMP

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

Abstrak. pembelajaran. Abstract. observation, test, and. showed that every learning step in

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

Army Rejanti dan Prabowo Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

BERDASARKAN. Aista. Meilia Ulfa. Jurnal 2013, Dosen Jurusan 3) Abstrak. pencemaran air. masalah. baik, sebesar. model pembelajaran berdasarkan

Pengembangan Alat Praktikum Gelombang Stasioner untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas XI

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 1, pp Januari 2014

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Zat Aditif Pada Makanan dan Minuman. Ariska Yuniar Rahmawati (1),Evie Ratnasari (2)

PERMAINAN KIMIA KOTAK KATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Nurita 3) UNESA FMIPA UNESA. Abstrak. dan pengaruh. Sebelum. Abstract. based on learning. learning game. dyestuffs can. games media. student.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LETUSAN GUNUNG BERAPI KELAS VII DI SMP NEGERI 1 KAMAL

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TEMA JAJANAN ANAK SEKOLAH PADA SISWA SMP

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

SISWA KELAS VIII SMP BELAJAR. no 3) UNESA. Abstrak. kooperatif tipe STAD. kelas VIII. hasil belajar. test dan. integrated science for High School.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI GUIDED DISCOVERY

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

Penerapan IPA Terpadu Tipe Connected dengan Model Cooperative Learning

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 KEDUNGPRING PADA MATERI ALAT UKUR LISTRIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LABORATORIUM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK SMPN 3 PALAKKA KABUPATEN BONE

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

Kelayakan Teoritis LKS Berbasis Guided Discovery Berdasarkan Hasil Telaah dan Validasi

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

DI KELAS VIII SMPN. , dan Martin. ni 3) Abstrak. Terpadu tema. kelayakan empiris dan. hasil belajar. dilakukan. terpadu tema. di kelas VIIII.

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

TERPADU. Abstract. disseminate). dosen serta guru IPA. 92,9%. Hasil. 97,4% tuntas. Respon. ini sangat layak. terpadu. teaching UAN PENDAHULU

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

UNESA Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 1, pp Januari 2013 ISSN:

LIMBAH. Abstrak. siswa. Pretest and. pembelajaran untuk. indikator kecakapan menuliskan langkah. 3,60 dengan kriteria

UJI COBA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN LKS BERORIENTASI GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR ILMIAH PADA TEMA ES LILIN

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Harun Nasrudin 1, Choirun Nisa 2.

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED DENGAN TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK KELAS VIII SMP NEGERI 28 SURABAYA

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, 7-11 ISSN:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TERPADU BERBASIS PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TEMA POLUSI CAHAYA KELAS VIII MTs NEGERI NGRONGGOT NGANJUK

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 01 Tahun 2014, ISSN:

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI GERAK KELAS VII SMP

M 2) Dosen Jurusan. Fisika FMIPA 3) .co.id. Abstrak. respon siswa. pembelajaran. penelitian. bersifat masalah. Abstract. research.

Keefektifan Lembar Kegiatan Siswa Materi Pemisahan Campuran untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Kelas VII SMP

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6 No. 1, pp January 2017

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Unesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5, No. 2, pp May 2016

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MELATIHKAN SIKAP SOSIAL SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA MATERI MATA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNGGING MOJOKERTO

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

Suliyanah. Abstrak. Abstract This research tried to. Jurnal 2013,8-12. Universitas Negeri Surabaya. pembelajaran. 2 Jombang. pembelajaran langsung.

BAB III METODE PENELITIAN

Keywords: inquiry learning, science process skills, learning outcomes, the light

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGARUH BAHAN AJAR MODUL REMEDIAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA. (Artikel) Oleh DEWI CITRA HANDAYANI

GAMBARAN PENGENALAN MODEL PEMBELAJARAN QODE (QUESTIONING, ORGANIZING, DOING AND EVALUATING) PADA GURU IPA SMP DI KABUPATEN PROBOLINGGO

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA TEMA MATA DI SMP NEGERI 1 MADURAN LAMONGAN. Alfin Nofi Rohmawati

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (2009): PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERORIENTASI KETERAMPILAN PROSES

PENGARUH LATIHAN INFERENSI LOGIKA SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TOPIK GETARAN DAN GELOMBANG DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol 5,. No 3, , September, 2016

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu dengan Media Poster

UNESA Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5, No. 1, pp January 2016

Unnes Science Education Journal

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENERAPAN LEMBAR KEGIATAN SISWA TEMA ENERGI ALTERNATIF UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS VIII-A SMP YPP NURUK HUDA SURABAYA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Transkripsi:

Jurnal Pendidikan Sains e-pensa. Volume mor 2 Tahun 23, 22-224 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TERPADU TEMA SAMPAH BERORIENTASI KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA SMP KELAS VII Rizqa Ebta Prabekti ), Winarsih 2 ) dan Martini 3) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sains FMIPA UNESA, e-mail: rizqa_ebta@ymail.com 2) Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNESA, e-mail: win_biolink64@yahoo.com 3) Dosen Program Studi Pendidikan Sains FMIPA UNESA, e-mail: martini_fik@yahoo.com ) M Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, proses siswa, ketuntasann belajar, dan responss siswa dari LKS IPA Terpadu Tema Sampah Berorientasi Keterampilan Proses padaa siswa kelas SMP VII dinilai berdasarkan kriteria isi, penyajian, dan kebahasaan. Penelitiann ini desain menggunakan Research and Development (R&D), tetapi penelitian ini dibatasi sampai tahap uji coba produk secara terbatas. Sasaran penelitian adalah 28 siswa di kelas VII-D SMP Negeri Ngasem, Bojonegoro. LKS dikatakan layak apabila memperoleh persentase 6%. Kelayakan LKS diperoleh dari penilaian dosen ahli dan guru IPA berdasarkan kriteria isi, penyajian, dan bahasa dengan persentase sebesar 77.78%,.2%, dan 8.25%. Keterampilan proses sains untuk semua komponen dan ketuntasan belajar klasikal siswa mengalami kenaikan dengann persentase rata-rata sebesar 68.5% dan 53.57%. LKS juga mendapat respons positif dari siswa dengan persentase sebesar 95%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa LKS dikembangkan sudah layak digunakan pada pembelajaran IPA. Kata Kunci: Penelitian Pengembangan; LKS IPA Terpadu; Keterampilan Proses; Sampah. Abstract The purpose of this research is to know the feasibility, the result of student achievement, the science processs skill, and the responses of Sciences Student Worksheet with the main themes is Garbage and the orientated in science process skills for VII grade of Junior High School that based on content, presentation, and language criteria. This research is using Research and Development (R&D), but this research was limited until limited trials product. The objective of this research are 28 students of VII-D at SMP Negeri Ngasem, Bojonegoro. The feasibility of worksheet if the result is 6%. The average of feasibility obtained from lecturer and sciencee teacher based on feasibility of content criteria, presentation, and language are about 77.78%,.2% %, and 8.25%. The increased of science process skill for all component and the classical of student achievement are about 68.5% and 53.57%. The student worksheet obtained positive responses from student and the percentage is about 95% %. The conclusion of this research showed that the developed of Science Student Worksheet is fit for use in science learning. Keywords: Development Research; Science Sstudents Worksheet; Science Process Skills; Garbage. PENDAHULU UAN Pendidikan IPA menekankan pada pengalaman secaraa langsung untuk mengembangkan kompetensi agar dapat menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pengalaman belajar diperoleh dari kegiatan-kegiatann dilakukan dalam proses pembelajaran IPA diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan informasi diperoleh dapat tersimpan dalam memori jangkaa panjang siswa. Oleh karena itu, - proses perlu diterapkan dalam pembelajaran IPA. Semiawan (992), proses diperlukan untuk menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep serta menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai dituntut melalui kerja atau metode ilmiah. Dengann proses dalam proses belajar mengajar akan menciptakan kondisi cara belajar siswa aktif. Dengan proses dalam proses belajar mengajar akan menciptakan kondisi cara belajar siswa aktif serta mengembangkan sikap dan nilai meliputi rasa ingin tahu, jujur, sabar, terbuka, kritis, tekun, ulet, cermat, disiplin, peduli terhadap lingkungan, memperhatikan keselamatan kerja, dan bekerja sama dengan orang lain. Keterampilan proses tersebut meliputi pengamatan, penginteferensian, pemrediksian, pengklasikasikan, pembuatan model, pengkomunikasian, pengukuran, perhitungan, perancangan pengembangan eksperimen, hipotesis, mengajukan pengontrolan pertanyaan, variabel, menginterpretasikan data, dan menarik kesimpulan.

Pengembangan LKS IPA Terpadu Tema Sampah Berorientasi Keterampilan Proses Berdasarkan hasil angket pra-penelitian di SMP Negeri Ngasem terdapat pada Lampiran 4 diketahui bahwa hanya % siswa menjawab mengetahui mengamati, 5% siswa menjawab mengetahui mengukur, 35% siswa menjawab mengetahui mengklasifikasi, 5% siswa menjawab mengetahui menganalisis, % siswa menjawab mengetahui merumuskan hipotesis, 5% siswa menjawab mengetahui mengidentifika asi variabel, dan % siswa menjawab mengetahui menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil tersebut, perangkat pembelajaran sangat diperlukan untuk menunjang pembelajaran berbasiss proses seperti Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa adalah lembaran-lembaran oleh siswa. Lembar kerja biasanyaa berupa petunjuk dan angkah-langkahh untuk menyelesaikan suatu tugas (BSNP, 26) ). berisi tugas harus dikerjakan Keuntungan LKS bagi guru, yaitu memudahkan guruu dalam melaksanakan pembelajaran, sedangkan bagi siswa akan belajar secara mandiri dan membantu siswa mengembangk kan serta menemukan konsep berdasarkan pendeskripsian n dari hasil pengamatan dan data diperoleh dalam kegiatan eksperimen. LKS dikatakan layak apabila memenuhi kriteria kelayakan isi, penyajian, dan kebahasaan dengan rata-rataa persentase untuk masing-masing kriteria sebesar 6% (Riduwan, 2). Kelayakan isi didasarkan pada kesesuaian materi dalam LKS dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) meliputi: keakuratan fakta, konsep, prosedur, serta materi disajikan mendorong rasa ingin tahu siswa, sikap kewirausahaan, dan kecakapan hidup. Kelayakan penyajian merupakan kelayakan LKS didasarkan pada kesesuaian penyajian konsep runtut, konsisten, dan seimbang; penyajian materi berpusat padaa peserta didik memotivasi siswa untuk belajar mandiri; penyajian menarik dan menyenangkan; dan mengembangk kan proses. Kelayakan kebahasaan meliputi: kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir siswa; bahasa komunikatif; kemampuan memotivasi siswa untuk merespons dan adanya dorongan berpikir kritis; penggunaan bahasaa sesuai dengann kaidah Bahasa Indonesia baik dan benar. Keterampilan proses digunakann dalam LKS antara lain merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, mengamati, mengklasifikasi, mengkomunikasi- kan data, dan menarik kesimpulan. Salah satu bahan kajian mata pelajaran IPA Terpadu terdapat dalam permasalahan di kehidupan sehari- hari dan lingkungan siswa adalah pencemaran lingkungann disebabkan oleh sampah. Kecenderungan masyarakat mengelola sampah dengan cara dibakar dan ditimbun dapat menyebabkan pencemaran lingkungan baik di darat, air, dan udara, sehingga dapat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, sehingga pendidikan berbasis lingkungan perlu diterapkan sejak dini. Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa perlu mengembangkan lembar kerja siswa berorientasi proses pada tema sampah agar siswa dapat menemukan konsep secara mandiri dan melatih sikap kepedulian terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikann kelayakan, proses siswa, ketuntasan belajar, dan respons siswa terhadap LKS IPA Terpadu Tema Sampah berorientasi proses pada siswa SMP di kelas VII. METODE Jenis penelitian pada pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Terpadu pada materi tema sampah berorientasi proses pada siswa kelas VII SMP mengacu pada desain Research and Development (R&D) meliputi studi pendahuluan, pengembangan, dan evaluasi. Namun, penelitian ini dibatasi sampai tahap pengembangan yaitu pada uji coba produk terbatas. Penelitiann ini juga menggunakan One Group Pretest- secara Posttest Design. Hasil penelitian dianalisis deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan dan memaparkan penilaian dalam persentase. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian diperoleh hasil kelayakan ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Hasil validasi LKS IPA Terpadu Tema Sampah Berorientasi Keterampilan Proses. Isi 2. Penyajian 3. Kebahasaan Penilaian (%) 77,78,2 8,25 Layak Layak Sangat Layak Hasil validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) secara keseluruhan berdasarkan kriteria isi, penyajian, dan kebahasaan masing-masing sebesar 77.78%,.2% %, dan 8,25%. Hal ini menyatakan bahwa LKS telah memenuhi kriteria kelayakan isi, penyajian, dan kebahasaan sesuai dengan kriteria. Kesesuain kriteria LKS tersebut meliputi materi sudah sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), LKS sesuai dengan penyajian konsep runtut, konsisten, dan seimbang; penyajian

Jurnal Pendidikan Sains e-pensa. Volume mor 2 Tahun 23, 22-224 materi berpusat pada peserta didik memotivasi siswa untuk belajar mandiri, penyajian menarik dan menyenangkan n serta mengembangkan proses. LKS juga memenuhi kesesuaian kalimat dengann taraf berpikir siswa; bahasa komunikatif, kemampuan memotivasi siswa untuk merespons dan adanya dorongan berpikir kritis, penggunaan bahasaa sesuai dengann kaidah Bahasa Indonesia baik dan benar. Dengann Bahan ajar baik diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pengetahuan siswa. LKS sudah divalidasi kemudian di ujicobakan ke siswa untu mengetahui kelayakan secara empiris. Dari hasil uji coba terbatas diperoleh hasil siswa untuk semua komponen (Tabel 2), ketuntasan belajar siswa, dan respons siswa. Tabel 2. Keterampilan Proses untuk setiap komponen Komponen N Keterampilan Ketuntasan (%) o Proses Pretest Postest. Merumuskan Hipotesis 2. Mengidentifikasi Variabel 7,43 33,93 48,2 3. Mengobservasi 85,7 87, 4. Mengklasifikasikan 54,76 54,76 5. Mengkomunikasikann 35,7 57,4 6. Menarik Kesimpulan 64,28 78,57 Berdasarkan hasil tes proses sains untuk masing-masing g komponen pada Tabel 2 diketahui bahwaa proses sains secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar.5% %, yaitu dari hasil pretest sebesar 57,54% menjadi 68.5%. Ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Ketuntasan Belajar Siswa mor urut Pretest Postest. 2. 3. 7 4. 5. 6. 7 9 7. 8. mor urut 9... 2. 3 4 5 6 7 8 9 2 2 22 23 24 25 26 28 Ratarata Pretest 9 9 7 9 57,5 Postest 6,9 9 7 7 9 7 Berdasarkan hasil pretest dan posttest, terdapat kenaikan ketuntasan belajar siswa dengan nilai rata-rata dari 57,55 menjadi 6, 9 seperti ditunjukkan pada Gambar. Gambar. Perbandingan ketuntasan belajar siswa 9 9 9 7

Pengembangan LKS IPA Terpadu Tema Sampah Berorientasi Keterampilan Proses Berdasarkan perbandingan diagram pada Gambar 2. setelah dilakukan pembelajaran dengann LKS dikembangkan n dapat meningkatkan ketuntasan klasikal siswa. Namun, berdasarkan tabel 4.4 hasil nilai rata-rataa pretest dan postest hanya mengalami peningkatan poin sebesar 4,4. Hal ini disebabkan oleh siswa enggann bertanya jika kurang paham sehingga pemahaman siswa tentang konsep masih kurang dan siswa kurang teliti dalam mengerjakan tes. Hal ini di dukung dari hasil aktivitas siswa ditujukkan pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa diamati Jumlah Siswa (%) Pertemuan Pertemuan 2 4,28 64,28 Berdasarkan hasil aktivitas diketahui bahwaa kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat, kemampuan bertanya, dan melakukan pengukuran masih kurang. Kekurang-aktifan siswa tersebut mempengaruhi hasil proses diperoleh siswa sehingga hasil posttest tidak berbeda jauh dari hasil pretest. 64,28 75, 46,43 78,57 53,57 56,78 28,57 78,57 78.57 96,43 85,7 68,7 Namun, dari hasil angket diberikan kepada siswa setelah penerapan LKS menunjukkan bahwa siswa memberikam respons postif dengann persentase 95%. Hasil angket siswa ditunjukkan pada Tabel 5.. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.. Siswa mengemukakan pendapat 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru 3. Siswa bertanya pada guru 4. Siswa bekerjasama dengan kelompoknya 5. Siswa melakukan pengukuran 6. Siswa melakukan pengamatan pada kompos dibuat 7. Siswa menuliskan data hasil pengamatan pada tabel 8. Siswa bertanggung jawab pada alat- 9. Siswa melakukan diskusi dengan alat praktikum kelompoknya. Siswa menjawab pertanyaan di LKS Jumlah rata-rata Tabel 4. Hasil Aktivitas Siswa Aspek dinilai Penilaiann Ya Apakah uraian atau penjelasan dalam LKS Kompos ini mudah dipahami Apakah pertanyaan- 26 2 ada dalam pertanyaan LKS Kompos ini mudah dipahami Apakah LKS dapat Kompos ini menambah 26 2 kepahaman Anda terhadap materi dibahas Apakah penyajian LKS Kompos ini membangkitkan motivasi Anda untuk belajar 26 2 dapat membantu Anda untuk memahami konsep Apakah penyajian LKS 26 2 Kompos ini menarik atau menyenangkan Apakah LKS memberikan Anda untuk Kompos ini kesempatan menemukan konsep secaraa mandiri meningkatkann kalian dalam melakukan metode ilmiah dapat menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan pada Anda dapat menumbuhkan sikap kewirausahaan pada Anda Jumlah Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, secara keseluruhan LKS IPA Terpadu Tema Sampah Berorientasi Keterampilan Proses dikembangkan dinyatakan layak oleh validator dan disertai dengan beberapa data pendukung diperoleh dari hasil uji coba terbatas. LKS berorientasi proses tersebut dapat meningkatkan prosess dan aktivitas siswa serta telah mendapatkan respons positif dari siswa. Hal ini menunjukkan bahwa LKS IPA Terpadu 28 26 2 266 4 95% 5%

Jurnal Pendidikan Sains e-pensa. Volume mor 2 Tahun 23, 22-224 tema sampah berorientasi proses dikembangkan n telah layak digunakan dalam prosess pembelajaran. PENUTUP Simpulan Dari penelitiann ini dapat disimpulkan bahwa LKS IPA Terpadu berorientasi proses pada tema sampah dapat dikategorikan layak karena memenuhi kriteria kelayakan isi, penyajian, dan kebahasaan dengann persentase sebesar 77.78% %,.2%, dan 8.25% %. Keterampilan proses sains untuk semua komponen dan ketuntasan belajar klasikal siswa mengalami kenaikann dengan persentase rata-rata sebesar 68.5% dan 53.57% %. LKS juga mendapat respons positif dari siswa dengann persentase sebesar 95%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa LKS dikembangkan sudah layak digunakan pada pembelajaran IPA. Riduwan. 2. Skalaa Pengukurann Variabel-variabel Penelitian. Bandung: ALFABETA Sudjana, Nana. 2. Dasar-dasar Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Semiawan, Conny. 992. Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: PT Grasindo. Saran Penelitian pengembangan LKS sebaiknyaa jumlah siswa diamati dan kemampuan guru dalam mengelola waktu perlu diperhaikan agar hasil diperoleh lebih efektif. Sebelum menggunakan LKS, sebaiknya siswa diberikan pelatihan psikomotor menunjang agar kegiatan praktikum dapat berjalan dengann lancr. Penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) tema sampah berorientasi prosess dapat dilakukan pada siswa, kelas atau sekolah lain memiliki permasalahan serupa dengan tempat dilakukannya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA BSNP. 26. Instrumen Penilaian Tahap I.. Jakarta: BSNP. BSNP. 26. Instrumen Penilaian Tahap II. Jakarta: BSNP. Nur, Muhammad. 2. Modul Keterampilan- Proses Sains. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah (PSMS), Universitass Negeri Surabaya. Nur, Muhammad. 2. Teori-teori Pembelajaran Kognitif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematikaa Sekolah (PSMS), Universitas Negeri Surabaya. Pusat Kurikulum. 28. Panduan Pengembangann Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Balitbang Depdiknas. Riduwan. 28. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: ALFABETA.