PRGRAM IMPLEMENTASI PKJA PELAYANAN PASIEN I. PENDAHULUAN Sehubungan akan dilaksanakan survei akreditasi pada bulan april 2015, Pokja Pelayanan Pasien sudah melengkapi kelengkapan dokumen yang berkaitan. Maka disusunlah program implementasi untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan pasien berdasarkan akreditasi versi 2012 dilaksanakan di RSUD Sumedang. II. LATAR BELAKANG Implementasi program merupakan salah satu tahap penting dalam proses penyusunan program. Karena suatu program harus di implementasikan agar mempunyai dampak dan tujuan yang diinginkan. Dalam melakukan implementasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tujuan program dapat tercapai. 1. Komunikasi Berkenaan dengan bagaimana suatu program dikomunikasikan pada suatu organisasi. Komunikasi dibutuhkan oleh setiap pelaksana untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Komunikasi adalah penyampai informasi sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. 2. Ketersediaan Sumber Daya a. Sumber Daya Manusia Penting untuk melaksanakan program sesuai pengalaman, keahlian, keterampilan dan hubungan intrapersonal. b. Informasi Berkenaan dengan informasi apa yang akan disampaikan sehingga membantu kelancaran program yang akan dilaksanakan. c. Kewenangan Hak untuk mengarahkan pekerjaan orang lain dan memberi perintah pada seseorang agar melaksanakan hal-hal yang telah ditetapkan sehingga tujuan akhir dalam program dapat tercapai. d. Sarana dan Prasarana Segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk membantu pekerjaan dalam melaksanakan program. e. Pendanaan Sumber dana yang dibutuhkan untuk mendukung terlaksananya suatu program. 3. Sikap dan Komitmen dari Pelaksana Program Sehubungan dengan konsistensi para pelaksana program untuk melaksanakan program yang telah ditetapkan bersama, sehingga perlu dukungan dengan adanya suatu kebijakan. 4. Struktur Birokrasi Menjelaskan susunan tugas dari para pelaksana program untuk melaksanakan program yang telah ditetapkan.
III. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui implementasi pelayanan pasien berdasarkan Akreditasi versi 2012. 2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui implementasi : - Pemberian pelayanan untuk semua pasien di RSUD Sumedang - Pelayanan pasien resiko tinggi - Makanan dan terapi nutrisi - Pengelolaan nyeri - Pelayanan pada tahap terminal IV. KEGIATAN PKK DAN RINCIAN KEGIATAN N KEGIATAN PKK 1. Pemberian pelayanan untuk semua pasien 2. Pelayanan Pasien Resiko Tinggi - Kasus emergency - Pelayanan Resusitasi - Pemberian komponen darah/transfusi - Pelayanan pasien intensif yang menggunakan peralatan bantu hidup dasar - Pasien penyakit menular dan penurunan daya tahan tubuh RINCIAN KEGIATAN 1. Dokumen yang harus ada disetiap : a. Kebijakan Pelayanan Pasien b. Standar Asuhan Keperawatan c. Standar Prosedur perasional d. Panduan Praktis Klinis 2. Perencanaan pasien tertulis dalam rekam medik dalam 24 jam pertama setelah pasien masuk rawat inap ( Medis, Perawat, Gizi, Farmasi) 3. Pengisian form DPJP 4. Catatan kemajuan pasien sebagai asessmen ulang dijabarkan dalam pola SAP dalam catatan terintegrasi 5. Kolom verifikasi diisi oleh DPJP setiap hari 6. Edukasi pasien tentang hasil asuhan dan pengobatan disampaikan pada pasien dan tertulis pada form edukasi 1. Dokumen yang harus ada di : a. Pedoman pelayanan IGD b. Pedoman Pelayanan TRC 2. Form yang harus ada di : a. Form Resiko tinggi b. Form persetujuan tindakan : transfusi, penggunaan alat bantu hidup dasar, restrain,dialisis 3. SP : TRC, tindakan transfusi 4. Pemahaman kriteria tentang pasien resiko
- Pasien dialisis tinggi - Pasien yang memakai restrain - Pasien usia lanjut - Populasi anak resiko disiksa 3. Makanan dan terapi nutrisi 1. Variasi pilihan menu makanan untuk pasien ( 2. Assesmen gizi 4. Pengelolaan nyeri 1. Dokumen yang harus ada : a. Pedoman nyeri b. Assesmen Nyeri c. SP nyeri d. Algoritma nyeri 2. Kemampuan praktisi mengkaji nyeri 5. Pelayanan pada tahap terminal 1. Dokumen yang harus ada : Pedoman Pelayanan pasien terminal 2. Assesmen pasien terminal 3. Penentuan DNR
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN N KEGIATAN PKK 1. Pemberian pelayanan untuk semua pasien 1. Dokumen yang harus ada disetiap : a. Kebijakan Pelayanan Pasien b. Standar Asuhan Keperawatan c. Standar Prosedur perasional d. Panduan Praktis Klinis e. Kebijakan DPJP 2. Perencanaan pasien tertulis dalam rekam medik dalam 24 jam pertama setelah pasien masuk rawat inap ( Medis, perawat, gizi, farmasi, fisioterapi) 3. Pengisian form DPJP 4. Catatan kemajuan pasien sebagai asessmen ulang dijabarkan dalam pola SAP dalam catatan terintegrasi 5. Kolom verifikasi diisi oleh DPJP setiap hari
N KEGIATAN PKK 6. Edukasi pasien tentang hasil asuhan dan pengobatan disampaikan pada pasien dan tertulis pada form edukasi 2. Pelayanan Pasien 1. Dokumen yang harus ada di : a. Pedoman pelayanan IGD b. Pedoman Pelayanan TRC c. Pedoman Pelayanan Hemodialisa d. Pedoman Pelayanan Gizi e. Pedoman Pelayanan ICU 2. Pedoman /Panduan yang harus ada di : a. Pasien Beresiko - Penurunan daya tahan tubuh - Infeksius 3. Form persetujuan tindakan : - Transfusi - Penggunaan alat bantu hidup dasar - Restrain - Dialisis
N KEGIATAN PKK 3. Makanan dan terapi nutrisi 4. SP : - Keperawatan - Tindakan Medis - TRC 5. Algoritma - BHD - Penanganan Anafilaktik Shock 6. Pemahaman kriteria tentang pasien resiko tinggi 4. Pengelolaan nyeri 1. Dokumen yang harus ada : a. Pedoman nyeri b. Assesmen Nyeri c. SP nyeri d. Algoritma nyeri 5. Pelayanan pada tahap terminal Wawancara pegawai : - Perawat - Dokter - Satpam Telusur dokumen 1. Variasi pilihan menu makanan untuk pasien 2. Assesmen gizi 2. Kemampuan praktisi mengkaji nyeri Dokumen yang harus ada : - Pedoman Pelayanan pasien terminal Assesmen pasien terminal Wawancara praktisi Instalasi Gizi
N KEGIATAN PKK Penentuan DNR - Cap DNR - Gelang DNR