BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LAR, NPL, BOPO, CCR, dan KSM secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo periode bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas, rasio kualitas aktiva, rasio efisiensi dan jumlah KSM secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Besar pengaruhnya adalah 53,2 persen, yang berarti bahwa perubahan yang terjadi pada variabel ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo dipengaruhi oleh LAR, NPL, BOPO, CCR, dan KSM sedangkan sisanya 46,8 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Dengan demikian, hipotesis pertama penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel LAR, NPL, BOPO, CCR dan KSM secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah diterima. 2. Variabel LAR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh LAR secara parsial terhadap ROA sebesar 0,22 persen. Dengan 79
80 demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa LAR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah ditolak. 3. Variabel NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh NPL secara parsial terhadap ROA sebesar 1,69 persen. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah diterima. 4. Variabel BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh BOPO secara parsial terhadap ROA sebesar 50,69 persen. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah diterima. 5. Variabel CCR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh CCR secara parsial terhadap ROA sebesar 3,57 persen. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa CCR secara parsial
81 mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah ditolak. 6. Variabel KSM secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh KSM secara parsial terhadap ROA sebesar 1,17 persen. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa KSM secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah ditolak 7. Dari kelima variabel bebas dapat diketahui bahwa BOPO memberikan kontribusi terbesar terhadap ROA karena mempunyai nilai koefisien determinasi pasrsial sebesar 50,69 persen lebih tinggi dibandingkan koefisien determinasi parsial variabel bebas lainnya. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa penelitian yamg telah dilakukan masih memiliki banyak keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Periode penelitian yang digunakan hanya bulan November tahun 2012 sampai dengan Oktober tahun 2013. 2. Jumlah variabel yang diteliti juga terbatas, hanya meliputi pengukuran untuk likuiditas (LAR), kualitas aktiva (NPL), efisiensi (BOPO, CCR) dan Jumlah KSM
82 3. Subjek penelitian ini pada PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Sidoarjo yang masuk dalam sampel penelitian. 5.3 Saran Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan diatas masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan yang belum sempurna. Untuk itu penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan hasil penelitian: 1. Bagi pihak PNPM Mandiri yang diteliti a. Berdasarkan penelitian ini, hendaknya kepada manajer PNPM Mandiri yang berada di Sidoarjo terutama yang berada di kecamatan Porong untuk berusaha menurunkan rasio BOPO PNPM Mandiri dengan cara lebih mengefisienkan lagi biaya operasional bersamaan dengan upaya meningkatkan pendapatan operasional. b. Berdasarkan penelitian ini, hendaknya kepada manajer PNPM Mandiri yang berada di Sidoarjo terutama yang berada di kecamatan Balongbendo untuk berusaha meningkatkan kualitas kredit dengan cara berusaha menekan atau mengurangi kredit bermasalah dengan upaya lebih selektif dan berdasarkan analisis yang mendalam dalam membebankan persetujuan permohonan kredit. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sejenis, sebaiknya mencangkup periode penelitian yang lebih panjang dengan harapan memperoleh hasil penelitian yang lebih signifikan, dan sebaiknya penggunaan
83 variabel bebas ditambah atau lebih variatif. Dan juga perlu mempertimbangkan subjek penelitian yang akan digunakan dengan melihat perkembangan PNPM Mandiri.
DAFTAR RUJUKAN Artikel tanpa nama tentang PNPM Mandiri Perdesaan (http://www.pnpmperdesaan.or.id/?page=halaman&story_id=1, diakses 29 September 2013) Artikel tanpa nama Si ROY LAPAR, Sang Indikator PNPM (http://www.p2kp.org/wartaarsipdetil.asp?mid=3136&catid=2&, diakses 7 oktober 2013) Dahlan Siamat. 2009. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ema Rachmawati. 2013 Pengaruh LDR, LAR, NPL, IRR, BOPO, FACR dan PR terhadap ROA (Return On Asset) pada Bank Pembangunan Daerah Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Ghozali, Imam.2009. Aplikasi SPSS. Cetakan IV. Semarang. Universitas Diponegoro. Junaidi. Titik Persentase Distribusi t d.f = 1-200 (http://junaidichaniago.wordpress.com, diakses 11 Januari 2013) Junaidi. Titik Persentase Distribusi F Probabilita=0,05 (http://junaidichaniago.wordpress.com, diakses 11 Januari 2013) Kasmir. 2010. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi. Jakarta: Cetakan Kesembilan PT Raja Grafindo Persada. Lincilin Arsyad. 2008. Lembaga Keuangan Mokro institusi, kinerja, dan sustanabilitas.edisi Pertama. Yokyakarta: Katalok Dalam Terbitan 79
Martono. 2008. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Ekonisia. Yogyakarta. Ekonisia Modul khusus komunitas BKM/UP-UP PINJAMAN BERGULIR (http://www.p2kp.org/pustaka/files/petunjuk_teknis_2012/petunjuk_t eknis_pinjaman_bergulir.pdf, diakses 13 oktober 2013). Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Cetakan kesebelas. Bandung : Penerbit Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Veithzal Rivai. 2013. Bank and Financial Institution Management. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Yessy Chiristina Dewi. 2011 Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Pasar, Efisiensi Dan Sovabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pemerintah Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.