BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. 1. Variabel LAR, NPL, Rata-rata Pinjaman, Kualitas UPK, dan Fasilitator

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel RR, LAR, PAR, Jumlah KSM, dan Fasilitator Lapangan secara

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. 1) Variabel LAR, IPR, BOPO, GDP, dan inflasi secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

PENGARUH LAR, NPL, BOPO, CCR, DAN JUMLAH KSM TERHADAP ROA PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, NIM, IRR dan PDN secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima,

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada LDR antara kelompok BUKU 2 dan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB I PENDAHULUAN. mangadakan salah satu program adalahprogram Nasional Pemberdayaan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB I PENDAHULUAN. keuangan mikro, diperlukan suatu sistem yang mengatur segala bentuk kegiatan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IRR, BOPO, FBIR, IPR secara bersama- sama mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, dan kegiatan usaha bank yaitu menghimpun dana, dan menyalurkan

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR dan

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 10 November 1998 yang menyatakan bahwa bank adalah badan usaha

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB V PENUTUP. 1. Variabel CAR, NPF, NOM, REO, dan FDR secara bersama-sama mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. yang melanda Indonesia sejak tahun 1997, beberapa studi telah menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. dimana salah satu tugasnya meyalurkan kredit bagi masyarakan yang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1 Rasio FDR, NPF, PDN, BOPO, FBIR secara simultan mempunyai pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN. pada perbankan didalam suatu negara. Saat ini bank merupakan salah satu peranan

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP ROA PADA BANK PEMERINTAH ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. risiko yang dihadapi semakin besar terhadap perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang namanya sektor perbankan. Dunia perbankan merupakan peranan

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama

BAB I PENDAHULUAN. negara termasuk Indonesia, karena sistem keuangan global saling interpendensi. stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: yaitu kredit dan aktiva produktif lain yang diukur dengan metode DEA maka

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IPR, BOPO, FBIR, IRR secara bersama-sama memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dimana salah satu tugasnya meyalurkan kredit bagi masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LAR, NPL, BOPO, CCR, dan KSM secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo periode bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas, rasio kualitas aktiva, rasio efisiensi dan jumlah KSM secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Besar pengaruhnya adalah 53,2 persen, yang berarti bahwa perubahan yang terjadi pada variabel ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo dipengaruhi oleh LAR, NPL, BOPO, CCR, dan KSM sedangkan sisanya 46,8 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Dengan demikian, hipotesis pertama penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel LAR, NPL, BOPO, CCR dan KSM secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah diterima. 2. Variabel LAR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh LAR secara parsial terhadap ROA sebesar 0,22 persen. Dengan 79

80 demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa LAR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah ditolak. 3. Variabel NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh NPL secara parsial terhadap ROA sebesar 1,69 persen. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah diterima. 4. Variabel BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh BOPO secara parsial terhadap ROA sebesar 50,69 persen. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah diterima. 5. Variabel CCR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh CCR secara parsial terhadap ROA sebesar 3,57 persen. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa CCR secara parsial

81 mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah ditolak. 6. Variabel KSM secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo selama bulan November tahun 2012 sampai bulan Oktober tahun 2013. Besarnya pengaruh KSM secara parsial terhadap ROA sebesar 1,17 persen. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa KSM secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada PNPM Mandiri di Kabupaten Sidoarjo adalah ditolak 7. Dari kelima variabel bebas dapat diketahui bahwa BOPO memberikan kontribusi terbesar terhadap ROA karena mempunyai nilai koefisien determinasi pasrsial sebesar 50,69 persen lebih tinggi dibandingkan koefisien determinasi parsial variabel bebas lainnya. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa penelitian yamg telah dilakukan masih memiliki banyak keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Periode penelitian yang digunakan hanya bulan November tahun 2012 sampai dengan Oktober tahun 2013. 2. Jumlah variabel yang diteliti juga terbatas, hanya meliputi pengukuran untuk likuiditas (LAR), kualitas aktiva (NPL), efisiensi (BOPO, CCR) dan Jumlah KSM

82 3. Subjek penelitian ini pada PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Sidoarjo yang masuk dalam sampel penelitian. 5.3 Saran Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan diatas masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan yang belum sempurna. Untuk itu penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan hasil penelitian: 1. Bagi pihak PNPM Mandiri yang diteliti a. Berdasarkan penelitian ini, hendaknya kepada manajer PNPM Mandiri yang berada di Sidoarjo terutama yang berada di kecamatan Porong untuk berusaha menurunkan rasio BOPO PNPM Mandiri dengan cara lebih mengefisienkan lagi biaya operasional bersamaan dengan upaya meningkatkan pendapatan operasional. b. Berdasarkan penelitian ini, hendaknya kepada manajer PNPM Mandiri yang berada di Sidoarjo terutama yang berada di kecamatan Balongbendo untuk berusaha meningkatkan kualitas kredit dengan cara berusaha menekan atau mengurangi kredit bermasalah dengan upaya lebih selektif dan berdasarkan analisis yang mendalam dalam membebankan persetujuan permohonan kredit. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sejenis, sebaiknya mencangkup periode penelitian yang lebih panjang dengan harapan memperoleh hasil penelitian yang lebih signifikan, dan sebaiknya penggunaan

83 variabel bebas ditambah atau lebih variatif. Dan juga perlu mempertimbangkan subjek penelitian yang akan digunakan dengan melihat perkembangan PNPM Mandiri.

DAFTAR RUJUKAN Artikel tanpa nama tentang PNPM Mandiri Perdesaan (http://www.pnpmperdesaan.or.id/?page=halaman&story_id=1, diakses 29 September 2013) Artikel tanpa nama Si ROY LAPAR, Sang Indikator PNPM (http://www.p2kp.org/wartaarsipdetil.asp?mid=3136&catid=2&, diakses 7 oktober 2013) Dahlan Siamat. 2009. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ema Rachmawati. 2013 Pengaruh LDR, LAR, NPL, IRR, BOPO, FACR dan PR terhadap ROA (Return On Asset) pada Bank Pembangunan Daerah Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Ghozali, Imam.2009. Aplikasi SPSS. Cetakan IV. Semarang. Universitas Diponegoro. Junaidi. Titik Persentase Distribusi t d.f = 1-200 (http://junaidichaniago.wordpress.com, diakses 11 Januari 2013) Junaidi. Titik Persentase Distribusi F Probabilita=0,05 (http://junaidichaniago.wordpress.com, diakses 11 Januari 2013) Kasmir. 2010. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi. Jakarta: Cetakan Kesembilan PT Raja Grafindo Persada. Lincilin Arsyad. 2008. Lembaga Keuangan Mokro institusi, kinerja, dan sustanabilitas.edisi Pertama. Yokyakarta: Katalok Dalam Terbitan 79

Martono. 2008. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Ekonisia. Yogyakarta. Ekonisia Modul khusus komunitas BKM/UP-UP PINJAMAN BERGULIR (http://www.p2kp.org/pustaka/files/petunjuk_teknis_2012/petunjuk_t eknis_pinjaman_bergulir.pdf, diakses 13 oktober 2013). Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Cetakan kesebelas. Bandung : Penerbit Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Veithzal Rivai. 2013. Bank and Financial Institution Management. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Yessy Chiristina Dewi. 2011 Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Pasar, Efisiensi Dan Sovabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pemerintah Skripsi Sarjana Tak Diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.