BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses penggalian informasi diwujudkan dalam bentuk angka-angka sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang

BAB III METODE PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan dan kegunaan.

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN. bukan dalam bentuk angka. 1. efektivitas pembelajaran PAI. karyawan, jumlah sarana dan prasarana, dan hasil angket.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data yang digunakan untuk menjawab persoalan yang dihadapi. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan Contingent Praise terhadap motivasi belajar Qur an Hadist di MA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian yang dilaksanakan ditinjau dari segi tujuan dan sifatnya. Dilihat dari judul penelitian yang penulis teliti yaitu efektivitas penggunaan media berbasis audio visual dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data data lengkap yang berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa saja yang ingin kita ketahui. 1 2. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian disebut juga sebagai strategi atau cara yang digunkan untuk mengatur latar belakang penelitian agar peneitian dapat memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Pada tahap pertama yaitu menentukan sampel yang akan diteliti. Sampel yang akan diambil berdasarkan pertimbangan jumlah populasi 1 Margono, Metodologi Pendidikan, (Jakarta : Rieneke Cipta, 1997),h.105

dari seluruh peserta didik kelas VII-F di SMPN 1 Tarik sebanyak 36 peserta didik. Selanjutnya pada tahap kedua penentuan metode pengumpulan data dan instrumen penelitian. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data diantaranya metode tes, interview, observasi, dokumentasi dan angket. Berikutnya tahap ketiga atau yang terakhir adalah menentukan teknik analisis data. Analisis yang dipakai adalah menggunakan teknik korelasi product moment. 3. Identifikasi Variabel Jika ditinjau dari munculnya variabel, penelitian ini terdiri dari dua variabel: 1. Variabel (x) penggunaan media berbasis audio visual yaitu variabel yang mempunyai pengaruh terhadap variabel yang lain. Sub - sub dari variabel penggunaan media berbasis audio visual : a. Penguasaan serta pemahaman materi PAI dengan media berbasis audio visual b. Pendekatan atau cara Pendidik 2. Variabel (y) meningkatkan hasil belajar, yaitu variabel yang dipengaruhi terhadap variabel yang lain atau variabel independen. Sub sub Variabel (y) meningkatkan hasil belajar : a. Mampu menyelesaikan tugas dengan baik

b. Belajar lebih efektif dan cepat c. Meningkatkan prestasi belajar Berdasarkan pengambilan data penulis dalam susunan penelitian ini, maka penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif. 4. Populasi Penelitian Setiap penelitian akan selalu berhadapan dengan subjek yang akan diteliti. Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 2 Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. 3 Dalam sebuah penelitian seorang peneliti dapat menjadikan seluruh subjek untuk diteliti yang disebut dengan penelitian populasi. Dan dapat pula dengan mengambil sebagian saja dari subjek yang telah diteliti sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Pengambilan sebagian subjek sasaran penelitian ini disebut penelitian sampel. Adapun penelitian sampel menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.(suharsimi Arikunto,1998 : 120) mengenai berapa besar jumlah sampel yang 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rieneke Cipta, 1996),h.155 3 Subana, Moersetyo dan Sudrajat, Statistik Pendidikan, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2000),h.24

harus diambil dalam penelitian, tidak dapat dikatakan dengan pasti. Namun demikian apabila populasi subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 25%. Dalam penelitian ini, penulis mengambil keseluruhan subjek penelitian, yaitu peserta didik kelas VII-F di SMPN 1 Tarik yang berjumlah 36 orang. Oleh karena itu penelitian ini disebut penelitian populasi. 4 5. Jenis Data Dalam mengadakan suatu penelitian, tidak lepas dari adanya unsur jenis data yang akan dikumpulkan sebagai bahan kanjian. Data merupakan segala keterangan atau informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 5 Berangkat dari topik permasalahan skripsi ini, maka jenis jenis data yang relevan sebagai bahan kajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Kualitatif Yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka sewa langsung. 6 Adapun yang termasuk data kualitatif data penelitian ini adalah sebagai berikut: 4 Arikunto, Prosedur Penelitian, Ibid,h.120 5 Ibid., h.104 6 Ibid.,h.73

1) Penggunaan media berbasis audio visual dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Tarik. 2) Gambaran umum objek penelitian yang meliputi : sejarah berdirinya sekolah, struktur organisasi, visi dan misi, tujuan pendidikan, profil sekolah, keadaan pendidik dan peserta didik, keadaan sarana dan prasarana. b. Data Kuantitatif Yaitu data yang dapat diukur dan dihitung langsung karena berupa angka-angka. Data ini digunakan untuk mengetahui hasil angket dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan media berbasis audio visual maupun tanpa menggunakan media berbasis audio visual. 6. Sumber Data Sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Berdasarkan jenis-jenis data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini sumber data yang digunakan melalui dua cara yaitu: 1. Library Research

Yaitu sumber data yang digunakan untuk mencari landasan teori dari permasalahan yang diteliti dengan menggunakan buku-buku dan lain-lain. 2. Field Research Yaitu sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian dengan cara tejun langsung ke objek penelitian untuk memperoleh data yang lebih konkit dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. 7 Adapun data ini meliputi dua macam, yaitu: a. Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya untuk diamati dan dicatat dalam bentuk pertama kalinya yang kemudian dijadikan sebagai bahan utama penelitian. 8 Adapun data yang diambil adalah memperoleh informasi dari kepala sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. b. Data Sekunder Yaitu sumber data yang pengumpulannya tidak langsung memberikan data kepada peneliti, 9 seperti dari keterangan atau dokumentasi lain yang berkaitan dengan penelitian. 7. Teknik Pengumpulan Data 7 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid 1, (Yogyakarta : Andi Offset, 1980),h.66 8 Ibnu Hajar, Dasar-dasar Metodologi Kualitatif dalam Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999),h.308 9 Ibid,.h.309

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan, maka penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain: 1. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan mengamati dan mencatat secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. 10 Metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang sedang diteliti, antara lain gambaran objek penelitian yaitu : sejarah singkat berdirinya SMPN 1 Tarik, visi dan misi, tujuan pendidikan, profil sekolah, struktur organisasi, keadaan pendidik dan peserta didik SMPN 1 Tarik, keadaan sarana dan prasarana. 2. Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang dapat memberi keterangan pada si peneliti. 11 Metode interview dilaksanakn dengan cara terjun langsung ke lapangan dengan mengadakan wawancara secara langsung terhadap responden yang dianggap sebagai sumber data. Wawancara ini untuk memperoleh data yang belum diketahui 10 Margono, Metodologi Pendidikan, Ibid,h.158 11 Mardalis, Metode Penelitian(Pendekatan Proposal), (Jakarta : Bumi Aksara, 1995),h.64

melalui observasi juga untuk membenarkan adanya data yang telah diperoleh dari hasil observasi. 3. Angket Angket adalah metode pengumpulan data melalui formulir yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti. 12 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip termasuk buku tentang pendapat teori atau hukum-hukum yang berhubungan dengan masalah peneliti. 13 Metode ini digunakan untuk mencari data tentang struktur organisasi SMPN 1 Tarik, jumlah pendidik, karyawan dan peserta didik, sarana dan prasarana, dan data-data lain yang diperlukan. 5. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. 14 Dengan tes ini peneliti mengukur prestasi belajar peserta didik dalam menguasai materi pelajaran yang telah diajarkan. 12 Ibid.,h.67 13 Margono, Metodologi Pendidikan, Ibid.,h.181 14 Arikunto, Prosedur Penelitian, Ibid,h.131

8. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat untuk atau fasilitas yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti hasilnya cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. 15 Keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan, sebab data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus benar-benar dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Dalam penelitian ini instrumen dalam mengumpulkan data sebagai berikut: 1. Instrumen berupa angket, digunakan peneliti untuk mendapatkan data ketika menggunakan metode angket. Ada dua jenis dalam angket yaitu: a. Angket terbuka, memberikan kesempatan pada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. b. Angket tertutup, bahwa peneliti sudah menyediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Dalam hal ini angket yang digunakan peneliti adalah angket tertutup yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah 15 Nana Sudjana, Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2009),cet. Ke II,h.97

disertai jawaban yang akan dipilih responden dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang sudah tersedia. Kemudian angket yang disusun oleh peneliti terdiri dari 20 butir soal. Masing-masing jawaban pertanyaan dalam angket tersebut disediakan alternatif jawaban pilihan dengan standar penilaian sebagai berikut: a. Untuk skor jawaban selalu (A) dinilai 4 b. Untuk skor jawaban kadang-kadang (B) dinilai 3 c. Untuk skor jawaban jarang (C) dinilai 2 d. Untuk skor jawaban tidak pernah (D) dinilai 1 2. Instrumen pedoman wawancara, instrumen ini digunakan dalam mengumpulkan data melalui metode interview yaitu berupa ancer-ancer pertanyaan yang akan ditanyakan. 9. Teknik Analisis Data Analisi data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah difahami dan bermanfaat untuk menjawab masalahmasalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. 16 Dengan demikian, teknik analisa data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga sifat-sifat datanya dapat dengan 16 Sambas Ali Muhiddin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi Regresi dan Jalur Dalam Penelitian, (Bandung : Pustaka Setia, 2007),h.52

mudah difahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel. Untuk menjawab permasalahan pertama dan kedua diatas yaitu tentang efektivitas penggunaan media berbasis audio visual dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas VII-F di SMPN 1 Tarik, maka penulis dalam mencari prosentase hasil angket dan nilai rata-rata hasil observasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1. Untuk penggunaan media berbasis audio visual dan meningkatkan hasil belajar peserta didik, semua data-data yang berhasil dikumpulkan dari sumber-sumber penelitian akan dibahas oleh penulis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu menjelaskan data-data yang diperolehnya dengan menggunakan perhitungan prosentase atau biasa disebut frekuensi relatif, untuk memperoleh frekuensi relatif digunakan rumus: P = F x 100% N Keterangan: F: Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya.

N: Number of casses (jumlah frekuensi atau banyaknya individu) P: Angket Prosentasi Adapun untuk memberikan nilai pada angket, penulis memberikan ketentuan sebagai berikut : a. Untuk skor jawaban selalu (A) dinilai 4 b. Untuk skor jawaban kadang-kadang (B) dinilai 3 c. Untuk skor jawaban jarang (C) dinilai 2 d. Untuk skor jawaban tidak pernah (D) dinilai 1 Dan untuk menafsirkan hasil perhitungan dengan prosentase penelitian sebagai berikut: a. 65% - 100% : Tergolong baik b. 35% - 65% : Tergolong cukup c. 20% - 23% : Tergolong kurang d. Kurang 20% : Tergolong tidak baik 2. Mencari nilai rata-rata dari hasil observasi tentang meningkatkan hasil belajar peserta didik, menggunakan rumus: M x = Keterangan: M = Angka Prosentase X N = Frekuensi Jawaban = Jumlah Responden

3. Untuk menjawab permasalahan ketiga dari rumusan masalah diatas, penulis menggunakan teknik korelasi product momrnt dengan rumus: r xy Keterangan : r xy x 2 y 2 = angka indeks korelasi product moment = jumlah Deviasi skor x = jumlah deviasi skor y setelah dikuadratkan lebih dahulu Dengan rumus diatas maka diperoleh nilai korelasi (r xy ) nilai r ini akan dikonsentrasikan dengan nilai r dalam tabel nilai koefisien korelasi r product moment sehingga akan dapat diketahui diterima atau tidaknya hipotesis yang penulis ajukan. Adapun pengujian hasil perhitungan di atas dipergunakan taraf 5% serta taraf signifikan 1%. Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas penggunaan media berbasis audio visual dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAI, maka penulis menggunakan pedoman sebagai berikut: Tabel 1 Tabel interpretasi 17 Besar nilai r Interpretasi 17 Arikunto, Prosedur Penelitian, Ibid,h. 245

Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Adapun yang mengetahui hasil angket tentang penggunaan media berbasis audio visual dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik digunakan rumus product moment seperti diatas. 18 18 Sudjana, Penelitian dan Pendidikan, Ibid,h.129