PEMBELAJARAN KOSAKATA 1. Suharso 2. kosakata tidak selalu dijadikan prioritas dalam pembelajaran bahasa, perhatian

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI STRATEGI KOLABORATIF DALAM PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PERBANKAN BAGI MAHASISWA SASTRA INGGRIS UMN-AW MEDAN

Upaya Penguasaan Direct & Indirect Speech melalui. Pendekatan Scientific dengan Model Discovery Learning.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan siswa yang memiliki watak tangguh serta kompetitif.

MEMANFAATKAN KOMPUTER UNTUK PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN PARAGRAF ARGUMENTASI MAHASISWA JURUSAN NON BAHASA INGGRIS POLITEKNIK NEGERI JEMBER

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi bahasa Inggris sebelum dan sesudah penerapan WCA dilakukan terhadap

SAP DAN SILABUS. Nama Mata Kuliah : Listening for Elementary School (GD 322) Disusun Oleh:

PERAN PENGUASAAN KOSAKATA DALAM KINERJA BAHASA DAN IMPLIKASINYA DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA

EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS

BAB II KAJIAN TEORI. Dalam bab ini peneliti akan memberikan penjelasan tentang : tujuan. maupun tulisan. Departemen Pendidikan Nasional, yang sedang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD

PERMAINAN SENTENCE RACE DALAM MENGAJAR MENULIS TEKS DESKRIPTIF PADA SISWA SMA DI MAKASSAR

Experiential Learning pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris. Penguasaan jumlah kosa kata yang memadai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa Inggris sering diawali dengan mempelajari

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN TASK BASED LEARNING

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kosa kata dalam bahasa Inggris mempunyai peranan yang sangat

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

THE EFFECTIVENESS OF USING VOCABULARY VIDEO TO IMPROVE THE VOCABULARY MASTERY OF THE FOUR GRADE STUDENTS OF SDN SUGIWARAS IN ACADEMIC YEAR 2014 THESIS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini berusaha untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA MELALUI MEDIA GAMBAR BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN

Satu alat penting yang tidak dapat Anda tinggalkan adalah kamus teknis tentang topik yang sedang Anda terjemahkan. Dengan kamus itu, Anda dapat

PENTINGNYA MENCERMATI SELF-INSTRUCTION DAN SELF- ESTEEM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING: STUDI KASUS PENGAJARAN MENYIMAK

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION

PENINGKATAN MUTU BAHASA ARAB MALALUI PELATIHAN PENGUASAAN KOSA KATA DI PRODI PBA IAIN LANGSA. Hatta Sabri * Abstrak

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KOLABORATIF Sebuah Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Asing. ~Dante Darmawangsa ~

PENERAPAN STRATEGI PROCESS-BASED PADA PENGAJARAN KOMPOSISI BAHASA MANDARIN 1

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CLL DAN CLT

PROFIL PENGUASAAN KOSAKATA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari bahasa Inggris tidak akan terlepas dari mempelajari 4

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan software kamus tematik bergambar Untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak tunarungu

Silabus. MKK 3022 Bahasa Inggris untuk Bisnis. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

MENINGKATKAN PENGUASAAN TATA BAHASA PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS SEMESTER DUA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Inggris. Tanpa memiliki kosa kata yang memadai, siswa akan sulit

CONTEXTUAL REDEFINITION STRATEGY DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS FARMASI

PENERAPAN GAMES TEACHING TECHNIC DALAM PENGAJARAN BERBICARA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

Appendices. Appendix 1. The code of questionnaire items. hal penting dalam belajar bahasa Inggris). selalu mencarinya dalam kamus). kamus elektronik).

PENGEMBANGAN MATERI AJAR BAHASA INGGRIS

OPTIMALISASI PENERAPAN KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO BERBICARA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MADRASAH IBTIDIYAH

SISI LAIN DARI TEKA TEKI SILANG

STRATEGI PEMBELAJARAN GRAMMAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti ini. Mengapa? karena hal itu disebabkan bahasa

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA TEKS NARASI BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya komunikasi dan interaksi global telah menempatkan bahasa

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

PENERAPAN TASK-BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. Oleh. Sukris Sutiyatno STMIK Bina Patria Magelang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktifitas menulis adalah suatu bentuk manifestasi kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran writing. Writing merupakan keterampilan yang melibatkan banyak aspek, yaitu kemampuan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa ini.

PEMBERDAYAAN AKTIVITAS KETERAMPILAN BERBICARA SEBAGAI PENDORONG PEMAHAMAN MENYIMAK MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN LISTENING II MELALUI LESSON STUDY

The Influence of the Mother Tongue in Learning English Pengaruh Bahasa Ibu dalam Mempelajari Bahasa Inggris

KENDALA MAHASISWA SEMESTER II AKADEMI BAHASA ASING BUMIGORA MATARAM DALAM PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL (CD) PADA MATA KULIAH LISTENING COMPREHENSION

Suherni Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 7 Mataram

MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGEMBANGAN MATERI BAHAN AJAR PUBLIC SPEAKING BERBASIS COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING BAGI MAHASISWA DI INDONESIA

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI CONTENT-BASED INSTRUCTION. Suharso Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRACT

Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar ABSTRAK

Model Pembelajaran Content-Familiarity Approach Pada Matakuliah Reading Comprehension Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Mahasiswa

SILABUS WRITING AND DICTATION FOR ELEMENTARY SCHOOL. Winti Ananthia, S.Pd., M.Ed. NIP/NIDN /

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG

Studi Kasus terhadap Penggunaan Silabus Bahasa Indonesia di Kota Palembang: Antara Harapan dan Kenyataan. Nurhayati

Kata Kunci: Metode Present Practice Production (PPP), keterampilan berbicara siswa, pembelajaran bahasa Inggris.

PENDEKATAN PEMBELAJARAN PARAMASASTRA JAWA DI SEKOLAH DASAR. Endang Sri Maruti *

DALAM PENGAJARAN KETERAMPILAN BAHASA INGGRIS. Oleh Noviati Dosen Tetap Yayasan Universitas PGRI Palembang

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan secara teratur, terus menerus, dan berkelanjutan. Bahasa

DAFTAR PUSTAKA. Arsjad, D. M. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. IKIP Jakarta.

Gunarso Susilohadi Suharso Dwi Anggani Siti Wachidah Sri Sumarni. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI CONTENT-BASED INSTRUCTION

PENGGUNAAN PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN BERBASIS TUGAS (TASK BASED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Pasal 33 Ayat 3 tentang Bahasa Pengantar, bahasa asing dapat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TEKNIK PENGUASAAN ENGLISH VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

PENGARUH GRAMMATICAL KNOWLEDGE TERHADAP SKOR LISTENING TOEFL TEST MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak sekolah dasar (SD) yang berusia 7-12 tahun secara psikologis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir serta keterampilan

Role Play dalam Pembelajaran Speaking di Kelas III Sekolah Dasar

TEORI KRASHEN SEBAGAI SOLUSI PEMECAHAN MASALAH KEMAMPUAN BERBICARA PADA PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS DI INDONESIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN BAHASA INGGRIS MELALUI DEDUCING MEANING FROM CONTEXT. Hariati SMP 30 Makassar, Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran. Berdasarkan Undang - Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah

FKIP Universitas PGRI Madiun

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO KATA BERGAMBAR SISWA KELAS V SD

THE EFFECT OF ACADEMIC ADVISORS TO ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS LEARNING MOTIVATION IN DARMA PERSADA UNIVERSITY. Yoga Pratama

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP

Analisis Kesalahan Mahasiswa Semester II dalam Menulis Deskriptif Teks. Sri Wahyuni 1. Abstrak

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Nafisah Endahati, S.Pd. M.Hum. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta

INOVASI MODEL PARTISIPASI SOLUSI (PARTISOL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI KUMUAT DI KELAS VIII SMP

INOVASI PEMANFAATAN MEDIA FILM UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

METODE PEMBELAJARAN BAHASA SASTRA Prosedur dan Kultur. Meyridah SMAN Tambang Ulang, Tanah Laut

Efektifitas Media Online dalam Meningkatkan Kemampuan Kosakata pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

Transkripsi:

PEMBELAJARAN KOSAKATA 1 Suharso 2 Pengantar Kosakata memiliki peran penting dalam pembelajaran bahasa. Meskipun kosakata tidak selalu dijadikan prioritas dalam pembelajaran bahasa, perhatian pada kosakata dalam pembelajaran bahasa telah meningkat dengan cepat akhirakhir ini dan para ahli sekarang menekankan perlunya pendekatan yang sistematik untuk pembelajaran kosakata. Salah satu pendorong meningkatnya status kosakata dalam pembelajaran bahasa adalah berkembangnya pendekatan komunikatif dan metode yang menekankan pemahaman. Para pendukung pendekatan dan metode ini menyatakan bahwa tahap pembelajaran awal sebaiknya ditekankan pada kosakata dan tata bahasa (Nunan, 1991:117). Pentingnya kosakata dalam pembelajaran bahasa juga diilustrasikan oleh Wilkins (Thornbury, 2002:13), yang menyatakan bahwa without grammar, little can be conveyed; without vocabulary, nothing can be conveyed. Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa dengan mempelajari kosakata seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dengan cepat. Harmer (1992:153) juga menyatakan hal yang serupa bahwa if language structures make up the skeleton of language, then it is vocabulary that provides the vital organs and the flesh. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kepentingan komunikasi kosakata lebih penting daripada tata bahasa. 1 Disampaikan pada Seminar Pembelajaran Vocabulary Bahasa Inggris Tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMU/SMK Kota Magelang, 9 November 2008 2 Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FBS Universtitas Negeri Yogyakarta 1

Dalam konteks kurikulum yang berlaku sekarang, kosakata menjadi penting ketika siswa dituntut merespon makna dan mengungkapkan makna. Tanpa penguasaan kosakata yang memadai, siswa tidak akan dapat memenuhi tuntutan kurikulum. Oleh karena itu, guru perlu mencurahkan perhatian pada penguasaan kosakata siswa. Pembelajaran Kosakata Ada perbedaan pendapat mengengenai pembelajaran kosakata. Apakah kosakata perlu dipelajari secara eksplisit ataukah kosakata cukup dipelajari secara implisit? Dalam pembelajaran kosakata secara eksplisit, para siswa melakukan kegiatan yang memang dirancang untuk kosakata. Sokmen (Decarrico, 2001:286) mengemukakan beberapa prinsip pembelajaran kosakata secara eksplisit. Prinsipprinsip tersebut antara lain memperkaya kosakata, menyatukan kosakata baru dengan kosakata yang sudah dikuasai, menyediakan kosakata baru, meningkatkan pemahaman, membantu memahami makna, menggunakan beragam teknik, and mendorong penggunaan strategi belajar mandiri. Pembelajaran kosakata secara implisit adalah pembelajaran yang tidak dirancang untuk kosakata. Misalnya, ketika siswa membaca teks atau menggunakan bahasa untuk komunikasi, secara otomatis mereka juga mempelajari kosakata. Prinsip yang melandasi pembelajaran kosakata secara implisit adalah bahwa sebagian besar kosakata yang dikuasai seseorang tidak pernah diajarkan secara eksplisit, tetapi dipelajari secara implisit. Lepas dari perbedaan tersebut, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa siswa perlu diajar dan dilatih secara eksplisit kosakata dasar. Pembelajaran 2

kosakata secara eksplisit diperlukan pada tahap awal karena tanpa menguasai kosakata dasar seseorang akan kesulitan menebak makna kata baru melalui konteks. Setelah menguasai kosakata dasar, seseorang baru dapat mempelajari kosakata secara implisit melalui kegiatan seperti membaca dan menyimak. Di dalam sejarah, pernah ada saat ketika pengajaran dan pembelajaran kosakata tidak begitu diperhatikan (Zimmerman in Brown, 2001:376). Namun kemudian ada perubahan ketika orang-orang menyadari bahwa dalam kegiatan komunikasi penguasaan kosakata memiliki peran penting. Kosakata mewakili gagasan yang dikomunikasikan oleh seseorang. Jika kosakata yang dimiliki oleh seseorang terbatas, gagasan yang dapat dikemukakan juga terbatas. Dengan demikian, jika seseorang mempelajari bahasa untuk kepentingan komunikasi, dia perlu menguasai kosakata bahasa yang dipelajari secara memadai. Pengajaran kosakata oleh karenanya hendaknya dikaitkan dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Kosakata hendaknya tidak dipandang sebagai daftar panjang kata-kata yang harus didefinisikan dan dihafalkan. Sebaliknya, kosakata hendaknya dilihat peran pentingnya dalam penggunaan bahasa secara kontekstual dan bermakna. Brown (2001, 377-378) memberikan rambu-rambu pengajaran kosakata yang komunikatif sebagai berikut: 1. Ada waktu khusus untuk pembelajaran kosakata 2. Siswa belajar kosakata dalam konteks 3. Penggunaan kamus monolingual ditingkatkan 4. Siswa didorong untuk mengembangkan strategi untuk menebak makna kata 3

5. Pembelajaran kosakata yang tidak terencana dapat terjadi Dalam menjelaskan kosakata kepada siswa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru. Nation (2005) menyarankan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjelaskan kosakata: 1. Penjelasan hendaknya sederhana dan ringkas, tidak perlu berbelit-belit. 2. Kosakata baru dapat dikaitkan dikaitkan dengan kosakata yang sudah dipelajari dengan menunjukkan pola atau analogi. 3. Penjelasan disajikan secara lisan dan tertulis. 4. Perhatian dicurahkan pada kata-kata yang bagian-bagiannya sudah diketahui. 5. Siswa diberi tahu bahwa kata-kata yang dipelajari adalah kata-kata penting untuk berkomunikasi. 6. Penjelasan hendaknya tidak menggunakan kata sulit lainnya. Ada beberapa langkah dalam proses penguasaan kosakata. Hatch & Brown (1995:372-392) menunjukkan lima langkah dalam menguasai kosakata, yaitu encountering new words, getting the word form, getting the word meaning, consolidating word form and meaning in memory, dan using the word. Langkah pertama, siswa menemukan kata baru. Kata baru tentu menjadi kata sulit baik dari ejaan, makna, maupun penggunaan. Untuk mengetahuinya, siswa perlu menempuh langkah kedua dengan memperhatikan ejaan dan ucapannya. Untuk kosakata bahasa Inggris, langkah kedua ini penting karena ejaan dan ucapan bahasa Inggris tidak selalu sama. Langkah ketiga ditempuh untuk memahami makna kata. Langkah keempat dan kelima ditempuh untuk benar-benar menguasai 4

kata baru, yaitu dengan menyatukan bentuk dan makna dalam ingatan, dan menggunakannya dalam tindak komunikasi. Ada banyak jenis latihan yang dapat digunakan untuk membantu siswa menguasai kosakata. Nation (2005) menyebutkan beberapa jenis latihan kosakata dengan penekanan pada meaning, form, dan use. Jenis latihan tersebut dilandasi oleh pemikiran bahwa kosakata berperan untuk memahami dan mengungkapkan makna, kosakata memiliki bentuk baik lisan maupun tulis, dan kosakata digunakan untuk berkomunikasi. Latihan untuk meaning antara lain word and meaning matching, labelling, sentence completion, crossword puzzles, semantic analysis, dan completing lexical sets. Latihan untuk form antara lain following spelling rules, recognising word parts, dan building word family tables. Latihan untuk use antara lain sentence completion, collocation matching, collocation tables, dan interpreting dictionary entries. Jenis-jenis latihan untuk kepentingan tersebut dapat dilihat di internet di www.manythings.org. Penutup Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dilaksanakan secara integratif dengan memadukan semua keterampilan berbahasa dan unsur kebahasaan. Pembelajaran kosakata sebagai salah satu unsur kebahasaan dengan demikian tidak mendapatkan alokasi waktu khusus. Namun mengingat pentingnya peran kosakata dalam pembelajaran bahasa sebagai alat komunikasi, guru perlu memperhatikan cara bagaimana menjelaskan kosakata baru agar dikuasai siswa 5

dan siswa perlu berusaha keras menempuh cara-cara untuk memperkaya dan menguasai kosakata. Rujukan Brown, H. D. 2001. Teaching by Principles. White Plain, NY: Addison Wesley Longman, Inc. Decarrico, J. S. 2001. Vocabulary Learning and Teaching. In Celce-Murcia, M. (Ed). Teaching English as a Second and Foreign Language. Boston: Heinle & Heinle Harmer, J. 1991. The Practice of English Language Teaching. Essex: Longman Hatch, E. & Brown, C. 1995. Vocabulary, Semantics, and Language Education. Cambridge: Cambridge University Press Nation, I. S. P. 2005. Teaching Vocabulary. Asian EFL Journal. Volume 7. Issue 3. September 2005. http://www.asian-efl-journal.com/september_05_pn.php Nunan, D. 1995. Language Teaching Methodology. New York: Phoenix ELT 6