BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/ 734 /KEP/429.011/2013 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA WAKIL BUPATI BUPATI BANYUWANGI, Menimbang : bahwa dalam rangka menjamin kelancaran dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banyuwangi terkait dengan adanya kegiatan Bupati melaksanakan ibadah haji ke tanah suci, perlu pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada Wakil Bupati dengan menuangkannya dalam Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) jo. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesig Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4737);
2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2012. MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA WAKIL BUPATI. KESATU KEDUA : Mendelegasikan sebagian kewenangan Bupati kepada Wakil Bupati di bidang pembinaan dan pengawasan, pengelolaan keuangan daerah, kepegawaian, perizinan, hukum, pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan. : Pendelegasian sebagian kewenangan sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini. KETIGA : Berdasarkan pendelegasian sebagian kewenangan sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu, Wakil Bupati berkewajiban: 1. Melaksanakan keputusan ini dengan penuh tanggungjawab; 2. Menjamin kelancaran dan kondusivitas penyelenggaraan pemerintahan; 3. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan keputusan ini kepada Bupati. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 6 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2013.
3 KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 4 Oktober 2013 BUPATI BANYUWANGI Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 188/734/KEP/429.011/2013 TANGGAL : 4 Oktober 2013 KEWENANGAN BUPATI YANG DIDELEGASIKAN KEPADA WAKIL BUPATI 1) Bidang Pembinaan dan Pengawasan Aparatur Pemerintah Daerah: a. Penandatanganan rekomendasi pengawasan; b. Perintah penugasan inspektorat untuk kegiatan/laporan pengaduan seperti: pemeriksaan, evaluasi, klarifikasi, audit dan penelitian; c. Pemberian izin atau surat keterangan untuk melakukan perceraian atau beristri lebih dari seorang bagi PNS Golongan Ruang II/d kebawah. 2) Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah dan bantuan dari APBD Provinsi dan APBN: a. Menetapkan seluruh pejabat dan panitia-panitia yang terkait dengan penatausahaan keuangan (PA, KPA, Bendahara/Pembantu Bendahara) dalam lingkup SKPD pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi; b. Menetapkan pembentukan Panitia Pemeriksa Barang/Jasa; c. Menetapkan Pengurus dan Penyimpan Barang pada SKPD khusus untuk bantuan dari APBD Provinsi dan APBN; d. Persetujuan kesanggupan/surat keterangan dana sharing; e. Persetujuan dan penandatanganan terkait hibah, bantuan keuangan bantuan sosial dan belanja tidak terduga; f. Persetujan pencairan anggaran bagi SKPD yang Pengguna Anggarannya dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLt); g. Penetapan lokasi dan alokasi kegiatan yang dananya berasal dari APBD Provinsi dan APBN; h. Menetapkan pembentukan tim/panitia/narasumber, petunjuk teknis dan honorarium bagi kegiatan dalam lingkup SKPD pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
2 3) Bidang Kepegawaian: a. Penandatanganan surat/nota persetujuan kenaikan pangkat golongan IV; b. Penandatanganan surat kenaikan pangkat pengabdian dan pemberhentian dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun golongan IV/c; c. Penandatanganan surat perintah tugas tentang Pelaksana Tugas (Plt.) Pejabat Eselon II; d. Penandatanganan surat perintah tugas tentang Pelaksana Harian (Plh.) Pejabat Eselon II; e. Penandatanganan surat izin PNS yang mencalonkan diri sebagai kepala desa; f. Penandatanganan surat izin dan surat keterangan perceraian PNS; g. Penandatanganan surat cuti PNS; h. Penandatanganan surat permohonan pemeriksaan kesehatan PNS; i. Penandatanganan keputusan tentang pengangkatan dalam jabatan fungsional; j. Penandatanganan keputusan tentang penugasan guru untuk menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt.) kepala sekolah (SDN/SMPN/ SMAN/SMKN); k. Penandatanganan keputusan tentang kenaikan pangkat PNS; l. Penandatanganan keputusan tentang pengangkatan CPNS menjadi PNS; m. Penandatanganan keputusan tentang pemberhentian dengan hormat sebagai PNS atas permintaan sendiri golongan III/d ke bawah; n. Penandatanganan keputusan tentang bebas tugas memasuki masa persiapan pensiun. 4) Bidang Perizinan: a. pemberian persetujuan Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (IPPT). 5) Bidang Hukum: a. penyampaian Rancangan Peraturan Daerah. b. penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS. c. Penandatanganan pedoman penyusunan RKA SKPD. d. penandatanganan surat pengiriman Prolegda. e. penandatanganan keputusan Bupati. f. penandatanganan surat kuasa; 6) Bidang Pemberdayaan Masyarakat: a. Keputusan penggantian pengurus UPK-PNPM; b. Penetapan dana sharing untuk kegiatan pemerintah propinsi Jawa Timur; c. Penetapan lokasi dan alokasi kegiatan sharing PPKM.
3 7) Bidang Pemerintahan Desa: a. Izin penyidikan bagi Kepala Desa yang tersangkut kasus hukum; b. Pengesahan Kepala Desa; c. Pengangkatan Penjabat Kepala Desa; d. Pelantikan Kepala Desa; e. Pemberhentian Kepala Desa; f. Pengesahan dan pembentukan BPD; g. Pembentukan Tim ADD. h. Izin cuti Kepala Desa. BUPATI BANYUWANGI Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS