AKUNTANSI KLIRING M 5 KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN KLIRING 28/10/2015

dokumen-dokumen yang mirip
C. Sistem Kliring Berdasarkan system penyelenggaraannya, kliring dapat menggunakan :

Komp. Elmbaga Keuangan Perbankan JASA-JASA BANK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

BAB I PENDAHULUAN. transaksi. Untuk itu, perbankan dituntut untuk menyediakan berbagai. yang disediakan oleh jasa perbankan adalah Kliring.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis jasa bank (service) yang ada di Indonesia adalah jasa kliring

BAB I PENDAHULUAN. Uang sebagai sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari fungsinya untuk

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang diharapkan secara efektif dan efisien, selain itu prosedur juga dapat

Dana Bank adalah : sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai bank dalam kegiatan operasionalnya

BAB IV IMPLEMENTASI AKAD WAKALAH PADA PROSES KLIRING DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

ANALISA Bank dan Lembaga Keuangan II

Dua yang disebut terakhir adalah layanan yang terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

CONTOH PERSONALISASI NASABAH PADA WARKAT KLIRING CEK

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

CONTOH PENULISAN PESERTA KLIRING ANTAR WILAYAH PADA WARKAT KLIRING CEK

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/18/PBI/2005 TENTANG SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,

GIRO & PINJAMAN REKENING

Jenis inkaso dilihat dari lalu lintas dananya dapat dibedakan menjadi : a. Inkaso keluar yaitu inkaso atas instruksi nasabah untuk melakukan

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Biaya dalam Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

OPERASIONAL KLIRING. Officer Development Program. Learning Center Division

membeli dana dapat dilakukan dengan cam menawarkan berbagai jenis tabungan. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah simpanan giro,

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Kliring Antar Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. bank lainnya. Beberapa jenis jasa lain yang ditawarkan oleh bank menurut

Materi Ak P'Bankan 2 1

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank. Bank mempunyai peranan dalam menghimpun dana masyarakat, karena

BAB I PENDAHULUAN. campur tangan pemerintah atau pihak lain. Salah satu tugas Bank Indonesia adalah


BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menjamin adanya pelaku yang seragam terhadap transaksi-transaksi. 1) Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

CONTOH PENULISAN PESERTA KLIRING WARKAT LUAR WILAYAH PADA WARKAT KLIRING CEK

BAB II URAIAN TEORITIS

PERANAN KLIRING DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN GIRAL DI BANK INDONESIA CABANG SURAKARTA

AKUNTANSI PENEMPATAN DANA

Contoh Soal Akuntansi Perbankan Jurnal untuk Giro, Tabungan, Deposito, Traveller s Cheques, Pinjaman

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Jadwal Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

No. 2/ 7 /DASP Jakarta, 24 Februari 2000 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal : Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Manual.

Lampiran 8b 379

Jasa perbankan untuk menjamin terlaksananya transaksi yang terjadi antara pihak luar bank dari kemungkinan risiko yang timbul dikemudian hari semakin

INKASO DOSEN PENGAMPU H. GITA DANUPRANATA OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RACHMAENI ( )

Sumber-sumber Dana Bank

TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian giro nasabah 2. Mengidentifikasi jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperoleh dari

Kasus 1 (Pembuatan nomor rekening GL)

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1/ 3 /PBI/1999 TENTANG

IMPLEMENTASI PERATURAN KLIRING DALAM PERHITUNGAN UTANG PIUTANG WARKAT BILYET GIRO DI BANK MANDIRI CABANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Baik di Indonesia maupun di seluruh dunia banyak orang-orang yang

POKOK POKOK PENGATURAN DAFTAR HITAM NASIONAL (DHN) PENARIK CEK DAN/ATAU BILYET GIRO KOSONG

3. Syarat sah warkat dapat dikliringkan, kecuali a. Warkat dinyatakan dalam Rupiah dan Valas b. Masih berlaku dalam tempo yang ditentukan

No. 4/12/DASP Jakarta, 24 September 2002 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

tutinonka.wordpress.com

2 1. Perluasan akses kepesertaan yang tidak terbatas pada Bank Umum Saat ini kepesertaan SKNBI terbatas pada Bank Umum sehingga transfer dana melalui

A. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN TRANSFER

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

BAB VI JASA-JASA BANK

A. PENGERTIAN TABUNGAN

BAB V PENUTUP. 3. Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi kliring ada dua, yaitu: bank penerima, nasabah penerima.

BAB III PEMBAHASAN. clearing (bahasa Inggris) berasal dari kata clear yang berarti jelas dan terang.

Jasa Jasa Perbankan. 1. Transfer 2. Inkaso 3. Bank garansi 4. Letter of Credit 5. Waliamanat 6. Kliring

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan kliring secara manual tidak efektif dan tidak efisien.

INFORMASI PENTING! QUESTIONS & ANSWERS (Q & A) KETENTUAN BILYET GIRO DAN KETENTUAN TERKAIT LAINNYA

No. 3/ 4 /DASP Jakarta, 23 Januari 2001 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

Pertemuan ke V : Produk Dana

SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

OUTLOOK KLIRING WARKAT LUAR WILAYAH

MEMAHAMI JASA-JASA PERBANKAN DAN PENGAPLIKASIANNYA. Oleh: Amanita Novi Yushita, SE.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN )

No. 1/ 4 /DASP Jakarta, 29 November 1999 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2

SUMBER SUMBER DANA BANK

No. 18/40/DPSP Jakarta, 30 Desember 2016 S U R A T E D A R A N

BAB II LANDASAN TEORI

No. 9/ 25 /DASP Jakarta, 9 November 2007 S U R A T E D A R A N

GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. perbankan yang ada memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam

A. PERUBAHAN STATUS KANTOR PESERTA YANG DIIKUTI DENGAN PERUBAHAN STATUS KEPESERTAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Teller termasuk kedalam divisi pelayanan customer banking.

-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 1 Angka 2 Pasal 3 Yang dimaksud dengan multilateral netting adalah mekanisme perhitungan hak dan kewaji

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

M 5 AKUNTANSI KLIRING KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN KLIRING Sesuai PBI No.7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005, Kliring: Pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar Bank baik atas nama Bank maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu Lalu lintas pembayaran giral : suatu proses kegiatan bayar membayar dengan wakat atau nota kliring, yang dilakukan dengan cara saling memperhitungkan diantara bank-bank, baik atas beban maupun untuk keuntungan nasabah ybs. 2-2 1

POLA TRANSAKSI ANTAR Tanpa Kliring Dengan Kliring B A F B A F KLIRING C E C E D D Sumber : Bank Indonesia 2-3 PESERTA KLIRING 1. PESERTA LANGSUNG bank-bank yang sudah tercatat sebagai peserta kliring dan dapat memperhitungkan warkat atau notanya secara langsung dengan BI atau melalui PT Trans Warkat sebagai perantara dengan B I. Contoh : Bank Retail, Bank Devisa 2. PESERTA TIDAK LANGSUNG bank-bank yang belum terdaftar sebagai peserta kliring akan tetapi mengikuti kegiatan kliring melaui bank yang telah terdaftar sebagai peserta kliring. Contoh : BPR 2-4 2

WARKAT / NOTA KLIRING Adalah alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti : cek, bilyet giro, wesel bank untuk trasfer atau wesel unjuk, bukti-bukti penerimaan transfer dari bank-bank, nota debet, nota kredit, dan surat-surat lainnya yang disetujui oleh penyelenggara ( BI ) 2-5 WARKAT / NOTA KLIRING lanjutan Syarat-syarat warkat yang dapat dikliringkan : Ber valuta Rupiah Bernilai nominal penuh Telah jatuh tempo pada saat dikliringkan Telah dibubuhi cap kliring Jenis jenis warkat kliring : Warkat debet keluar Warkat debet masuk Warkat kredit keluar Warkat kredit masuk 2-6 3

WARKAT / NOTA KLIRING lanjutan Warkat debet keluar, warkat bank lain yang disetorkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Warkat debet masuk, warkat yang diterima oleh suatu bank atas cek sendiri yang ditarik oleh nasabahnya. Warkat kredit keluar, yaitu : warkat dari nasabah sendiri untuk disetorkan kepada nasabah lain pada bank lain. 2-7 Warkat kredit masuk, warkat yang diterima oleh suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah bank tersebut. MEKANISME KLIRING MANUAL Mekanisme Kliring untuk Transaksi Setoran Kliring Lemb. Kliring Lemb. Kliring (BI) JKT e d ND Masuk c ND Keluar f 2-8 Bank ABC JKT Tn Anto Nas. Giro a b Bank XYZ JKT Tn Budi Nas. Giro 4

a. Tn. Anto bertansaksi dengan Tn Budi b. Tn. Anto memberikan Cek pada Tn Budi c. Tn. Budi sebagai nasabah Bank XYZ melakukan setoran kliring di Bank XYZ d. Bank XYZ mengirimkan Warkat (Nota Debet ND Keluar) kepada Lembaga Kliring e. Lembaga Kliring akan meneruskan atau menagihkan Warkat kepada Bank ABC (Nota Debet ND Masuk) f. Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan syah, maka di informasikan kepada Lembaga kliring untuk mendebet rekening Bank ABC di BI dan di kredit ke rekening Bank XYZ g. Penyampaikan hasil kliring kepada Bank XYZ dan pihak Bank akan mengkridit rekening Tn Budi. 2-9 MEKANISME KLIRING ELEKTRONIK Mekanisme Kliring untuk Transaksi Setoran Kliring Bank Indonesia AUTOMATIC CLEARING HOUSE (ACH) e f 2-10 Bank ABC JKT Tn Anto Nas. Giro d (online) ND Masuk a b c (online) ND Keluar Bank XYZ JKT Tn Budi Nas. Giro 5

SISTEM KLIRING NASIONAL INDONESIA (SKNBI) Pengertian SKNBI adalah Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia yang meliputi Kliring Debet dan Kliring Kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional. 2-11 Manfaat Bagi Bank Indonesia Efisiensi waktu dan biaya Jangkauan transfer antar bank yang lebih luas Memenuhi prinsip-prinsip manajemen risiko dalam penyelenggaraan kliring. Bagi Bank Efisiensi biaya operasional bank Semakin luasnya jangkauan layanan bank kepada nasabah SETORAN KLIRING Tn. Pinto, nasabah giro pada bank BCA Jakarta, membeli barang dari Ny. Pinka, nasabah giro bank Gunadarma Jakarta, seharga Rp. 30.000.000,-. Tn. Pinto membayar dengan menerbitkan cek bank BCA Jakarta. 2-12 Menagih (4) (ND Masuk) Bank BCA Cabang Jakarta Membebani nasabah D : Giro Tn. Pinto K : Giro pd BI Tn. Pinto (5) Bank Penyelenggara Kliring ( BI) (3) TRANSAKSI (1) Membayar dengan menerbitkan cek Bank Gunadarma Cabang Jakarta (2) Menagih (ND Keluar) Menyetorkan cek D: Giro pd BI K : Giro. Ny. Pinka Ny. Pinka 6

PEMBUKUAN KLIRING (SK ) Pada bank Gunadarma cabang Jakarta Pada saat terima warkat Cek Bank BCA untuk disetorkan ke (menambah) rekening giro Ny.Pinka D: RA Warkat (Setoran) Kliring Rp. 30.000.000,- Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Administrasi Warkat Kliring. K: RA Warkat (Setoran) Kliring Rp. 30.000.000,- 2-13 D: Giro pd B I Rp. 30.000.000,- K: Giro Ny. Pinka Rp. 30.000.000,- PEMBUKUAN KLIRING Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil D : B I Giro Rp. 30.000.000,- K : Giro Rek. Ny. Dita Rp. 30.000.000,- Pada bank BCA cabang Jakarta Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (warkat Tn. Sigit) akan membebankan rekening Tn. Sigit dengan jurnal sbb : D : Giro Rek. Tn. Sigit Rp. 30.000.000,- K : B I Giro Rp. 30.000.000,- 2-14 7

Thank You! Sampai bertemu pada pertemuan berikutnya Kartika S 8