BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 20

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 30 TAHUN 2014

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2015

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 10

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 21

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 17

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 15

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 38

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 26

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 3

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 27

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 20 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 32

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 6

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 25

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 13

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 15

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 10 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 37

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 9

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 18

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI BALI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 48 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 4 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 5

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 14

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 18

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 51 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 53

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 29

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 11

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 12 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 17

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 38

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 6

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 5

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 12 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 13/PRT/M/2013

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 9 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 2 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 22

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 8

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 12

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 37

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 55

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 23

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 35

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 53

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 33

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 49

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 13 SERI A

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 56

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 41

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 14

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 74

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 33

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 52

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 22 SERI E

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 21/PRT/M/2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 27 SERI A

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 36

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 31 SERI A

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 46 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 18

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 14 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 96

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 9

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 10

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 14

Perencanaan pengembangan SPAM

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 7

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 35

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 54 SERI E

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 28 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 13

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 9 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 9

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 40

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 30 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 72

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 20 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015-2035 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), perlu menyusun Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Banjarnegara Tahun 2015-2035; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Banjarnegara Tahun 2015-2035;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3046); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5059); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072); 6. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 149 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5068); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5234);

8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5459); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4161); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4490);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 4624); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4833); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4858); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4728); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5103); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2010 tentang Bendungan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5117); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5230); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5539);

21. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2005 tentang Dewan Sumber Daya Air; 22. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 199); 23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan 3 Sistem Penyediaan Air Minum; 24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; 25. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2009 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan; 26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 27. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/ IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 32);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145); 30. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Irigasi (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 155) sebagimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Irigasi (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 183); 31. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 158); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015-3035.

Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Banjarnegara. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. 3. Bupati adalah Bupati Banjarnegara. 4. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara. 5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Bappeda adalah unsur perencana penyelenggara Pemerintah Daerah. 6. Perusahaan Daerah Air Minum yang selanjutnya disingkat PDAM adalah Badan Usaha Milik Daerah yang melayani kebutuhan air minum perpipaan di Daerah. 7. Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnyan disebut RI SPAM adalah suatu rencana jangka panjang yang merupakan bagian atau tahap awal dari perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta dimensi-dimensinya. 8. Air baku untuk air minum rumah tangga yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. 9. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. 10. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.

11. Sistem penyediaan air minum yang selanjutnya disingkat SPAM adalah satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan nonfisik dari prasarana dan sarana air minum. 12. Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non-fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik. 13. Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disingkat DAS adalah suatu wilayah tertentu yang bentuk dan sifat alamnya merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya yang berfungsi menampung air yang berasal dari curah hujan dan sumber air lainnya dan kemudian mengalirkannya melalui sungai utama ke laut. 14. Penyelenggara pengembangan SPAM yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, koperasi, badan usaha swasta, dan/atau kelompok masyarakat yang melakukan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum. Pasal 2 (1) RI SPAM Daerah ditetapkan sebagai dokumen induk rencana Pengembangan SPAM di dalam satu wilayah administrasi Daerah yang disusun dengan memperhatikan kebijakan dan strategi Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(2) RI SPAM Daerah memuat tentang perencanaan pengembangan dan peningkatan akses air minum masyarakat melalui Jaringan Perpipaan dan Bukan Jaringan perpipaan baik yang dilayani oleh PDAM Daerah dan Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum di Daerah. (3) RI SPAM Daerah berfungsi sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah, penyelenggara dan para ahli dalam perencanaan pengembangan SPAM di Daerah. Pasal 3 (1) RI SPAM Daerah ditetapkan untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun. (2) RI SPAM Daerah yang telah ditetapkan harus ditinjau ulang setiap 5 (lima) tahun dan dapat diubah bila ada hal-hal khusus dengan memperhatikan perkembangan penataan ruang Wilayah Daerah. (3) Peninjauan ulang RI SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi tanggung jawab Bappeda. (4) Peninjauan ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan oleh Kelompok Kerja yang ditetapkan oleh Bupati. Pasal 4 Penyelenggara SPAM dan Pemerintah Daerah sebagai pelaksana RI SPAM. Pasal 5 Bappeda melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan RI SPAM.

Pasal 6 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara. Diundangkan di Banjarnegara pada tanggal 29-4-2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA, Cap ttd, FAHRUDIN SLAMET SUSIADI Ditetapkan di Banjarnegara pada tanggal 28-4-2015 BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, SUTEDJO SLAMET UTOMO BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 20 Mengetahui sesuai aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM YUSUF AGUNG PRABOWO, S.H., M.Si Pembina NIP. 19721030 199703 1 003

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015-2035 DOKUMEN INDUK RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015-2035 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Maksud Dan Tujuan Maksud kegiatan ini adalah menyusun suatu program pengembangan Sistem Penyediaan Air minum wilayah yang berkelanjutan (sustainable) dan terarah sesuai dengan aturan hukum dan aturan teknis penyusunan RI SPAM di Daerah periode Tahun 2013-2027 (15 Tahun). Sedangkan tujuan dari kegiatan Penyusunan RI SPAM adalah : 1. Menghasilkan Rencana Induk Pengembangan SPAM, yang dapat menjadi pedoman pengembangan SPAM di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah periode tahun 2013-2027 (15 Tahun) 2. Memberikan dan menerima masukan dari masyarakat, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam upaya mengembangkan prasarana dan sarana air minum di Kabupaten Banjarnegara melalui program yang terpadu dan berkelanjutan.

1.1.2. Keluaran Pelaksanaan Pekerjaan Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan Penyusunan RI SPAM Kabupaten Banjarnegara adalah buku laporan dan buku Draft Rencana Induk Pengembangan SPAM yang siap ditindaklanjuti pemerintah Kabupaten Banjarnegara Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara untuk menjadi dokumen legal SPAM Kabupaten dan dokumen ini merupakan hasil kesepakatan dengan Bappeda Kabupaten Banjarnegara, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banjarnegara dan PDAM Kabupaten Banjarnegara 1.1.3. Otorisasi Kegiatan Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara merupakan kegiatan dari Bappeda Kabupaten Banjarnegara untuk membantu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam menyusun Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara. 1.1.4. Landasan Hukum Penyusunan RIP-SPAM 1.1.4.1. Acuan Normatif Utama Acuan utama dari Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara ini adalah: 1. Undang Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Ai;r dan 2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). 1.1.4.2. Acuan Normatif Pendukung Acuan normatif pendukung dari Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara ini adalah sebagai berikut: 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 PRT/M/2006 tentang Kebijakan Dan

Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01 PRT/M/2009 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan. 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum. Laporan Akhir I - 3 Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara 4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 2029. 5. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 15 Tahun 2000 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005 2025. 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010 2015. 7. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 30 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 2029. 1.2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 1.2.1. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup Kegiatan Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut : 1. Melakukan penyusunan Rencana Induk SPAM di kabupaten/kota wilayah studi dengan syarat ketentuan penyusunan Rencana Induk Pengambangan SPAM yang diatur dalam Permen PU No. 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Syarat dan ketentuan Rencana Induk SPAM tersebut harus memuat : - Melakukan studi literature atau review studi yang relevan di Kabupaten Banjarnegara - Rencana Umum (evaluasi kondisi Kabupaten Banjarnegara dan evaluasi kondisi eksisting SPAM Kabupaten Banjarnegara) - Rencana Jaringan Perpipaan (JP) sistem transmisi dan distribusi serta Bukan Jaringan Perpipaan (BJP). - Program dan kegiatan pengembangan (identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkiraan kebutuhan air dan identifikasi air baku) Laporan Akhir I - 4 Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara - Kriteria dan standar pelayanan - Rencana sumber dan alokasi air baku - Rencana pembiayaan dan pola investasi - Rencana pengembangan kelembagaan 2. Membuat laporan pekerjaan 1.2.2. Ruang Lingkup Wilayah Administrasi

Wilayah administrasi Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara adalah di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. 1.2.3. Klasifikasi Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kawasan Perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Klasifikasi Perkotaan menurut Undang-undang Nomer 26 Tahun 2007 adalah sebagai berikut : Kawasan Metropolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 (satu juta) jiwa. Kawasan Kota Besar adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah

kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional Laporan Akhir I - 5 Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan 500.000 s/d 1.000.000 jiwa. Kawasan Kota Sedang adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan 100.000 s/d 500.000 jiwa. Kawasan Kota Kecil adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan kurang dari 100.000 jiwa. Sedangkan klasifikasi RIP-SPAM meliputi : RIPSPAM dalam satu wilayah Kabupaten/Kota RIPSPAM lintas Kabupaten dan/atau Kota RIPSPAM lintas Provinsi

1.3. SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR Sistematika Laporan Akhir adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai penulisan Laporan Akhir yaitu latar belakang kegiatan yang meliputi maksud dan tujuan kegiatan, keluaran pelaksanaan kegiatan, otorisasi kegiatan serta landasan hukum penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara; ruang lingkup yang meliputi ruang lingkup kegiatan, ruang lingkup wilayah administrasi serta klasifikasi kawasan perencanaan; dan sistematika Laporan Akhir. Laporan Akhir I - 6 Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara BAB 2 KONDISI UMUM DAERAH Pada bab ini akan dijelaskan dengan rinci mengenai gambaran umum wilayah Kabupaten Banjarnegara, yang meliputi kondisi fisik, kondisi sarana dan prasarana serta kondisi sosial budaya. BAB 3 KONDISI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM EKSISTING Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kondisi eksisting sistem penyediaan air minum (SPAM) yang ada di Kabupaten Banjarnegara, yang meliputi SPAM Perkotaan dan SPAM Perdesaan. BAB 4 STANDAR / KRITERIA PERENCANAAN Pada bab ini akan disajikan mengenai metode dan standar yang digunakan untuk perencanaan SPAM di Kabupaten Banjarnegara. BAB 5 PROYEKSI KEBUTUHAN AIR

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air minum untuk perencanaan SPAM di Kabupaten Banjarnegara. BAB 6 POTENSI AIR BAKU Pada bab ini akan uraikan mengenai potensi sumber air baku untuk rencana pengembangan SPAM di Kabupaten Banjarnegara. BAB 7 RENCANA PENGEMBANGAN SPAM Pada bab ini akan diuraikan mengenai rencana pengembangan SPAM dalam beberapa tahap sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara. BAB 8 RENCANA PENDANAAN / INVESTASI Pada bab ini akan diuraikan mengenai rencana pembiayaan untuk pengembangan SPAM dalam penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara. Laporan Akhir I - 7 Penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara BAB 9 RENCANA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai rencana pengembangan kelembagaan SPAM dalam beberapa tahap sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Induk SPAM Kabupaten Banjarnegara.