BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu kesehatan anak khususnya sub bagian

BAB IV METODE PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan hanya satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang variabel

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Rehabilitasi Medik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup ilmu fisiologi pernapasan.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 Juli Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Anestesiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang. (PBRT), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan ruang rekam medik RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober Desember 2015

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitis kategorik-numerik tidak

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1. Ruang Lingkup Tempat Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pandanaran, Semarang. 4.2.2 Ruang Lingkup Waktu Penelitian dilakukan selama lima bulan mulai bulan Mei hingga Juni 2013. 4.3 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional longitudinal study. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medis dari periode Januari 2011 hingga Desember 2012. 4.4 Populasi dan Sampel Penelitian 4.4.1 Populasi target Neonatus sehat. 23

24 4.4.2 Populasi terjangkau Neonatus sehat yang dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pandanaran, Semarang selama Januari 2011 - Desember 2012. 4.4.3 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. 1) Kriteria Inklusi : 1. Neonatus yang lahir periode Januari 2011 Desember 2012. 2. Neonatus sehat yang memenuhi kriteria : lahir cukup bulan, berat lahir normal 2500 4000 gram, tidak ada kelainan bawaan. 2) Kriteria eksklusi : 1. Catatan medik tidak lengkap. 4.4.4 Cara Sampling Sampel penelitian diperoleh secara purposive sampling. Purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah responden dapat terpenuhi. 4.4.5 Besar Sampel Sesuai dengan hipotesis penelitian, besar sampel dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

25 Keterangan : n = besar sampel minimum Zα = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada α tertentu Zβ = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada β tertentu r = perkiraan koefisien korelasi, (dari pustaka) Dalam penelitian ini, perkiraan koefisien korelasi adalah 0,7. Bila α (2 arah) = 0,05 (Zα = 1,960) dan power = 0,80 (Zβ = 0.842), maka besar sampel minimum yang diperlukan adalah: 72, 31 n 73 Dengan demikian besar sampel minimum yang diperlukan pada penelitian ini adalah sebanyak 73 subjek. 4.5 Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas ( independen ) Frekuensi kencing dan frekuensi defekasi 2. Variabel Terikat (dependen ) Perubahan berat badan 3. Variabel Perancu Jenis kelamin, pemberian ASI

26 4.5 Definisi Operasional Tabel 4. Definisi operasional Variabel Definisi Operasional Unit Skala Frekuensi Kencing Jumlah berapa kali neonatus kencing dalam sehari yang diperiksa pada hari petama hingga hari ke tujuh, yang diperoleh dari anamnesis ibu neonatus dan catatan keperawatan. Kali/hari Rasio Frekuensi Defekasi Jumlah berapa kali neonatus defekasi dalam sehari dalam sehari yang diperiksa pada hari petama hingga hari ke tujuh, yang diperoleh dari hasil anamnesis ibu neonatus dan catatan keperawatan. Kali/ hari Rasio Perubahan Badan Berat Selisih berat badan neonatus pada hari pertama hingga hari ke tujuh dengan berat badan lahir, yang diukur dengan Seca model 727 % Rasio Jenis Kelamin Kelas atau kelompok yang terbentuk dalam suatu spesies sebagai sarana atau sebagai akibat digunakannya proses reproduksi seksual untuk mempertahankan keberlangsungan spesies Laki-laki / Perempuan Nominal Pemberian ASI Pemberian jenis asupan nutrisi yang berasal dari sekresi kelenjar payudara ibu. ASI eksklusif : pemberian nutrisi neonatus hanya berasal dari ASI ASI tidak ekslusif : pemberian nutrisi neonatus campuran antara susu formula dan ASI atau hanya susu formula. Eksklusif/ Tidak eksklusif Nominal 4.7 Cara Pengumpulan Data 4.7.1 Instrumen Penelitian Rekam medis pasien yang dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pandanaran Semarang periode Januari 2011 sampai Desember 2012.

27 4.7.2 Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pandaran Semarang. Data meliputi pemeriksaan frekuensi kencing, frekuensi defekasi dan pengukuran perubahan berat badan pada neonatus mulai hari pertama hingga ketujuh. 4.8 Alur Penelitian Rekam medis pasien Rumah Sakit Hermina Pandanaran Semarang Memenuhi Tidak Memenuhi Kriteria eksklusi Rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi Pencatatan data meliputi : 1) Frekuenci kencing neonatus dini 2) Frekuensi defekasi neonatus dini 3) Berat lahir dan berat badan neonatus dini 4) Jenis kelamin 5) Pemberian ASI Analisa data Gambar 3. Diagram alur penelitian

28 4.9 Analisis Data Data yang terkumpul melewati proses coding, entry, cleaning dan editing. Pertama data dianalisis secara deskriptif untuk melihat perbedaan karakteristik subjek pengamatan. Data yang dicatat meliputi jenis kelamin dan pemberian ASI yang dinyatakan dengan distribusi frekuensi dan presentase dalam bentuk tabel. Sedangkan untuk data yang berskala numerik seperti frekuensi kencing, frekuensi defekasi, dan perubahan berat badan dinyatakan sebagai rerata dan simpang baku. Untuk menguji distribusi data normal atau tidak, digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Selanjutnya data dianalisis untuk menguji hipotesis. Hubungan antara frekuensi kencing dan perubahan berat badan diuji menggunakan Uji Pearson. Apabila tidak memenuhi syarat Uji Pearson maka dilakukan transformasi data. Jika setelah transformasi data, distribusi data tetap tidak normal, maka digunakan Uji Spearman. Demikian pula untuk uji hubungan frekuensi defekasi dan perubahan berat badan, digunakan Uji Pearson jika distribusi data normal dan Uji Spearman jika distribusi data tidak normal. Data dianalisis menggunakan SPSS. 4.10 Etika Penelitian Ethical clearance diperoleh dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang atau RS. Dr. Karyadi. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti memberikan surat

29 pengantar dari dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro melalui bagian Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian (UP3). Persetujuan untuk melakukan penelitian juga dimintakan kepada Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pandanaran Semarang.