BAB 1 PENDAHULUAN. emosi dalam kehamilan (Walsh, 2007). Salah satu ketidaknyamanan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan ovum yang menghasilkan sel tunggal (zigot), selama kehamilan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. (Noronha, Bhaduri & Bhat., 2008). Proses kehamilan diawali dari masa konsepsi

BAB I PENDAHULUAN. dengan persalinan (Cunningham, 2006). Menurut Kemenkes RI (2010), pada

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. International Association for Study of Pain (1979 dalam Smeltzer dan

NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DITINJAU DARI BODY MEKANIK DAN PARITAS DI DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK.

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLINDES DESA TLANAK KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ke-24 sampai dengan minggu ke-28. Tepat sebelum pertumbuhan abdomen

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. akan melibatkan kerja tubuh. Kegiatan yang dilakukan secara rutinitas setiap hari

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan. Posisi duduk adalah posisi istirahat didukung oleh bokong atau paha di

BAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,

BAB I PENDAHULUAN. sakit akibat pekerjaanya itu, baik itu berupa cedera, luka-luka atau bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang

BAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

BAB I PENDAHULUAN. Laundry dikenal sebagai kegiatan binatu atau pencucian pakaian dengan. mencucikan pakaian-pakaian (Samsudin, 2009).

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. negara. Industri sepenuhnya terintegrasi ke dalam rantai pasokan secara

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang dapat mengganggu proses kerja sehingga menjadi kurang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluhan muskuloskeletal adalah kerusakan pada bagian-bagian otot

Olahraga pada Kehamilan. Kesehatan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

BAB 1 : PENDAHULUAN. nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pada pasal 86, menjelaskan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

Faizatul Ummah ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan pada sistem otot rangka/musculoskeletal disorders (MSDs)

BAB 1 PENDAHULUAN. Haid adalah perdarahan dari kemaluan yang terjadi pada seorang wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan program pengembangan dan pendayagunaan SDM tersebut, pemerintah juga memberikan jaminan kesejahteraan, kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang memberikan sumbangan terbesar dalam industri tekstil pada

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah menciptakan manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan menjadi sekitar 11,34%. Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai. Menurut American Hospital Association, 1974 dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA SENAM HAMIL DENGAN PROSES PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN AS SYIFA UL UMMAH GROBOGAN

HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan. hidupnya, dan hampir sebagian besar dari waktunya dihabiskan di tempat

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan musculoskeletal yang

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

BAB I PENDAHULUAN. populasi pada usia>50 tahun dan sering terjadi pada usia didapatkan pada usia tahun. Di Amerika Serikat, kasusnyeri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade

BAB 1 PENDAHULUAN. yang merugikan terhadap kesehatan pekerja ( Naiem, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pekerjaan sertazazz mencegah terjadinya kerugian akibat kecelakaan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki. Saat menghadapi persaingan kerja, penampilan juga merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

HUBUNGAN LAMA BERKENDARA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

I. PENDAHULUAN. dari berbagai sebab (kelainan tulang punggung/spine sejak lahir, trauma,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai calon ibu. Tidak semua wanita yang sudah menikah mengalami hal

BAB V PEMBAHASAN. yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back

BAB I PENDAHULUAN. tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya. Dalam Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada. muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas

Hany Kharisma Dewi Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK

BAB V PEMBAHASAN. Sehingga jenis kelamin, merokok dan trauma tidak memiliki kontribusi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia masih didominan dengan penggunaan tenaga

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi. Namun, menurut Notoadmodjo

PENERAPAN KONSEP ERGONOMI DALAM DESIGN KURSI DAN MEJA BELAJAR YANG BERGUNA BAGI MAHASISWA

BAB 3 METODOLOGI. Tingkat Risiko MSDs Pekerja Konstruksi. Keluhan MSDs. Gambar 3.1. Kerangka Konsep. 32 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing-masing

MUSCULOSKELETAL DISORDERS. dr.fauziah Elytha,MSc

BAB I PENDAHULUAN. Keluhan yang sering dijumpai pada pekerja biasanya adalah musculosceletal

HUBUNGAN SIKAP DUDUK SALAH DENGAN TERJADINYA SKOLIOSIS PADA ANAK USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI JETIS 1 JUWIRING

BAB V PEMBAHASAN. lebih tinggi dari perempuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

PENGARUH TERAPI LATIHAN TERHADAP PENURUNAN NILAI NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA SKRIPSI. Disusun Oleh : PURWANDARI J

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan reproduksi karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi. keluarga sehat dan bahagia (Anggraini, 2010.h.10).

PENGARUH DISMENORE TERHADAP AKTIVITAS PADA SISWI SMK BATIK 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. belum bisa dihindari secara keseluruhan. Dunia industri di Indonesia masih

ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan di setiap negara. Di dunia, sedikitnya 50% dari semua petugas. mencapai 80% dari semua tenaga kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut,

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil dan

LEMBAR CALON RESPONDEN. : Pemberian informasi dan persetujuan. IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90 persen.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Wanita mengalami berbagai macam ketidaknyamanan selama kehamilan. Kebanyakan dari ketidaknyamanan ini berhubungan dengan perubahan anatomi dan fisiologis yang terjadi, sedangkan yang lainnya berhubungan dengan aspekaspek emosi dalam kehamilan (Walsh, 2007). Salah satu ketidaknyamanan yang paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil adalah nyeri punggung (Varney, 2006). Perubahan anatomi yang terjadi pada ibu hamil salah satunya adalah pada rahim, yaitu pertambahan berat dan pembesaran rahim yang terjadi karena adanya kombinasi antara hipertrofi atau peningkatan ukuran sel dan pengaruh mekanis tekanan interior terhadap dinding rahim seiring perkembangan janin didalam kandungan (Varney, 2006). Kadar progesteron yang tinggi juga akan melembutkan ligamen pada tulang panggul sehingga ligamen menjadi melebar guna memudahkan kelahiran bayi dan juga menyebabkan punggung ikut melembut, dan memberi tekanan ekstra pada sambungan pinggul dan tulang belakang (Stoppard, 2008). Seiring dengan perubahan fisiologis dan bertambahnya berat badan ibu hamil akan menyebabkan postur tubuh dan cara berjalan ibu hamil berubah secara menyolok. Jika ibu hamil tidak memberi perhatian yang penuh terhadap postur tubuhnya maka ia akan berjalan dengan ayunan tubuh kebelakang akibat peningkatan lordosis (Varney, 2006). Perut yang membesar juga akan menyebabkan ibu hamil kehilangan keseimbangannya, ibu hamil akan menarik

punggung ke arah belakang dan melengkungkan leher. Posisi tubuh seperti ini akan menyebabkan punggung melengkung dan otot-otot punggung akan tertarik sehingga menimbulkan rasa nyeri punggung (Pujiningsih, 2010). Nyeri punggung selama kehamilan dapat diperburuk karena postur tubuh yang buruk, berdiri atau membungkuk dalam waktu yang lama, duduk di kursi yang tidak memiliki sandaran punggung, tidur pada kasur yang tidak sesuai, mengemudi dalam waktu yang lama tanpa istirahat, mengangkat, menjinjing, mendorong atau menarik beban yang terlalu berat (Bull dan Archard, 2005). Postur tubuh yang tidak ergonomis dan aktivitas tubuh yang kurang baik merupakan salah satu penyebab terjadinya nyeri punggung. Adnan (2002) menjelaskan ada hubungan yang bermakna antara faktor risiko sikap tubuh membungkuk dengan sudut 20 0-45 0 (fleksi sedang) dengan nyeri punggung bawah. Nyeri punggung dapat dihindari jika ibu hamil memperhatikan prinsip mekanika tubuh yang meliputi cara berdiri, duduk, mengangkat, berbaring dan bangun (Simkin, Whalley dan Keppler, 2007). Herryanto (2004 dalam Defryan, 2011) menyatakan bahwa kejadian nyeri punggung kebanyakan tidak mengakibatkan kecacatan tapi menyebabkan gangguan aktivitas kerja. Di Inggris tahun 1993 menyebabkan 11% populasi kerja terganggu aktivitasnya sampai empat minggu karena nyeri punggung. Lebih dari 50% penderita nyeri punggung membaik dalam seminggu, sementara lebih dari 90% merasa lebih baik dalam delapan minggu. Sisanya sekitar 5% mengalami keluhan yang berlanjut sampai lebih enam bulan.

Nyeri punggung pada ibu hamil menjadi salah satu perhatian oleh perawat, karena nyeri punggung akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada ibu hamil. Mantle (1977 dalam Brayshaw, 2007) melaporkan bahwa 16% wanita yang diteliti mengeluh nyeri punggung hebat dan dalam kajian Ostgaard (1997 dalam Fraser, 2009) mengemukakan bahwa 50% ibu hamil yang di survei di Inggris dan Skandinavia dilaporkan menderita nyeri punggung yang signifikan. Bullock- Saxton (1998 dalam Fraser, 2009) menemukan bahwa 70% wanita di Australia mengalami nyeri punggung pada beberapa tahapan kehamilannya. Ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka kejadian nyeri punggung selama kehamilan. Belawan merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara. Kelurahan Belawan II merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Medan Belawan yang memiliki populasi ibu hamil terbanyak dari kelurahan lainnya yaitu sebanyak 497 orang dari bulan Januari sampai dengan September 2014. Hutapea (2012) di dalam penelitiannya menemukan bahwa kebanyakan masyarakat disana senang dirumah, karena mereka tidak memiliki pekerjaan, terlebih kaum wanita. Wanita bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Wanita kebanyakan tidak bekerja karena didasarkan pendidikan mereka yang sangat rendah, rata-rata pendidikan wanita disana adalah Sekolah Dasar. Erniyati (2014) di dalam penelitiaannya terhadap ibu hamil, diperoleh data sebanyak 95 orang dari 102 orang responden yang diteliti bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ini berhubungan dengan penjelasan Fraser (2009) bahwa nyeri punggung pada ibu hamil dapat dipicu oleh aktivitas

selama kehamilan, banyak tugas rumah tangga seperti menyetrika, menyiapkan makanan yang dilakukan dengan posisi duduk, berdiri dalam waktu yang lama, mengangkat objek yang berat, semua gerakan berputar sambil mengangkat merupakan gerakan yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Nyeri Punggung dan Mekanika Tubuh pada Ibu Hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. 2. Rumusan masalah Bagaimanakah gambaran nyeri punggung berdasarkan mekanika tubuh ketika berdiri, duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan? 3. Pertanyaan penelitian 3.1. Bagaimanakah gambaran nyeri punggung pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan? 3.2. Bagaimanakah gambaran mekanika tubuh ketika berdiri, duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan? 3.3. Bagaimanakah gambaran nyeri punggung berdasarkan mekanika tubuh ketika berdiri, duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan?

4. Tujuan penelitian 4.1. Tujuan umum Mengetahui gambaran nyeri punggung berdasarkan mekanika tubuh ketika berdiri, duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. 4.2. Tujuan khusus 4.2.1. Mengidentifikasi gambaran nyeri punggung pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. 4.2.2. Mengetahui gambaran mekanika tubuh ketika berdiri, duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun pada ibu hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. 5. Manfaat penelitian 5.1. Pendidikan keperawatan Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Masukan mengenai asuhan keperawatan yang berhubungan dengan nyeri punggung dan mekanika tubuh pada ibu hamil. 5.2. Pelayanan keperawatan Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan strategi bagi perawat, sehingga perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif berhubungan dengan nyeri punggung dan mekanika tubuh pada ibu hamil.

5.3. Penelitian keperawatan Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan menjadi acuan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi yang berhubungan dengan nyeri punggung dan mekanika tubuh pada ibu hamil.