BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 WALIKOTA PAGAR ALAM

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA,

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR 4O TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 75

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 30 TAHUN 2016

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI TANAH BUMBU, : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menyusuntugas, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam bentuk Peraturan Bupati; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1308); 9. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 9 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja Urusan Persandian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1314); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 19); 11. Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 29); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Bumbu. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. 3. Bupati adalah Bupati Tanah Bumbu.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. 5. Dinas Komunikasi dan Informatika yang selanjutnya disingkat Dinas adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. 7. Sekretariat dan Kepala Bidang adalah Sekretariat dan Kepala Bidang pada Dinas Komunikasi dan Informatika. 8. Sekretaris dan Kepala Bidang adalah Sekretaris dan Kepala Bidang pada Dinas Komunikasi dan Informatika. 9. Sub Bagian dan Seksi adalah Sub bagian dan Seksi pada Dinas Komunikasi dan Informatika. 10. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Kepala Sub bagian dan Kepala Seksi pada Dinas Komunikasi dan Informatika. 11. Kelompok Jabatan fungsional adalah Kelompok Jabatan fungsional pada Dinas Komunikasi dan Informatika. 12. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Komunikasi dan Informatika. BAB II TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Bagian Kesatu Dinas Komunikasi dan Informatika Pasal 2 (1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik. (2) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan daerah di bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik; b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik; d. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; e. pelaksanaan administrasi Dinas; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Dinas mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. merumuskan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika, persandian dan statistik sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang berlaku;

b. menetapkan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika, persandian dan statistik; c. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan di bidang pengelolaan dan komunikasi publik; d. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan di bidang penyelenggaraan e Government; e. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian, pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik dan persandian; f. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang terkait; g. mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan; h. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional; i. membina dan mengoordinasikan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah; j. memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupatisesuai bidang tugas. Pasal 3 Unsur-unsur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri dari: a. Sekretariat; b. Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik; c. Bidang Penyelenggaraan e-government; d. Bidang Statistik dan Persandian; e. Unit Pelaksana Teknis; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 4 (1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi. (2) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan; b. penyusunan rencana, program kerja dan anggaran; c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kerjasama, hubungan masyarakat dan kearsipan; d. pembinaan organisasi dan tata laksana dinas;

e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan; f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah/negara; g. pengelolaan kegiatan pemantauan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan; h. pengumpulan, pengelolaan data dan teknologi informasi; i. koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan; j. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; k. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan koordinasi kegiatan dengan unit kerja dilingkungan Dinas; b. melaksanakan penyusunan rencana, program kerja dan anggaran Dinas; c. menyelenggarakan pelaksanaan urusan tata laksana keuangan; d. melaksanakan urusan perbendaharaan dan gaji; e. melaksanakan urusan verifikasi dan akuntansi keuangan; f. melakukan penyusunan laporan keuangan; g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan kepegawaian; h. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; i. menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kearsipan; j. menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan rumahtangga dan perlengkapan; k. menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan kerja sama dan kehumasan; l. melaksanakan pengelolaan dan inventarisasi barang milik Daerah/Negara; m. melaksanakan layanan pengadaan Dinas; n. melaksanakan pembinaan organisasi dan tata laksana Dinas; o. melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; p. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan laporan; q. menyelenggarakan pengelolaan kegiatan dokumentasi dan informasi; r. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan data dan penyelenggaraan urusan teknologi informasi; s. melaksanakan kooardinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; t. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas;

Pasal 5 Sekretariat terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan. Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan ketatausahaan, persuratan, kearsipan, rumahtangga, perlengkapan, kepegawaian, organisasi, kehumasan dan pengelolaan barang milik Daerah/Negara. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan tata usaha; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga; c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU); d. melaksanakan layanan pengadaan Dinas; e. melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur unit organisasi; f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan, inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan serta penyusunan laporan barang milik Daerah/Negara; g. melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor; h. menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan tata persuratan dan kerasipan; i. melakukan penyimpanan, pemilahan, pemindahan dan penjadualan retensi serta penyusutan arsip; j. melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, kehumasan dan keprotokolan serta kerjasama; k. menyiapkan bahan pembinaan pegawai, meliputi pembinaan disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa/ penghargaan dan kedudukan hukum pegawai; l. melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazzeting, formasi, DUK, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai; m. menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian, pensiun dan cuti; n. menyiapkan bahan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN); o. menyiapkan bahan penyampaian Laporan Pajak- Pajak Pribadi (LP2P) Aparatur Sipil Negara Dinas Komunikasi dan Informasi;

p. menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku; q. menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana Dinas; r. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; s. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 7 (1) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program kerja, anggaran, keuangan, pengelolaan data dan informasi publik, pendokumentasian, koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaporan Dinas. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja dinas; b. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta Rencana Kerja Tahunan (Renja); c. menyusun rencana anggaran bulanan/triwulan dinas; d. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan dan anggaran (RKA) dan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan anggaran belanja negara; e. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran tidak langsung dinas; f. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja dinas; g. melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan keperluan/kebutuhan kantor; h. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan; i. melaksanakan penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan; j. menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data; k. menyelenggarakan pemanfaatan teknologi informasi; l. menyelenggarakan dan mengelola pengamanan data dan informasi; m. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik;

n. menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan laporan akuntabilitas dinas, laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan-laporan kedinasan lainnya; o. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan kegiatan dinas; p. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; q. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan untuk disampaikan kepada satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan kinerja Dinas; r. menyiapkan bahan koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan; s. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; t. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Bagian Ketiga Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik Pasal 8 (1) Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang pengelolaan dan komunikasi publik. (2) Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan dibidang pengelolaan dan komunikasi publik; b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan aspirasi dan produksi informasi; c. pelaksanaan kebijakan dibidang pengelolaan saluran komunikasi publik dan kemitraan; d. pelayanan informasi publik dan penyediaan akses informasi di daerah; e. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan daerah di bidang pengelolaan dan komunikasi publik; b. melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan dan komunikasi publik;

c. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis di bidang pengelolaan dan komunikasi publik; d. menyelenggarakan pengelolaan opini dan aspirasi publik; e. menyelenggarakan pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah; f. melaksanakan penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik; g. melaksanakan pelayanan informasi publik; h. melaksanakan layanan hubungan media; i. melaksanakan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik; j. melaksanakan penyediaan akses informasi; k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 9 Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik terdiri dari: a. Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi; dan b. Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kemitraan. Pasal 10 (1) Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang pengelolaan aspirasi dan produksi informasi. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program penyelenggaraan kegiatan di bidang pengelolaan aspirasi dan produksi informasi; b. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis kegiatan di bidang pengelolaan aspirasi dan produksi informasi; c. menyelenggarakan layanan monitoring isu publik di media baik media massa maupun sosial; d. melaksanakan pengumpulan pendapat umum melalui survei, jejak pendapat dan sebagainya; e. melaksanakan pengolahan dan layanan aduan masyarakat; f. menyelenggarakan standarisasi pertukaran informasi untuk database informasi lintas sektoral; g. pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah;

h. melaksanakan pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan daerah; i. melaksanakan pelayanan informasi publik dalam rangka implementasi peraturan tentang keterbukaan informasi publik; j. menyelenggarakan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif pemerintah daerah; k. melaksankan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal; l. melaksanakan pembuatan konten lokal; m. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Pasal 11 (1) Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kemitraan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang pengelolaan saluran komunikasi publik dan kemitraan. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kemitraan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program penyelenggaraan kegiatan di bidang pengelolaan saluran komunikasi publik dan kemitraan; b. menyiapkan bahan pembinaan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang pengelolaan saluran komunikasi publik dan kemitraan; c. menyiapkan bahan pengelolaan saluran komunikasi milik pemerintah daerah/media internal; d. melaksanakan diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan non pemerintah daerah; e. melaksanakan pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik; f. menyiapkan bahan pengembangan sumber daya komunikasi publik di daerah; g. menyelenggarakan pengelolaan hubungan kemitraan dengan media (media relations); h. menyelenggarakan penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah dan perangkat daerah (briefing notes, press release, backgrounders); i. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas;

j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas. Bagian Keempat Bidang Penyelenggaraan e-government Pasal 12 (1) Bidang Penyelenggaraan e-government mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang penyelenggaraan e-government. (2) Bidang Penyelenggaraan e-government dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan dibidang penyelenggaraane-government; b. pelaksanaan kebijakan,pemberian bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan di bidang pengembangan dan pengelolaan data aplikasi; c. pelaksanaan kebijakan,pemberian bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan di bidang infrastruktur, telekomunikasi dan layanan e- Government; d. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bidang Penyelenggaraan e-government mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan e-government; b. melaksanakan pemberian bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan dibidang penyelenggaraan e-government; c. menyelenggarakan layanan infrasturktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK; d. menyelenggarakan layanan pengembangan internet dan penggunaan akses internet; e. melaksanakan layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah; f. melaksanakan layanan keamanan informasi e-government; g. melaksanakan layanan manajemen data dan informasi e-government; h. melaksanakan layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi; i. mengintegrasikan layanan publik dan kepemerintahan; j. menyelenggarakan ekosistem TIK Smart City;

k. melaksanakan penyelenggaraan Goverment Chief Information Officer (GCIO) pemerintah; l. melaksanakan pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat; m. melaksanakan layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah; n. melaksanakan fasilitasi pemberian izin yang terkait infrastruktur pos dan telekomunikasi; o. melaksanakan pemeliharaan infrastruktur sistem komunikasi pemerintah daerah; p. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; q. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 13 Bidang Penyelenggaraan e-government terdiri dari : a. Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Data Aplikasi; dan b. Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Layanan e-government. Pasal 14 (1) Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Data Aplikasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang pengembangan dan pengelolaan data aplikasi. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Data Aplikasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melakukan penyiapan bahan penyusunan program di bidang pengembangan dan pengelolaan data aplikasi; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang pengembangan dan pengelolaan data aplikasi; c. menyiapkan bahan penetapan standar format data dan informasi; d. melaksanakan layanan recovery data dan informasi; e. melaksanakan layanan, pengembangan dan pengelolaan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi; f. melaksanakan kajian teknis penetapan fasilitas pos dan telekomunikasi; g. layanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahanan dan publik; h. melaksanakan layanan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahanan;

i. menyelenggarakan ekosistem TIKsmart city; j. melaksanakan layanan interaktif pemerintah dan masyarakat; k. melaksanakan layanan peningkatan kapasitas sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat; l. menyiapkan bahan layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan daerah; m. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan di bidang pengembangan dan pengelolaan data aplikasi; n. menyelenggarakan layanan filtering konten negatif; o. melaksanakan penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif; p. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; q. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan r. melaksanankan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 15 (1) Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Layanan e-government mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang infrastruktur, telekomunikasi dan layanan e Government. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi Dan Layanan e Government mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melakukan penyiapan bahan penyusunan program di bidang infrastruktur, telekomunikasi dan layanan e Government; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang infrastruktur, telekomunikasi dan layanan e Government; c. menyiapkan bahan layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK; d. menyiapkan bahan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet pemerintah daerah dan publik; e. menyiapkan bahan layanan sistem komunikasi intra pemerintah daerah; f. menyiapkan bahan pemeliharaan infrastruktur sistem komunikasi pemerintah daerah; g. menyelenggarakan layanan keamanan informasi e- government; h. menyiapkan bahan kajian dan rekomendasi pemberian izin infrastruktur pos dan telekomunikasi;

i. melaksanakan pelayanan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap perizinan yang terkait dengan infrastruktur pos dan telekomunikasi; j. menyiapkan bahan bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan dalam pemanfaatan sistem komunikasi oleh aparatur pemerintah; k. menyelenggarakan layanan penyelenggaraan Government Chief Information Officer (CGIO) pemerintah daerah; l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan n. melaksanankan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Bagian Kelima Bidang Statistik dan Persandian Pasal 16 (1) Bidang Statistik dan Persandian mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik dan persandian. (2) Bidang Statistik dan Persandian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang statistik dan persandian; b. pelaksanaan kebijakan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik sektoral di lingkup daerah; c. pelaksanaan kebijakan dan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi pemerintah daerah; d. koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Bidang Statistik dan Persandianmempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang statistik dan persandian; b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan statistik sektoral di daerah; c. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan peraturan teknis tata kelola persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional pengamanan komunikasi sandi antar perangkat daerah;

d. melaksanakan survey bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM yang telah mendapatkan rekomendasi dari BPS; e. menghimpun data dan membuat kompilasi statistik sektoral di bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM yang telah mendapatkan rekomendasi BPS; f. melaksanakan pengelolaan informasi berklasifikasi dan proses pengamanan informasi pemerintah daerah; g. melaksanakan pengukuran tingkat kerawanan dan keamanan informasi; h. menyusun rencana kebutuhan sumber daya manusia sandi, perangkat lunak persandian dan perangkat keras persandian dalam rangka operasional komunikasi sandi antar perangkat daerah; i. menyusun rencana dan melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat lunak, perangkat keras dan jaring komunikasi sandi; j. melaksanakan bimbingan teknis pengembangan kompetensi sumber daya manusiasandi; k. merancang dan menetapkan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah; l. melaksanakan pengamanan terhadap aset/fasilitas/instalasi vital melaui kontra penginderaan dan/atau metode pengamanan sandi lainnya; m. melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional pengamanan komunikasi sandi; n. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait; o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan; dan p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 17 Bidang Statistik dan Persandian terdiri dari: a. Seksi Statistik; dan b. Seksi Persandian. Pasal 18 (1) Seksi Statistik mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Statistik mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melakukan penyiapan bahan penyusunan program di bidang statistik;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis kegiatan di bidang statistik; c. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik di bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM; d. melaksanakan survey statistik di bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM yang telah mendapatkan rekomendasi BPS; e. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan penyusunan kompilasi produk administrasi bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM; f. melaksanakan penyusunan kompilasi produk administrasi bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM yang mendapat rekomendasi BPS; g. menghimpun, mengolah dan menyajikan data statistik kewenangan daerah; h. melaksanakan upaya-upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang statistik; i. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Pasal 19 (1) Seksi Persandian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang persandian. (2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Persandian mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melakukan penyiapan bahan penyusunan program di bidang persandian; b. menyiapkan bahan penyusunan peraturan teknis tata kelola persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional pengamanan komunikasi sandi antar perangkat daerah; c. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi dan proses pengamanan informasi pemerintah daerah; d. menyiapkan bahan pengukuran tingkat kerawanan dan keamanan informasi; e. menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia sandi, perangkat lunak persandian dan perangkat keras persandian dalam rangka operasional komunikasi sandi antar perangkat daerah; f. menyiapkan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat lunak, perangkat keras dan jaring komunikasi sandi;

g. menyiapkan bahan rancangan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah; h. menyiapkan bahan pelaksanaan pengamanan terhadap aset/fasilitas/instalasi vital sistem persandian; i. menyiapkan bahan pengawasan terhadap pengelolaan informasi berklasifikasi, pengelolaan sumber daya persandian, operasional pengelolaan komunikasi sandi dan operasional pengamanan komunikasi sandi; j. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan kompetensi sumber daya manusia sandi; k. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. Bagian Keenam Unit Pelaksana Teknis Pasal 20 Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang tertentu. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 21 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan fungsinya. BAB III TATA KERJA Pasal 22 (1) Dinas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (6) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang pejabat Fungsional Senior. (7) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan unsur-unsur organisasi lainnya yang terkait serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 23 Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan unit Organisasi dan Kelompok Jabatan Fungsional di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi. Pasal 24 Setiap pimpinan Satuan Organisasi di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika wajib mengawasi bawahannya masing-masing sesuai fungsi pengawasan melekat. Pasal 25 Setiap pimpinan Satuan Organisasi di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing. Pasal 26 Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili pimpinan di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika dilaksanakan menurut ketentuan sebagai berikut: a. dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Sekretaris melakukan tugas-tugas Kepala Dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. dalam hal Sekretaris berhalangan, maka ditunjuk salah seorang Kepala Bidang sebagai pejabat yang mewakili Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari; c. dalam hal Sekretaris berhalangan, maka ditunjuk salah seorang Kepala Sub Bagian sebagai pejabat yang mewakili Sekretaris dalam pelaksanaan tugas seharihari; dan d. dalam hal Kepala Bidang berhalangan, maka ditunjuk salah seorang Kepala Seksi sebagai pejabat yang mewakili Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Pasal 27 Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili pimpinan di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26

ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 28 Dengan berlakunya peraturan ini, maka semua Peraturan Bupati sebelumnya yang mengatur hal-hal yang sama dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. Pasal 29 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Ditetapkan di Batulicin pada tanggal BUPATI TANAH BUMBU, MARDANI H. MAMING Diundangkan di Batulicin pada tanggal Plt SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU, ERNO RUDI HANDOKO BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 NOMOR