PENGEMBANGAN BUKU SAKU UNTUK KESEHATAN PRIBADI BAGI SISWA KLEAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBERARUM 1 KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN GARIS LAPANGAN PORTABEL GOBAK SODOR PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA DI SD NEGERI II TEMANGGUNG I KABUPATEN TEMANGGUNG JAWATENGAH

PENGEMBANGAN BOLA REAKSI SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KAKI DALAM PENDIDIKAN JASMANI

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU GAMBAR PEMBELAJARAN BOLA VOLI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI MATERI ASAM BASA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) IPA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS IV SD

BAB III METODE PENELITIAN. berorientasi pada produk. Menurut Sugiyono (2009: 297) metode penelitian

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN IPS SISWA SMP KELAS VIII JURNAL SKRIPSI

Journal of Physical Education, Health and Sport

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

Pengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO

Oleh : Eko Setyo Raharjo, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TEKNIK DASAR BOLA TANGAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN SENAM PENCAK SILAT BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Nur Rohmah Muktiani Tri Ani Hastuti A.Erlina L. Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SENAM LANTAI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA VOLI PASIR BERBASIS ADOBE FLASH PLAYER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

PENGEMBANGAN MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

120 - Jurnal Keolahragaan, Volume 1 Nomor 2, 2013

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KEJUJURAN UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL

194 - Jurnal Keolahragaan, Volume 2 Nomor 2, 2014

Ardilla Elfira Safitri Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FIS, UNY ABSTRAK

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Pengembangan Modul Mata... (Putu Darsana)1

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZE BANGUN DATAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) IPA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA SD KELAS V

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI KOTAGEDE 1 JURNAL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN DENGAN MODEL ADDIE

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII JURNAL. Oleh: Aninda Nabilla

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BUKU SAKU UNTUK KESEHATAN PRIBADI BAGI SISWA KLEAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBERARUM 1 KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG DEVELOPING A POCKET BOOK OF PERSONAL HEALTH FOR UPPER-GRADE STUDENTS OF STATE ELEMENTARY SCHOOL SUMBERARUM 1 IN TEMPURAN SUBDISTRICT, MAGELANG REGENCY Oleh: M Susilo Inal Raya, inalsusilo@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku saku kesehatan pribadi sebagai sumber belajar siswa kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, mengetahui penilaian kualitas buku saku kesehatan pribadi oleh ahli materi dan media, dan produk buku saku kesehatan pribadi oleh siswa kelas atas. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang berorientasi pada produk. Pengembangan buku saku ini melalui tahap mengidentifikasi potensi dan masalah, mengumpulkan data, mendesain dan membuat produk awal, validasi oleh ahli materi dan media. Produk di uji cobakan kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada siswa. Hasil penelitian dan pengembangan ini dihasilkan sebuah buku saku sumber belajar kesehatan khususnya kesehatan pribadi yang digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa Sekolah Dasar kelas atas. Secara rinci persentase hasil penelitian adalah sangat baik 4,73 ahli materi, baik 4,00 ahli media, sangat baik 4,48 uji coba lapangan persiapan, dan sangat baik 4,37 uji coba lapangan utama. Kata Kunci: Pengembangan Buku Saku, Kesehatan Pribadi, Sumber belajar Abstract This research aims to develop a pocket book of personal health as a learning source for upper-grade students of State Elementary School Sumberarum 1 in Tempuran Subdistrict, Magelang Regency; to determine results of the assessment regarding the quality of the pocket book of personal health developed from experts in materials and media; and quality of the pocket book of personal health developed according to the upper-grade students. This research belongs to product-oriented Research and Development (R&D). Development of the pocketbook was undertaken through the stages of identifying potential and problems, collecting data, designing and developing the initial product, and performing validation by experts in materials and media. The product was tried out among students of State Elementary School Sumberarum 1 in Tempuran Subdistrict, Magelang Regency. Data were collected using questionnaires which were distributed to the students. This Research and Development generates a pocketbook as a learning source to study health, especially personal health, used as a learning source by upper-grade elementary school students. Specifically, the percentages of the research findings are described as follows: very good (4.73) according to experts in materials, good (4.00) according to experts in media, very good (4.48) according to results of the preliminary trial, and very good (4.37) according to results of the primary trial. Keywords: Developing a Pocketbook, Personal Health, Learning Sources

Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)1 PENDAHULUAN Kesehatan merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap manusia. Seseorang dengan tubuh yang sehat dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan maksimal. Sehat tidak dapat diperoleh secara langsung, tetapi memerlukan pemeliharaan dan pembinaan secara berkesinambungan. Seseorang akan memahami pentingnya kesehatan dalam keadaan sakit. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit harus diupayakan agar tubuh selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara memelihara kesehatan yaitu dengan cara menjaga kesehatan pribadi. Kesehatan pribadi merupakan bagian dari pendidikan kesehatan dan hal itu seharusnya ditanamkan pada anak sejak dini, dengan melalui peran orang tua maupun di sekolah. Pendidikan kesehatan merupakan kombinasi pengalaman belajar yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perbuatan dalam kaitan dengan pencapaian kehidupan sejahtera lahir dan batin, baik sebagai diri pribadi dan warga masyarakat. Menurut Mu rifah (2004:8.6) pendidikan kesehatan bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat kepada anak didik agar dapat bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri dan lingkungan. Secara konsep pendidikan kesehatan merupakanupaya mempengaruhi/mengajak orang lain (individu, kelompok, masyarakat) agar berperilaku hidup sehat. Pendidikan kesehatan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan jika dilakukan di lingkungan yang kondusif dan terkoordinasi, seperti halnya pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah. Kesehatan pribadi merupakan hal yang wajib dijaga setiap manusia. Menerapkan prinsip-prinsip proses selama belajar merupakan cara agar supaya wawasan pengetahuan siswa tentang kesehatan pribadi akan bertambah, sehingga diharapkan siswa mampu menelaah dan menafsirkan sesuatu yang ada dihadapannya sehingga anak-anak mampu untuk menerapkan dan mempraktekkan dengan baik tentang kesehatan pribadi. Pendidikan kesehatan menurut Notoatmojo (dalam Saputra, 2015: 2) bahwa pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam menciptakan perilaku yang sehat serta perlindungan diri dari berbagai jenis penyakit yang ada. Perilaku baik tidak bisa dipelajari dalam semalam, tetapi secara bertahap selama bertahun-tahun, seiring dengan pertumbuhan anak.

Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)2 Berdasarkan hasil pengamatan guru PJOK Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1 Tempuran masih sangat terbatas dalam mengajarkan tentang teori Penjasorkes khususnya tentang teori kesehatan pribadi, karena alokasi waktu perminggu jam tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar hanya ada waktu 4 x 35 menit. Pada silabus tercantum untuk teori kesehatan pribadi hanya ada alokasi waktu 2 x pertemuan (8 x 35 menit), sehingga waktu untuk menyampaikan materi tentang kesehatan pribadi sangat kurang. Masih banyak siswa yang kurang memahami tentang pengetahuan dan pentingnya kesehatan pribadi. Sebagai contoh tergambarkan di Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, di dapat tidak sedikit siswa yang makan saat istirahat tidak cuci tangan terlebih dahulu padahal di sekolah tersebut sudah tersedia di halaman kelas masingmasing, masih sedikit siswa yang mengetahui akan dampak dari pola perilaku seringnya melihat atau menonton TV atau monitor computer yang terlalu dekat dan lama, serta yang sering terjadi di lingkungan sekolah adalah siswa masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ada kesenjangan diantara materi tentang kesehatan pribadi yang sudah diajarkan dengan pemahaman siswa dalam memahami materi tersebut. Padahal siswa seharusnya sudah mengetahui dan menerapkan akan pentingnya kesehatan pribadi bagi diri sendiri dan orang lain yang berada dalam lingkungannya di kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan membuat pengembangan sarana belajar dengan harapan dapat memudahkan siswa membaca, belajar dan menambah sumber belajar yang sudah tersedia di Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1 Tempuran yang dengan judul pengembangan buku saku untuk kesehatan pribadi bagi siswa kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Borg, Gall & Gall. Model pengembangan tersebut diadaptasi sehingga menghasilkan sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang dijadikan sebagai landasan dalam penelitian. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sumberarum 1

Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)3 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Waktu pelaksanaan penelitian, yaitu bulan Mei 2017 pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Subyek Uji Coba Subjek uji coba atau responden yang terlibat dalam penelitian ini direncanakan berjumlah 6 peserta didik untuk uji coba lapangan persiapan. Dalam ujicoba lapangan persiapan peserta didik dibagi buku saku kesehatan pribadi untuk di ujicoba tentang kualitas buku saku kesehatan pribadi Dalam bukunya Tegeh, dkk (2014: 7) menyatakan bahwa penelitian model Borg dan Gall dalam uji coba lapangan persiapan (uji coba lapangan persiapan) menggunakan 6 12 subyek dan 30 100 subyek peserta didik untuk uji coba lapangan utama. Subyek uji coba dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Sendangadi 1 Mlati Sleman. Prosedur Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah dasar. Model penelitian pengembangan Borg, Gall & Gall (dalam Pranyoto, 2016: 22) penelitian disederhanakan dalam tahapnya menjadi seperti berikut: 1)Studi Pendahuluan, 2) Menyusun Perencanaan, 3) Pengembangan Produk Awal, 4) Melakukan Uji Coba Kelompok Kecil, 5) Revisi Produk, 6) Uji Coba Lapangan, 7) Merevisi Produk Akhir. Data, Instrumen dan Teknik pengumpulan data Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil penilaian kualitas produk buku saku kesehatan sebagai sumber belajar kesehatan. Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh ahli materi, ahli media, serta peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil validitas produk dari ahli materi dan ahli media. Instrument yang berupa validitas produk tersebut diperoleh dengan menggunakan angket dan lembar evaluasi yang telah dibuat berdasarkan kebutuhan penilaian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: 1) Observasi, Observasi dilakukan pada awal sebelum produksi. 2) Angket, Angket terdiri dari hasil uji kelayakan ahli materi, ahli sarana media, dan siswa berupa kuisioner Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitaif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran yang dikemukakan ahli media, ahli materi kesehatan, dan peserta didik

Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)4 dihimpun dan disarikan untuk memperbaiki produk buku saku kesehatan pribadi sebagai sumber belajar tentang kesehatan. Langkah-langkah dalam analisis data antara lain : (a) mengumpulkan data kasar, (b) pemberian skor, (c) skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi nilai dengan skala Likert dengan menggunakan acuan konversi dari Sukardjo (dalam Muktiani dkk, 2012), pada tabel 1 berikut: Tabel. 1 Kriteria Penilaian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisi Data Validasi Ahli Materi Data yang diperoleh dari validasi ahli materi tahap I dan tahap II kemudian dianalisis dan dijadikan dasar untuk merevisi produk buku saku kesehatan ini. Data dari validasi ahli materi terdiri dari dua aspek yaitu aspek pembelajaran dan aspek isi/materi sebagai berikut : Tabel. 2 Hasil Validasi Ahli Materi Penilaian Rerata Kriteria Skor 4,85 Sangat Baik Pembelajaran Isi/Materi 4,62 Sangat Baik Rerata 4,73 Sangat Baik Dari data di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa rerata penilaian dari ahli materi tentang kualitas buku saku sumber belajar kesehatan pribadi adalah termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rerata skor keseluruhan dari aspek pembelajaran dan aspek isi/materi sebesar 4,73 2. Analisis Data Validasi Ahli Media Data yang diperoleh dari validasi ahli media tahap I dan tahap II kemudian dianalisis dan dijadikan dasar untuk merevisi produk buku saku kesehatan pribadi ini. Data dari ahli media terdiri dari satu aspek yaitu aspek tampilan, sebagai berikut : Tabel. 3 Hasil Validasi Ahli Media Penilaian Rerata Kriteria Skor Tampilan 4,00 Baik Rerata 4,00 Baik Dari data di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa rerata penilaian dari ahli media tahap II tentang kualitas buku saku sumber belajar kesehatan pribadi adalah termasuk dalam kategori Sangat Baik dengan rerata skor keseluruhan dari aspek tampilan sebesar 4.00. 3. Analisis Data Uji Coba Lapangan Persiapan Uji coba kelompok kecil dilakukan setelah evaluasi dari ahli materi dan ahli media. Uji coba ini dilakukan oleh enam responden yaitu siswa siswi kelas VI SD Negeri Sumberarum 1 Kecamatan

Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)5 Tempuran Kabupaten Magelang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Data yang diperoleh dari uji coba lapangan persiapan merupakan data kualitas sumber belajar yang dikembangkan dengan beberapa aspek diantaranya aspek tampilan, aspek isi/materi, aspek pembelajaran, dan aspek keterbacaan. Hasil dari uji coba lapangan persiapan adalah sebagai berikut : Tabel. 4 Hasil Uji Coba Lapangan Persiapan Penilaian Rerata Kriteria Skor Tampilan 4,52 Sangat Baik Isi/Materi 4,20 Baik Pembelajaran 4,61 Sangat Baik Keterbacaan 4,60 Sangat Baik Rerata 4,48 Sangat Baik Dari tabel di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa rerata penilaian uji coba lapangan persiapan tentang kualitas buku saku sumber belajar kesehatan pribadi adalah termasuk kategori Sangat Baik. Rerata skor keseluruhan dari aspek tampilan, aspek isi/materi, aspek pembelajaran, dan aspek keterbacaan adalah 4,48. 4. Analisi Data Uji Coba Lapangan Utama Uji coba lapangan dilakukan setelah uji coba lapangan persiapan. Uji coba ini dilakukan oleh 21 responden (menyesuaikan kondisi jumlah siswa di dalam kelas) yaitu siswa siswi kelas V SD Negeri Sumberarum 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Data yang diperoleh dari uji coba lapangan utama merupakan data kualitas buku saku sumber belajar yang dikembangkan meliputi beberapa aspek diantaranya aspek tampilan, aspek isi/materi, aspek pembelajaran, dan aspek keterbacaan. Dari uji coba lapangan utama didapatkan data kualitas sumber belajar yang dikembangkan. Hasil dari uji coba lapangan adalah sebagai berikut : Tabel. 5 Hasil Uji Coba Lapangan Utama Penilaian Rerata Kriteria Skor Tampilan 4,25 Sangat Baik Isi/Materi 4,42 Sangat Baik Pembelajaran 4,57 Sangat Baik Keterbacaan 4,25 Sangat Baik Rerata 4,37 Sangat Baik Dari tabel di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa rerata penilaian uji coba lapangan utama tentang kualitas buku saku sumber belajar kesehatan pribadi adalah termasuk kategori Sangat Baik. Rerata skor keseluruhan dari aspek tampilan, aspek isi/materi, aspek pembelajaran, dan aspek keterbacaan adalah 4,37. Hasil uji coba lapangan kemudian disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut :

Rerata skor Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)6 5 4 3 2 1 0 Diagram Hasil Uji Coba Lapangan Utama 4.25 4.42 4.57 Tampilan Isi/Materi Pembelajaran Penilaian 4.25 4.37 Keterbacaan Rerata Revisi tahap II dilakukan penyempurnaan gambar dan warna pada isi buku saku, sesuai dengan evaluasi pada tahap I produk buku saku kesehatan pribadi yaitu disertai gambar serta warna yang lebih menarik serta isi materi supaya diperjelas lagi. Gambar 1. Diagram Batang Hasil Uji Coba Lapanagn Utama 5. Revisi Produk Berdasarkan saran dari ahli materi seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, produk berupa sumber belajar yang sedang dikembangkan dapat direvisi dengan berpatokan pada saran-saran tersebut. Revisi tahap satu dilakukan evaluasi desain kepada ahli materi dan media. Setelah dilakukan evaluasi desain dari ahli materi dan media kemudian dilanjutkan dengan pembuatan produk buku saku kesehatan pribadi sesuai dengan saran dan evaluasi yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media. Gambar. 2 Hasil Revisi Tahap I Gambar. 3 Hasil Revisi Tahap II Hasil Produk akhir buku saku kesehatan pribadi disempurnaka lagi dengan membagi materi per bab serta lembar biodata pemilik buku. Selain itu dilengkapi gloari supaya siswa mudah memahami istilah yang sulit di dalam buku. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Hasil penelitian dan pengembangan menghasilkan produk berupa buku saku kesehatan pribadi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar oleh siswa Sekolah Dasar kelas atas. Kualitas buku saku yang di kembangkan menurut penilaian ahli materi adalah Sangat Baik, dan penilaian dari ahli media adalah Baik. Besarnya rerata skor pada penilaian ahli materi adalah 4,73 dan besarnya rerata skor pada penilaian ahli media adalah 4,00. Sedangkan penilaian siswa pada uji coba

Pengembangan Buku Saku Kesehatan Pribadi (M Susilo Inal Raya)7 lapangan persiapan adalah Sangat Baik dengan besar rerata skor 4,48 dan penilaian siswa pada uji coba lapangan utama adalah sangat baik dengan rerata skor 3,37. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan di atas, dapat disarankan sebagai berikut: a. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat diterbitkan sehingga dapat membantu siswa sekolah dasar untuk belajar tentang kesehatan pribadi dan menambah sumber belajar dari yang sudah ada. b. Perlu adanya penelitian dan pengembangan sumber belajar hingga pada tahap analisis keefektifan penggunaan dari sumber belajar yang dikembangkan. c. Setelah di kembangkan buku saku sumber belajar ini diharapkan adanya upaya untuk menghasilkan buku untuk sumber belajar yang lain yang lebih bagus dan lebih menarik. Senam Pencak Silat Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Penelitian dan Pengembangan. Yogyakarta: UNY Mu rifah, (2004).Pendidikan Kesehatan.Jakarta: Universitas Terbuka. Pranyoto, F.S. (2016). Pengembangan Bola Reaksi Sebagai Sarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani Guna Meningkatkan Reaksi Serta Koordinasi Mata Tangan dan Kaki. Jurnal Penelitian dan Pengembangan.hlm: 22-23 Saputra. G. (2015). Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Pribadi Siswa Kelas Atas SDN 2 Sokawera Kecamatan Patiraja Kabupaten Banyumas. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. DAFTAR PUSTAKA. Tegeh, I.M, Jampel, I.N, & Pudjawan, K (2014). Model Penelitian Pengembangan. Singaraja: Graha Ilmu Muktiani, N.R, Hastuti, T.R & Larasati, A.E. (2012) Pengembangan