PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2009

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 143 TAHUN : 2012 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2011 NOMOR : 28 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH ROKAN HILIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 31 TAHUN 2010

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KOTA MEDAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 3 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN BANJAR

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 87 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN LAMONGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KAPUAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG

QANUN KOTA SABANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SANGGAU,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN KEPAHIANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 15 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 19 TAHUN 2011

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG. Nomor: 13 TAHUN 2011 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PRT/M/2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PRT/M/2012

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI DONGGALA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN NARKOTIKA KABUPATEN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 03 TAHUN 2009 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA HARIAN BADAN NARKOTIKA KABUPATEN TAPIN

WALIKOTA TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 02 TAHUN 2009 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA HARIAN BADAN NARKOTIKA KOTA PAYAKUMBUH

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA HARIAN BADAN NARKOTIKA KOTA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN NARKOTIKA KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA

Transkripsi:

Dicabut dengan Perda Nomor 6 Tahun 2013 PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN NARKOTIKA DAN SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya, pemerintah daerah dapat membentuk Lembaga Lain sebagai bagian dari perangkat daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Badan Narkotika dan Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Kota Tasikmalaya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3698); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4117); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 1

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah di ubah dengan Peratutan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4451); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4750 ); 12. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi, dan Badan Narkotika Kabupaten/Kota; 13. Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia; 14. Keputusan Presiden Nomor 93 Tahun 2001 tentang Pendanaan Korps Pegawai Republik Indonesia dan Perlindungan Bagi Pegawai Negeri yang ditugaskan pada Sekretariat Dewan Korps Pegawai Republik Indonesia; 2

15. Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Korps Pegawai Republik Indonesia; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota; 18. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Tasikmalaya (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 83); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA dan WALIKOTA TASIKMALAYA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN NARKOTIKA DAN SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL KOTA TASIKMALAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Tasikmalaya. 2. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah Kota Tasikmalaya. 4. Walikota adalah Walikota Tasikmalaya. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya. 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. 3

7. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan. 8. Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang selanjutnya disingkat P4GN adalah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekusor dan bahan adiktif lainnya. 9. Instansi terkait adalah Instansi Pemerintah di luar OPD yang melaksanakan tugas dan fungsinya yang berkaitan dengan pelaksanaan P4GN. 10. Badan Narkotika Provinsi yang selanjutnya disingkat BNP adalah Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat. 11. Badan Narkotika Kota yang selanjutnya disingkat BNK adalah Badan Narkotika Kota Tasikmalaya. 12. Sekretariat BNK adalah Pelaksana Harian Badan Narkotika Kota Tasikmalaya. 13. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan ke dalam golongan-golongan. 14. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. 15. Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Korpri adalah Wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan kepada cita-cita perjuangan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bersifat demokratis, mandiri, bebas, aktif, profesional, netral, produktif dan bertanggung jawab. 16. Sekretariat Dewan Pengurus Korpri adalah sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kota Tasikmalaya. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Dalam Peraturan Derah ini mengatur hal-hal sebagai berikut : 1. Pembentukan; 2. Sebutan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok, Fungsi, Kepegawaian dan Eselon Sekretariat BNK; 3. Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok, Fungsi, Kepegawaian dan Eselon Sekretariat Dewan Pengurus Korpri; 4

4. Tata Kerja; 5. Kelompok Jabatan Fungsional; dan 6. Bagan Struktur Organisasi. BAB III PEMBENTUKAN Pasal 3 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk : 1. Sekretariat BNK; dan 2. Sekretariat Dewan Pengurus Korpri. BAB IV SEBUTAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, KEPEGAWAIAN DAN ESELON PELAKSANA HARIAN BNK Bagian Kesatu Sebutan dan Susunan Pasal 4 (1) Sekretariat BNK dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan Kepala Pelaksana Harian BNK; (2) Susunan Organisasi Sekretariat BNK, terdiri dari : a. Kepala Pelaksana Harian BNK; b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum dan Perencanaan; 2. Sub Bagian Keuangan; c. Seksi Pencegahan; d. Seksi Pengendalian dan Operasional; e. Seksi Bimbingan Masyarakat dan Informasi; f. Kelompok Jabatan Fungsional; g. Satuan Tugas. (3) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana Harian BNK. (4) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, d, e dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana Harian BNK melalui Sekretaris. (5) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b angka 1 dan 2 dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris. (6) Satuan Tugas BNK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf g merupakan pelaksana operasional BNK yang keanggotaannya terdiri dari unsur OPD/Instansi terkait sesuai kewenangan masing-masing, yang dipimpin oleh seorang koordinator yang bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana Harian BNK. 5

Bagian Kedua Kedudukan Pasal 5 Sekretariat BNK merupakan bagian dari OPD sebagai unsur pelayanan dan fasilitasi BNK yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua BNK dan secara teknis administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Bagian Ketiga Tugas Pokok Pasal 6 Sekretariat BNK mempunyai tugas pokok memberi dukungan teknis, administratif dan operasional kepada BNK di bidang P4GN. Pasal 7 Rincian tugas Sekretariat BNK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Bagian Keempat Fungsi Pasal 8 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Sekretariat BNK menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan program Sekretariat BNK; b. Pemberian dukungan penyusunan standar operasional prosedur penyelenggaraan P4GN; c. Pemberian dukungan pelaksanaan koordinasi OPD dan instansi pemerintah dalam penyiapan dan penyusunan kebijakan pelaksanaan operasional di bidang ketersediaan dan P4GN; d. Pemberian dukungan pelaksanaan koordinasi teknis penyelenggaraan P4GN; e. Pemberian dukungan pelaksanaan administrasi penyelenggaraan P4GN; f. Pemberian dukungan pelaksanaan operasional penyelenggaraan P4GN; g. Pemberian dukungan pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi sesuai dengan kebijakan operasional Badan Narkotika Nasional; h. Pemberian dukungan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan P4GN; i. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga dan ketatausahaan di lingkungan BNK; j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6

Bagian Kelima Kepegawaian dan Eselon Pasal 9 (1) Kepala Pelaksana Harian BNK merupakan jabatan struktural eselon II.b. (2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III b. (3) Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian merupakan jabatan struktural eselon IV a. BAB V SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, KEPEGAWAIAN DAN ESELON SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI Bagian Kesatu Susunan Pasal 10 (1) Sekretariat Dewan Pengurus Korpri terdiri atas: a. Sekretaris; b. Subbagian Umum dan Kerjasama; c. Subbagian Olah Raga, Seni, Budaya, Mental dan Rohani; dan d. Subbagian Usaha, Bantuan Hukum dan Sosial. (2) Subbagian Umum dan Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun pihak ketiga. (3) Subbagian Olah Raga, Seni, Budaya, Mental dan Rohani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c mempunyai tugas melaksanakan koordinasi kegiatan olahraga, seni dan budaya serta melaksanakan pembinaan mental dan rohani. (4) Subbagian Usaha, Bantuan Hukum dan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d mempunyai tugas menyusun kebijakan dan program kegiatan usaha, meningkatkan kesejahteraan anggota, dan memberikan bantuan hukum dan sosial. Bagian Kedua Kedudukan Pasal 11 (1) Sekretariat Dewan Pengurus Korpri merupakan bagian dari OPD, secara teknis operasional bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus Korpri dan secara teknis administratif bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (2) Sekretariat Pengurus Korpri dipimpin oleh seorang Sekretaris. 7

Bagian Ketiga Tugas Pokok Pasal 12 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri mempunyai tugas melaksanakan dukungan teknis operasional dan administrasi pada Pengurus Korpri dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, serta pembinaan terhadap seluruh unsur dalam lingkungan Sekretariat Pengurus Korpri. Bagian Keempat Fungsi Pasal 13 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Sekretariat Dewan Pengurus Korpri menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum dan kerjasama; b. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan olahraga, seni, budaya, mental dan rohani; c. Penyelenggaraan kegiatan usaha dan bantuan sosial; d. Pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan Sekretariat Pengurus Korpri; dan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah dan Ketua Pengurus Korpri. Pasal 14 Rincian tugas Sekretariat Dewan Pengurus Korpri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Bagian Kelima Kepegawaian dan Eselon Pasal 15 (1) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III.b. (2) Kepala Subbagian merupakan jabatan struktural eselon IV.b. BAB VI TATA KERJA Pasal 16 Setiap pimpinan unit organisasi dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi secara vertikal dan horizontal baik dalam lingkungan intern maupun dengan OPD lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing masing. Pasal 17 Setiap pimpinan unit organisasi wajib menerapkan sistem pengendalian intern di lingkungan masing-masing. Pasal 18 Setiap pimpinan unit organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. 8

Pasal 19 Setiap pimpinan unit organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan secara berkala dengan tepat waktu atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Pasal 20 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan unit organisasi wajib melakukan pembinaan dan pengawasan satuan organisasi yang dipangkunya. BAB VII KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 21 (1) Pada Sekretariat BNK dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri dapat ditetapkan jabatan fungsional tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan yang berlaku. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII BAGAN STRUKTUR ORGANISASI Pasal 22 Susunan Organisasi Sekretariat BNK dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri dituangkan dalam Bagan Struktur Organisasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB IX PEMBIAYAAN Pasal 23 Pembiayaan Sekretariat BNK dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tasikmalaya. BAB X EVALUASI Pasal 24 Kelembagaan Sekretariat BNK dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri dapat dievaluasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun setelah operasional. 9

BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya. Ditetapkan di Tasikmalaya pada tanggal 24 Agustus 2009 WALIKOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. SYARIF HIDAYAT Diundangkan di Tasikmalaya pada tanggal 25 Agustus 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. TIO INDRA SETIADI LEMBARAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2009 NOMOR 107 10

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 9 TAHUN 2009 TANGGAL : 24 Agustus 2009 A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT BADAN NARKOTIKA KOTA TASIKMALAYA KEPALA PELAKSANA HARIAN BNK SEKRETARIAT SUB BAG UMUM DAN PERENCANAAN SUB BAG KEUANGAN Kelompok Jabatan Fungsional SEKSI PENCEGAHAN SEKSI PENGENDALIAN DAN OPERASIONAL SEKSI BIMBINGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI SATUAN TUGAS B. BAGAN... 11

B. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KOTA TASIKMALAYA SEKRETARIAT Kelompok Jabatan Fungsional SUB BAGIAN UMUM DAN KERJASAMA SUB BAGIAN OLAH RAGA, SENI, BUDAYA, MENTAL DAN ROHANI SUB BAGIAN USAHA, BANTUAN HUKUM DAN SOSIAL WALIKOTA TASIKMALAYA Ttd. H. SYARIF HIDAYAT 12