BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

g BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS PERPUSTAKAAN DAERAH

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

- 5 - Bagian Kedua Susunan Organisasi. Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas terdiri dari:

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMtm PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 1

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 60 TAHUN 2016 N TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TQfUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 124 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANO

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIBIUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 62TAHUN2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH. 2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 34 TAHUN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 67 TAHUN 2016

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENT ANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Perda Kab. Belitung No. 27 Tahun

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0115 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 1999 SERI D NO. 15

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVmSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah" terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5887); 4. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2016 Nomor 4);

MEMUTUSKAN; Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN KABUPATEN PACITAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : a. Kabupaten adalah Kabupaten Pacitan. b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan. c. Bupati adalah Bupati Pacitan. d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan. e. Dinas adalah Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya disingkat UPT Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 2 (1) Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas. Pasal 3 Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Perpustakaan dan Kearsipan yang meliputi pengembangan perpustakaan, layanan dan koleksi perpustakaan, pembinaan perpustakaan, kearsipan, serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten Pasal 4 Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaiksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengembangan perpustakaan; b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi layanan dan koleksi perpustakaan; c. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pembinaan perpust ikaan;

d. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi kearsipan; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya, Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 5 Susunan organisasi Dinas terdiri dari: a. Sekretariat; b. Bidang Pengembangan Perpustakaan; c. Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan; d. Bidang Pembinaan Perpustakaan; e. Bidang Kearsipan; f. Kelompok Jabatan Fungsional. BAB III SEKRETARIAT Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 6 (1) Sekretariat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris. Pasal 7 Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kegiatan, pembinaan dan pemberian dukungan pelayanan administratif yang meliputi umum, kepegawaian, keuangan, program, evaluasi, dan pelaporan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas. Pasal 8 Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, menyelenggarakan fungsi: a. pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan kegiatan; b. pemberian dukungan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian; c. pemberian dukungan pelayanan administrasi keuangan ; d. pemberian dukungan pelayanan administrasi program, evaluasi, dan pelaporan; dan e. pelaksanaaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal9 Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; dan c. Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan. Bagian Ketlga Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 10 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian. Pasal 11 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas: a. menyiapkan dan melaksanakan ketatausahaan perkantoran; b. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan rumah tangga; c. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan perlengkapan dan barang milik daerah; d. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan persuratan dan kearsipan; e. menyiapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kehumasan dan protokol; f. menjdapkan dan melaksanakan ketatalaksanaan kepegawaian; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Keempat Sub Bagian Keuangan Pasal 12 (1) Sub Bagian Keuangan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (2) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian. Pasal 13 Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: a. melaksanakan pengelolaan anggaran; b. melaksanakan perbendahaan dan gaji; c. melaksanakan verifikasi dan akuntansi; d. melaksanakan pelaporan keuangan; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kelima Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan Pasal 14 (1) Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (2) Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian. Pasal 15 Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan, mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana program dan kegiatan; b. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis; c. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data; d. menyiapkan bahan penyusunan laporan; e. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi dan laporan kmeija; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB IV BIDANG PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 16 (1) Bidang Pengembangan Perpustakaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Pengembangan Perpustakaan dipimpin oleh Kepala Bidang. Pasal 17 Bidang Pengembangan Perpustakaan melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pengembangan perpustakaan, dan pembudayaan gemar membaca Pasal 18 Bidang Pengembangan Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengembangan perpustakaan; b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pembudayaan gemar membaca; dan c. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 19 Bidang Pengembangan Perpustakaan terdiri dari: a. Seksi Pengembangan Perpustakaan; dan b. Seksi Pembudayaan Gemar Membaca Bagian Ketiga Seksi Pengembangan Perpustakaan Pasal 20 (1) Seksi Pengembangan Perpustakaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (2) Seksi Pengembangan Perpustakaan dipimpin oleh Kepala Seksi. Pasal 21 (1) Seksi Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Perpustakaan yang terkait dengan pengembangan perpustakaan. (2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melaksanakan pengembangan perpustakaan milik daerah Kabupaten; b. mengoordinasikan pengembangan perpustakaan dan pemasyarakatan atau sosialisasi; c. mengevaluasi pengembangan perpustakaan; d. melaksanakan penelitian dan pengkajian minat baca masyarakat; e. melaksanakan penelitian dan pengkajian literasi anak; f. melaksanakan festival, lomba, pameran buku, dan kegiatan lain yang mengarab pada peningkatan minat baca masyarakat; g. menginisiasi kerjasama perpustakaan; b. melaksanakan pengelolaan dan penyusunan naskab perjanjian kerja sama; i. melaksanakan pengembangan dan pengelolaan kerjasama antar perpustakaan; j. melaksanakan kerjasama dan promosi meliputi kerjasama antar perpustakaan, antar Dinas terkait; k. melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat dalam rangka pembudayaan gemar membaca; 1. membangun jejaring perpustakaan, dan kerjasama dengan pihak ketiga terkait peningkatan kompetensi, dan kecerdasan masyarakat; m. Melaksanakan promosi perpustakaan dalam rangka peningkatan kelembagaan [capacity building); dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bagian Keempat Seksi Pembudayaan Gemar Membaca Pasal 22 (1) Seksi Pembudayasin Gemar Membaca berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (2) Seksi Pembudayaan Gemar Membaca dipimpin oleb Kepala Seksi. Pasal 23 (1) Seksi Pembudayaan Gemar Membaca mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Perpustakaan yang terkait dengan pembudayaan gemar membaca. (2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melaksanaan pembudayaan gemar membaca, Kelompok Usia Dini, siswa TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, Pondok Pesantren, Rumab Ibadab, Rumab Pintar, Organisasi Sosial dan atau organisasi kemasyarakatan dan Masyarakat lainnya; b. mengoordinasian pemasyarakata atau sosialisasi pembudayaan gemar membaca; c. memberikan bimbingan teknis pembudayaan gemar membaca; d. mengevaluasi pembudayaan gemar membaca; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleb Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB V BIDANG LAYANAN DAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 24 (1) Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan berada di bawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan dipimpin oleb Kepala Bidang. Pasal 25 Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pelayanan dan otomasi, serta pengelolaan koleksi. Pasal 26 Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaks uiaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pelayanan dan otomasi; b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengelolaan koleksi; dan c. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 27 Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan terdiri dari : a. Seksi Pelay inan dan Otomasi; dan b. Seksi Pengelolaan Koleksi. Bagian Ketiga Seksi Pelayanan dan Otomasi Pasal 28 (1) Seksi Pelayanan dan Otomasi berada di bawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (2) Seksi Pelayanan dan Otomasi dipimpin oleb Kepala Seksi. Pasal 29 (1) Seksi Pelayanan dan Otomasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan yang terkait dengan pelayanan dan otomasi. (2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. menyelenggarakan layanan sirkulasi, layanan informasi, layanan referensi, layanan pinjam antar perpustakaan; b. menyelenggarakan layanan ekstensi (perpustakaan keliling, pojok baca, taman bacaan masyarakat dan sejenis lainnya); c. menyusun statistik perpustakaan; d. melaksanakan bimbingan pemustaka; e. melaksanakan promosi layanan; f. menyediakan kotak saran untuk menampung kebutuban pemustaka terbadap koleksi perpustakaan; g. melaksanakan kajian kepuasan pemustaka; b. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan perangkat keras, lunak, dan pangkalan data; i. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan jaiingan otomasi perpustakaan; j. pengelolaan dan pengembangan website; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleb Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Keempat Seksi Pengelolaan Koleksi Pasal 30 (1) Seksi Pengelolaan Koleksi berada di bawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (2) Seksi Pengelolaan Koleksi dipimpin oleb Kepala Seksi.

Pasal 31 (1) Seksi Pengelolaan Koleksi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Layanan dan Koleksi Perpustakaan yang terkait dengan pengelolaan koleksi. (2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. menerima pengolaban, dan verifikasi bahan perpustakaan; b. menyusun deskripsi bibliografi, klasifikasi, penentuan tajuk subjek, dan penyelesaian fisik bahan perpustakaan; c. melaksanakan verifikasi, validasi, pemasukan data ke pangkalan data; d. menyusun literatur sekunder; e. menyusun kebijakan pengembangan koleksi; f. melaksanakan hunting^ seleksi, inventarisasi, dan desiderata (kumpulan data bibliografi) baban perpustakaan; g. melaksanakan pengembangan koleksi bahan perpustakaan melalui pembelian, badiab, bibab, dan tukar menukar baban perpustakaan; b. men3aisun penganekaragaman baban perpustakaan yang mencakup kegiatan transliterasi (alib aksara), translasi (terjemaban), dan sejenisnya; i. melaksanakan stock opname dan penyiangan bahan perpustakeian (weeding); j. melaksanakan survey kondisi baban perpustakaan; k. melaksanakan fumigasi (pengasapan) baban perpustakaan; 1. melaksanakan kontrol kondisi ruang penyimpanan; m. melaksanakan pemutiban, deasidifikasi ^engasaman), mending (menambab atau mengurangi), dan {illing baban perpustakaan. n. melaksansikan survey kondisi baban perpustakaan; o. melaksanakan penjihdan dan perbaikan baban perpustakaan; p. membuat/ozder, pamflet binding, cover, map dan portepel; dan q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya BAB VI BIDANG PEMBINAAN PERPUSTAKAAN Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 32 (1) Bidang Pembinaan Perpustakaan berada di bawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Pembinaan Perpustakaan dipimpin oleb Kepala Bidang. Pasal 33 Bidang Pembinaan Perpustakaan melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pembinaan perpustakaan, dan pembinaan sumber daya

Pasal 34 Bidang Pembinaan Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pembinaan perpustakaan; b. perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pembinaan sumber daya; dan c. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 35 Bidang Pembinaan Perpustakaan terdiri dari : a. Seksi Pembinaan Perpustakaan; dan b. Seksi Pembinaan Sumber Daya Bagian Ketiga Seksi Pembinaan Perpustakaan Pasal 36 (1) Seksi Pembinaan Perpustakaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, (2) Seksi Pembinaan Perpustakaan dipimpin oleb Kepala Seksi. Pasal 37 (1) Seksi Pembinaan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan Perpustakaan yang terkait dengan pembinaan perpustakaan. (2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melaksanakan pembinaan perpustakaan milik daerab Kabupaten; b. melaksanakan norma, standar, prosedur, dan kriteria perpustakaan; c. melaksanakan bimbingan teknis, peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan dan pengelola perpustakaan; d. melaksanakan sosialisasi; e. melaksanakan evaluasi pembinaan perpustakaan milik daerab Kabupaten; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleb Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Keempat Seksi Pembinaan Sumber Daya Pasal 38 (1) Seksi Pembinaan Sumber Daya berada di bawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(2) Seksi Pembinaan Sumber Daya dipimpin oleh Kepala Seksi. Pasal 39 (1) Seksi Pembinaan Sumber Daya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan Perpustakaan yang terkait dengan pembinaan sumber daya (2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melaksanakan pembinaan sumber daya perpustakaan; b. mengoordinasikan pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan; c. melaksanakan pendataan tenaga perpustakaan; d. melaksanakan bimbingan teknis pengelola perpustakaan; e. melaksanakan pelatihan tenaga pengelola perpustakaan; f. melaksanakan peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan; g. melaksanakan penilaian angka kredit pustakawan; h. Melaksanakan evaluasi pembinaan tenaga perpustakaan; dan i. melaksanakan tugas Iain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya BAB VII BIDANG KEARSIPAN Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 40 (1) Bidang Kearsipan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Kearsipan dipimpin oleb Kepala Bidang. Pasal 41 Bidang Kearsipan melaksanakan sebagian tugas Dinas yang meliputi pengelolaan arsip, dan perlindungan arsip. Pasal 42 Bidang Kearsipan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, menyelenggarakan fungsi: a. merumuskan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi pengelolaan arsip; b. merumuskan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi perlindungan arsip; dan c. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Kedua Susunan Organisasi Bidang Kearsipan terdiri dari : a. Seksi Pengelolaan ; dan b. Seksi Perlindungan Pasal 43

Bagian Ketiga Seksi Pengelolaan Pasal 44 Seksi Pengelolaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pengelolaan dipimpin oleh Kepala Seksi. Pasal 45 Seksi Pengelolaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang Kearsipan yang terkait dengan pengelolaan arsip. Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. melaksanakan rencana dan program kerja pada perangkat daerab, lembaga pendidikan, perusabaan, organisasi politik, desa, organisasi kemasyarakatan dan tokob masyarakat; b. melakukan pemindaban arsip inaktif di lingkungan Pemerintahan Daerab; c. melakukan pembinaan dan penyuluhan pengelolaan arsip dinamis; d. melakukan pengelolaan arsip statis; e. melakukan penyusutan arsip; f. Menyediakan,dan penyajian arsip inaktif untuk kepentingan penggunaan internal dan kepentingan publik; g. melakukan pemeliharaan arsip inaktif melalui kegiatan penataan dan penyimpanan arsip inaktif; b. melakukan pengaturan fisik arsip, pengolaban informasi arsip dan penyusunan daftar arsip inaktif; i. melaksanakan program arsip vital; j. melaksanakan monitoring, penilaian dan verifikasi terbadap fisik arsip dan daftar arsip; k. melaksanakan persiapan penetapan status arsip statis; 1. melaksanakan penataan fisik dan informasi arsip statis; m. menjmsun guide, daftar, dan inventaris arsip statis; n. mengelola database informasi kearsipan; o. mengelola Sistem Informasi Kearsipan Dinamis; p. mengelola Sistem Informasi Kearsipan Statis; dan q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleb Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. * Bagian Keempat Seksi Perlindungan Pasal 46 Seksi Perlindungan berada di bawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Seksi Perlindungan dipimpin oleh Kepala Seksi.

Pasal 47 Seksi Perlindungan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang Kearsipan yang terkait dengan perlindungan arsip. Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. merencanakan dan melaksanakan program kerja perlindungan Arsip; b. melaksanakan akuisisi arsip statis; c. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan dalam rangka perlindungan dan penyelamatan arsip; d. melaksanakan perlindungan, perawatan dan perbaikan arsip statis serta penyelamatan arsip statis akibat bencana; e. melaksanakan persiapan penyerahan arsip statis, menerima fisik arsip dan daftar arsip; f. melaksanakan pengamanan penyelamatan arsip perangkat daerah; g. melaksanakan preservasi, penyimpanan, pemeliharaan, fumigasi dan perlindungan arsip statis; h. melaksanakan alih media dan reproduksi arsip statis; i. melaksanakan pengujian autentisitas arsip statis; j. melakukan restorasi arsip statis; k. melaksanakan Sistem Informasi Kearsipan Nasional; 1. mengunggah data informasi kearsipan kedalam sistem informasi kearsipan; m. melaksanakan evaluasi secara berkala terbadap penyelenggaraan sistem informasi kearsipan nasional dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional sebagai simpul jaringan dan menyampaikan basilnya kepada pusat jaringan nasional n. menyediakan akses dan layanan informasi kearsipan meledui Jaringan Informasi Kearsipan Nasional; o. melaksanakan pelayanan terbadap penggunaan arsip; p. melakukan penyajian informasi arsip; q. melakukan penelusuran arsip statis; r. menyiapkan baban dalam rangka penerbitan naskab sumber arsip; s. melaksanakan pameran arsip statis dan mengelola pengaduan masyarakat; t. melaksanakan penyiapan baban perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan konsultasi, dan pengendalian di bidang perencanaan kebutuban jabatan fungsional arsiparis di daerab, serta bimbingan dan konsultasi sumber daya manusia kearsipan, pengelolaan data, evaluasi fungsi dan tugas jabatan fungsional arsiparis; dan u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleb Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB VIII KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 48 (1) Pada masing-masing unit kerja di lingkungan Dinas dapat dibentuk sejumlab kelompok jabatan fungsional sesuai dengan kebutuban dan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlab tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahlian dan ketrampilannya. (4) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikoordinir oleb seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional. (5) Jumlab tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sesuai kebutuban dan beban kerja. BAB IX UPT DINAS Pasal 49 (1) Pada dinas dapat dibentuk UPT Dinas untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu. (2) Pembentukan, Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, serta Tata Kerja UPT Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati tersendiri. BABX TATA KERJA Pasal 50 Dalam bal Kepala Dinas berbalangan melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas dilaksanakan oleb Pejabat yang ditunjuk oleb Bupati, Pasal 51 (1) Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan unit kerja dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar unit kerja di lingkungan organisasi perangkat daerab serta dengan instansi lain di luar organisasi perangkat daerah sesuai dengan tugas masing-masing. (2) Setiap pimpinan unit kerja wajib mengawasi bawabannya masingmasing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkablangkab yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

(3) Setiap pimpinan unit kerja bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawabannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawaban. (4) Setiap pimpinan unit kerja wajib mengikuti dan mematubi petunjukpetunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. (5) Setiap laporan yang diterima oleb pimpinan dari bawaban, wajib diolab dan dipergunakan sebagai baban untuk penyusunan laporan lebib lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawaban. (6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada organisasi perangkat daerab lain yang secara fungsional mempunyai bubungan kerja. (7) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan unit kerja dibantu oleb kepala unit kerja di bawabnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawaban masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 52 Bagan Struktur Organisasi Dinas sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB XII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 53 Organisasi Perangkat Daerab yang ada sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan tanggal 31 desember 2016 sesuai dengan peraturan sebelumnya. BAB XIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 54 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Pacitan Nomor 64 Tabun 2007 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pacitan (Berita Daerab Kabupaten Pacitan Nomor 49 Tabun 2007), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi pada tanggal 1 Januari 2017.

Pasal 55 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan. Ditetapkan di Pacitan pada tanggal 6-12 - 2016 BUPATI PACITAN INDARTATO Diundangkan di Pacitan Pada tanggal 6 Desember 2016 SEKRETARISDAERAH KABUPATENTACITAN Drs. SUKO WIYONO. MM Pembina Utama Madya NIP. 195910171985031015 BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2016 NOMOR 73

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERPUSTAKAAN KABUPATEN PACITAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR : 73 TAHUN 2016 TANGGAL ; 6 DESEMBER 2016 KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAG PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN X BIDANG PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BIDANG LAYANAN DAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN BIDANG PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKSI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN SEKSI PELAYANAN DAN OTOMASI SEKSI PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKSI PENGELOLAAN SEKSI PEMBUDAYAAN GEMAR MEMBACA SEKSI PENGELOLAAN KOLEKSI SEKSI PEMBINAAAN SUMBER DAYA SEKSI PERLINDUNGAN BUPATI PACITAN UPT DINAS INDARTATO