PEMANFAATAN APLIKASI PENGELOLAAN NILAI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP DAN MYSQL Hendra Nusa Putra Dosen Tetap STIKes Dharma Landbouw Padang Jl. Jhoni Anwar No. 29 Ulak Karang Padang Sumatera Barat ABSTRAK Research conducted in MAN 1 Bengkulu aims to optimize data processing, especially processing of students using the programming language PHP and database supported MYSQL.Dalam research is expected to help the school in managing student grades effectively and efesian. The research method used is a field research, and research libraries. Thus produced was an analysis of the new system by using tools like Use Case Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, and Deployment Diagram. With these tools will be generated several files that are interrelated in a database management, as well as the processing of this value system allows teachers to cultivate students' grades at the time to come. Kata Kunci: Value, PHP, MYSQl I. PENDAHULUAN Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Bengkulu merupakan Madrasah/ Sekolah Unggulan di Propinsi Bengkulu (Pulau Sumatera, Indonesia), MAN 1 Model Bengkulu dididirikan pada tahun 1992, merupakan alih fungsi dari Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) tahun 1979 s.d. 1992, tahun 1992 MAN 1 Bengkulu berubah menjadi MAN 1 Model Bengkulu, dengan periode Pimpinan Drs. Saleh Hadi Susanto (1992 s.d 1995), Drs. Rizkan A. Rahman, M.Pd (1995 s.d 2003), Hj, Darnawilis, S.Ag (2003 s.d Oktober 2010), Dra. Hj. Miswati Natalia, MM (Oktober 2010 s.d. Sekarang). MAN 1 Model Bengkulu adalah Sekolah setingkat setara SMA yang bercirikan Agama Islam, merupakan salah satu Sekolah favorit di Propinsi Bengkulu dengan alamat di Jalan Cimanuk Km 6,5 Kota Bengkulu. Tahun Pelajaran 2010/2011 telah memulai Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI) Pengelolaan nilai yang sedang berjalan di MAN 1 Bengkulu memakai 4 aktor utama, yaitu guru mata pelajaran, wali kelas, tata usaha, dan kepala sekolah. Di awali dengan guru mata pelajaran memberikan rekap nilai-nilai yang di dapatkan dari 10 % nilai uts, 10% nilai uas, 65% nilai ulangan harian, dan 15% nilai tugas kepada wali kelas. Kemudian wali kelas menuliskan nilai-nilai ke dalam raport, dan memberikan raport tersebut kepada tata usaha. Raport masing-masing perkelas dikumpulkan di ruang tata usaha, lalu bagian tata usaha memberikan raport tersebut kepada kepala sekolah untuk ditandatangani, dan kemudian bagian tata usaha mengembalikan lagi raport ke pada wali kelas. Setelah itu wali kelas yang memberikan raport kepada orang tua. Berdasarkan aliran sistem informasi lama ini dapat dilihat beberapa kelemahan diantaranya, tidak ada nya database yang mengolah data sehingga mudahnya terjadi kesalahan dalam pengolahan data, belum efektifnya pengolahan data nilai sehingga didapatkan kesalahan-kesalahan karena masih dilakukan secara manual, pemberian laporan nilai masih lambat sehingga dibutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan laporan, nilai yang telah diolah tidak bisa dilihat oleh, oleh sebab itu jika terjadi kesalahan pada nilai, sulit untuk bertanya kepada Guru yang bersangkutan. Penulis mengusulkan sistem baru yaitu diawali dengan guru mata pelajaran merekap nilai-nilai dan menginputkan nilai kedalam sistem sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Setelah data nilai dimasukan ke database maka secara otomatis akan bisa melihat nilai per dan permata pelajaran. Selanjutnya guru mata pelajaran yang sudah menginputkan nilai kedalam sistem akan mencetak nilai tersebut untuk dijadikan arsip. Selanjutnya, guru yang juga bertugas menjadi Wali kelas akan mencetak nilai yang diinputkan masing-masing guru mata pelajaran untuk dijadikan laporan, setelah itu diberikan ke pada kepala sekolah untuk disetujui kemudian diberikan lagi kepada sebagai bukti nilai untuk dilihat orang tua. Pada bagian Tata usaha akan mencetak nilai perkelas permata pelajaran perbidang studi untuk dijadikan arsip. Selain mencetak nilai Tata usaha juga menginputkan data guru, data, menginputkan data kedalam kelas data guru yang mengajar mata pelajaran pada masing-masin kelas. II. TEORITIS A. Sistem Menurut Jogiyanto H.M. (2005) manusia hidup didunia penuh dengan sistem.lihat disekeliling anda,maka apa yang anda lihat merupakan sekumpulan dari sistem-sistem yang sedang berjalan.demikian juga sistem informasi yang juga merupakan suatu sistem.oleh karena itu, pemehaman suatu sistem 240
terlebih dahulu akan membantu dalam pemahaman sistem informasi. Sistem dapat didefenisikan dengan yaitu pendekatan prosesur pendekatan komponen dan elemen.dengan pendekatan prosedur,sistem dapat didefenisikan sebagai suatu jaingan kerja dari kerja prosedur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu dan lebih menekankan urutan-ururutan operasi di dalam sistem. B. Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang (Jogiyanto, 2005). C. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. ( Jogiyanto, 2005). D. UML (Unified Modelling Language) Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). Mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. III. ANALISA dan PEMBAHASAN UML(Unified Modelling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefenisikan requirement, membuat analis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.(rossa,2014) Perancangan Sistem Dengan Use Case Diagram Use case adalah diskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendiskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.identifikasi aktor dari sistem dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 1. Definisi Aktor NO Aktor Deskripsi 1. Pihak yang dapat menginputkan login user atau, menginputkan data guru dan data, data kelas, data guru mengajar, data pelajaran, dan mencetak laporan. 2. Guru Sebagai wali kelas dapat melihat dan mencetak nilai perkelas. Guru mata pelajaran dapat menginputkan dan mencetak nilai permata pelajaran. 3. Siswa Diberikan oleh admin lansung dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru mata pelajaran. Adapun interaksi antara pengguna dengan sistem terlihat pada gambar Gambar 1. Use Case Diagram Tabel 2. Skenario use case pada use case diagram No Use Case Deskripsi Aktor 1. Login,, dan guru harus login untuk dapat mengakses halaman sesuai dengan masingmasing. 2. Data dapat mengentrikan, mengupdate, dan menghapus 3. Data Guru data dapat mengentrikan, meng-update, dan,, guru 241
No Use Case Deskripsi Aktor No Use Case Deskripsi Aktor 4. Data kelas 5. Mata pelajaran 6. Laporan data guru 7. Laporan data kelas 8. Laporan data 9. Laporan data mata pelajaran 10. Laporan data nilai 11. Entry nilai menghapus data guru dapat mengentrikan, meng-update, dan menghapus data kelas dapat mengentrikan, meng-update, serta menghapus data mata pelajaran untuk menampilkan laporan data guru untuk menampilkan laporan data kelas untuk menampilkan laporan data untuk menampilkan laporan data mata pelajaran untuk menampilkan laporan data nilai Guru meng- Guru Lihat nilai 12. Lihat nilai entrykan nilai, dan melihat laporan nilai untuk melihat nilai Siswa Perancangan sistem Dengan Class Diagram Class diagram memberikan gambaran hubungan antar tabel-tabel yang ada dalam database. Masingmasing class memiliki attribute dan metoda atau fungsi sesuai dengan proses yang terjadi. Setelah mengetahui Requiretment Fungsi dan Class Entity selanjutnya Class Diagram Sistem Informasi Pengolahan Nilai Pada MAN 1 Bengkulu dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2. Class Diagram Perancangan Sistem Dengan Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem sesuai dengan use case diagram. Diagram ini menunjukan bagaimana detail operasi dilakukan,pesan apa yang dikirim dan kapan terjadinya. Sequence Diagram terdiri dari dimensi vertikal yaitu, waktu dan dimensi horizontal yaitu,menggambarkan objek-objek yang terkait. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu. 242
1. Sequence Diagram Login Gambar berikut merupakan sequence diagram Login User.Sebelum user masuk ke menu utama maka user harus terlebih dahulu login dengan memasukkan username dan password. Dapat dilihat dari gambar di bawah ini Gambar 5. Sequence Diagram Guru Input Nilai Gambar berikut merupakan sequence diagram untuk melihat laporan dilakukan oleh guru. Guru mata pelajaran melakukan login dan kemudian lihat laporan dan ditampilkan seperti gambar di bawah ini : Gambar 3. Sequence Diagram Login User Input Data Gambar berikut merupakan sequence diagram Login User untuk melihat laporan. Sebelum user masuk ke menu utama maka user harus terlebih dahulu login dengan memasukkan username dan password. Dapat dilihat dari gambar di bawah ini Gambar 6. Sequence Diagram Guru Lihat Laporan 3. Sequence Diagram Siswa Sequence Diagram Siswa dapat di entri oleh melalui form dengan melakukan login terlebih dahulu. Dapat dilihat dari gambar dibawah ini Gambar 4. Sequence Diagram User Lihat Laporan 2. Sequence Diagram Guru Gambar berikut merupakan sequence diagram untuk mengentri data yang dilakukan oleh guru. Guru mata pelajaran melakukan login dan kemudian di verifikasi dan ditampilkan seperti gambar di bawah ini Gambar 7. Sequence Diagram Siswa 4. Activity Diagram Activity diagram merupakan sebuah diagram dimana dalam diagram tersebut terdapat semua aktivitas dalam sistem customer relationship management. Dalam activity diagram dapat digambarkan aktivitas dari setiap aktor yang ada seperti gaambar dibawah ini 243
1. Activity Diagram untuk admin Gambar 8. Activity Diagram 2. Activity Diagram untuk Gambar 10. Activity Diagram Guru 5. Deployment Diagram Deployment diagram digunakan untuk menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik dengan menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Bentuk deployment diagram untuk jaringan komputer yang terdiri dari 3 buah komputer pada pengolahan nilai pada MAN 1 Bengkulu. dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 9. Activity Diagram Siswa 3. Activity Diagram untuk guru Gambar 11. Deployment diagram Desain Output Rancangan output dimaksudkan untuk menetapkan output-output apa saja yang diperlukan dan bagaimana bentuk output yang diinginkan. Rancangan output akan 244
memberikan informasi berupa hasil dari proses transaksi yang telah dilakukan kepada komponen sistem yang membutuhkan. Berikut gambar disain output yang dirancang: 1. Disain Output Data Siswa disain ini menampilkan format informasi data MAN 1 Bengkulu Gambar 14. Disain Output Informasi Nilai PerSiswa 4. Disain output informasi nilai perkelas Desain ini menampilkan format nilai perkelas. Gambar 12. Disain Output Data Siswa 2. Disain Output Data Guru disain ini menampilkan format informasi data guru MAN 1 Bengkulu. Gambar 15. Disain Output Informasi Transkrip Nilai Siswa Disain Input Berikut ini adalah bentuk rancangan yang telah dibuat: 1. Disain Input Data Siswa Disain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data dan disimpan di database dalam tabel Berikut adalah desain input data : Gambar 13. Disain Output Data Guru 3. Disain output informasi nilai per Disain ini menampilkan format nilai per. Gambar 16. Disain Input Data Siswa 245
2. Disain Input Data Guru Disain ini menampilkan format input tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data guru dan disimpan didatabase dalam tabel guru Disain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data guru yang mengajar dikelas dan disimpan di database. Gambar 20. Disain Input Data pengajaran Gambar 17. Disain Input Data Guru 3. Disain Input Data Mata Pelajaran Disain ini menampilkan format input tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data mata pelajaran dan disimpan didatabase dalam tabel mata pelajaran 6. Disain Input Ruang Kelas Disain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data ruang kelas dan disimpan di database. Gambar 18. Disain Input Data Mata Pelajaran 4. Disain Input Data Kelas Disain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data kelas dan disimpan di database dalam tabel kelas. Gambar 21. Disain Input Ruang Kelas 7. Disain Input Data Login Disain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna untuk memasukkan data login dan disimpan di database dalam user admin Gambar 19. Disain Input Data Kelas 5. Disain Input Data Pengajaran Disain Proses Data Gambar 22. Disain Input login 246
Dalam setiap pemrosesan perlu ada data masukan atau data master dimana data yang akan diproses harus dimasukkan terlebih dahulu, tentunya melalui interface (perangkat penghubung) antara pengguna dengan hardware dan software. Untuk itu agar memudahkan dan tidak terjadinya kesalahan pemasukan data, maka dirancang bentuk menu tampilan yang mudah digunakan untuk mengupdate data tersebut Berikut ini adalah bentuk rancangan yang telah dibuat : 1. Disain Proses Data Nilai Siswa Disain ini menampilkan format proses data nilai yang akan digunakan pengguna untuk menginputkan data nilai dan disimpan di database dalam tabel nilai. Halaman ini hanya dapat diakses oleh user admin yang telah terdaftar. Dihalaman inilah admin dapat memanajemen data guru, dan kelas dan penjadwalan seperti gambar 25 dibawah ini : Gambar 25. Halaman Utama Setelah Login Halaman Data Guru Pada Halaman data guru memperlihatkan biodata dari guru yang bertugas pada MAN 1 Bengkulu, seperti gambar 26 dibawah ini : Gambar 23. Disain Proses Data Nilai Siswa IV. IMPLEMENTASI Pengujian sistem akan menggambarkan bagaimana sebuah sistem berjalan. Tahapan pengujian ini berisikan hasil eksekusi program dan penjelasan program yang telah dibuat untuk mendukung sistem yang telah dirancang. Halaman Login Halaman login untuk masuk kedalam sebuah sistem. Pada sistem ini merupakan halaman yang akan ditampilkan ketika pengguna membuka sistem dan pihak admin, guru, yang dapat langsung login dihalaman ini, halaman login dapat dilihat pada gambar 24 dibawah ini : Gambar 26. Halaman Data Guru Pada Halaman Data Siswa Pada Halaman data memperlihatkan biodata dari yang telah terdaftar menjad i/siswi pada MAN 1 Bengkulu. Seperti terlihat pada gambar 27. Gambar 24. Halaman Login Halaman Utama admin Gambar 27. Halaman Data Siswa Pada Halaman Data Kelas Pada 247
Halaman data kelas ini memperlihatkan daftar kelas yang ada pada MAN 1 Bengkulu, Seperti pada gambar 28 dibawah ini : Gambar 28. Halaman Data Kelas Pada Halaman Data Pelajaran Pada Halaman ini memperlihatkan daftar yang dapat dilihat daftar nilainya, seperti gambar 29 dibawah ini: Gambar 29. Halaman data jadwal Pengajaran Halaman Guru Untuk menginput nilai Pada halaman ini dapat dilakukannya input, edit dan update nilai. Gambar 27. Halaman Data Pelajaran Pada Halaman Data Ruang Kelas Halaman ini berisikan informasi data ruang kelas yang ada pad MAN 1 Bengkulu.Seperti gambar 28 dibawah ini: Gambar 30. Halaman Guru Untuk Input Nilai Halaman Guru Untuk Menampilkan Nilai Pada halaman ini melihat nilai yang telah di inputkan oleh guru. Gambar 28. Halaman data ruang kelas Halaman Data Jadwal Pengajaran Pada Pada halaman ini dapat berisikan data jadwal Pengajaran pada MAN 1 Bengkulu. Gambar 31. Halaman Guru Untuk Menampilkan Nilai Halaman Siswa untuk Melihat Nilai 248
Pada halaman ini dapat melihat nilai. Laporan data Nilai Per Gambar 32. Halaman Siswa Untuk Melihat Nilai Laporan Data Siswa Perkelas Pada halaman ini dapat melihat laporan perkelas Gambar 35. Laporan Data Nilai Per Laporan Nilai Perkelas Permatapelajaran Gambar 33. Laporan data Siswa Perkelas Laporan data guru Gambar 34. Laporan Data Guru Gambar 36. Laporan nilai perkelas V. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pengolahan nilai ini diharapkan dapat membantu membuat laporan nilai pada sekolah MAN 1 Bengkulu ini lebih cepat dan akurat. 2. Dengan adanya sistem pengolahan nilai dapat memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pengelolaan nilai agar lebih efektif. 3. Dengan adanya sistem pengolahan nilai yang terkomputerisasi diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan nilai pada sekolah MAN 1 Bengkulu. DAFTAR PUSTAKA 1. Enterprise Jubilee, 2014, Mysql untuk Pemula, Elex Media Komputindo, Jakarta. 2. Hidayatullah Priyanto, Kawistara Jauhari Khairul, 2014 Pemrograman Web, Web Sistem Informasi Akademik, Informatika, Bandung. 3. Makmur Testiani, M.A.2015. Perpustakaan, Graha Ilmu, Yogyakarta. 4. Sianipar R.H, 2015, Menbangun Web dengan PHP & Mysql Untuk Pemula & Programmer, Informatika, Bandung. 249
5. Silalahi Rosa dkk. 2014, Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung. 250