Perseroan Terbatas. Berlakunya asas preferensi hukum Lex Specialis

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL LEGALITAS AKTA NOTARIS RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM MELALUI MEDIA TELEKONFERENSI

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris sebagai pejabat umum. Notaris sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bentuk perusahaan yang ada di Indonesia seperti firma,

DAFTAR PUSTAKA., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Bandung.

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Bandung: Refika Aditama, 2011.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Ghofur Anshori, Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika, Yogyakarta, UII Pres, 2009

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Ghofur Anshori, 2009, Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika, UII. Pers, Yogyakarta.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TANGGUNG JAWAB NOTARIS SETELAH PUTUSAN MK NO. 49/PUU-X/2012. Dinny Fauzan, Yunanto, Triyono. Perdata Agraria ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Abubakar, Lastuti, 2012, Cybernotary Dalam Aktivitas Notaris di Indonesia, Books Terrace & Library, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA , 2010, Majelis Pengawas Notaris Sebagai Pejabat Tata Usaha Negara, PT. Refika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Adam Muhammad, Asal Usul Sejarah Notaris, Sinar Baru, Bandung, 1985., Notaris Berkomunikasi, Alumni, Bandung, 1984.

DAFTAR PUSTAKA. Andasasmita Komar, Notaris I, Bandung : Sumur Bandung, 1981

DAFTAR PUSTAKA. Achmad, Ali, Menguak Tabir Hukum: Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis, PT. Gunung Agung Tbk, Jakarta, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, Merajut Pemikiran dalam Dunia Notaris & PPAT, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2014.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, 2001, Etika Profesi Hukum, Cet. 2, Citra Aditya Bakti, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad (a), 2010, Hukum Perusahaan Indonesia, Citra Aditya Bakti.

TEKNIK PEMBUATAN AKTA (TPA) II

DAFTAR PUSTAKA. Arkunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan ke-13, PT.Asdi Mahasatya, Jakarta.

PERATURAN JABATAN NOTARIS (PJN/UUJN)

DAFTAR PUSTAKA. A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib dan Sjaifurachman Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, (Bandung: Penerbit CV.

KONTRAK PERKULIAHAN. : Dr. J. Andy Hartanto, S.H., M.H., Ir., M.MT Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum. BobotSks : 2 (dua) SKS

Lex Privatum, Vol. III/No. 2/Apr-Jun/2015

BAB III PERANAN NOTARIS DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DENGAN ADANYA SURAT KETERANGAN WARIS

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan dan Informasi, edisi no.2 Vol.1, 2005, hlm.34.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.

Husein, Yunus, Pencucian Uang dalam Transaksi Akuisisi, Dimuat dalam Kolom Analis, Harian Seputar Indonesia, tanggal 17 Desember 2007.

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum yang berintikan kebenaran dan keadilan. Kepastian dan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Muslan, 2009, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Malang: UMM Press.

DAFTAR PUSTAKA. Affandi, Ali, 2000, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian, Rineka Cipta, Jakarta

TANGGUNGJAWAB WERDA NOTARIS TERHADAP AKTA YANG DIBUATNYA HERIANTO SINAGA

BAB I PENDAHULUAN. terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:

BAB V PENUTUP. suatu peralihan hak kepemilikan tanah terhadap harta bersama sudah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang besar bagi kehidupan manusia. Manusia akan beralih dari

DAFTAR PUSTAKA. Ashsofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Rachmad Budiono, 2005, Pengantar Ilmu Hukum, Banyumedia Publishing,

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2009

BAB. I PENDAHULUAN. (Commanditaire Vennootschap atau CV), Firma dan Persekutuan Perdata. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi Perseroan secara elektronik yang diselenggarakan oleh

DAFTAR PUSTAKA., Meneropong Khazanah Notaris dan PPAT. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 2009.

D A F T A R R E F E R E N S I

KODE ETIK JABATAN NOTARIS

BAB I PENDAHULUAN. tugas, fungsi dan kewenangan Notaris. Mereka belum bisa membedakan tugas mana

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiarja, Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Penerbit Kanisus, Yogyakarta, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu alat bukti, maka tulisan tersebut dinamakan akta (acte) 1.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir. Badan Hukum Bandung: Alumni. Amos, Abraham. Legal Opinion Jakarta:Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA...., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, PT Refika Aditama, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gofur Anshori, Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika, UII Press, Yogyakarta, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

TATA CARA PEMANGGILAN NOTARIS UNTUK KEPENTINGAN PROSES PERADILAN PIDANA BERKAITAN DENGAN AKTA YANG DIBUATNYA 1 Oleh: Muriel Cattleya Maramis 2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sektor pelayanan jasa publik yang saat ini semakin berkembang,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Definisi Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut Perseroan) menurut

DAFTAR PUSTAKA., Meneropong Khazanah Notaris & PPAT Indonesia (kumpulan tulisan tentang Notaris dan PPAT), Citra Aditya Bakti, Bandung, 2009

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin. Pelaksanaan Hukum Waris Di Indonesia, Jakarta : Sinar Grafika, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Gandasubrata, H.R. Purwoto S., Renungan Hukum, Ikatan Hakim Indonesia Cabang Mahkamah Agung RI, Jakarta, 1998.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.

DAFTAR PUSTAKA , 2008, Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, Refika Aditama, Bandung

PERAN DAN KEWENANGAN NOTARIS SEBAGAI PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah mempunyai peran paling pokok dalam setiap perbuatan-perbuatan

BAB V PENUTUP. Kabupaten Bantul berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB II PROSEDUR PEMBUATAN AKTA KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Legalitas (Keabsahan) Akta Notaris Terhadap Rapat Umum Pemegang Saham Melalui Media Telekonferensi

BAB. III PENUTUP. A. Simpulan. 1. Pemegang saham minoritas dalam restrukturisasi perusahaan melalui akuisisi

PERLINDUNGAN HUKUM NOTARIS DALAM MENJAGA KERAHASIAAN AKTA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 49/PUU-X/2012 JO UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AKTA NOTARIIL. Istilah atau perkataan akta dalam bahasa Belanda disebut acte atau akta

BAB I PENDAHULUAN. hukum maupun perbuatan hukum yang terjadi, sudah barang tentu menimbulkan

DAFTAR PUSTAKA. Asser, C., 1991, Pengajian Hukum Perdata Belanda, Dian Rakyat, Jakarta.

TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PENYIMPANAN MINUTA AKTA SEBAGAI BAGIAN DARI PROTOKOL NOTARIS

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, PT. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Komanditer atau sering disebut dengan CV (Commanditaire. pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam Kitab Undang-Undang

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana I. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Buku. Adiwidjaya, Soelaeman B. dan Lilis Hartini. Bahasa Indonesia Hukum. Pustaka, Bandung, 1999

DAFTAR PUSTAKA. Breeden, Richard C The Globalization of Law and Business in the 1990s. Wake Forest Law Review. Vol. 28 No. 3.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, H Zainuddin. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: SInar Grafika, 2010.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1) Definisi privatisasi menurut Undang-Undang BUMN adalah penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR REFERENSI BUKU :

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

KEABSAHAN CAP JEMPOL SEBAGAI PENGGANTI TANDA TANGAN DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK

KEABSAHAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK DALAM AKTA PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM MELALUI MEDIA ELEKTRONIK

DAFTAR PUSTAKA. AZ Nasution, Konsumen dan Hukum, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1995.

BAB I PENDAHULUAN. negara. Untuk menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaanya kedua belah pihak mengacu kepada sebuah perjanjian layaknya

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, Hukum Notaris Indonesia, PT. Refika Aditama, Bandung, 2008

Transkripsi:

60 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kehadirat secara fisik Notaris dalam pembuatan Akta Berita Acara Rapat ditinjau secara yuridist memiliki ketidak harmonisasi antara Pasal 16 ayat (1) huruf l Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dengan Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berlakunya asas preferensi hukum Lex Specialis Derogat Legi Generali mengakibatkan terjadi pergeseran arti dari kata menghadap yang harus secara fisik pada Penjelasan Pasal 16 ayat (1) huruf l Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris menjadi difasilitasi oleh media lain secara elektronik, khususnya RUPS yang dilakukan secara telekonferensi pada Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sehingga ketentuan Pasal 16 ayat (8) tidak berlaku dan Akta Berita Acara RUPS melalui media telekonferensi tetap menjadi akta otentik. 2. Mekanisme pembuatan Akta Berita Acara RUPS melalui telekonferensi oleh Notaris dilakukan dengan keikutsertaan Notaris melalui media telekonferensi sejak awal hingga berakhirnya RUPS yang didasarkan pada undangan dari direksi dan wilayah Jabatan Notaris. Notaris harus membacakan sendiri Akta yang dibuatnya pada diseluruh peserta RUPS melalui telekonferensi. Setelah akta dibacakan oleh Notaris, maka Akta Berita Acara RUPS harus

61 ditandatangani oleh Notaris secara langsung sesuai dengan Pasal 90 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta Berita Acara RUPS ini yang kemudian digunakan oleh perseroan untuk disetujui atau dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM. Pada awal Akta harus dijelaskan bahwa RUPS dilakukan melalui telekonferensi. Notaris wajib menerangkan dalam Akta Berita Acara jika terdapat peserta yang meninggalkan rapat pada saat rapat berlangsung dengan menguraikan berbagai alasan. Syarat tempat dan waktu tertentu dapat disamakan dengan tanggal pelaksanaan RUPS dan Pasa 76 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Notaris dalam pembuatan Akta Notaris RUPS melalui telekonferensi lebih memilih membuat Akta kedalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat, karena pembuatan Akta Pernyataan Keputusan Rapat (partij akten) Umum Pemegang Saham tidak memiliki permasalahan yang muncul karena pembuatan Akta Notaris dilakukan secara konvensional. B. Saran 1. Pemerintah perlu melakukan penyesuaian peraturan antara Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dalam mengsikapi perkembangan teknologi, adanya harmonisasi antar isi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas terkait dengan pembuatan akta otentik oleh Notaris dengan

62 pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang dikalangan masyarakat dengan tetap memperhatikan asas keseimbangan, keserasiaan, dan keselaran yaitu bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan keseimbangan, keserasian, dan keselarasan antara kepentingan individu, masyarakat dan kepentingan bangsa dan negara (Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf j Undangan-Undangan Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan). 2. Pemerintah perlu membuat aturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengenai RUPS melalui telekonferensi, sehingga dalam praktitnya Notaris dalam melaksanakan tugasnya memiliki kepastian hukum terhadap pembuatan Akta Berita Acara rapat.

63 Buku DAFTAR PUSTAKA Abdul Ghofur Anshori, 2009, Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika, UII Press, Yogyakarta. Dhanta Rizky, 2010, Kamus Istilah Komputer, Grafis dan Internet, Indah, Jakarta. G.H.S.Lumbang Tobing, 1983, Peraturan Jabatan Notaris, Erlangga, Jakarta. Habib Adjie,2011, Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris), Cetakan ketiga, Perseroan Terbatas Refika Aditama, Bandung. Habib Adjie, 2009, Sekilas Dunia Notaris & PPAT Indonesia, Kumpulan Tulisan, CV. Mandar Maju, Bandung. Herlien Budiono, 2005, Pertanggungjawaban Notaris Berdasarkan Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 (Dilema Notaris Diantara Negara, Masyarakat, dan Pasar), Renvoi (September 2005). Herry Susanto, 2010, Peranan Notaris Dalam Menciptakan Kepatutan Dalam Kontrak, Cetakan Pertama, FH.UII PRESS, Yogyakarta Johny Ibrahim, 2012, Teori Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Cetakan keenam, Bayumedia Publishing, Malang. Komar Andasasmita, 1983, Notaris Selayang Pandang, (Bandung:Alumni), Bandung.

64 M.Yahya Harahap, 2009, Hukum Perseroan Terbatas, Edisi Pertama, Sinar Grafika, Jakarta. Mulyoto, 2010, Kriminalisasi Notaris dalam Pembuatan Akta Perseroan Terbatas, Cakrawalan Media, Yogyakarta. Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, Ridwan Khairandy, 2009, Perseroan Terbatas Doktrin, Peraturan Perundang- Undangan, dan Yurisprudensi, Edisi Revisi, Total Media Yogyakarta, Yogyakarta. Sudarsono, 1999, Kamus Hukum, Cetakan Kedua, PT Rineka Cipta, Jakarta. Sudikno Mertokusumo, 2010, Hukum Acara Perdata Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Sudikno Mertokusumo, tanggal 3 Mei 2004, Arti Penemuan Hukum Bagi Notaris, Renvoi Nomor 12. Stefanus Mahendra Soni Indriyo, 2012, Revitalisasi Institusi Direksi Perseroan Terbatas, Cetakan Pertama, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,. Tan Thong Kie, 2007, Studi Notaris Beberapa Mata Pelajaran dan Serba-serbi Praktek Notaris, Cetakan Pertama, PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. Tri Budiyono, 2010, Hukum Perusahaan, Cetakan Pertama, Griya Media, Salatiga.

65 Website www.muhammadrizalrustam.wordpress.com,.muhammadrizalrustam, muhammadrizalrustam, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telekonferensi, 1 Oktober 2013. Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Kitab Undang Undang Hukum Perdata