BAB I PENDAHULUAN. mudah diterima oleh masyarakat tanpa ada batasan ruang dan waktu. Hal ini tidak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Media massa (media cetak, media elektronik dan media bentuk baru)

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

menyaksikan pertunjukan musik tersebut secara langsung atau live.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat mendunia. Menurut Korean Culture and Information Service (2011),

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Video Klip Justify My Love

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

BAB I PENDAHULUAN. sudut pandang saja. Artinya, hampir semua kajian sosial selalu melibatkan komunikasi

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung promosi program

BAB I PENDAHULUAN. lain, seperti koran, televisi, radio, dan internet. produksi Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan nama Hollywood.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. Film adalah gambar hidup, sering juga disebut movie, film sering

BAB I PENDAHULUAN. seperti ini, media massa tidak akan mungkin berdiri statis di tengah-tengah, media

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terdahulu, perubahan dalam berkomunikasi terus berkembang dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya di takdirkan untuk menjadi seorang pemimpin atau leader, terutama

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Film merupakan salah satu produk media massa yang selalu berkembang

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Film merupakan media komunikasi massa yang kini banyak dipilih untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. seiring berjalannya perkembangan teknologi yang begitu pesat. efektif selain dari media cetak dan media elektronik lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. film video laser setiap minggunya. Film lebih dahulu menjadi media hiburan

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baik di Asia hingga dunia. Perkembangan Budaya Populer di Asia telah menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berinteraksi dan penyampaian informasi. Komunikasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB 1 PENDAHULUAN. budaya yang melatar belakanginya. Termasuk pemakaian bahasa yang tampak pada dialog

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan nilai-nilai dan penelitian normativ yang dibaurkan dengan berita dan

BAB I PENDAHULUAN. realitas yang tumbuh, serta berkembang di dalam masyarakat, kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Deddy Mulyana

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendengar lirik maupun dengan melihat visualisasi dari video klip.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman ilmu komunikasi dan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan sajian teknisnya kepada masyarakat umum. 3 Film adalah sebuah karya cipta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Politik menurut Aristoteles yang dikutip dalam Arifin (2011: 1) adalah

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

BAB I PENDAHULUAN. Belarina s Killers dalam bukunya berjudul Memulai Band Indie (2009: 20)

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa (media cetak, media elektronik, dan media bentuk baru) sangat berperan penting dalam terjadinya proses komunikasi massa dalam masyarakat. Dalam komunikasi massa terjadi proses dimana organisasi media massa memproduksi dan menyampaikan pesan kepada masyarakat dan proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dipahami dan dipengaruhi oleh masyarakat. Melalui media massa, segala bentuk informasi akan sangat dengan mudah diterima oleh masyarakat tanpa ada batasan ruang dan waktu. Hal ini tidak dapat lepas dari fungsi dasar media massa itu sendiri. Video sebagai media komunikasi massa memiliki peranan yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Video merupakan salah satu bagian dari media elektronik dan memiliki karakteristik seperti film. Secara etimologis, video berasal dari bahasa inggris vi (visual) yang berarti gambar dan deo (audio) yang berarti suara. Dengan kelebihan gambar dan suara, Video dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada komunikan. Video berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, lawak dan sajian lainnya kepada masyarakat umum. 1 1 Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Erlangga, Jakarta. 1987 hal 13 1

2 Video juga dapat digunakan dalam dunia musik, salah satunya digunakan sebagai video klip. Perkembangan video klip tak bisa dipisahkan dari perkembangan industri musik. Di Indonesia sendiri video klip berkembang dengan sangat pesat mulai tahun 2005 dan hampir bersamaan dengan munculnya televisi swasta. Perkembangan video klip juga sangat dipengaruhi oleh media massa (televisi dan internet) sebagai media yang mampu menampilkan video klip. Media massa dianggap sebagai suatu agen atau produsen kebudayaan yang mampu memberikan berbagai berbagai macam informasi dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Hal ini juga menunjukan bahwa ada keterkaitan antara video klip sebagai bagian dalam media massa. Video klip sebagai sebuah kesenian memang cukup unik. Tujuan awal pembuatan sebuah video klip adalah sebagai alat promosi, tetapi setelah promosi selesai, dia menjadi salah satu bentuk pop art. Seni dalam era kapitalisme global saat ini mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan sistem diferensiasi sosial melalui tanda dan simbol yang dimilikinya. Video klip dalam hal ini juga dapat dikatakan sebagai video art yang dapat menambah unsur seni dan kebebasan dalam bermusik. Terdapat dua hal penting dalam suatu video klip, yaitu simbol dan verbal. Simbol merupakan keselarasan antara lirik dan gambar dalam video klip, sedangkan verbal merupakan gaya penggambaran lirik dan gambar sehingga menimbulkan suatu kesatuan yang berhubungan. 2 2 Yasraf Amir Piliang. Hipersemiotika Tafsir Culture Studies Atas Matinya Makna. Jalasutra, Yogyakarta. 2003 hal 117.

3 Penggunaan tanda dalam video klip tidak dapat lepas dari ide para musisi dalam video klip tersebut. tanda tersebut merupakan ekspresi para musisi untuk menyatakan pikiran dan perasaan. Ide sangat berpengaruh terhadap pemilihan tanda yang ada dalam video klip tersebut sehingga tanda tersebut dapat menggambarkan pemikiran yang dikomunikasikan oleh musisi kepada khalayak. Praktek komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai lambang panduan pemikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya yang dilakukan seseorang kepada yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau perilaku. Kreativitas dalam pembuatan video klip juga akan sangat berpengaruh terhadap pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Terutama jika musisi tersebut adalah musisi yang selalu mempunyai ide-ide unik yang membutuhkan kreativitas tinggi. Para musisi ini juga bebas menggunakan idenya dalam berkarya, sehingga tak jarang banyak hasil karyanya tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat Indonesia. Seperti sudah dijelaskan diatas tadi bahwa sebagai video art, pembuatan video klip lebih memiliki kebebasan berekspresi tanpa ada pihak yang mengatur. Banyak musisi-musisi yang menuai kontroversi lewat video klip saat ini, dengan menggunakan tema seks, kekerasan, agama hingga ajaran-ajaran sesat. Salah satu musisi yang kental dengan kontroversinya itu sosok Madonna.

4 Madonna Louise Ciccone (lahir di Bay City, Michigan Amerika Serikat. 16 Agustus 1958. umur 54 tahun) adalah seorang penyanyi, aktris, dan pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat. Ia merupakan salah satu figur paling besar dalam sejarah musik populer dunia dan mendapat julukan sebagai "Ratu Pop". Menurut Guinness World Records, ia merupakan penyanyi wanita tersukses sepanjang masa. Madonna dikenal akan produksi musik yang inovatif dan provokatif, koreografi dan pertunjukan panggung yang ekstravagan, serta video musik yang artistik. Sejak kemunculan dan dominasinya di dunia hiburan era 1980-an, Madonna telah mendefinisikan musik dan budaya pop dan menjadi pengaruh besar bagi banyak penyanyi di berbagai belahan dunia. Madonna meluncurkan album pertamanya pada tahun 1983 di bawah label Sire Records, Madonna mengawali karier sebagai drumer dan vokalis pada grup musik rock Breakfast Club dan Emmy. Madonna kemudian berhasil melesat menuju puncak popularitas melalui serangkaian album dan singelnya yang merajai tangga musik di banyak negara, serta video-videonya yang berhasil mendominasi tayangan MTV. Sepanjang perjalanan kariernya, Madonna telah mengeksplorasi beragam jenis musik dan merubah citranya secara konstan. Karya-karyanya telah mendapat pujian dari kritikus musik internasional, namun juga sering menuai kontroversi akibat penggunaan tema seksualitas, agama, dan politik.

5 Madonna memperlebar kariernya dengan terjun di bidang seni peran. Sayangnya, karier akting Madonna tidak segemilang kiprahnya di dunia musik. Sebagian besar film Madonna tidak mendapat respon positif dari publik dan kritikus. Meskipun demikian, Madonna sempat meraih penghargaan "Aktris Terbaik" dari Golden Globe Awards berkat penampilannya di film Evita (1996). Selain itu, Madonna juga dikenal sebagai perancang busana, penulis buku anak-anak, sutradara, dan produser film. Ia telah diakui sebagai pengusaha jenius dan dinobatkan sebagai penyanyi wanita terkaya di dunia oleh majalah Forbes. Ia juga berhasil mendirikan perusahaan rekaman Maverick yang sukses meluncurkan karier sejumlah penyanyi seperti Alanis Morissette. Madonna merupakan artis wanita terlaris sepanjang masa, dengan penjualan rekaman musik mencapai lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 2008, majalah Billboard merangking Madonna di nomor dua di belakang The Beatles dalam daftar Billboard Hot 100 All-Time Top Artists, yang menjadikannya artis solo tersukses dalam sejarah tangga lagu Amerika Serikat. Sepanjang perjalanan kariernya, Madonna telah memenangkan banyak penghargaan dan mencatat berbagai rekor dalam Guinness World Records. Nama Madonna juga telah diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame. Madonna membuat video klip pada bulan November 1990. Untuk Video klip Justify My Love, ini merupakan video klip Madonna pertama kali yang di larang untuk diputar di MTV, karena didalamnya mengandung unsur pornografi, dan hubungan antar sesama jenis. Video ini ditarik beberapa menit sebelum

6 ditayangkan luas, setelah pihak MTV merasa terlalu beresiko menampilkan video klip lagu ini. Walau akhirnya pihak dari Warner Bros tetap menayangkan sebagai video single. Tidak berbeda jauh dengan video klip Justify My Love. Baru-baru ini Madonna menghadirkan video klip serupa yang berjudul Girl Gone Wild. Video klip terbarunya Girl Gone Wild, dicekal di situs Youtube. Video tersebut dikatakan terlalu vulgar, dan bahkan terlarang bagi pemirsa berusia 18 tahun ke bawah. Youtube telah memutuskan video itu terlalu vulgar dan hanya boleh ditonton oleh usia 18 tahun ke atas. Sebenarnya, video tersebut sudah diblok. Pihak youtube telah mengirimi tim Madonna sejumlah scene yang harus dipotong agar video bisa ditayangkan kembali dan dilihat semua orang. 3 Sementara pihak Madonna menanggapi, diwakili oleh manajer Liz Rosenberg menyatakan bahwa beberapa hal tidak pernah berubah. Ini seperti masa lalu ketika Justify My Love dicekal MTV. Video Girl Gone Wild ini disutradarai oleh fotografer fashion terkenal Mert Alas dan Marcus Piggot di Album ke 12 Madonna bertitel MDNA. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti memutuskan untuk melakukan kajian lebih dalam tentang perbandingan penyimpangan seksual pada Video Klip Madonna Justify My Love yang 3 http://mtv.com/news/girlgonewildhasbannedbyyoutube

7 diproduksi pada tahun 1990 dan Girl Gone Wild yang diproduksi pada tahun 2012. Peneliti akan mengkaji perbandingan (komparasi) penyimpangan seksual yang ada dalam kedua video klip tersebut, dengan menggunakan analisis semiotika dan menggunakan pendekatan milik Charles Sander Peirce. 1.2 Rumusan Masalah Melihat pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah penelitian adalah bagaimana Komparasi Penyimpangan Seksual dalam Video Klip Madonna Justify My Love pada tahun 1990 dengan Video Klip Girls Gone Wild tahun 2012. 1.3 Tujuan Penelitian Dengan melihat pokok permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Komparasi Penyimpangan Seksual Dalam Video Klip Madonna Justify My Love pada tahun 1990 dengan Video Klip Girls Gone Wild tahun 2012. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu manfaat akademis/teori dan manfaat praktis diantaranya : a. Manfaat Akademis Penelitian ini juga dapat bermanfaat sebagai bahan penelitian dalam bidang komunikasi Broadcasting, khususnya dalam pembelajaran penelitian komunikasi dalam media video klip sehingga mahasiswa komunikasi menjadi

8 terampil dalam melakukan penelitian komunikasi. Selain juga penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian komunikasi selanjutnya. b. Manfaat Praktis Dilihat dari manfaatnya secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat menjadi kajian bagi kreatif perindustrian musik dan masyarakat. Bagi praktisi perindustrian musik dapat dijadiakan bahan masukan informasi serta pertimbangan ide-ide kreatif dalam membuat suatu video klip, agar video klip yang dibuat tersebut mampu bersaing dan bertahan ditengah pembuatan-pembuatan video klip yang berkualitas dengan tidak menonjolkan unsur yang tidak mendidik.