Teori Pengobatan dan Penyembuhan Nabi Muhammad SAW

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH KAPITA SELEKTA ISLAM PENGOBATAN DALAM PANDANGAN ISLAM

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Sifat Surga dan Penghuninya

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

BAB V PEMBAHASAN. yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan :

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Bukti Cinta Kepada Nabi

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

1. Di surga terdapat sebatang pohon yang luas bayangannya tidak dapat ditempuh selama seratus tahun berkendaraan

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Sumber Ajaran Agama Islam

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Istiqomah. Khutbah Pertama:

CARA MAKAN RASULULLAH SAW

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

dari Ibnu Mas ud bahwa dia menafsirkan kalimat diatas dengan menyatakan, Nutfah yang memancar kedalam rahim bila Allah menghendaki untuk dijadikan

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Tafsir Surat Al-Kautsar

Munakahat ZULKIFLI, MA

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Tauhid Yang Pertama dan Utama

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Perdagangan Perantara

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

PENGGUNAAN BULU, RAMBUT DAN TANDUK DARI HEWAN HALAL YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA SYAR I UNTUK BAHAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA

LEMBAGA PENGEMBANGAN THIBBUN NABAWI (LPTN PARMUSI)

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Keistimewaan Hari Jumat

Khutbah Jum'at. Hukum & Bahaya Minuman Keras. Bersama Dakwah 1

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

*** Tunaikanlah Amanah

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 33 Tahun 2011 Tentang HUKUM PEWARNA MAKANAN DAN MINUMAN DARI SERANGGA COCHINEAL

Berkawan dengan Orang Shalih

Adab Menjenguk Orang Sakit

Bersama Orang Tua Menuju Surga

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

A. SIFAT JASMANIAH BAGINDA MUHAMMAD SAW

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

1. Tentang firman Allah: Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka

SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) SEBAGAI PENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Adab Bertetangga. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

2. Barang siapa bersumpah dengan Laata dan Uzzaa, maka hendaknya dia segera mengucapkan "laa ilaaha illallah"

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Janganlah Berlaku Zalim

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (QS. An Nisaa (4) : 34).

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

AMALIYYAH KHUSUS HARI ASYURA (10 Muharram) Oleh : Agus Gustiwang Saputra

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan

1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Ad-Dainuri dan Tirmidzi)

Siksa-Kubur: Ajaran Muhammad yang Kacau & Menakutkan

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Adab Makan dan Minum. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aspek Akhlak

Transkripsi:

I. Pendahuluan Rasulullah Saw. adalah suri tauladan terbaik bagi kita orang Muslim (QS.33:21). Suri tauladan tersebut mencakup semua aspek kehidupan kita, termasuk dalam memelihara kesehatan atau berobat dan mengobati orang sakit. Allah Swt berfirman : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS.33:21). Jika Allah telah menjamin bahwa rasulullah adalah teladan sempurna hal itu berarti semua amalan beliau adalah membawa keselamatan, kebaikan dan ridlo Allah Swt.amalan beliau tersebut tidak terbatas pada maslah-masalah ibadahmaghdhoh saja tetapi mencakup semua aspek kehidupan termasuk juga kesehatan. Hal itu dikarenakan semua perkataan beliau adalah wahyu Allah Swt yang menciptakan alam semsesta dan memegang rahasianya (QS.21:45 ; 53:4). Salah satu contoh di anatara sekian banyak hikmah dari amalan beliau di bidang kesehatan adalah perintah beliau dalam hal makanan. Beliau saw apabila makan senaniasa mengunyah makanan selembut mungkin. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa beliau memerintahkan sahabatnya mengunyah makanan 33x. Bagi orang awam dan pendek akalnya, hal ini pastilah menjengkelkan. Tetapi tidak demikian bagi dokter. Mereka mendapai bahwa makanan yang dimakan dengan lembut akan dapat menghindarkan seseorang dari penyakit perut. Oleh karenanya para dokter menyarankan kita untuk mengunyah makanan selama 30 45 kali. Apa rahasianya? Tidak lain adalah bahwa makanan yang kita santap setelah melewati mulut dan kerongkongan akan turun memasuki lambung. Di dalam lambung inilah makanan akan dihancurkan supaya aman dicerna oleh usus halus. Saat makanan memasuki lambung, lambung akan mengeluarkan asam lambung yang fungsinya adalah menghancurkan makanan juga toksin atau pathogen-patogen yang masuk bermasa makanan. Bila makanan yang masuk ke lambung terlalu kasar (kurang lembut mengunyahnya) maka lambung akan mengeluarkan jumlah asalam lambung dan pepsin untuk mengancurkannya. Akbitanya, asam lambung dan pepsin ini akan berbalik melukai mukosa lambung yang menyebabkan terjadi peradangan lambung. Inilah penyebab penyakit maag.subanallah, betapa sempurnanya petunjuk Allah yang disampaikannya melalui RasululNya. II. Teori Pengobatan dan Penyembuhan Nabi Muhammad SAW A. Kajian Pengobatan Ala Rasulullah SAW Rasulullah saw. suri tauladan seluruh aspek kehidupan mausia, termasuk dalam memelihara kesehatan, dan mengoabati penyakit. Allah swt. Berfirman, Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al- Azhab:21) Dalam era teknologi yang semakin canggih ini, ilmu pengobatan kian makin maju pesat. Tetapi masih saja dijumpai orang yang menderita sakit, bahkan jumlah penyakit semakin banyak. Inilah ketentuan Allah yang berlaku, dan tidak sesuatu pun yang mengubahnya. Ibnu Sina mengemukakan bahwa pengobatan dibagi menjadi dua jenis, yaitu teori dan praktik. Pengobatan secara teoritis adalah bagian pengobatan yang hanya memberikan

penjelasan dari segi ilmu-ilmu tentang pendapat berbagai ilmuwan tanpa langsung memberi pengaruh dalam bidang praktis. Sedangkan pengobatan secara praktik adalah pengobatan yang berhubungan dengan ilmu cara melakukan suatu tindakan pengobatann dan perawatan. Jenis pengobatan secara praktik dibagi menjadi dua: Ilmu kesehatan, yakni cara mempertahankan kesehatan atau menjaga tubuh selalu tetap sehat. Ilmu perawatan, yakni mengenai bagaimana mengembalikan kondisi tubuh dari keadaan sakit ke kondisi sehat. B. Konsep Pengobatan Dalam Sahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi saw., Kesembuhan itu ada tiga, dengan meminumkan madu (bisyurbata asala), sayatan pisau bekam (syurtotha mihjan), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang umatku melakukan pengobatan dengan besi panas. Gunakanlah dua penyembuh; al-qur an dan madu (HR. Ath-thabrani dari abu hurairah) Masih banyak dalil sahih yang menjelaskan pengobatan Nabawi (pengobatan ala Nabi). Tetapi dari cuplikan dua hadis tersebut dapat diketahui bahwa pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Adalah al-qur an, madu, dan bekam (sayatan pisau/bekam). Akan tetapi Rasulullah melarang dengan menggunaka besi panas. Mengobati penyakit dengan al-qur an Menurut Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah dalam kitabnya at Thibun Nabawybahwa penyakit itu digolongkan dua jenis, yakni penyakit batin dan penyakit lahir (fisik). Penyakit batin adalah penyakit yang berkaitan dengan jauhnya batin (hati) seseorang dari Allah swt. Penyakit ini menyerang unsur ruh manusia; seperti kesurupan. Pengobatan penyakit ini adalah dengan al-qur an (ibadah, doa, ruqyah, syar iyah. Sedangkan yang kedua, adalah penyakit lahir (fisik). Penyakit ini obatnya adalah dengan obat-obatan yang sesuai dengan al-qur an. Mengobati dengan Madu Allah swt. Berfirman, Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacammacam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang dapat menyembuhkan bagi manusia. (QS. An-Nahl (16):69). Mengobati dengan Madu Madu merupakan makanan sekaligus obat yang disebutkan oleh Allah swt. dalam al- Qur an. Oleh karena itu, Rasulullah saw. Menyukai madu sebagai makanan atau sebagai penyembuh penyakit. Bahkan, beliau suka meminum madu di pagi hari dengan dicampur air dingin untuk menjaga atau menobati penyakit usus. C. Prinsip-Prinsip Pengobatan Meyakin bahwa Allah swt yang menyembuhkan segala penyakit Menggunakan obat yang halal dan baik Tidak menimbulkan mudharat Pengobatan tidak menimbulkan TBC (tahayul, bid ah dan churafat) Selalu ikhtiar dan tawakal D. Att-Tibb-an Nabawi (Pengobatan Ala Nabi Muhammad SAW)

Ibnu Qayyim mengatakan bahwa pengobatan ala Nabi Muhammad bersifat pasti, bernuansa ilahiah, berasal dari misykat nubuwah dan wahyu Allah swt serta kesempurnaan akal. Pengobatan selain berasal dari petunjuk Nabi Muhammad saw. Bersifat menduga-duga dan eksperimen. Pengobatan ala Nabi hanya dapat dilakukan oleg orang-orang yang badannya bersih. Sebagaimana penyembuhan al-qur an hanya sesuai untuk jiwa-jiwa yang bersih dan hidup. Manusia yang berpaling dari pengobatan ala Nabi sama saja ia berpaling dari pengobatan ala al-qur an yang merupakan pengobatan yang sangat bermanfaat. Ibnu Qayyim mengatakan, jenis obat-obatan yang dapat menyembuhkan penyakit, yang tidak dikejar oleh ilmu analisis dan eksperimen adalah jenis obat hati, ruhani, kekuatan hati, penyandaran kepada Allah, kembali dan tawakal kepada-nya, sedekah taubat,doa, istighfar, berbuat baik kepada makhluk, membantu orang yang kekurangan, den menghilangkan kesusahan orang lain. Nabi Muhammad saw. Telah menjelasakan dan memberi contoh kepada manusia caracara yang digunakan dalam pengobatan dengan seizin Allah. Cara yang beliau ajarkan mengandung fadilah dan hikmah yang ditemukan dalam metode pengobatan yang lain maupun ahli pengoatan yang lain. E. Cara-Cara Rasulullah saw. Melakukan Pengobatan Rasulullah telah menganjurkan bagi orang yang menderita penyakit supaya berobat dengan obat-obat alam, obat-obat Ilahiah, kombinasi diantara kedua cara di atas dan bekam. Ibnu Qayyim berkata, Perhatian Nabi Muhammad saw. Yang paling besar adalah mengobati hati dan memberi petunjuk, sehingga mencapai puncak yang diinginkan, yaitu surga. Beliau juga memberikan arahan agar menjaga badan. Seterusnya Ibnul Qayyim mengemukakan, Nabi Muhammad saw. memperingatkan kepada kita memperbaiki badan tanpa memperbaiki hati tidak akan memberi manfaat. F. Berobat Ketika Terkena Racun Jabir mengisahkan, suatu hari ada seorang wanita Yahudi dari penduduk Khaibar memasukan racun ke dalam daging domba panggang. Rasulullah saw. Pun mengambil bagian kaki dan memakannya sebagian. Beberapa sahabat ikut memakannya. Namun tidak lama kemudian Rasulullah saw bersabda, Lepaskan tangan kalian! Rasulullah saw. segera megirim utusan untuk mengambil wanita Yahudi itu. Rasulullah bersabda, Rupanya kamu telah mercuni domba ini. Lantas wanita Yahudi itu bertanya, siapa yang memberitahumu? Beliau menjawab, Bagian kaki domba inilah yang memberitahukan kepadaku. Selajutnya wania Yahudi itu berujar, Memang aku telah meracuninya. Dalam hatiku berkata, kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi, maka racun itu tidak akan membahayakan dirinya. Akan tetapi jika ia tidak seorang nabi, maka kami dapat merasa tenang.

Rasulullah saw. Memaafkan wanita Yahudi itu dan tidak memberikan hukuman kepadanya. Akan tetapi beberapa sahabat yang terlanjur memakan daging tersebut ada yang meniggal. Oleh karena itu Rasulullah pun ikut memakan daging tersebut, Rasulullah saw. segera melakukan pengobatan dengan bekam pada bagian pundaknya. Orang yang mengobati beliau adalah Abu Hindun, seorang budak milik Bani Bayadhah dari kalangan Anshar, dengan menggunakan tulang tanduk dan mata pisau. Racun dapat diobati dengan cara mengeluarkannya menggunakan penangkal yang tepat untuk menetralkan efeknya. Jika tidak ada obat atau penangkalnya harus dikeluarkan racun secara menyeluruh dengan memuntahkan isi perutnya. Namun metode yang paling baik untuk menghilangkan racun adalah bekam terutama bagi yang tinggal di daerah panas atau beriklim panas. III. Kesimpulan dan Saran Allah SWT menciptakan penyakit beserta obatnya. Adapun cara pengobatan yang dianjurkan dalam islam dan dianjurkan oleh Rasullullah SAW ada beberapa, antara lain bekam, ruqyah, doa mukzizat, dan menggunakan madu. Saran Sebagai umat muslim kita menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT yang senantiasa meneladani sikap-sikapnya. Begitu juga dalam halpengobatan ala agama yang dianjurkan oleh Rasulallah SAW. Kita sebaiknya mampu meneladani, meneruskan atau melestarikan ajarannya. Kita sebagai umat muslim seharusnya bangga memiliki teknik pengobatan sendiri, sehingga selagi kita masih bisa menggunakan cara-cara yang baik, yang merupakan anjuran maupun peninggalan Rasulullah

TUGAS PENGOBATAN ALA NABI MUHAMMAD SAW DISUSUN OLEH: Rifandy Hanifatunnisa (31101300378) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2014/2015