Statistik KATA PENGANTAR

dokumen-dokumen yang mirip
Statistik KATA PENGANTAR

Statistik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun

TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN

TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN

PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.

Perkembangan Indikator Makro Usaha Kecil Menengah di Indonesia

KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE

Produk Domestik Bruto (PDB)

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

I. PENDAHULUAN. perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode. berikutnya. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara

Keterangan * 2011 ** 2012 ***

(1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II * 2012** 2013***

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara. Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik

GROWTH (%) SHARE (%) JENIS PENGELUARAN 2011** 2012*** Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2016

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Grafik 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan IV (persen)

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya perekonomian nasional yang optimal. Inti dari tujuan pembangunan

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

BERITA RESMI STATISTIK

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa:

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Sektor * 2010** 3,26 3,45 3,79 2,82 2,72 3,36 3,47 4,83 3,98 2,86 2. Pertambangan dan Penggalian

BPS PROVINSI MALUKU PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU PDRB MALUKU TRIWULAN IV TAHUN 2013 TUMBUH POSITIF SEBESAR 5,97 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2014

BAB IV INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR Perkembangan Industri Kecil dan Menengah

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IndustriKecil danmenengah. T.M.Zakir Machmud Diklat Ekonomi Industri 2 Dep.Perindustrian dan LPEM FEUI April 2009

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN III TAHUN 2013

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2008

I. PENDAHULUAN. dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2008

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2014

INDIKATOR MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2008

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2011

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II 2013

INDIKATOR MAKRO EKONOMI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2003

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2012

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN II-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN I-2014

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2003

BAB II PERAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL A. STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN I TAHUN 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

M E T A D A T A. INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2 Penyelenggara Statistik

No. 64/11/13/Th.XVII, 5 November 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III 2014

PERPERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 2001

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN III TAHUN 2009

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2008

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 /

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 TUMBUH 5,85 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I TAHUN 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II-2011

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN IV TAHUN 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. sektor nonmigas lain dan migas, yaitu sebesar 63,53 % dari total ekspor. Indonesia, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1.

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Eksistensi dan peran UMKM yang pada tahun 2009 mencapai 52,76 juta unit usaha, dan merupakan 99,99 persen dari pelaku usaha nasional, dalam tata perekonomian nasional sudah tidak diragukan lagi, dengan melihat kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, devisa nasional, dan investasi nasional. Dalam kaitan itu, buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran atas perkembangan UMKM dimaksud yang ditampilkan dalam bentuk angka dan grafik, sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh para pemerhati dan pengambil kebijakan di sektor UMKM. Akhir kata, kiranya buku ini dapat bermanfaat dalam pemberdayaan UMKM di tanah air. Sekretaris Kementerian Negara Guritno Kusumo Website : www.depkop.go.id; e-mail : bagdat@depkop.go.id i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... i ii iii Vii I. PENDAHULUAN... 1 II. PENGERTIAN DAN BATASAN... 1 III. MATERI STATISTIK UMKM... 3 IV. SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA... 3 V. KLASIFIKASI SEKTOR... 4 VI. PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MIKRO, KECIL... DAN MENENGAH (UMKM)... 6 VII. KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PENCIPTAAN PDB DAN NILAI EKSPOR NON MIGAS SERTA PENYERAPAN TENAGA KERJA... 8 VIII. PERAN UMKM DALAM PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO (INVESTASI) NASIONAL... 17 ii

DAFTAR TABEL Tabel - I Tabel - I.1 Tabel - I.2 Tabel I.3 Tabel - I.4 Tabel - I.5 Tabel - I.6 Tabel - II.1 Tabel - II.2 Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Besar Tahun 2008-2009... 22 Perkembangan Jumlah Pelaku Usaha menurut skala Usaha Tahun 2008 2009... 23 Perkembangan Jumlah Usaha Mikro menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 24 Perkembangan Jumlah Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 25 Perkembangan Jumlah Usaha Menengah Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 26 Perkembangan Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 27 Perkembangan Jumlah Usaha Besar menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 28 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) menurut skala Usaha Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 29 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Mikro menurut Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 30 Website : www.depkop.go.id; e-mail : bagdat@depkop.go.id iii

Tabel II.3 Tabel - II.4 Tabel - II.5 Tabel - II.6 Tabel - III.1 Tabel - III.2 Tabel - III.3 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Kecil menurut Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 31 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Menengah menurut Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 32 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 33 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Besar menurut Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 34 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) menurut Skala Usaha Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Konstan 2000... 35 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Mikro menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga 2000... 36 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga 2000... 37 iv

Tabel - III.4 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Menengah menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008-2009 Atas Dasar Harga Konstan 2000... 38 Tabel - III.5 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga Konstan 2000... 39 Tabel - III.6 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Usaha Besar menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009 Atas Dasar Harga 2000... 40 Tabel - IV.1 Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas menurut skala Usaha Tahun 2008 2009... 41 Tabel - IV.2 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Mikro menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 42 Tabel - IV.3 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 43 Tabel - IV.4 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Menengah menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 44 Tabel - IV.5 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 45 Tabel - IV.6 Perkembangan Nilai Ekspor Usaha Besar menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 46 Tabel - V.1 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja menurut skala Usaha Tahun 2008 2009... 47 Website : www.depkop.go.id; e-mail : bagdat@depkop.go.id v

Tabel - V.2 Tabel - V.3 Tabel - V.4 Tabel - V.5 Tabel - V.6 Tabel - VI.1 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Mikro menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 48 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 49 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Menengah menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 50 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 51 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Besar menurut Sektor Ekonomi Tahun 2008 2009... 52 Perkembangan Nilai Investasi menurut skala Usaha Tahun 2008-2009 Atas Dasar Harga Berlaku... 53 vi

DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Garfik 2a. Grafik 2b. Grafik 3a. Grafik 3b. Grafik 4a. Grafik 4b. Proporsi Sektor Ekonomi UMKM Berdasarkan Jumlah Unit Usaha Tahun 2009... 8 Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (%)... 9 Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (Triliun Rupiah)... 10 Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Konstan 2000 (%)... 11 Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah)... 12 Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2008-2009 (%)... 12 Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2008-2009 (Triliun Rupiah)... 13 Website : www.depkop.go.id; e-mail : bagdat@depkop.go.id vii

Grafik 5a. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Mikro, Kecil dan Mene - ngah Tahun 2008-2009... 14 Grafik 5b. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Besar (UB) Tahun 2008-2009... 15 Grafik 5c. Proporsi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar (UB) Tahun 2008-2009 (%)... 16 Grafik 5d. Kontribusi Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar (UB) Tahun 2008-2009 (Ribu Orang)... 16 Grafik 6a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (%)... 17 Grafik 6b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (Triliun Rupiah)... 18 Grafik 6c. Rata-Rata Penyerapan Investasi Tahun 2008-2009.. 19 viii

Website : www.depkop.go.id; e-mail : bagdat@depkop.go.id ix

I. PENDAHULUAN Upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari tahun ke tahun selalu dimonitor dan dievaluasi perkembangannya baik dalam hal kontribusinya terhadap penciptaan produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, penciptaan devisa nasional melalui ekspor dan perkembangan pelaku usahanya. Keseluruhan indikator ekonomi makro di atas selalu dijadikan acuan dalam penyusunan kebijakan pemberdayaan UMKM serta menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan kebijakan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Gambaran rinci tentang perkembangan pelaku usaha, kontribusi terhadap pembentukan PDB, nilai ekspor, penyerapan tenaga kerja dan investasi dijelaskan pada pokok bahasan selanjutnya. II. PENGERTIAN DAN BATASAN Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan dan memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300 juta. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan 1

usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50 juta sampai dengan paling banyak Rp. 500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300 juta sampai dengan paling banyak Rp. 2,5 miliar. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500 juta sampai dengan paling banyak Rp. 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2,5 miliar sampai dengan paling banyak Rp. 50 miliar. Produk Domestik Bruto (PDB) adalah semua barang dan jasa yang diproduksikan dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu (yang biasanya 1 tahun). Tenaga Kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun atau lebih) yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan. 2

Ekspor adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean, untuk diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayah pabean negara lain. Investasi adalah suatu kegiatan penanaman modal pada berbagai kegiatan ekonomi (produksi) dengan harapan untuk memperoleh keuntungan (gain/benefit) dimasa-masa yang akan datang. Omzet adalah besaran nilai transaksi yang telah disetujui antara pihak penjual dan pihak pembeli, yang dimaksud dengan nilai jual disini adalah nilai keseluruhan atas barang dan jasa yang diperdagangkan. III. MATERI STATISTIK UMKM Materi yang disajikan dalam buku ini meliputi data 2 (dua) tahun terakhir yaitu tahun 2008 dan tahun 2009 dengan variabel yang disajikan adalah : jumlah Usaha Mikro (UMi), Usaha Kecil (UK), Usaha Menengah (UM) dan Usaha Besar (UB); penyerapan tenaga kerja oleh Usaha Mikro, UK, UM dan UB; konstribusi Usaha Mikro, UK, UM dan UB dalam pembentukan PDB; ekspor Usaha Mikro, UK, UM dan UB. IV. SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA Data kinerja UMKM yang disajikan dalam buku statistik UMKM ini diperoleh dari hasil pengolahan data pokok 3

berbagai survey tahunan yang rutin dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), disamping itu digunakan pula data hasil Sensus Pertanian 2003 (ST 2003), Sensus Ekonomi 2006 (SE 2006) dan Survey Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) sebagai basis perhitungan yang dilengkapi dengan beberapa indikator sektor lainnya. V. KLASIFIKASI SEKTOR Prinsip klasifikasi menurut jenis kegiatan ekonomi mengikuti konsep pada ISIC (International Standard Classification of All Economic Activities) Revisi tahun 1968. Klasifikasi sektor ini bertujuan untuk memudahkan perbandingan tingkat aktivitas ekonomi antar berbagai macam kegiatan. Untuk kepentingan penyusunan klasifikasi Usaha Mikro (UMi), Usaha Kecil (UK), Usaha Menengah (UM), dan Usaha Besar (UB) disini digunakan 9 (sembilan) penggolongan utama (pokok) sektor ekonomi yang meliputi : a) Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Mencakup segala macam pengusahaan dan pemanfaatan benda-benda/barang-barang biologis (hidup) yang berasal dari alam untuk memenuhi kebutuhan atau usaha lainnya. 4

b) Pertambangan dan Penggalian Sektor pertambangan dan penggalian meliputi subsektor minyak dan gas bumi, subsektor pertambangan non migas, dan subsektor penggalian. c) Industri Pengolahan Industri pengolahan merupakan kegiatan pengubahan bahan dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan/atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawi, dengan mesin ataupun dengan tangan. d) Listrik, Gas dan Air Bersih Listrik mencakup kegiatan pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik baik untuk keperluan rumahtangga, usaha, industri, gedung kantor pemerintah, penerangan jalan umum, dan lain sebagainya. Gas mencakup kegiatan pengolahan gas cair, produksi gas dengan karbonasi arang atau dengan pengolahan yang mencampur gas dengan gas alam atau petroleum atau gas lainnya, serta penyaluran gas cair melalui suatu sistem pipa saluran kepada rumahtangga, perusahaan industri, atau pengguna komersial lainnya. Air bersih mencakup kegiatan penampungan, penjernihan, dan penyaluran air, baku atau air bersih dari terminal air melalui saluran air, pipa atau mobil tangki (dalam satu pengelolaan administrasi dengan kegiatan ekonominya) kepada rumahtangga, perusahaan industri atau pengguna komersial lainnya. 5

e) Bangunan Bangunan atau Konstruksi, menurut SE 2006 adalah kegiatan penyiapan, pembuatan, pemasangan, pemeliharaan maupun perbaikan bangunan/konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal maupun sarana lainnya. f) Perdagangan, Hotel dan Restoran Perdagangan adalah kegiatan penjualan kembali (tanpa perubahan teknis) barang baru maupun bekas. Hotel adalah bagian dari lapangan usaha kategori penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum. Restoran disebut kegiatan penyediaan makan minum adalah usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makan dan minuman untuk umum ditempat usahanya. g) Pengangkutan dan Komunikasi Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan orang/ penumpang dan/atau barang/ternak dari satu tempat ke tempat lain melalui darat, air maupun udara dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor. 6

Komunikasi yaitu usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon, telegraf/teleks atau hubungan radio panggil (pager). h) Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mencakup kegiatan perantara keuangan, asuransi, dana pensiun, penunjang perantara keuangan, real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan. i) Jasa-jasa Jasa-jasa meliputi kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang ditujukan untuk melayani kepentingan rumah tangga, badan usaha, pemerintah dan lembaga-lembaga lain. VI. PERKEMBANGAN JUMLAH UMKM Perkembangan jumlah UMKM periode 2008-2009 mengalami peningkatan sebesar 2,64 persen yaitu dari 51.409.612 unit pada tahun 2008 menjadi 52.764.603 unit pada tahun 2009. UMKM merupakan pelaku usaha terbesar dengan persentasenya sebesar 99,99 persen dari total pelaku usaha nasional pada tahun 2009. 7

Jika ditinjau dari proporsi unit usaha pada sektor ekonomi UMKM yang memiliki proporsi unit usaha terbesar adalah sektor (1) Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan; (2) Perdagangan, Hotel dan Restoran; (3) Pengangkutan dan Komunikasi; (4) Industri Pengolahan; serta (5) Jasa-jasa, yang masing-masing tercatat sebesar 49,98 persen; 29,44 persen; 6,46 persen; 6,19 persen dan 4,33 persen. Grafik 1. Proporsi sektor ekonomi UMKM berdasarkan jumlah unit usaha tahun 2009 Pengangkutan dan Komunikasi, 6,46 Perdagangan, Hotel dan Restoran, 29,44 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, 2,01 Jasa - Jasa, 4,33 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan, 49,98 Bangunan, 1,05 Listrik, Gas dan Air Bersih, 0,02 Industri Pengolahan, 6,19 Pertambangan dan Penggalian, 0,52 Sedangkan sektor ekonomi yang memiliki proporsi unit usaha terkecil secara berturut-turut adalah sektor (1) Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan; (2) Bangunan; (3) Pertambangan dan Penggalian; serta (4) Listrik, Gas dan Air 8

Bersih, yang tercatat sebesar 2,01 persen; 1,05 persen; 0,52 persen dan 0,02 persen. Gambaran mengenai perkembangan jumlah UMKM dan Usaha Besar (UB) dari tahun 2008-2009 dapat disajikan tabel I.1 sampai dengan tabel I.6. VII. KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PENCIPTAAN PDB, NILAI EKSPOR NON MIGAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA. Pada tahun 2008, peran UMKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp. 2.613,23 triliun atau 55,67 persen, kontribusi UMi tercatat sebesar Rp. 1.510,06 triliun atau 32,17 persen dan UK sebesar Rp. 472,83 triliun atau 10,07 persen. Sedangkan UM tercatat sebesar Rp. 630,34 triliun atau 13,43 persen dari total PDB nasional, selebihnya adalah Usaha Besar (UB) yaitu Rp. 2.080,58 triliun atau 44,33 persen. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Grafik 2a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (%) 44,33% 43,47% 13,43% 13,47% 55,67% 10,07% 9,98% 56,53% 32,17% 33,08% 2008 2009 Tahun UMi UK UM UB 9

Sedangkan pada tahun 2009, peran UMKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp. 2.993,15 triliun atau 56,53 persen dari total PDB nasional, mengalami perkembangan sebesar Rp. 379,93 triliun atau 14,54 persen dibanding tahun 2008. Kontribusi UMi tercatat sebesar Rp. 1.751,64 triliun atau 33,08 persen dan UK sebesar Rp. 528,24 triliun atau 9,98 persen. Sedangkan UM tercatat sebesar Rp. 713,26 triliun atau 13,47 persen, selebihnya sebesar Rp. 2.301,71 triliun atau 43,47 persen merupakan kontribusi UB. 6.000 Grafik 2b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (Triliun Rupiah) 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000-2.081 Triliun Rupiah 630 Triliun Rupiah 473 Triliun Rupiah 1.510 Triliun Rupiah 2.302 Triliun Rupiah 713 Triliun Rupiah 528 Triliun Rupiah 1.752 Triliun Rupiah 2008 2009 Tahun UMi UK UM UB Disisi lain, pada tahun 2008 nilai PDB nasional atas harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 1.997,94 triliun, peran UMKM tercatat sebesar Rp. 1.165,75 triliun atau 58,35 persen dari total 10

PDB nasional, kontribusi UMi tercatat sebesar Rp. 655,70 triliun atau 32,82 persen dan UK sebesar Rp. 217,13 triliun atau 10,87 persen. Sementara UM tercatat sebesar Rp. 292,92 triliun atau 14,66 persen, selebihnya UB berkontribusi sebesar Rp. 832,18 triliun atau 41,65 persen. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Grafik 3a. Proporsi kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Konstan 2000 (%) 41,65% 41,83% 14,66% 14,69% 58,35% 10,87% 10,80% 58,17% 32,82% 32,68% 2008 2009 Tahun UMi UK UM UB Pada tahun 2009, PDB nasional atas harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 2.088,29 triliun, kontribusi UMKM sebesar Rp. 1.214,73 triliun atau 58,17 persen (UMi tercatat sebesar Rp. 682,46 triliun atau 32,68 persen dan UK Rp. 225,48 triliun atau 10,80 persen serta UM Rp. 306,78 triliun atau 14,69 persen), sementara kontribusi UB sebesar Rp. 873,57 triliun atau 41,83 persen. Kontribusi UMKM tersebut meningkat sebesar Rp. 48,97 triliun atau 4,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 11

2.500 2.000 1.500 Grafik 3b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap PDB Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah) 832 Triliun Rupiah 874 Triliun Rupiah 1.000 500-293 Triliun Rupiah 307 Triliun Rupiah 217 Triliun Rupiah 225 Triliun Rupiah 656 Triliun Rupiah 682 Triliun Rupiah 2008 2009 UMi UK UM UB Tahun Kontribusi UMKM terhadap pembentukan total nilai ekspor non migas pada tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 178,01 triliun atau 18,10 persen, kontribusi UMi tercatat sebesar Rp. 16,46 triliun atau 1,67 persen dan UK tercatat sebesar Rp. 40,06 triliun atau 4,07 persen. Sedangkan UM sebesar Rp. 121,48 triliun atau 12,35 persen selebihnya adalah UB sebesar Rp. 805,53 triliun atau 81,90 persen. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Grafik 4a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2008-2009 (%) 81,90% 82,98% 4,07% 12,35% 11,65% 3,87% 1,67% 1,51% 2008 2009 Tahun UB UM UK Mikro 12

Grafik 4b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar (UB) terhadap Pembentukan Total Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2008-2009 (Triliun Rupiah) 900 800 700 600 500 400 300 200 100 - UB, 806 UB, 791 UM, 121 UM, 111 Mikro, 16 UK, 40 Mikro, 14 UK, 37 2008 2009 Pada tahun 2009, peran UMKM terhadap pembentukan total nilai ekspor non migas mengalami penurunan sebesar Rp. 15,75 triliun atau 8,85 persen yaitu dengan tercapainya angka sebesar Rp. 162,25 triliun atau 17,02 persen dari total nilai ekspor non migas. Penurunan nilai ekspor UMKM ini disebabkan adanya peningkatan dari ekspor dari hasil produksi Usaha Besar (UB) seperti sektor pertambangan non migas yang meningkat dari Rp. 133,8 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp. 190,7 pada tahun 2009 dan sektor kehutanan dari Rp. 139,6 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp. 272,4 miliar pada tahun 2009. Kontribusi UMi tercatat sebesar Rp. 14,38 triliun atau 1,51 persen dan UK tercatat sebesar Rp. 36,84 triliun atau 3,87 persen. Sedangkan UM tercatat sebesar Rp. 111,04 triliun atau 11,65 persen, selebihnya adalah UB. Gambaran tentang peran UMKM dan UB terhadap pembentukan total nilai ekspor disajikan pada tabel-iv.1 sampai dengan tabel-iv.6. 13

2009 2008 Orang Statistik Dalam hal penyerapan tenaga kerja, peran UMKM pada tahun 2008 tercatat sebesar 94.024.278 orang atau 97,15 persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, kontribusi UMi tercatat sebanyak 87.810.366 orang atau 90,73 persen dan UK tercatat sebanyak 3.519.843 orang atau 3,64 persen. Sedangkan UM sebanyak 2.694.069 orang atau 2,78 persen selebihnya adalah UB. Grafik 5a. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2008-2009 45.000.000 40.000.000 35.000.000 30.000.000 25.000.000 20.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000 - Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Perdagangan, Hotel dan Restoran Industri Pengolahan Jasa - Jasa Swasta Pengangkutan dan Komunikasi Bangunan Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Pertambangan dan Penggalian Listrik, Gas dan Air Bersih Pada tahun 2008, untuk UMi sektor Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan tercatat memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak 41.720.781 orang atau 47,51 persen dari total tenaga kerja yang diserap. Untuk sektor ekonomi yang memiliki penyerapan tenaga kerja terbesar pada UK adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 1.007.900 orang atau 28,63 persen. Sedangkan 14

2009 2008 Orang Statistik penyerapan tenaga kerja terbesar pada UM adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 1.289.434 orang atau 47,86 persen. Pada tahun 2009, UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar 96.211.332 orang atau 97,30 persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, jumlah ini meningkat sebesar 2,33 persen atau 2.187.054 orang dibandingkan tahun 2008. Kontribusi UMi tercatat sebanyak 90.012.694 orang atau 91,03 persen dan UK sebanyak 3.521.073 orang atau 3,56 persen. Sedangkan UM tercatat sebanyak 2.677.565 orang atau 2,71 persen. Untuk UMi sektor Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan tercatat memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak 42.041.978 orang atau 46,71 persen dari total tenaga kerja yang di serap. Jumlah tersebut meningkat sebesar 321.197 orang atau 0,77 persen dari tahun sebelumnya. Untuk sektor ekonomi yang memiliki Grafik 5b. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Besar (UB) Tahun 2008-2009 1.800.000 1.600.000 1.400.000 1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 - Listrik, Gas dan Air Bersih Jasa - Jasa Swasta Industri Pengolahan Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Pertambangan dan Penggalian Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 15

penyerapan tenaga kerja terbesar pada UK adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 966.708 orang atau 27,45 persen. Sedangkan yang memiliki penyerapan tenaga kerja terbesar pada UM adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 1.237.003 orang atau 46,20 persen. Gambaran mengenai perkembangan penyerapan tenaga kerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) tahun 2008-2009 disajikan pada tabel-v.1 sampai dengan tabel-v.6. 100% 98% 96% 94% 92% 90% 88% 86% 100.000 98.000 96.000 94.000 92.000 90.000 88.000 86.000 84.000 82.000 Grafik 5c. Proporsi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar (UB) Tahun 2008-2009 (%) 2,85% 2,70% 2,78% 2,71% 3,64% 3,56% 97,15% 97,30% 2.756 Ribu Orang 2.694 Ribu Orang 3.520 Ribu Orang 87.810 Ribu Orang 90,73% 91,03% 2008 2009 UMi UK UM UB Grafik 5d. Kontribusi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar Tahun 2008-2009 (Ribu Orang) Tahun 2.675 Ribu Orang 2.678 Ribu Orang 3.521 Ribu Orang 90.013 Ribu Orang 2008 2009 Tahun UMi UK UM UB 16

VIII. PERAN UMKM DALAM PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO (INVESTASI) NASIONAL Besaran investasi fisik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti yang dinyatakan dengan angka Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun 2009 sebesar Rp. 830,93 triliun atau 52,33 persen dari total PMTB Indonesia, lebih kecil sedikit dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 52,65 persen. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya investasi Usaha Mikro (UMi) dari 8,00 persen pada tahun 2008 menjadi 7,82 persen di tahun 2009, Usaha Kecil (UK) dari 21,01 persen di tahun 2008 menjadi 20,99 persen pada tahun 2009. Begitu juga investasi pada Usaha Menengah (UM) mengalami penurunan dari 23,64 persen di tahun 2008 menjadi 23,52 persen pada tahun 2009. Sementara investasi pada Usaha Besar (UB) mengalami kenaikan dari 47,35 persen di tahun 2008 menjadi 47,67 persen pada tahun 2009. Grafik 6a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar Terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (%) 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 47,35% 47,67% 23,64% 23,52% 52,65% 21,01% 20,99% 52,33% 8,00% 7,82% 2008 2009 UB UM UK UMi Tahun 17

1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 200 - Grafik 6b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar Terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2008-2009 Menurut Harga Berlaku (Triliun Rupiah) 576 Triliun Rupiah 288 Triliun Rupiah 757 Triliun Rupiah 374 Triliun Rupiah 256 Triliun Rupiah 333 Triliun Rupiah 97 Triliun Rupiah 124 Triliun Rupiah 2008 2009 UB UM UK UMi Tahun Bila dilihat selama periode tahun 2008-2009, iklim investasi pada berbagai tingkat skala usaha masih belum banyak berubah. Dalam kurun waktu tersebut UMi masih merupakan kelompok yang paling rendah penyerapan investasinya yaitu rata-rata sebesar 7,90 persen per tahun dan diikuti oleh UK rata-rata sebesar 21,00 persen per tahun dan UM rata-rata sebesar 23,57 persen per tahun. Secara keseluruhan penyerapan investasi pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 52,47 persen per tahun. Bila hal ini dibandingkan dengan jumlah usaha yang demikian besar pada kelompok ini, maka dapat dikatakan bahwa Usaha Mikro (UMi) bukan merupakan usaha yang bersifat padat modal. Pada periode 2008-2009 secara ratarata tingkat investasi pada Usaha Mikro (UMi) adalah sebesar 18

Rp. 110,81 triliun per tahun, Usaha Kecil (UK) adalah sebesar Rp. 294,56 triliun per tahun dan Usaha Menengah (UM) sebesar Rp. 330,67 triliun per tahun. Grafik 6c. Rata-Rata Penyerapan Investasi Tahun 2008-2009 Pada tahun 2009 investasi fisik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara riil meningkat sebesar 3,3 persen dibandingkan tahun 2008. Bila dilihat berdasarkan skala usaha, kelompok Usaha Mikro (UMi) mengalami pertumbuhan investasi sebesar 1,9 persen, kelompok UK tumbuh sebesar 3,3 persen, sementara kelompok Usaha Menengah (UM) dan Usaha Besar (UB) masing-masing tumbuh sebesar 3,7 persen dan 4,2 persen. 19

Pertumbuhan investasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tertinggi terjadi pada sektor LGA sebesar 14,2 persen, sektor keuangan 9,7 persen, dan sektor bangunan sebesar 8,5 persen. Sementara bila dilihat menurut skala usaha besar, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor LGA sebesar 20,3 persen, sektor keuangan 9,4 persen, dan sektor bangunan 9,0 persen. Laju Pertumbuhan Investasi UMKM, 2009 (persen) Lapangan Usaha Mikro Kecil Menenga h UMKM Besar Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian -8.2-8.8-9.0-8.6-9.9-9.0 2.Pertambangan 2.3 2.3 3.8 3.0 2.4 2.5 3. Industri -6.5-5.1-2.5-3.7-3.0-3.3 4. LGA 16.6 8.4 14.8 14.2 20.3 20.1 5. Bangunan 9.5 6.6 9.1 8.5 9.0 8.8 6. Perdagangan 10.2 6.6 8.7 7.5 7.7 7.6 7. Pengangkutan 0.0-3.0-0.8-1.4-3.0-2.2 8. Keuangan 14.4 7.8 10.2 9.7 9.4 9.5 9. Jasa-jasa 8.5 6.6 8.5 7.6 7.9 7.7 J u m l a h 2.0 3.3 3.7 3.3 4.2 3.7 20

Statistik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2008-2009 21

PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB) TAHUN 2008-2009 NO INDIKATOR SATUAN JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Unit Usaha (A+B) (Unit) 51.414.262 52.769.280 1.355.018 2,64 - Usaha Mikro (Unit) 50.847.771 98,90 52.176.795 98,88 1.329.024 2,61 - Usaha Kecil (UK) (Unit) 522.124 1,02 546.675 1,04 24.551 4,70 - Usaha Menengah(UM) (Unit) 39.717 0,08 41.133 0,08 1.416 3,57 A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Unit) 51.409.612 99,99 52.764.603 99,99 1.354.991 2,64 B. Usaha Besar (UB) (Unit) 4.650 0,01 4.677 0,01 27 0,58 C Pemerintah (Unit) 167.929 0,33 168.034 0,32 105 0,06 2 Tenaga Kerja (A+B) (Orang) 96.780.483 98.886.003 2.105.520 2,18 - Usaha Mikro (Orang) 87.810.366 90,73 90.012.694 91,03 2.202.328 2,51 - Usaha Kecil (UK) (Orang) 3.519.843 3,64 3.521.073 3,56 1.230 0,03 - Usaha Menengah(UM) (Orang) 2.694.069 2,78 2.677.565 2,71 (16.504) (0,61) A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Orang) 94.024.278 97,15 96.211.332 97,30 2.187.054 2,33 B. Usaha Besar (UB) (Orang) 2.756.205 2,85 2.674.671 2,70 (81.534) (2,96) C Pemerintah (Orang) 5.269.374 5,44 5.599.447 5,66 330.073 6,26 3 PDB Atas Dasar Harga Berlaku (A+B) (Rp. Milyar) 4.693.809,0 5.294.860,9 601.051,9 12,81 - Usaha Mikro (Rp. Milyar) 1.510.055,8 32,17 1.751.644,6 33,08 241.588,8 16,00 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 472.830,3 10,07 528.244,2 9,98 55.413,9 11,72 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 630.339,9 13,43 713.262,9 13,47 82.923,0 13,16 A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 2.613.226,1 55,67 2.993.151,7 56,53 379.925,7 14,54 B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 2.080.582,9 44,33 2.301.709,2 43,47 221.126,2 10,63 C Pemerintah (Rp. Milyar) 257.547,7 5,49 318.580,8 6,02 61.033,1 23,70 4 PDB Atas Dasar Harga Konstan 2000 (A+B) (Rp. Milyar) 1.997.938,0 2.088.292,3 90.354,3 4,52 - Usaha Mikro (Rp. Milyar) 655.703,8 32,82 682.462,4 32,68 26.758,6 4,08 - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 217.130,2 10,87 225.478,3 10,80 8.348,1 3,84 - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 292.919,1 14,66 306.784,6 14,69 13.865,5 4,73 A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 1.165.753,2 58,35 1.214.725,3 58,17 48.972,1 4,20 B. Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 832.184,8 41,65 873.567,0 41,83 41.382,2 4,97 C Pemerintah (Rp. Milyar) 84.377,9 4,22 88.683,2 4,25 4.305,3 5,10 5 Total Ekspor Non Migas (A+B) (Rp. Milyar) 983.540,4 953.089,9 (30.450,5) (3,10) - Usaha Mikro (Rp. Milyar) 16.464,8 1,67 14.375,3 1,51 (2.089,5) (12,69) - Usaha Kecil (UK) (Rp. Milyar) 40.062,5 4,07 36.839,7 3,87 (3.222,8) (8,04) - Usaha Menengah(UM) (Rp. Milyar) 121.481,0 12,35 111.039,6 11,65 (10.441,4) (8,60) A. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Rp. Milyar) 178.008,3 18,10 162.254,5 17,02 (15.753,8) (8,85) B Usaha Besar (UB) (Rp. Milyar) 805.532,1 81,90 790.835,3 82,98 (14.696,8) (1,82) Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN - 22

TABEL - I.1 PERKEMBANGAN JUMLAH PELAKU USAHA MENURUT SKALA USAHA TAHUN 2008-2009 (Dalam Unit) TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN NO SKALA USAHA JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH (%) 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 51.409.612 99,99 52.764.603 99,99 1.354.991 2,64 a. Usaha Mikro (Umi) 50.847.771 98,90 52.176.795 98,88 1.329.024 2,61 b. Usaha Kecil (UK) 522.124 1,02 546.675 1,04 24.551 4,70 c. Usaha Menengah (UM) 39.717 0,08 41.133 0,08 1.416 3,57 2. Usaha Besar (UB) 4.650 0,01 4.677 0,01 27 0,58 TOTAL (1+2) 51.414.262 52.769.280 1.355.018 2,64 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 23

TABEL - I.2 PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Unit) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 26.222.578 26.364.440 141.862 0,54 2 Pertambangan dan Penggalian 258.974 269.516 10.542 4,07 3 Industri Pengolahan 3.176.471 3.205.046 28.575 0,90 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 10.756 10.838 82 0,76 5 Bangunan 485.530 538.603 53.073 10,93 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 14.387.690 15.112.028 724.338 5,03 7 Pengangkutan dan Komunikasi 3.186.181 3.388.742 202.561 6,36 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 970.163 1.031.609 61.446 6,33 9 Jasa - Jasa Swasta 2.149.428 2.255.973 106.545 4,96 JUMLAH 50.847.771 52.176.795 1.329.024 2,61 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 24

TABEL - I.3 PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Unit) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 2.982 3.056 74 2,48 2 Pertambangan dan Penggalian 2.107 2.146 39 1,85 3 Industri Pengolahan 53.458 55.077 1.619 3,03 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 551 559 8 1,45 5 Bangunan 12.622 13.167 545 4,32 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 382.084 400.875 18.791 4,92 7 Pengangkutan dan Komunikasi 17.420 18.115 695 3,99 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 23.375 24.656 1.281 5,48 9 Jasa - Jasa Swasta 27.525 29.024 1.499 5,45 JUMLAH 522.124 546.675 24.551 4,70 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 25

TABEL - I.4 PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Unit) PERKEMBANGAN 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 1.737 1.803 66 3,80 2 Pertambangan dan Penggalian 260 267 7 2,69 3 Industri Pengolahan 8.182 8.373 191 2,33 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 315 323 8 2,54 5 Bangunan 1.854 1.928 74 3,99 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 20.176 21.061 885 4,39 7 Pengangkutan dan Komunikasi 1.424 1.486 62 4,35 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3.973 4.121 148 3,73 9 Jasa - Jasa Swasta 1.796 1.771 (25) (1,39) JUMLAH 39.717 41.133 1.416 3,57 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 26

TABEL - I.5 PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Unit) PERKEMBANGAN 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 26.227.297 26.369.299 142.002 0,54 2 Pertambangan dan Penggalian 261.341 271.929 10.588 4,05 3 Industri Pengolahan 3.238.111 3.268.496 30.385 0,94 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 11.622 11.720 98 0,84 5 Bangunan 500.006 553.698 53.692 10,74 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 14.789.950 15.533.964 744.014 5,03 7 Pengangkutan dan Komunikasi 3.205.025 3.408.343 203.318 6,34 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 997.511 1.060.386 62.875 6,30 9 Jasa - Jasa Swasta 2.178.749 2.286.768 108.019 4,96 JUMLAH 51.409.612 52.764.603 1.354.991 2,64 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 27

TABEL - I.6 PERKEMBANGAN JUMLAH USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Unit) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 520 528 8 1,54 2 Pertambangan dan Penggalian 80 84 4 5,00 3 Industri Pengolahan 1.309 1.178 (131) (10,01) 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 125 122 (3) (2,40) 5 Bangunan 245 256 11 4,49 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.256 1.303 47 3,74 7 Pengangkutan dan Komunikasi 319 346 27 8,46 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 599 644 45 7,51 9 Jasa - Jasa Swasta 197 216 19 9,64 JUMLAH 4.650 4.677 27 0,58 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 28

TABEL - II.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Dalam Rp. Miliar) NO SKALA USAHA TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN NILAI PANGSA (%) NILAI PANGSA (%) NILAI (%) 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 2.613.226,1 55,67 2.993.151,7 56,53 379.925,7 14,54 a. Usaha Mikro (UMi) 1.510.055,8 32,17 1.751.644,6 33,08 241.588,8 16,00 b. Usaha Kecil (UK) 472.830,3 10,07 528.244,2 9,98 55.413,9 11,72 c. Usaha Menengah (UM) 630.339,9 13,43 713.262,9 13,47 82.923,0 13,16 2. Usaha Besar (UB) 2.080.582,9 44,33 2.301.709,2 43,47 221.126,2 10,63 TOTAL (1 + 2) 4.693.809,0 5.294.860,9 601.051,9 12,81 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 29

TABEL - II.2 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 628.702,4 761.778,8 133.076,5 21,17 2 Pertambangan dan Penggalian 54.121,3 71.856,9 17.735,6 32,77 3 Industri Pengolahan 160.875,3 181.253,2 20.377,9 12,67 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 88,8 92,4 3,6 4,11 5 Bangunan 43.618,2 57.105,7 13.487,5 30,92 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 375.787,4 408.841,7 33.054,3 8,80 7 Pengangkutan dan Komunikasi 72.823,7 77.896,4 5.072,7 6,97 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 37.403,4 40.172,8 2.769,4 7,40 9 Jasa - Jasa Swasta 136.635,4 152.646,6 16.011,2 11,72 NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 1.510.055,8 1.751.644,6 241.588,8 16,00 NILAI PDB TANPA MIGAS 1.510.046,8 1.751.636,8 241.590,0 16,00 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 30

TABEL - II.3 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 1.413,4 1.663,4 250,0 17,69 2 Pertambangan dan Penggalian 4.053,5 5.269,6 1.216,2 30,00 3 Industri Pengolahan 126.613,7 141.487,3 14.873,6 11,75 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 428,6 453,2 24,6 5,74 5 Bangunan 25.559,2 33.420,0 7.860,8 30,76 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 204.424,2 221.184,4 16.760,2 8,20 7 Pengangkutan dan Komunikasi 22.056,5 23.996,6 1.940,2 8,80 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 38.322,7 41.833,9 3.511,2 9,16 9 Jasa - Jasa Swasta 49.958,6 58.935,8 8.977,2 17,97 NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 472.830,3 528.244,2 55.413,9 11,72 NILAI PDB TANPA MIGAS 472.668,7 528.103,0 55.434,3 11,73 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 31

TABEL - II.4 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 52.760,4 58.040,8 5.280,4 10,01 2 Pertambangan dan Penggalian 11.267,3 12.809,0 1.541,6 13,68 3 Industri Pengolahan 147.835,5 168.203,9 20.368,4 13,78 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 2.570,0 2.749,2 179,2 6,97 5 Bangunan 87.248,8 112.815,1 25.566,3 29,30 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 86.022,4 92.974,5 6.952,1 8,08 7 Pengangkutan dan Komunikasi 59.673,3 64.170,3 4.497,0 7,54 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 155.164,4 168.664,1 13.499,7 8,70 9 Jasa - Jasa Swasta 27.797,8 32.836,1 5.038,3 18,12 NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 630.339,9 713.262,9 82.923,0 13,16 NILAI PDB TANPA MIGAS 625.876,7 709.345,2 83.468,6 13,34 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 32

TABEL - II.5 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 682.876,1 821.482,9 138.606,8 20,30 2 Pertambangan dan Penggalian 69.442,1 89.935,5 20.493,4 29,51 3 Industri Pengolahan 435.324,5 490.944,5 55.620,0 12,78 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 3.087,4 3.294,8 207,4 6,72 5 Bangunan 156.426,2 203.340,8 46.914,6 29,99 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 666.234,0 723.000,5 56.766,5 8,52 7 Pengangkutan dan Komunikasi 154.553,4 166.063,3 11.509,9 7,45 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 230.890,5 250.670,8 19.780,3 8,57 9 Jasa - Jasa Swasta 214.391,8 244.418,4 30.026,7 14,01 NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 2.613.226,1 2.993.151,7 379.925,7 14,54 NILAI PDB TANPA MIGAS 2.608.592,1 2.989.085,0 380.492,9 14,59 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 33

TABEL - II.6 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 33.189,2 36.769,1 3.579,9 10,79 2 Pertambangan dan Penggalian 471.163,2 501.596,2 30.433,0 6,46 3 Industri Pengolahan 945.388,6 989.960,9 44.572,3 4,71 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 37.758,7 43.528,3 5.769,6 15,28 5 Bangunan 263.216,2 351.641,4 88.425,2 33,59 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 25.260,7 27.604,5 2.343,8 9,28 7 Pengangkutan dan Komunikasi 157.636,8 186.343,9 28.707,1 18,21 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 137.239,2 153.445,6 16.206,4 11,81 9 Jasa - Jasa Swasta 9.730,4 10.819,5 1.089,0 11,19 NILAI PDB TOTAL DENGAN MIGAS 2.080.582,9 2.301.709,2 221.126,2 10,63 NILAI PDB TANPA MIGAS 1.561.053,5 1.838.846,3 277.792,8 17,80 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 34

TABEL - III.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (Dalam Rp. Miliar) TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN NO SKALA USAHA NILAI PANGSA (%) NILAI PANGSA (%) NILAI (%) 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 1.165.753,2 58,35 1.214.725,3 58,17 48.972,1 4,20 a. Usaha Mikro (UMi) 655.703,8 32,82 682.462,4 32,68 26.758,6 4,08 b. Usaha Kecil (UK) 217.130,2 10,87 225.478,3 10,80 8.348,1 3,84 c. Usaha Menengah (UM) 292.919,1 14,66 306.784,6 14,69 13.865,5 4,73 2. Usaha Besar (UB) 832.184,8 41,65 873.567,0 41,83 41.382,2 4,97 TOTAL (1 + 2) 1.997.938,0 2.088.292,3 90.354,3 4,52 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 35

TABEL - III.2 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 247.922,6 258.787,5 10.864,9 4,38 2 Pertambangan dan Penggalian 16.888,9 18.099,9 1.211,0 7,17 3 Industri Pengolahan 61.302,7 64.822,4 3.519,7 5,74 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 33,9 34,4 0,5 1,50 5 Bangunan 13.628,8 14.696,1 1.067,4 7,83 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 196.077,7 199.497,3 3.419,6 1,74 7 Pengangkutan dan Komunikasi 32.199,7 34.414,7 2.215,0 6,88 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 20.963,7 21.807,2 843,5 4,02 9 Jasa - Jasa Swasta 66.685,9 70.302,8 3.616,9 5,42 NILAI PDB TOTAL 655.703,8 682.462,4 26.758,6 4,08 NILAI PDB TANPA MIGAS 655.700,8 682.459,4 26.758,6 4,08 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 36

TABEL - III.3 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 580,8 596,4 15,6 2,69 2 Pertambangan dan Penggalian 1.270,6 1.354,9 84,3 6,64 3 Industri Pengolahan 43.874,4 46.017,2 2.142,8 4,88 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 169,9 175,5 5,5 3,26 5 Bangunan 8.017,5 8.601,1 583,7 7,28 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 108.074,5 108.759,0 684,5 0,63 7 Pengangkutan dan Komunikasi 9.950,3 10.861,9 911,6 9,16 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 21.174,0 22.226,8 1.052,8 4,97 9 Jasa - Jasa Swasta 24.018,1 26.885,4 2.867,3 11,94 NILAI PDB TOTAL 217.130,2 225.478,3 8.348,1 3,84 NILAI PDB TANPA MIGAS 217.078,7 225.426,8 8.348,0 3,85 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 37

TABEL - III.4 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 24.378,8 24.968,7 589,9 2,42 2 Pertambangan dan Penggalian 3.545,0 3.700,8 155,8 4,40 3 Industri Pengolahan 67.009,9 69.915,8 2.905,9 4,34 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 1.027,1 1.063,4 36,3 3,53 5 Bangunan 28.088,4 30.049,5 1.961,2 6,98 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 45.103,6 45.477,6 374,0 0,83 7 Pengangkutan dan Komunikasi 26.303,0 28.547,1 2.244,1 8,53 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 84.388,0 88.620,3 4.232,3 5,02 9 Jasa - Jasa Swasta 13.075,4 14.441,3 1.366,0 10,45 NILAI PDB TOTAL 292.919,1 306.784,6 13.865,5 4,73 NILAI PDB TANPA MIGAS 291.508,9 305.370,7 13.861,8 4,76 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 38

TABEL - III.5 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 272.882,2 284.352,7 11.470,5 4,20 2 Pertambangan dan Penggalian 21.704,5 23.155,6 1.451,1 6,69 3 Industri Pengolahan 172.187,0 180.755,4 8.568,4 4,98 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 1.230,9 1.273,3 42,3 3,44 5 Bangunan 49.734,6 53.346,8 3.612,2 7,26 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 349.255,8 353.733,9 4.478,1 1,28 7 Pengangkutan dan Komunikasi 68.453,0 73.823,7 5.370,7 7,85 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 126.525,7 132.654,3 6.128,6 4,84 9 Jasa - Jasa Swasta 103.779,4 111.629,6 7.850,1 7,56 NILAI PDB TOTAL 1.165.753,2 1.214.725,3 48.972,1 4,20 NILAI PDB TANPA MIGAS 1.164.288,5 1.213.256,8 48.968,4 4,21 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 39

TABEL - III.6 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Milyar) PERKEMBANGAN TAHUN 2009 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 11.738,5 12.016,6 278,1 2,37 2 Pertambangan dan Penggalian 150.738,2 156.819,3 6.081,1 4,03 3 Industri Pengolahan 385.577,4 388.795,4 3.218,0 0,83 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 13.762,7 15.786,5 2.023,9 14,71 5 Bangunan 81.217,0 86.837,4 5.620,4 6,92 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 14.557,7 14.224,9 (332,8) (2,29) 7 Pengangkutan dan Komunikasi 97.452,5 117.850,3 20.397,8 20,93 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 72.273,9 76.177,9 3.904,0 5,40 9 Jasa - Jasa Swasta 4.867,0 5.058,7 191,8 3,94 NILAI PDB TOTAL 832.184,8 873.567,0 41.382,2 4,97 NILAI PDB TANPA MIGAS 690.816,5 733.185,1 42.368,5 6,13 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 40

TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SKALA USAHA TAHUN 2008-2009 (Dalam Rp. Juta) TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN NO SKALA USAHA NILAI PANGSA (%) NILAI PANGSA (%) NILAI (%) 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 178.008.282 18,10 162.254.525 17,02 (15.753.757) (8,85) a. Usaha Mikro (UMi) 16.464.818 1,67 14.375.273 1,51 (2.089.545) (12,69) b. Usaha Kecil (UK) 40.062.474 4,07 36.839.667 3,87 (3.222.807) (8,04) c. Usaha Menengah (UM) 121.480.990 12,35 111.039.585 11,65 (10.441.405) (8,60) 2. Usaha Besar (UB) 805.532.132 81,90 790.835.344 82,98 (14.696.788) (1,82) TOTAL (1 + 2) 983.540.414 953.089.868 ######### (3,10) Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 41

TABEL - IV.2 PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Juta) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 16.128.788 14.131.111 (1.997.677) (12,39) a. Tanaman Bahan Makanan 1.039.522 987.222 (52.300) (5,03) b. Tanaman Perkebunan 13.164.201 11.720.376 (1.443.825) (10,97) c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 229.566 221.942 (7.624) (3,32) d. Kehutanan 14.826 24.532 9.706 65,46 e. Perikanan 1.680.673 1.177.039 (503.634) (29,97) 2 Pertambangan dan Penggalian 197.933 102.113 (95.821) (48,41) a. Minyak dan Gas Bumi - - - - b. Pertambangan Non Migas - - - - c. Penggalian 197.933 102.113 (95.821) (48,41) 3 Industri Pengolahan 138.096 142.049 3.953 2,86 a. Industri Migas - - - - b. Industri Non Migas 138.096 142.049 3.953 2,86 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 12.901 12.567 (333) (2,58) 2) Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 31.274 33.793 2.519 8,05 3) Brg. Kayu & Hasil hutan lainnya 30.743 32.843 2.100 6,83 4) Kertas dan Barang cetakan 12.698 12.109 (589) (4,64) 5) Pupuk, Kimia & Barang dari karet 32.199 30.583 (1.617) (5,02) 6) Semen & brg, Galian bukan logam 430 429 (2) (0,37) 7) Logam Dasar Besi dan baja - - - - 8) Alat Angkutan Mesin & Peralatannya 4.501 4.556 56 1,24 9) Barang lainnya 13.350 15.169 1.819 13,62 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara T O T A L 16.464.818 14.375.273 (2.089.545) (12,69) EKSPOR NON MIGAS 16.464.818 14.375.273 (2.089.545) (12,69) 42

TABEL - IV.3 PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Juta) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 803.183 1.041.902 238.718 29,72 a. Tanaman Bahan Makanan 84.375 82.095 (2.281) (2,70) b. Tanaman Perkebunan 573.170 778.146 204.976 35,76 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 66.586 73.262 6.677 10,03 d. Kehutanan 16.300 40.504 24.204 148,49 e. Perikanan 62.752 67.894 5.142 8,19 2 Pertambangan dan Penggalian 170.314 127.652 (42.662) (25,05) a. Minyak dan Gas Bumi - - - - b. Pertambangan Non Migas 46.096 52.632 6.537 14,18 c. Penggalian 124.219 75.020 (49.199) (39,61) 3 Industri Pengolahan 39.088.977 35.670.114 (3.418.863) (8,75) a. Industri Migas - - - - b. Industri Non Migas 39.088.977 35.670.114 (3.418.863) (8,75) 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 10.766.399 9.700.016 (1.066.383) (9,90) 2) Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 4.523.415 4.485.707 (37.708) (0,83) 3) Brg. Kayu & Hasil hutan lainnya 4.743.964 4.472.794 (271.169) (5,72) 4) Kertas dan Barang cetakan 6.798.314 6.057.456 (740.858) (10,90) 5) Pupuk, Kimia & Barang dari karet 7.093.103 6.215.354 (877.748) (12,37) 6) Semen & brg, Galian bukan logam 1.023.718 921.592 (102.126) (9,98) 7) Logam Dasar Besi dan baja 445.270 345.209 (100.061) - 8) Alat Angkutan Mesin & Peralatannya 2.396.991 2.137.918 (259.072) (10,81) 9) Barang lainnya 1.297.804 1.334.067 36.263 2,79 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara T O T A L 40.062.474 36.839.667 (3.222.807) (8,04) EKSPOR NON MIGAS 40.062.474 36.839.667 (3.222.807) (8,04) 43

TABEL - IV.4 PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR USAHA MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Juta) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 1.549.033 1.614.255 65.222 4,21 a. Tanaman Bahan Makanan 4.761 4.996 234 4,92 b. Tanaman Perkebunan 114.426 133.857 19.431 16,98 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 47.153 59.802 12.649 26,83 d. Kehutanan 100.351 187.784 87.433 87,13 e. Perikanan 1.282.341 1.227.815 (54.526) (4,25) 2 Pertambangan dan Penggalian 1.185.802 1.222.528 36.726 3,10 a. Minyak dan Gas Bumi - - - - b. Pertambangan Non Migas 948.983 1.070.908 121.925 12,85 c. Penggalian 236.819 151.620 (85.199) (35,98) 3 Industri Pengolahan 118.746.155 108.202.802 (10.543.354) (8,88) a. Industri Migas - - - - b. Industri Non Migas 118.746.155 108.202.802 (10.543.354) (8,88) 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 34.343.309 30.938.372 (3.404.937) (9,91) 2) Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 14.345.692 14.253.111 (92.581) (0,65) 3) Brg. Kayu & Hasil hutan lainnya 11.998.917 11.022.719 (976.198) (8,14) 4) Kertas dan Barang cetakan 1.816.100 1.700.066 (116.034) (6,39) 5) Pupuk, Kimia & Barang dari karet 16.565.556 13.828.660 (2.736.896) (16,52) 6) Semen & brg, Galian bukan logam 1.491.837 1.370.028 (121.809) (8,17) 7) Logam Dasar Besi dan baja 10.884.602 8.601.994 (2.282.608) (20,97) 8) Alat Angkutan Mesin & Peralatannya 22.896.775 22.000.559 (896.216) (3,91) 9) Barang lainnya 4.403.368 4.487.293 83.925 1,91 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara T O T A L 121.480.990 111.039.585 (10.441.405) (8,60) EKSPOR NON MIGAS 121.480.990 111.039.585 (10.441.405) (8,60) 44

TABEL - IV.5 PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Juta) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 18.481.004 16.787.267 (1.693.737) (9,16) a. Tanaman Bahan Makanan 1.128.659 1.074.312 (54.347) (4,82) b. Tanaman Perkebunan 13.851.797 12.632.379 (1.219.417) (8,80) c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 343.305 355.006 11.702 3,41 d. Kehutanan 131.477 252.820 121.343 92,29 e. Perikanan 3.025.767 2.472.749 (553.018) (18,28) 2 Pertambangan dan Penggalian 1.554.050 1.452.293 (101.756) (6,55) a. Minyak dan Gas Bumi - - - - b. Pertambangan Non Migas 995.079 1.123.541 128.462 12,91 c. Penggalian 558.971 328.752 (230.218) (41,19) 3 Industri Pengolahan 157.973.228 144.014.964 (13.958.264) (8,84) a. Industri Migas - - - - b. Industri Non Migas 157.973.228 144.014.964 (13.958.264) (8,84) 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 45.122.609 40.650.955 (4.471.653) (9,91) 2) Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 18.900.381 18.772.610 (127.771) (0,68) 3) Brg. Kayu & Hasil hutan lainnya 16.773.623 15.528.356 (1.245.267) (7,42) 4) Kertas dan Barang cetakan 8.627.111 7.769.631 (857.480) (9,94) 5) Pupuk, Kimia & Barang dari karet 23.690.858 20.074.597 (3.616.261) (15,26) 6) Semen & brg, Galian bukan logam 2.515.985 2.292.049 (223.937) (8,90) 7) Logam Dasar Besi dan baja 11.329.872 8.947.204 (2.382.669) (21,03) 8) Alat Angkutan Mesin & Peralatannya 25.298.266 24.143.033 (1.155.232) (4,57) 9) Barang lainnya 5.714.522 5.836.529 122.007 2,14 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara T O T A L 178.008.282 162.254.525 (15.753.757) (8,85) EKSPOR NON MIGAS 178.008.282 162.254.525 (15.753.757) (8,85) 45

TABEL - IV.6 PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Rp. Juta) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 9.778.922 13.199.658 3.420.736 34,98 a. Tanaman Bahan Makanan - - - - b. Tanaman Perkebunan 7.598.124 10.486.880 2.888.756 38,02 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 131.090 193.219 62.129 47,39 d. Kehutanan 139.575 272.367 132.792 95,14 e. Perikanan 1.910.133 2.247.192 337.060 17,65 2 Pertambangan dan Penggalian 247.495.119 279.896.096 32.400.977 13,09 a. Minyak dan Gas Bumi 113.206.659 88.848.664 (24.357.995) (21,52) b. Pertambangan Non Migas 133.768.369 190.700.067 56.931.697 42,56 c. Penggalian 520.090 347.365 (172.725) (33,21) 3 Industri Pengolahan 813.767.091 683.664.553 (130.102.539) (15,99) a. Industri Migas 152.302.341 97.076.299 (55.226.043) (36,26) b. Industri Non Migas 661.464.750 586.588.254 (74.876.496) (11,32) 1) Makanan, Minuman dan Tembakau 143.511.620 123.428.034 (20.083.585) (13,99) 2) Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 90.520.127 88.445.320 (2.074.806) (2,29) 3) Brg. Kayu & Hasil hutan lainnya 26.100.852 22.124.022 (3.976.830) (15,24) 4) Kertas dan Barang cetakan 39.017.630 34.072.403 (4.945.227) (12,67) 5) Pupuk, Kimia & Barang dari karet 129.418.297 102.078.632 (27.339.665) (21,13) 6) Semen & brg, Galian bukan logam 7.009.204 6.509.091 (500.113) (7,14) 7) Logam Dasar Besi dan baja 69.426.007 54.127.015 (15.298.992) (22,04) 8) Alat Angkutan Mesin & Peralatannya 150.902.738 150.286.286 (616.452) (0,41) 9) Barang lainnya 5.558.276 5.517.450 (40.825) (0,73) Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara T O T A L ########### 976.760.306 (94.280.826) (8,80) EKSPOR NON MIGAS 805.532.132 790.835.344 (14.696.788) (1,82) 46

TABEL - V.1 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA MENURUT SKALA USAHA TAHUN 2008-2009 (Dalam Ribu Orang) TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN NO SKALA USAHA JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH PANGSA (%) JUMLAH (%) 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 94.024.278 97,15 96.211.332 97,30 2.187.054 2,33 a. Usaha Mikro (UMi) 87.810.366 90,73 90.012.694 91,03 2.202.328 2,51 b. Usaha Kecil (UK) 3.519.843 3,64 3.521.073 3,56 1.230 0,03 c. Usaha Menengah (UM) 2.694.069 2,78 2.677.565 2,71 (16.504) (0,61) 2. Usaha Besar (UB) 2.756.205 2,85 2.674.671 2,70 (81.534) (2,96) TOTAL (1 + 2) 96.780.483 98.886.003 2.105.520 2,18 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 47

TABEL - V.2 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Orang) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 41.720.781 42.041.978 321.197 0,77 2 Pertambangan dan Penggalian 913.150 985.077 71.928 7,88 3 Industri Pengolahan 8.471.573 8.833.784 362.211 4,28 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 82.463 74.576 (7.887) (9,56) 5 Bangunan 3.515.263 3.449.378 (65.885) (1,87) 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 19.417.114 20.518.886 1.101.772 5,67 7 Pengangkutan dan Komunikasi 5.745.591 5.670.008 (75.583) (1,32) 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.098.718 1.131.821 33.103 3,01 9 Jasa - Jasa Swasta 6.845.714 7.307.185 461.472 6,74 JUMLAH 87.810.366 90.012.694 ######## 2,51 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 48

TABEL - V.3 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA KECIL MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Orang) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 **) TAHUN 2009 e) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 86.262 89.987 3.725 4,32 2 Pertambangan dan Penggalian 33.208 34.812 1.605 4,83 3 Industri Pengolahan 1.007.900 966.708 (41.191) (4,09) 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 23.753 25.586 1.832 7,71 5 Bangunan 760.681 726.032 (34.649) (4,55) 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 911.241 947.662 36.421 4,00 7 Pengangkutan dan Komunikasi 109.746 109.028 (718) (0,65) 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 142.892 150.357 7.465 5,22 9 Jasa - Jasa Swasta 444.161 470.901 26.740 6,02 JUMLAH 3.519.843 3.521.073 1.230 0,03 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 49

TABEL - V.4 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MENENGAH MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Orang) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 415.792 428.384 12.592 3,03 2 Pertambangan dan Penggalian 24.917 26.529 1.612 6,47 3 Industri Pengolahan 1.289.434 1.237.003 (52.431) (4,07) 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 37.014 39.988 2.974 8,03 5 Bangunan 286.217 272.273 (13.943) (4,87) 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 257.664 267.913 10.250 3,98 7 Pengangkutan dan Komunikasi 84.463 88.696 4.232 5,01 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 127.395 132.698 5.303 4,16 9 Jasa - Jasa Swasta 171.173 184.081 12.908 7,54 JUMLAH 2.694.069 2.677.565 (16.504) (0,61) Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 50

TABEL - V.5 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Orang) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 42.222.835 42.560.349 337.514 0,80 2 Pertambangan dan Penggalian 971.274 1.046.418 75.144 7,74 3 Industri Pengolahan 10.768.907 11.037.496 268.589 2,49 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 143.230 140.149 (3.081) (2,15) 5 Bangunan 4.562.160 4.447.683 (114.477) (2,51) 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 20.586.019 21.734.462 1.148.443 5,58 7 Pengangkutan dan Komunikasi 5.939.801 5.867.732 (72.069) (1,21) 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.369.004 1.414.875 45.871 3,35 9 Jasa - Jasa Swasta 7.461.047 7.962.167 501.119 6,72 JUMLAH 94.024.278 96.211.332 2.187.054 2,33 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 51

TABEL - V.6 PERKEMBANGAN JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA BESAR MENURUT SEKTOR EKONOMI TAHUN 2008-2009 NO SEKTOR EKONOMI JUMLAH (Orang) PERKEMBANGAN TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) JUMLAH (%) 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 466.800 469.150 2.350 0,50 2 Pertambangan dan Penggalian 91.035 93.077 2.042 2,24 3 Industri Pengolahan 1.671.234 1.577.944 (93.290) (5,58) 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 64.679 69.292 4.613 7,13 5 Bangunan 171.519 163.012 (8.507) (4,96) 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 98.022 102.306 4.284 4,37 7 Pengangkutan dan Komunikasi 74.146 79.941 5.795 7,82 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 71.038 69.723 (1.315) (1,85) 9 Jasa - Jasa Swasta 47.733 50.227 2.495 5,23 JUMLAH 2.756.205 2.674.671 (81.534) (2,96) Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 52

TABEL - VI.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA TAHUN 2008-2009 ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Dalam Rp. Miliar) NO SKALA USAHA TAHUN 2008 *) TAHUN 2009 **) PERKEMBANGAN NILAI PANGSA (%) NILAI PANGSA (%) NILAI (%) 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 641.133,14 52,65 830.934,66 52,33 189.802 29,60 a. Usaha Mikro (UMi) 97.469,54 8,00 124.139,84 7,82 26.670 27,36 b. Usaha Kecil (UK) 255.821,70 21,01 333.289,48 20,99 77.468 30,28 c. Usaha Menengah (UM) 287.841,90 23,64 373.505,33 23,52 85.663 29,76 2. Usaha Besar (UB) 576.490,52 47,35 756.915,26 47,67 180.425 31,30 JUMLAH (1+2) 1.217.623,66 1.587.849,92 370.226 30,41 Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara 53

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Direktorat Neraca Produksi u.p. Supriyanto, SE, MA Telp.: 3863739, 3810291-5 Pes. 6100 Fax: 3863739 E-mail: supriyanto@mailhost.bps.go.id Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Sekretariat Kementerian Negara Koperasi & UKM u.p. Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc. Telepon: 52992874 Fax: 5204378 E-mail: datin@depkop.go.id BADAN PUSAT STATISTIK Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Kotak Pos 1003, Jakarta 10010 Telepon: 3841195, 3842508, 3810291-5 Teleks: 45159, 45169, 45325, 45375, 45385 Faks.: 3857046, E-mail: bpshq@bps.go.id Homepage: http://www.bps.go.id Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Kotak Pos 477, 621, 384 Telp: 5204366-74, 52992777, 52992999 Faks.: 5204383 Jakarta 12940 E-mail: datin@depkop.go.id Homepage: http://www.depkop.go.id 54