WALIKOTA TASIKMALAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 74 TAHUN : 2007 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG,

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

P PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

TAHUN : 2006 NOMOR : 08

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 3/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG

STANDAR BIAYA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA BOGOR TAHUN ANGGARAN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2006 SERI D.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 07 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 07 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

TAHUN : 2006 NOMOR : 01

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 23 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 23 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 23 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 23 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN NOMOR : 9 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 36 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G

P E R A T U R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH,

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2005 NOMOR 20

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 02 TAHUN 2006 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI LOMBOK TENGAH

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2006 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 4 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT dan BUPATI BANDUNG BARAT MEMUTUSKAN:

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 01 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2006

Pemerintah Provinsi Riau

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PINRANG NOMOR: 6 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR SERI 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2006

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA; BUPATI JAYAPURA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN AGAM dan BUPATI AGAM MEMUTUSKAN :

Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakitan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 04 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

L E M B A R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS dan BUPATI CIAMIS

PEMERINTAH KOTA PADANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 5 TAHUN : 2006

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BUPATI MAROS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR06 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 A TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya, maka sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaannya perlu diterbitkan Petunjuk Pelaksanaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a di atas, maka pengaturan dan penetapannya perlu dituangkan dalam Peraturan Walikota; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan ; 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya; 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD; 8. Undang -Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

9. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 10.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 11.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 12.Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokoleran mengenai Tata Tempat, Tata Upacara, Tata Penghormatan; 13.Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, dan Para Pensiunan Atas Penghasilan yang dibebankan kepada Keuangan Negara atau Keuangan Daerah; 14.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ; 15.Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah; 16.Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; 17.Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 18.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005; 19.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 20.Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 11 Tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 21.Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Tasikmalaya; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota Tasikmalaya dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; 3. Walikota adalah Walikota Tasikmalaya; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya; 5. Pimpinan DPRD, adalah Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD yang telah disahkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Anggota DPRD adalah Anggota DPRD yang telah disahkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. Alat Kelengkapan DPRD adalah Pimpinan DPRD, Komisi-komisi, Panitia Anggaran dan Badan Kehormatan DPRD serta Panitia lainnya; 8. Komisi adalah Alat Kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD; 9. Panitia Khusus yang selanjutnya disingkat Pansus adalah alat kelengkapan DPRD yang bersifat tidak tetap dan dibentuk oleh DPRD; 10.APBD adalah Rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 11.Tunjangan kesejahteraan adalah tunjangan yang disediakan kepada pimpinan dan anggota DPRD berupa pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan, penyediaan rumah dinas jabatan Pimpinan DPRD dan perlengkapannya, rumah dinas dan perlengkapannya, kendaraan dinas jabatan Pimpinan DPRD, pemberian pakaian dinas, uang duka wafat / tewas dan bantuan biaya pengurusan jenazah; 12. Biaya Penunjang Kegiatan adalah biaya yang disediakan untuk menunjang pelaksanaan tugas fungsi dan wewenang DPRD yang disusun berdasarkan program kerja DPRD. BAB II TUNJANGAN PEMELIHARAAN KESEHATAN Pasal 2 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya diberikan jaminan pemeliharaan kesehatan dalam bentuk pembayaran premi asuransi kesehatan kepada Lembaga Asuransi yang ditetapkan oleh Sekretaris DPRD yang diproses sesuai ketentuan Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku;

(2) Keluarga Pimpinan dan Anggota DPRD yang mendapat pemeliharaan kesehatan yaitu suami atau istri dan 2 (dua) orang anak; (3) Premi asuransi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD adalah sebesar Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per bulan. (4) Premi asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Pasal ini meliputi : a. pemeliharaan kesehatan bagi Pimpinan dan anggota DPRD, termasuk suami atau istri dan 2 (dua) orang anak; b. general check up 1 (satu) kali dalam setahun, yang hanya diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD. BAB III TUNJANGAN PERUMAHAN Pasal 3 (1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah jabatan pimpinan atau rumah dinas Anggota DPRD, kepada yang bersangkutan diberikan tunjangan perumahan ; (2) Tunjangan Perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diberikan dalam bentuk uang dan dibayarkan setiap bulan; (3) Pembayaran Tunjangan sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini harus memperhatikan azas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas serta standar harga setempat yang berlaku; (4) Besaran tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut : a. Ketua : Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah) b. Wakil Ketua : Rp. 3.700.000,- (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) c. Anggota : Rp. 3.400.000,- (tiga juta empat ratus ribu rupiah) BAB IV PAKAIAN DINAS Pasal 4 (1) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD disediakan Pakaian dinas beserta atributnya, yang terdiri dari: a. Pakaian Sipil Harian (PSH) disediakan 2 (dua) stel dalam satu tahun; b. Pakaian Sipil Resmi (PSR) disediakan 1 (satu) stel dalam satu tahun; c. Pakaian Sipil Lengkap (PSL) disediakan 1 (satu) stel dalam 5 (lima) tahun; d. Pakaian Dinas Harian (PDH) Lengan panjang disediakan 1 (satu) stel dalam 1 (satu) tahun. (2) Standar harga pakaian dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD ditetapkan sebagai berikut : a. Pakaian Sipil Harian (PSH) Rp. 849.000,- b. Pakaian Sipil Resmi (PSR) Rp. 963.000,-

c. Pakaian Sipil Lengkap (PSL) Rp.1.245.000,- d. Pakaian Dinas Harian (PDH) lengan panjang Rp. 963.000,- (3) Standar Harga sebagaimana dimaksud ayat (2) sudah termasuk Pajak BAB V BELANJA PENUNJANG KEGIATAN Pasal 5 (1) Belanja Penunjang Kegiatan disediakan untuk mendukung kelancaran tugas, fungsi dan wewenang DPRD; (2) Belanja Penunjang Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan Rencana Kerja yang ditetapkan Pimpinan DPRD Pasal 6 (1) Dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPRD, maka Pimpinan dan Anggota DPRD dapat melakukan kunjungan kerja. (2) Untuk menunjang pelaksanaan kunjungan kerja sebagaimana dimaksud ayat (1), diberikan biaya perjalanan Dinas setara dengan PNS golongan IV atau tingkat A. (3) Pemberian biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini termasuk uang representasi dengan rincian sebagai berikut : a. Pimpinan DPRD setara dengan PNS yang menduduki Jabatan Eselon II a; b. Anggota setara dengan PNS yang menduduki jabatan Eselon II b; Pasal 7 (1) Penyiapan, pengkajian, penelaahan dan penyusunan / pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan masalah-masalah khusus lainnya dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan wewenang DPRD (2) Dalam rangka melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dapat dibentuk Panitia Khusus / Panitia Legislasi dan apabila dipandang perlu masa kerja Panitia Khusus / Panitia Legislasi dapat diperpanjang. (3) Kepada Panitia Khusus / Panitia Legislasi dapat diberikan Tunjangan Panitia Khusus atau Panitia Legislasi sebanyakbanyaknya 3 (tiga) kali untuk 1 (satu) jenis kegiatan. Pasal 8 (1) Pimpinan dan anggota DPRD diberikan biaya kegiatan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme;

(2) Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme dapat berbentuk : a. Seminar; b. Pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, workshop dan kegiatan sejenis lainnya; (3) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Untuk kegiatan yang dilaksanakan diluar Kota Tasikmalaya besaran biayanya diberikan sesuai dengan yang ditetapkan oleh penyelenggara; b. Untuk kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dalam bentuk Inhouse Training dapat dilaksanakan maksimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun dengan biaya paling banyak Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) untuk setiap kegiatan. Pasal 9 (1) Apabila dipandang perlu, untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi DPRD dapat mengundang tenaga ahli paling banyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun untuk setiap komisi. (2) Tenaga Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diperbantukan kepada masing-masing Komisi dengan honor/upah sebesar Rp. 1.000.000,-/orang/kegiatan komisi Pasal 10 (1) Guna mendukung kelancaran tugas, fungsi dan wewenang DPRD, maka bagi setiap penggunaan Kendaraan Dinas Jabatan Pimpinan DPRD dan Kendaraan Dinas Operasional disediakan bahan bakar minyak sesuai dengan kebutuhan sebanyakbanyaknya sebagai berikut: a. Ketua 1.300 liter premium/bulan; b. Wakil ketua 700 liter premium/bulan; c. Kendaraan operasional alat kelengkapan DPRD dan alat kelengkapan lainnya disediakan 400 liter premium /bulan. (2) Penggunaan bahan bakar minyak sebagaimana dimaksud ayat (1) dibuktikan dengan nota pengajuan. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka segala ketentuan yang mengatur hal yang sama dan bertentangan dengan Peraturan Walikota ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 12 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tasikmalaya. Ditetapkan di Tasikmalaya pada tanggal 11 Januari 2006 WALIKOTA TASIKMALAYA Ttd. Diundangkan di Tasikmalaya pada tanggal 12 Januari 2006 SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA H. BUBUN BUNYAMIN Ttd. H. ENDANG SUHENDAR BERITA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2006 NOMOR 143 A SERI A