Wiwin Crisdayanti 1, Sakur 2, Rini Dian Anggraini 3 Contact :

dokumen-dokumen yang mirip
Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMP NEGERI 4 SIAK HULU

Monica Eka Yulianda 1, Atma Murni 2, Jalinus 3 Contact :

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII B SMP BEER SEBA PEKANBARU

Program Studi Pendidikan Matematika

Lestaria Meri, Atma Murni, Syofni No Hp :

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Siti Nasuha 1, Jalinus 2, Rini Dian Anggraini 3 Hp.

Rika Aprilia 1, Yenita Roza 2, Rini Dian Anggraini 3 No.

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Faculty of Teacher Training and Education Mathematic and Sains Education Major Mathematic Education Study Program Riau University

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 2 SIAK HULU

Rusdel Syam, Rini Dian Anggraini, Jalinus No. HP.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OTENTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII 4 SMP NEGERI 17 PEKANBARU

Faculty of Teacher Training and Education Mathematic and Sains Education Major Mathematic Education Study Program Riau University

Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

Maya Anggraini 1, Putri Yuanita 2, Atma Murni 3 No.

Dwi Astuti 1, Titi Solfitri 2, Susda Heleni 3 Kontak :

Aryanita 1 * Syofni ** Sehatta Saragih ***

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX D SMP NEGERI 10 TAPUNG

Abstract: This research is based on the low of students math achievement at

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SDN 112 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE

Budiarti 1 Zuhri.D 2 Sehatta Saragih 3 Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru Telp. (0761)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMPS CENDANA PEKANBARU

Puput Wiyanto, Zuhri D, Susda Heleni No Hp :

Sudarmono 1, Rini Dian Anggraini 2, Sehatta Saragih 3 No.

Lucia Helen Dewi Ariani * ), Japet Ginting,Yenita Roza ** ) ( )

Bambang Irawadi*), Yenita Roza, Zuhri**) ( )

Tatik Lestari, Syofni, Kartini No Hp :

Keywords: Mathematics Learning Outcomes, Cooperative Learning, Numbered Heads, Classroom Action Research.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP AN NAMIROH PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1 Bonai Darussalam

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Wirma Niasari *), Susda Heleni, Titi Solfitri **) Keyword : Cooperative Learning, Two Stay Two Stray, Learning Achievement

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 013 GANTING KECAMATAN SALO

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 6 FARMASI SMKF IKASARI PEKANBARU

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 KUANTAN HILIR

Affandi*) Kartini, Susda Heleni**) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UR

Lilia Mutiara *) Susda Heleni dan Kartini **) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 8 PEKANBARU

Faculty of Teacher Training and Education Mathematic and Sains Education Major Mathematic Education Study Program Riau University

Oleh: Windi Prastiwi Japet Ginting Sakur ABSTRACT

Darmawati*), Titi Solfitri **), Yenita Roza**) Key word: Cooperative Learning, STAD, Learning Achievement

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII 4 SMP Negeri 5 PEKANBARU

Ermiwati*) Putri Yuanita**) Syofni **) Key word : Cooperative Learning, Think Pair Square, Learning Achievement

Bima Firmantara, Armis, Syarifah Nur Siregar ,

Nurain *) Japet Ginting, dan Armis **) ABSTRACT

Nur Rahmi, Suhermi, Atma Murni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

Ratih Surya Pratiwi, Titi Solfitri, Sakur No. HP

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE THINK PAIR SQUARE (TPS) TO IMPROVE MATHEMATICS ACHIEVEMENT GRADE X AP 1 SMK PGRI PEKANBARU

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR METEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 65 PRTANI TP.

Oleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3

Filosofita Osi Rani 1, Susda Heleni 2, Jalinus 3 No.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

Noni Vera Helvida*, Putri Yuanita**, Syarifah Nur Siregar**)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP AN-NAMIROH PEKANBARU

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Ririn Budiarti*) Susda Heleni**) Syarifah Nur Siregar**)

Eka Mayani 1 H. Zuhri D 2 Sehatta Saragih 3 Kampus Bina Widya Km Simpang Baru Pekanbaru Telp. (0761) Abstract

Anita Lidya Hastuti Nauli*) Armis**) Titi Solfitri ***)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII.2 SMPN 3 BANGKINANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS IIIB SDN 001 SALO

THE APLICATION OF THE INQUIRY LEARNING MODEL TO IMPROVE MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENTS OF CLASS VII A SMPIT AZ-ZUHRA PEKANBARU

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENERAPAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 TANAH MERAH

PENERAPAN QUICK ON THE DRAW DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MIA 3 SMAN 10 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN PAIR CHECK

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 MAN 1 PEKANBARU MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 6E

Oleh: Riza Pratiwi Sehatta Saragih Titi Solfitri ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII a SMP N 2 CERENTI

Sri Rezeki 1, Zulkarnain 2, Susda Heleni 3 Contact:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Oleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 025 SUNGAI TUNGGAK

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm

Transkripsi:

1 APLICATION OF THE LEARNING MODEL COOPERATIVE TYPE OF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TO IMPROVE LEARNING RESULT IN MATHEMATICS IN GRADE VIII a MTsN PANGEAN Wiwin Crisdayanti 1, Sakur 2, Rini Dian Anggraini 3 wiwincrisdayanti@yahoo.com, sakurmusdar@gmail.com, dianrini62@yahoo.com Contact : 082383933173 Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University Abstract: This research was based on the students achievement in learning mathematics especially grade VIII a of MTsN Pangean under the Mastery Minimum Criteria with percentage of20%on the test about The equation Linier Two Variables. This research is a class action research. This research aims to improve the learning process and improve learning result in mathematicswith applied of the model learning cooperative type of Student Team Achievement Division (STAD). The subject of this research were the students in the class VIII a of MTsNpangean at the second semester of academic year 2016/2017that consist of 16girls and 9boys.The instruments of data collection in this research were observation sheets and student s mathematic tests. The observation sheets were analyzed in desciptive narative, while the student s mathematic tests were analyzed in statistic desciptive.the descriptive narative showed an improvement of learning process prior to the action on the first and second cycles. The results of this research showed an increasing number of students learning mathematic from the basic score with percentage 20% to 24% on the first test and 44% on second test.on the analysis of KKM achievement, thestudents math achievement has increased from the base score to cycle I and cycle II. Based on the result of this research could be concluded that the implementation of cooperative learning with the application of the cooperative type STAD can improve the student s achievement of learning mathematic in grade VIII a of MTsN Pangean in the second semester of academic year 2016/2017. Keyword: Students Math Achievement, Cooperative Learning, The Type Student Team Achievement Division,Classroom Action Research.

2 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII a MTsN PANGEAN Wiwin Crisdayanti 1, Sakur 2, Rini Dian Anggraini 3 wiwincrisdayanti@yahoo.com, sakurmusdar@gmail.com, dianrini62@yahoo.com Contact : 082383933173 Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean yang masih dibawah KKM dengan persentase 20% pada ulangan harian dengan materi pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaraan kooperatif tipe Student Team Achievement Division(STAD). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII a MTsN Pangean semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 9 orang siswa laki-laki. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan dan tes hasil belajar matematika. Lembar pengamatan dianalisis secara deskriptif naratif, sedangkan tes hasil belajar matematika dianalisis secara statistik deskriptif. Dari analisis deskriptif naratif terlihat bahwa terjadi perbaikan proses pembelajaran dari sebelum tindakan ke siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan hasil jumlah siswa yang mencapai KKM dari skor dasar dengan persentase 20% ke ulangan harian I dengan persentase 24% hingga ulangan harian II dengan persentase 44%. Pada analisis ketercapaian KKM, hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari skor dasar menuju siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Pembelajaran Koperatif, Tipe Student Team Achievement Division, Penelitian Tindakan Kelas

3 PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Pembelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik dimulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah untuk membekali peserta didik dengan kemampuan dasar berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan bekerjasama. (Permendiknas No. 22 Tahun 2006). Pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan agarpeserta didik memiliki kemampuan:(1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.(permendiknas No. 22 tahun 2006). Ketercapaian tujuan pembelajaran matemtika tersebut dapat dilihat dari tingkat keberhasilan dan ketuntasan hasil belajar matematika yang diperoleh siswa. Mengenai ketuntasa hasil belajar, Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyatakan bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. Oleh karena itu, setiap siswa pada setiap satuan pendidikan harus mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikannya. Pada kenyataan nya, masih banyak siswa yang belum mencapai KKM. Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIII a MTsN Pangean yang menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar matematika siswa masih rendah. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran matematika kelas VIII a MTsN Pangean adalah 75. Data hasil ulangan harian siswa kelas VIIIa MTsN Pangean yang berjumlah 25 orang diketahui bahwa hanya 5 orang siswa yang mencapai KKM dengan persentase 20% pada materi pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Berdasarkan hasil observasi penelitipada kegiatan pembelajaran dikelas VIII a MTsN Pangean, terlihat bahwa terdapat beberapa masalah yang selalu timbul dalam proses pembelajaran. Saat guru mengajukan pertanyaan, hanya beberapa siswa saja yang menanggapi, karena tingkat keaktifan siswa yang kurang, sedangkan siswa yang lain hanya menunggu jawaban dari siswa yang mampu menjawab. Siswa merasa enggan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan alasan siswa tidak mengerti dengan soal yang diberikan guru. Selain dari wawancara dengan guru dan observasi kegiatan pembelajaran dikelas, peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII a MTsN Pangean. Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa siswa, diperoleh informasi sebagai berikut: kurang berminatnya siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran karena penjelasan dari guru sulit mereka mengerti dan mereka malu untuk

4 bertanya. Siswa juga mengakui lebih suka bertanya dengan teman sendiri jika ada bagian dari pelajaran yang tidak mereka mengerti. Uraian diatas menunjukkan bahwa kurang berminatnya siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran karena penjelasan dari guru sulit mereka mengerti dan mereka malu untuk bertanya. Siswa juga mengakui lebih suka bertanya dengan teman sendiri jika ada bagian dari pelajaran yang tidak mereka mengerti. Untuk mengatasi permasalahan diatas, diperlukan penerapan suatu model pembelajaran yangmenarik dan terpusat pada siswa dengan kegiatan pembelajaran yang menngaktifkan siswa untuk mengkontruksi materi pelajaran dan meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar matematika siswa.salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut yaitu Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.Peneliti memilih model kooperatif tipe STAD karena pada model pembelajaran ini pengetahuan diperoleh siswa dengan membangun sendiri pengetahuan itu melalui interaksi dengan orang lain. Kemudian evaluasi dalam pembelajaran dapat membangkitkan motivasi siswa agar berusaha lebih baik untuk dirisendiri dan temannya, sehingga sifat bekerja sama antara siswa terjalin baik. Penelitian ini dilaksanakan pada materi pokok Teorema Pythagoras yang dipelajari pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Berdasarkan uraian diatas peneliti menerapkan Model Pembelajaran Koopertaif Tipe STAD untuk memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean pada materi pokok teorema pythagoras. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean semester genap tahun pelajaran 2016/2017 pada KD 3.1 Menggunakan teorema pythagoras dalam pemecahan masalah dan KD 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan teorema pythagoras melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. METODE PENELITIAN Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang bekerjasama dengan guru matematika yang mengajar dikelas VIII a MTsN Pangean. Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap PTK yang pelaksanaannya terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dan satu kali ulangan harian. Suharsimi Arikunto (2011) mengemukakan bahwa setiap siklus terdiri dari empat tahap (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi). Tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dikelas pada penelitian ini adalan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII a MTsN Pangean semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Instrumen penelitian ini adalah perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpul data. Perangkat pembelajaran terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Instrument pengumpul data terdiri dari lembar pengamatan dan perangkat tes hasil belajar matematika. Lembar pengamatan digunakan untuk mendapatkan data tentang aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Perangkat tes hasil belajar matematika terdiri dari kisi-kisi dan soal ulangan harian I dan II. Tes hasil belajar matematika digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil

5 belajar matematika siswa setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar dengan proses pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik observasi dan teknik tes hasil belajar. Data hasil observasi dianalisis dengan teknik analisis deskriptif naratif sedangkan data yang diperoleh dari tes hasil belajar matematika siswa dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif. Adapun analisis data pada penelitian ini adalah: 1. Analisis Data Kualitatif Proses analisis data kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa sesuai langkah-langkah pada pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. 2. Analisis Data Kuantitatif Analisis data hasil belajar matematika siswa dianalisis secara kuantitatif statistik deskriptif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan ketercapaian KKM dan analisis Distribusi frekuensi hasil belajar siswa. a. Analisis Ketercapaian KKM Analisis data tentang ketercapaian KKM dilakukan dengan membandingkan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada skor dasar dengan jumlah siswa yang mencapai KKM pada tes hasil belajar matematika setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM dihitung dengan menggunakan rumus berikut. Persentase Ketercapaian KKM= x 100% HASIL DAN PEMBAHASAN Kesesuaian antara langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipestudent Team Achievement Division (STAD) yang direncanakan pada pelaksanaan tindakan dalam proes pembelajaran dapat dilihat dari lembar pengamatan setiap pertemuan. Kemudian data yang diperoleh melalui lembar pengamatan tersebut dianalisis dengan membandingkan langkah-langkah pembelajaran pada setiap pertemuan dengan cara melihat setiap kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan. Berdasarkan langkah-langkah kegiatan pada setiap pertemuan, terlihat adanya peningkatan sikap siswa kearah yang lebih baik selama proses pembelajaran. Kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada proses pembelajaran semakin sedikit jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Berdasarkan analisis langkah-langkah pembelajaran pada setiap pertemuan menunjukkan bahwa terjadi perbaikan proses pembelajarandikelas VIII a MTsN Pangean pada semester genap tahun pelajaran 2014/2016 pada KD 3.1 Menggunakan teorema pythagoras dalam pemecahan masalah dan KD 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema pythagoras.

6 Analisis data hasil belajar siswa terdiri dari analisis KKM. Untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Persentase Ketercapaian KKM Siswa Skor Dasar UH1 UH2 Jumlah Siswa yang mencapai KKM 5 6 11 Persentase (%) 20% 24% 44% Sumber: Olah Data Peneliti Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dari skor dasar (sebelum tindakan) ke nilai UH I (sesudah tindakan) serta adanya peningkatan hasil belajar yang ditandai dengan meningkatkan jumlah siswa yang mencapai KKM dari UH I ke UH II (setelah tindakan). Berdasarkan analisis hasil penelitian, terdapat analisis data kualitatif berupa perbaikan aktivitas guru selama proses pembelajaran dan data kuantitatif berupa perbaikan proses dan peningkatan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan analisis hasil penelitian data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dikelas VIII a MTsN Pangean, terlihat sebagian besar siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, dimana melalui tahapan pembelajaran yang ditetapkan, siswa dituntut untuk mengoptimalkan tanggung jawabnya pada saat diskusi dan persentase kelompok. Hal ini sejalan dengan teori Robert E. Slavin (2010) bahwa model pembelajaran kooperatif cocok untuk memastikan tanggungjawab individu dalam diskusi kelompok. Sehingga akan memjamin keterlibatan semua siswa dan merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggungjawab individua dalam diskusi kelompok. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Strudent Team Achievement Division (STAD) dalam pembelajaran ini telah dapat memberi kesempatan kepada setiap individu untuk memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran dan meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam diskusi kelompok. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Slavin (2010) bahwa Student Team Achievement Division (STAD) adalah suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, serta meningkatkan tanggungjawab siswa untuk melaksanakan tugasnya dalam memahami materi. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari analisis Ketercapaian KKM. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada skor dasar yaitu 20% dan meningkat pada UH I yaitu 24% kemudian juga terjadi peningkatan pada UH II yaitu 44%. Meningkatknya persentase jumlah siswa yang mencapai KKM menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan urauan tentang analisis aktivitas guru dan siswa, serta analisis peningkatan hasil belajar siswa dapat dikatakan bahwa terjadi perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat sehingga hasil analisis penelitian tersebut mendukung hipotesis tindakan yang diajukan yaitu, jika pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diterapkan dalam pembelajaran matematika maka dapat memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean tahun pelajaran 2016/2017 pada

7 KD 3.1 Menggunakan teorema pythagoras dalam pemecahan masalah dan KD 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema pythagoras. Agar memperkuat argument bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika, maka disajikan penelitian yang relevan dengan penelitian ini seperti Syariful (2016) menyatakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII a MTsN Pangean pada KD 3.1 Menggunakan teorema pythagoras dalam pemecahan masalah dan KD 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema pythagoras dikelas VIII a MTsN Pangean pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Rekomendasi Berdasarkan pembahasan dan simpulan dari penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa rekomendasi dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada pembelajaran matematika, antara lain: 1. Agar model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berlangsung sesuai perencanaan, guru harus terampil dalam mengalokasikan waktu supaya tahaptahap dari pembelajaran STAD dapat terlaksana dengan maksimal. 2. Agar model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berlangsung dengan baik, guru harus bisa mendisiplinkan siswa sehingga tidak terjadinya keributan dikelas. DAFTAR PUSTAKA BNSP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingka Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan Depdiknas. 2006. Panduan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas. Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktis. Bandung. Nusa Media. 8