APLIKASI EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK MUSI

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I PENDAHULUAN. teknologi tepat guna dengan fasilitas seperti sumber informasi dan data yang dapat diakses

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

Perancangan Sistem Informasi Penyusutan Mesin Fotokopi Rekondisi dan Analisis Break Even Point Menggunakan Model Waterfall pada Toko Utama

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III. Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dunia persaingan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang merupakan. salah satu unsur penunjang kesuksesan suatu usaha.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

BAB I PENDAHULUAN I-1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA SDIT AL-FITRA KELURAHAN HARAPAN JAYA KOTA BEKASI

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO)

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (FILLING) DI DINAS SOSIAL KAB. KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN Perumusan Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. didominasi oleh pendapatan bunga (Interest Revenue). Pada neraca keuangan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

APLIKASI EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Thomas Brian Uniersitas Trunojoyo Madura Bangkalan, Indonesia thomasbrian@trunojoyo.ac.id Abstrak Pada institusi pendidikan peran dosen mempunyai peran yang ital dalam proses pengajaran. Maka dosen adalah bagian penting dalam penyampaian ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi ke mahasiswa. Uniersitas Trunojoyo Madura adalah perguruan tinggi di Madura yang berusaha meningkatkan kualitas para dosennya. Untuk mendukung tujuan tersebut teknologi informasi dapat memberikan informasi akan kualitas kinerja dosen, informasi kualitas kinerja dosen didapat dari kuisioner yang diisi oleh mahasiswa. Maka pada penelitian ini bertujuan untuk membuat Aplikasi Ealuasi Kinerja Dosen Berbasis Web dengan bahasa pemrograman PHP, database MySql dan metodologi penelitiannya menggunakan model Waterfall serta dilakukan pengujian sistem dengan metode black-box. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini dapat meningkatkan kualitas dosen dengan aplikasi ealuasi kinerja dosen di Uniersitas Trunojoyo Madura. Kata Kunci: Ealuasi Kinerja Dosen, Waterfall Modeling, Kuisioner, Kualitas Dosen. Abstract In the role of educational institutions lecturers hae a ital role in the teaching process. Then the lecturers is an important part in the deliery of knowledge from uniersities to students. Uniersity Trunojoyo Madura is a college in seeking to improe the quality of his teachers. To support these objecties of information technology can proide information about the quality of faculty performance, quality of faculty performance information obtained from questionnaires filled out by students. So on this research aims to create Lecturer Application Performance Ealuation Based Web programming language PHP, MySQL database and research methodology using the Waterfall model and testing the system with black-box method. The expected results of this research can improe the quality of lecturers with application performance ealuation lecturer at the Uniersity Trunojoyo Madura. Keywords: Performance Ealuation Lecturer, Waterfall Modeling, Questionnaire, Quality Lecturers. 69

1. PENDAHULUAN Pada setiap lingkup pekerjaan, proses ealusi atau penilaian kinerja karyawan umum dilakukan khususnya pada bidang pendidikan. Baik yang berbentuk uniersitas, institut, ataupun sekolah tinggi. Secara umum, penilaian kinerja adalah proses dimana organisasi mengealuasi performa atau kinerja karyawan dengan tujuan untuk meningkatkannya [1]. Di dalam organisasi pendidikan tinggi, ealuasi dosen merupakan cara untuk mengetahui pengaruh pengajaran dosen terhadap mahasiswa [2]. Istilah lain yang digunakan untuk penilaian kinerja adalah penimbangan karya. Yaitu proses penilaian dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan hasil seorang tenaga kerja atau karyawan (pekerja dan manajer), yang dianggap menunjang unjuk kerjanya, yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang tindakan-tindakan di bidang ketenagakerjaan [3]. Ealuasi dosen akan mengumpulkan data informasi dari pekerjaan dosen terutama dalam proses pengajaran kepada mahasiswa di kelas, selanjutnya membuat penilaian mengenai tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Pada proses ealuasi dosen sebelumnya di Prodi Pendidikan Informatika - Uniersitas Trunojoyo Madura, setiap akhir semester dengan membagikan kertas berisi angket yang dibagikan kepada mahasiswa. Selanjutnya setelah diisi angketnya, akan dikumpulkan melalui setiap ketua komting kelas, selanjutnya data-data ealuasi tersebut akan diserahkan kepada ketua Jaminan Mutu (JAMU) prodi. Ketua JAMU mengolah data kuisioner untuk menghasilkan laporan ealuasi kinerja dosen. Kegiatan ini berlangsung lama karena masih dilakukan perhitungan secara sederhana dan manual. Jika setiap tahun jumlah mahasiswa semakin banyak, maka sistem ini tidak efektif dan boros dalam penganggaran jumlah kertas. Sehingga dengan dibuatnya sistem yang terkomputerisasi dengan berbasis website, maka proses ealuasi kinerja dosen menjadi lebih mudah dan cepat. Dari permasalahan yang sudah dibahas diatas maka penelitian ini bermaksud membuat sebuah aplikasi ealuasi kinerja dosen berbasis web pada prodi Pendidikan Informatika - Uniersitas Trunojoyo Madura. 2. METODE PENELITIAN Di dalam proses pengembangan aplikasi ealuasi kinerja dosen berbasis web menggunakan metode penelitian Model Waterfall. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce tahun 1970. Model Waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. Model ini telah diperoleh dari proses rekayasa lainnya dan menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata [4]. Model ini menerapkan SQA (Software Quality Assurance) dengan lima tahapan, dimana setiap tahapan dilakukan erifikasi atau testing. Siklus model ini dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Model Waterfall Metode ini bisa disebut juga dengan clasic life cycle. Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam 70

pengembangan perangkat lunak, dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan mulai analisis, pengkodean, pengetesan dan pemeliharaan. Kelebihan metode waterfall adalah metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong klasik. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik. Kekurangan metode waterfall adalah pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori, iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru. Sulit bagi pelanggan untuk menentukan semua kebutuhan secara eksplisit. Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu yang lama. Kesalahan di awal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model waterfall : 2.1 Requirements Definition Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition. 2.2 System and Software Design Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktiitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. 2.3 Implementation and Unit Testing Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktiitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software. 2.4 Integration and System Testing Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. 2.5 Operation and Maintenance Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Mahasiswa mengisi ealuasi kinerja dosen melalui lembar kuisioner dan dikumpulkan kepada tiap komting kelas di akhir semester. Selanjutnya diserahkan kepada ketua Jaminan Mutu (JAMU) Prodi Pendidikan Informatika. JAMU akan melakukan rekapitulasi data dengan menggunakan program Microsoft Excel. Laporan Ealuasi 71

yang telah selesai dibuat akan diarsipkan ke dalam lemari arsip prodi. 3.2 Permasalahan Yang Dihadapi Berdasarkan prosedur tersebut maka ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Uniersitas Trunojoyo Madura dalam melakukan ealuasi kinerja dosen yaitu: 1. Masih ada penumpukkan berkas pada ruang prodi. 2. Biaya fotokopi lembar ealuasi yang besar untuk operasi ealuasi kinerja dosen. 3. Memerlukan waktu yang lama dalam proses perhitungan dan mengambil kesimpulan dari ealuasi kinerja dosen. 3.3 Solusi Pemecahan Masalah Berdasarkan beberapa permasalahan yang ada, maka akan dibuat aplikasi sistem ealuasi kinerja dosen berbasis web. Beberapa keunggulan dari sistem yang sudah dibuat adalah sebagai berikut: 1. Menghemat tempat penampungan kertas karena tidak diperlukan kertas 2. Menghemat biaya operasional 3. Memberi kemudahan bagi mahasiswa dalam mengisi kuisioner dosen dan bagi Uniersitas Trunojoyo Madura khususnya JAMU Prodi Pendidikan Informatika dalam perhitungan kinerja dosen Karena sistem berjalan online sehingga dapat diakses setiap saat melalui computer dan smartphone yang telah terhubungan ke jaringan internet. Berikut hak akses user yang didefinisikan dalam Access Control List sesuai dengan Tabel 1: Tabel 1. Hak Akses User No Fungsi A D M 1 2 3 4 5 6 7 8 Mengelola data mahasiswa Mengelola data dosen Mengelola mata kuliah Mengelola kuisioner Melihat data dosen, mahasiswa dan matakuliah Melihat hasil kuisioner Mengubah password Mengisi kuisioner Keterangan : A = Administrator D = Dosen M = Mahasiswa 3.4 Perancangan Sistem Pada sistem nya nanti semua user (Administrator, Dosen dan Mahasiswa) wajib login terlebih dahulu untuk mengakses halaman kuisionernya. User akan mendaftar atau register selanjutnya sistem akan melakukan erifikasi dan alidasi, bila password salah maka akan tampil informasi erifikasi yaitu berupa pesan error. Administrator mempunyai hak akses penuh dalam mengelola data dosen, mahasiswa, mata kuliah, kuisioner, mengubah password dan melihat hasil kuisioner. Dosen dapat mengubah password dan melihat hasil kueisoner, sementara mahasiswa hanya dapat mengisi kuisioner. Pada Gambar 2 menjukkan DFD yang diusulkan. Gambar 2. Context Diagram Sistem yang Diusulkan [5] 72

Dari context Diagram sistem yang diusulkan pada Gambar 2 dapat diperinci lagi menjadi beberapa bagian yang akan digambarkan pada Data Flow Diagram (DFD) Leel 1 yang dapat dilihat pada Gambar 3. 3.5 Perancangan Arsitektur Hirarki modul pada Aplikasi Ealuasi Kinerja Dosen Berbasis Web dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini. Sistem Ealuasi Kinerja Dosen Login 1.1 Admin 1.2 Dosen 1.3 Mahasiswa Gambar 3. Data Flow Diagram Leel 1 [5] Perancangan basis data pada Aplikasi Ealuasi Kinerja Dosen berbasisweb dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini. 1.1.1 Mahasiswa 1.1.1.1 Tampil 1.1.1.2 Tambah 1.1.1.3 Ubah 1.1.1.4 Hapus 1.1.1.5 Cari 1.1.1.6 Mengikuti Makul 1.1.2 Dosen 1.1.2.1 Tampil 1.1.2.2 Tambah 1.1.2.3 Ubah 1.1.2.4 Hapus 1.1.2.5 Cari 1.1.2.6 Mengajar Makul 1.1.3 Mata Kuliah 1.1.3.1 Tampil 1.1.3.2 Tambah 1.1.3.3 Ubah 1.1.3.4 Hapus 1.1.3.5 Cari Gambar 4. Entity Relationship Diagram Sistem Ealuasi Kinerja Dosen [5] Gambar 5. Hirarki Modul Aplikasi Ealuasi Kinerja Dosen 73

3.6 Implementasi Antarmuka Form Di bawah ini terdapat beberapa tampilan form dalam aplikasi ealuasi kinerja dosen. Untuk halaman form login dapat dilihat pada Gambar 6 berikut ini. Gambar 6. Antarmuka Halaman Login untuk halaman pengisian kuisioner dapat dilihat pada Gambar 7 berikut ini. Gambar 7. Pengisian Kuisioner Dosen 4. Kesimpulan Dari hasil penelitian pada sistem ealuasi kenerja dosen yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi sistem ealuasi kinerja dosen dapat mempercepat dalam proses perhitungan nilai dan laporan. 2. Dengan menerapkan Aplikasi Ealuasi Kinerja Dosen berbasis Web ini dapat memberikan informasi yang tepat dan cepat kepada tim JAMU prodi Pendidikan Informatika untuk melakukan berbagai kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas dosen yang ada. 5. Saran Adapun saran yang bisa disampaikan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Sebelum dioperasikan sistem ini perlu adanya pelatihan kepada bagian akademik supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar. 2. Sistem diharapkan dapat dikembangkan bersama fitur pengambilan keputusan terhadap kinerja dosen dengan metode yang ada. Untuk memberikan rekomendasi kepada tim JAMU prodi. DAFTAR PUSTAKA [1] Noe, R.A., Hollenbeck, J.R., Gerhart, B., & Wright. P.M., Human Resource Management : Gaining a Competitie Adantage (3rd Ed), Boston : Irwin McGraw Hill, 2000. [2] Ramsden, P., Learning to Teach in Higher Education, London & New York, Routledge, 1992. [3] Munandar, A.S., Psikologi Industri dan Organisasi,Jakarta, Penerbit Uniersitas Indonesia (UI Press), 2001. [4] Kristanto, Andri., Rekayasa Perangkat Lunak :Konsep Dasar, Yogyakarta, 2004. [5] Wijaya, Andri., Aplikasi Ealuasi Kinerja Dosen Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Teknik Musi, 2012. 74

75