BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

KONDISI UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini


BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB IV PEMAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

IV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dari Kecamatan Berbah, 24 km dari Kantor Kabupaten Sleman, dan 8 km dari

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

KATALOG BPS:

BAB II PROFIL WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan


BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB I LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB II DESKRIPSI WILAYAH DESA ADISARA

Transkripsi:

25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan atau sayap utara bagian barat antara Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Purbalingga, dan merupakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten Banjarnegara (dari arah Kabupaten Purbalingga). Desa Klampok mempunyai batas wilayah sebagai barikut: Sebelah utara : Sungai Serayu/Kabupaten Purbalingga Sebelah selatan : Desa Kalilandak dan Desa Purwareja Sebelah timur Sebelah barat : Desa Kalimandi : Sungai Serayu/Kabupaten Purbalingga Luas wilayah Desa Klampok : 237.918 Ha. Wilayah Desa Klampok terdiri dari 5 wilayah Dusun yaitu : 1. Dusun I (Dusun Purwasari) terdiri dari 3 RW dan 11 RT 2. Dusun II (Dusun Klampok) terdiri dari 3 RW dan 9 RT 3. Dusun III (Dusun Besaran) terdiri dari 2 RW dan 6 RT 4. Dusun IV (Dusun Kemangunan) terdiri dari 3 RW dan 10 RT 5. Dusun V (Dusun Binangun) terdiri dari 3 RW dan 10 RT 25

26 Wilayah Desa Klampok terdiri dari: 1. Wilayah sawah : 93.745 Ha Sawah dengan pengairan teknis: 93.745 Ha yaitu: a. Blok Binangun : 22 Ha b. Blok Klampok : 33 Ha c. Blok Sipendem : 9 Ha d. Blok Pojok : 18.7 Ha 2. Tanah Kering/tegalan : 19.150 Ha 3. Tanah pekarangan : 71.390 Ha 4. Lain-lain : 58.33 Ha(Sumber: Monografi Desa Klampok tahun 2012). Melihat kenyataan tersebut, Desa Klampok sebagai pintu gerbang yang tepatnya berada di pertigaan ke arah 3 (tiga) kota yaitu Kota Purbalingga, Banyumas, dan Kota Banjarnegara. Disisi lain perlu diketahui beberapa hal sebagai berikut: 1. Desa Klampok adalah salah satu desa dari 8 (delapan) Desa yang berada di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok. 2. Merupakan kota satelit di Kabupaten Banjarnegara. 3. Pusat pemerintahan Kecamatan Purwareja Klampok, dekat dengan pusat kesehatan (puskesmas, rumah sakit emanuel), pusat perdagangan (pasar purwareja). 4. Sentra pengrajin keramik di Kabupaten Banjarnegara. 5. Berdasarkan informasi yang berkembang saat ini komplek terminal Klampok merupakan akses jalan terdekat menuju bandara Wirasaba

27 (Kabupaten Purbalingga) yang rencananya akan dijadikan bandara komersial. 6. Terdapat juga pengrajin emping mlinjo tepatnya di wilayah RW 05 Desa Klampok dan sampai saat ini dalam hal pemasarannya sudah merambah ke pasar modern. B. Kondisi Demografi 1. Penduduk Keadaan penduduk Desa Klampok berdasarkan sumber monografi 2012 berjumlah 7.549 jiwa, dengan perincian sebagai berikut: a. Penduduk perempuan : 3651 orang b. Penduduk laki-laki : 3898 orang Melihat jumlah penduduk yang cukup banyak maka terdapat potensi berupa sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengolah keramik menjadi suatu kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi. 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Dari data dibawah ini, dapat diketahui usia produktif untuk angkatan kerja. Usia angkatan kerja di Desa Klampok dalam sektor perekonomian dan salah satu sektor tersebut adalah kerajinan Keramik. Dengan demikian, pengrajin Keramik dapat menyalurkan sebagian usia angkatan kerja.

28 Tabel.1 Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin No Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Jumlah 1 0 4 tahun 738 713 1451 2 5 9 tahun 505 475 980 3 10 14 tahun 402 376 778 4 15 19 tahun 338 334 672 5 20 24 tahun 375 336 711 6 25 29 tahun 278 335 613 7 30 34 tahun 103 113 216 8 35 39 tahun 212 187 399 9 40 44 tahun 186 169 355 10 45 49 tahun 206 174 380 11 50 54 tahun 184 135 319 12 55 59 tahun 241 198 439 13 60 ke atas 130 106 236 Jumlah 3898 3651 7549 3. Jumlah Penduduk Menurut Usia Kerja (10 tahun ke atas) Tabel.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia Kerja (10 tahun ke atas) No Usia Kerja Jumlah Persentase (%) 1 Sedang Bekerja 3951 62,62 % 2 Pernah Bekerja 163 2,58 % 3 Belum Bekerja 270 4,28 % 4 Mengurus Rumah Tangga 1633 25,88 % 5 Tidak Bekerja 292 4,63 % Jumlah 6309 100 % Dari data tersebut terlihat bahwa masyarakat Desa Klampok memiliki kesadaran yang tinggi dalam meningkatkan perekonomian keluarganya, hal ini terlihat jelas dari jumlah penduduk yang bekerja, (62,62 %). Baik yang bekerja didalam wilayahnya maupun diluar kota.

29 4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk Desa Klampok sebagian besar adalah pedagang (34,22 %) selain itu juga bermata pencaharian sebagai petani (22,90 %), PNS (16,79 %), wirausaha keramik dan lain sebagainya. Maka untuk mengetahui struktur penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Persentase (%) 1 Pedagang 375 34,22 % 2 Petani 251 22,90 % 3 Buruh Tani 52 4,74 % 4 Buruh Pabrik 27 2,46 % 5 Buruh Angkutan 15 1,09 % 6 Wirausaha 95 8,67 % 7 Tukang Becak 64 5,83 % 8 Tukang Kayu 16 1,46 % 9 PNS 184 16,79 % 10 TNI / POLRI 20 1,82 % Jumlah 1096 100 % Dari data diatas Pemerintahan Desa Klampok berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) terutama untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk kerajinan keramik supaya kerajinan Keramik di Desa Klampok dapat bersaing dengan kerajinan Keramik di daerah yang lain.

30 5. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tabel.4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%) 1 Tamat Perguruan Tinggi 250 2,87 % 2 Tamat SMA 981 11,25 % 3 Tamat SMP 1975 22,65 % 4 Tamat SD 3023 34,67 % 5 Belum Tamat SD 820 9,40 % 6 Tidak Tamat SD 220 2,52 % 7 Belum Sekolah 1450 16,63 % Jumlah 8719 100 % Dari data tersebut terlihat bahwa masyarakat Desa Klampok memiliki kesadaran yang tinggi dalam pendidikan, hal ini terlihat jelas dari tingkat pendidikan yang ditempuh dari mulai yang sudah tamat SD (34,67 %), tamat SMP (22,65 %), dan tamat SMA (11,25 %). Bagi masyarakat Desa Klampokdengan menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggisupaya kelak masa depan anak-anak mereka itu bisa lebih baik dari pada mereka, dengan begitu maka derajat orang tua pun akan terangkat. 6. Penduduk Menurut Agama Di dalam suatu kehidupan dan bermasyarakat, agama merupakan hal yang sangat asasi. Hal ini terbukti adanya tri kerukunan umat beragama yang meliputi: a. Kerukunan antar sesama manusia b. Kerukunan antar beragama c. Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah

31 Tabel.5 Penduduk Menurut Agama No Agama Jumlah Persentase % 1 Islam 2322 83,26 % 2 Kristen 258 12,84 % 3 Katholik 109 3,91 % Jumlah 2789 100 % Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Klampok mayoritas beragama Islam, (83,26 %). Walaupun mayoritas masyarakat Desa Klampok beragama Islam tetapi mereka hidup damai dan rukun dengan agama yang lainya. Ajaran Islam sendiri menganjurkan manusia untuk bekerja sama dan tolong-menolong (ta awun) dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama. C. Keadaan Sosial Ekonomi Desa Klampok Keadaan sosial suatu masyarakat di pedesaan tidak dapat terlepas dari keadaan ekonomi dan budaya. Kedua faktor ini selalu saling terkait satu sama lain menjadi status sosial di dalam suatu masyarakat. Penulis memberikan beberapa data pada tabel yang mencakup tentang lembaga atau sarana yang ada di Desa Klampok, antara lain : 1. Kelembagaan Masyarakat Kelembagaan berasal dari kata lembaga, yang berarti aturan dalam organisasi atau kelompok masyarakat untuk membantu

32 anggotanya agar dapat berinteraksi antara yang satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi Kelembagaan Masyarakat Kelembagaan masyarakat mempunyai fungsi-fungsi tertentu, yaitu: a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang bagaimana bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan yang bersangkutan. b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), yaitu sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggotanya (http: //sosiologiera.blogspot, diakses 24 Mei 2014). Dengan demikian hal ini dapat berguna bagi masyarakat, serta hubungan antar masyarakat dapat terjalin dengan baik di Desa Klampok. Lembaga sosial yang terdapat di Desa Klampok adalah sebagai berikut: Tabel.6 Kelembagaan Masyarakat No Jenis Kelembagaan Desa 1 Rukun Tangga (RT) 2 Rukun Warga (RW) 3 Lembaga Perencanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) 4 Pemberdayaan Kesehatan Keluarga 5 Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) 6 Paguyuban Petani Pemakai Air 7 Karang Taruna 8 Kelompok Tani 9 Kelompok Ternak Kambing Mugi Rejeki Dusun Purwasari

33 No Jenis Kelembagaan Desa 10 Kelompok Perikanan Mina Abadi Dusun Purwasari 11 Kelompok Pemuda dan Olahraga 12 Kelompok Kesenian dan Budaya 13 Kelompok / Organisasi Profesi 14 Kelompok / Organisasi Bapak 15 Kelompok / Organisasi Ibu 2. Sarana Pendidikan Berdasarkan data di bawah ini, masyarakat Desa Klampok sangat mengutamakan pendidikan untuk anak-anaknya, karena di era globalisasi sepertisekarang ini pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan taraf hidup. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi akan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, pendidikan yang tinggi memang bukan suatu syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan. Tetapi, paling tidak pendidikan dapat memberikan jaminan bagi kehidupan seseorang. Sarana dan prasarana di Desa Klampok untuk menunjang keberhasilan dalam pendidikan juga sudah memadai, hal ini terlihat jelas di Desa Klampok memiliki sarana pendidikan dari mulai Paud sampai SMA dan setelah itu bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tabel.7 Sarana Pendidikan No Sarana Pendidikan Jumlah 1 Paud 7 2 Taman Kanak-kanak (TK) 6 3 SDN 2 4 MIN 1 5 SMP 2 6 SMA 1 7 SMK 1

34 3. Sarana Keamanan Dengan adanya lembaga keamanan di Desa Klampok, masyarakat tidak perlu lagi resah akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian, minum-minuman keras, dan narkoba di lingkungan tempat tinggalnya.keamanan merupakan hal yang paling utama untuk tercapainya rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat. Sarana keamanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel.8 Sarana Keamanan No Sarana Keamanan Jumlah 1 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) 40 orang 2 Perpolisian Masyarakat (Polmas) 30 orang 3 Keamanan Lingkungan (RT dan RW) 11 buah 4. Sarana Pemerintahan Sarana pemerintahan memiliki peranan penting untuk membina ketentraman dan ketertiban masyarakat, melaksanakan administrasi kependudukan dan administrasi pertahanan.sarana pemerintahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel.9 Sarana Pemerintahan No Sarana Pemerintahan 1 Kantor Pemerintah Desa 2 Kantor Pemerintah Kecamatan Purwareja-Klampok 3 Kantor BLK Pertanian Purwareja-Klampok

35 5. Sarana Kesehatan Di Desa Klampok pembangunan sarana kesehatan sangat memadai dan telah dilaksanakan dengan baik. Dengan adanya sarana kesehatan yang memadai masyarakat dapat dengan mudah memeriksakan kesehatannya. Adapun sarana kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel.10 Sarana Kesehatan No Sarana Kesehatan Jumlah 1 Puskesmas 1 2 Posyandu di Masing-masing RW 14 3 Posyandu Lansia 3 4 Posyandu Mandiri 1 5 Poliklinik 1 6 Praktek Dokter dan Bidan 5 6. Sarana Olahraga Untuk menjalin hubungan antar masyarakat, serta untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat sehingga diperlukan adanya sarana olahraga. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel.11 Sarana Olahraga No Sarana Olahraga Jumlah 1 Lapangan Sepak Bola 2 buah 2 Lapangan Bulutangkis 8 buah 3 Lapangan Tenis 2 buah Jumlah 12 buah

36 7. Sarana Peribadatan Tabel.12 Sarana Peribadatan No Sarana Peribadatan Jumlah 1 Masjid 5 2 Mushola 19 3 Majelis Ta lim 1 4 Gereja 2 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat Desa Klampok beragama Islam, terbukti dari sarana peribadatan yang sangat memadai. Salah satunya yaitu masjid dan mushola untuk melaksanakan peribadatan di sela-sela kesibukannya dalam beraktifitas. Selain masjid dan mushola juga terdapat majelis ta lim yang berguna untuk menambah ilmu agama masyarakat Desa Klampok. Di Desa Klampok selain masjid, mushola, dan majelis ta lim juga terdapat gereja sebagai tempat peribadatan masyarakat yang beragama non Islam. Walaupun demikian masyarakat saling menghargai, dan menghormati satu sama lain dalam melakukan kegiatan keagamaan. 8. Perekonomian Secara umum kondisi ekonomi masyarakat Desa Klampok bercirikan aktifitas usaha ekonomi yang beragam. Kegiatan ekonomi yang paling menonjol di Desa Klampok adalah adanya industri skala rumah tangga, diantaranya keramik, jajanan pasar, tahu, dan lain sebagainya. Selain industri tersebut masyarakat Desa Klampok juga bermata pencaharian sebagai pedagang, petani, dan buruh tani. Dengan

37 usaha ekonomi yang beragam sehingga dapat menopang roda perekonomian masyarakat Desa Klampok. Untuk mengetahui perekonomian masyarakat Desa Klampok dapat dilihat lewat tabel berikut ini: Tabel.13 Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Persentase (%) 1 Pedagang 375 34,22 % 2 Petani 251 22,90 % 3 Buruh Tani 52 4,74 % 4 Buruh Pabrik 27 2,46 % 5 Buruh Angkutan 15 1,09 % 6 Wirausaha 95 8,67 % 7 Tukang Becak 64 5,83 % 8 Tukang Kayu 16 1,46 % 9 PNS 184 16,79 % 10 TNI / POLRI 20 1,82 % Jumlah 1096 100 % Dari data di atas Pemerintahan Desa Klampok berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Penduduk Desa Klampok sebagian besar adalah pedagang (34,22 %) selain itu juga bermata pencaharian sebagai petani (22,90 %), PNS (16,79 %), wirausaha keramik dan lain sebagainya.