BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN (ANGKA SEMENTARA 2014) No. 20/03/73/Th. VIII, 2 Maret 2015 A. PADI Angka Sementara (Asem) 2014, produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 5,47 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari 5,31 juta ton padi sawah dan 0,15 juta ton padi ladang. Perbandingan antara ATAP 2013 dan ASEM 2014 menunjukkan bahwa produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar 402,20 ribu ton GKG atau naik sebesar 7,99 persen. Peningkatan produksi Padi disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 59,08 ribu hektar (naik 6,01 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,96 kuintal per hektar (naik 1,86 persen). Peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan karena iklim yang mendukung tanpa adanya banjir seperti tahun lalu serta didukung dengan program-program pemerintah yang sangat intens dalam hal peningkatan luas lahan maupun peningkatan produktifitas. B. JAGUNG ASEM 2014, produksi Jagung Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sebanyak 1,49 juta ton pipilan kering, yang diperoleh dari luas panen 291,11 ribu hektar dan tingkat produktivitas 51,47 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2013 dan ASEM 2014 menunjukkan bahwa produksi Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 248,28 ribu ton pipilan kering atau naik sebesar 19,86 persen. Peningkatan produksi Jagung disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 17,06 ribu ton (naik 6,23 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 5,85 kuintal per hektar (naik 12,86 persen). C. KEDELAI ASEM 2014, produksi Kedelai Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sebanyak 54,61 ribu ton biji kering, yang diperoleh dari luas panen 36,33 ribu hektar dan tingkat produktivitas 15,03 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2013 dan ASEM 2014 menunjukkan bahwa produksi Kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 8,91 ribu ton biji kering atau naik sebesar 19,51 persen. Peningkatan produksi Kedelai disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 5,39 ribu ton (naik 17,42 persen) dan juga meningkatnya tingkat produktivitas sebesar 0,26 kuintal per hektar (naik 1,78 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 20/03/73/Th. VIII, 2 Maret 2015 1
1. PADI Angka Sementara (Asem) 2014, produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 5,47 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari 5,31 juta ton padi sawah dan 0,15 juta ton padi ladang. Perbandingan antara ATAP 2013 dan ASEM 2014 menunjukkan bahwa produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar 402,20 ribu ton GKG atau naik sebesar 7,99 persen. Peningkatan produksi Padi disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 59,08 ribu hektar (naik 6,01 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,96 kuintal per hektar (naik 1,86 persen). Peningkatan produksi Padi tersebut di atas, terjadi pada Subround I (Jan April) sebesar 223,42 ribu ton (naik 11,39 persen) dan pada Subround II (Mei Agust) sebesar 206,80 ribu ton (naik 11,90 persen). Sedangkan pada Subround III (Sept Des) mengalami penurunan sebesar 28,02 ribu ton atau turun 2,10 persen, Peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan karena iklim yang mendukung tanpa adanya banjir seperti tahun lalu serta didukung dengan program-program pemerintah yang sangat intens dalam hal peningkatan luas lahan maupun peningkatan produktifitas. Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi 2012-2014* Di Provinsi Sulawesi Selatan No. Tahun Luas Panen (Hektar) Produktivitas (Kuintal/Ha) Produksi (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 2012 981.394-50,98-5.003.011-2. 2013 983.107 0,17 51,22 0,48 5.035.831 0,66 3. 2014* 1.042.192 6,01 52,18 1,86 5.438.032 7,99 *) ASEM 2014 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 20/03/73/Th. VIII, 2 Maret 2015
Tabel 2 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang) Januari-April 401.506 361.574 391.424-39.932-9,95 29.850 8,26 Mei-Agustus 383.420 357.707 397.214-25.713-6,71 39.507 11,04 September-Des 196.468 263.826 253.554 67.358 34,28-10.272-3,89 Januari-April 52,73 54,23 55,81 1,50 2,85 1,57 2,90 Mei-Agustus 49,24 48,60 48,97-0,64-1,30 0,37 0,77 September-Des 50,79 50,65 51,60-0,14-0,27 0,95 1,87 c. Produksi (Ton Gabah Kering Giling) Januari-April 2.117.017 1.960.958 2.184.383-156.059-7,37 223.425 11,39 Mei-Agustus 1.888.053 1.738.484 1.945.284-149.569-7,92 206.800 11,90 September-Des 997.941 1.336.389 1.308.365 338.448 33,91-28.025-2,10 Grafik 1 Luas Panen dan Produksi Padi 2012-2014* Di Provinsi Sulawesi Selatan 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 0 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014* Luas Panen Produksi Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 20/03/73/Th. VIII, 2 Maret 2015 3
2. JAGUNG ASEM 2014, produksi Jagung Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sebanyak 1,49 juta ton pipilan kering, yang diperoleh dari luas panen seluas 291,11 ribu hektar dan tingkat produktivitas sebesar 51,47 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2013 dan ASEM 2014 menunjukkan bahwa produksi Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 248,28 ribu ton pipilan kering atau naik sebesar 19,86 persen. Peningkatan produksi Jagung disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 17,06 ribu ton (naik 6,23 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 5,85 kuintal per hektar (naik 12,86 persen). Peningkatan produksi Jagung terjadi pada seluruh subround. Seperti terlihat pada Tabel 3, pada SR I (Jan-April) produksi meningkat sebesar 106,62 ribu ton (naik 18,26 persen), SR II (Mei Agus) meningkat sebesar 88,87 ribu ton (naik 19,62 persen) dan SR III meningkat sebesar 52,79 ribu ton (naik 24,73 persen). Tabel 3 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Januari-April 160.065 139.192 135.958-20.873-13,04-3.234-2,32 Mei-Agustus 115.725 96.473 106.301-19.252-16,64 9.828 10,19 September-Des 49.539 38.381 48.852-11.158-22,52 10.471 27,28 Januari-April 43,66 41,95 50,79-1,71-3,92 8,84 21,07 Mei-Agustus 46,86 46,94 50,96 0,08 0,17 4,02 8,56 September-Des 55,35 55,61 54,50 0,26 0,48-1,11-2,00 c. Produksi (Ton Pipilan Kering) Januari-April 698.844 583.910 690.531-114.933-16,45 106.620 18,26 Mei-Agustus 542.287 452.844 541.710-89.443-16,49 88.866 19,62 September-Des 274.198 213.448 266.243-60.750-22,16 52.795 24,73 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 20/03/73/Th. VIII, 2 Maret 2015
2. KEDELAI ASEM 2014, produksi Kedelai Sulawesi Selatan pada tahun 2014 sebanyak 54,61 ribu ton biji kering, yang diperoleh dari luas panen 36,33 ribu hektar dan tingkat produktivitas 15,03 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2013 dan ASEM 2014 menunjukkan bahwa produksi Kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 8,91 ribu ton biji kering atau naik sebesar 19,51 persen. Peningkatan produksi Kedelai disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 5,39 ribu ton (naik 17,42 persen) dan juga meningkatnya tingkat produktivitas sebesar 0,26 kuintal per hektar (naik 1,78 persen). Peningkatan produksi kedelai terjadi di SR I dan SR II. Sebagaimana terlihat pada Tabel 4, pada SR I meningkat sebesar 9,00 ribu ton (naik 43,65 persen) dan pada SR II meningkat sebesar 3,97 ribu ton (naik 48,67 persen). Sedangkan pada SR III produksi kedelai menurun sebesar 4,07 ribu hektar (turun 24,07 persen) Tabel 4 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Januari-April 4.687 13.777 20.390 9.090 193,94 6.613 48,00 Mei-Agustus 4.408 6.960 8.970 2.552 57,89 2.010 28,88 September-Des 10.869 10.200 6.966-669 -6,16-3.234-31,71 Januari-April 18,30 14,98 14,54-3,32-18,14-0,44-2,94 Mei-Agustus 16,80 11,72 13,52-5,08-30,24 1,80 15,36 September-Des 12,84 16,57 18,42 3,73 29,02 1,85 11,19 c. Produksi (Ton Biji Kering) Januari-April 8.577 20.638 29.647 12.061 140,61 9.009 43,65 Mei-Agustus 7.405 8.157 12.127 752 10,15 3.970 48,67 September-Des 13.956 16.898 12.831 2.942 21,08-4.067-24,07 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 20/03/73/Th. VIII, 2 Maret 2015 5