SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN BRIEF REPETITION ISOMETRIC MAXIMUM EXERCISE DALAM PENCEGAHAN DISUSE ATROFI OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK Studi Dilakukan di RS Umum Daerah Badung OLEH : I DEWA AYU DENI MAHA DEWI NIM. 1002105049 KEMENTRIAN KEPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN BRIEF REPETITION ISOMETRIC MAXIMUM EXERCISE DALAM PENCEGAHAN DISUSE ATROFI OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK Studi Dilakukan di RS Umum Daerah Badung Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan OLEH : I DEWA AYU DENI MAHA DEWI NIM. 1002105049 KEMENTRIAN KEPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 ii
iii
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha Beliau, penulis dapat menyelesaikan SKRIPSI dengan judul Pengaruh Pemberian Brief Repetition Isometric Maximum Exercise Dalam Pencegahan Disuse Atrofi Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Studi Dilakukan di RS Umum Daerah Badung. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada: 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa MS, AIF, AIFO, Sp. Erg, sebagai ketua PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar yang memberikan pengarahan dalam proses pendidikan. 3. Ns. I. D. P. Gd Putra Yasa, S.Kp., M.Kep., Sp.MB selaku pembimbing utama yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. 4. Ns. I Kadek Saputra, S.Kep, selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. 5. Orang tua dan teman-teman terdekat yang telah mendukung dalam proses pembuatan skripsi ini. v
6. Teman-teman Vortphilization yang telah memberikan dukungan maupun bantuan lain. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Denpasar, 2014 Penulis vi
ABSTRAK Mahadewi, Deni. 2014. Pengaruh Pemberian Brief Repetition Isometric Maximum Exercise Dalam Pencegahan Disuse Atrofi Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Studi Dilakukan di RS Umum Daerah Badung. Tugas akhir Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Pembimbing (1) Ns. I. D. P Gd Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp. MB, (2) Ns. I Kadek Saputra, S.Kep Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak akibat berkurangnya perfusi aliran darah oleh karena bekuan atau embolus infeksi. Angka kejadian stroke non hemoragik pada tahun 2012 di RSUD Badung sebanyak 164 orang tiap tahun. Secara umum keterbatasan yang disebabkan oleh stroke non hemoragik adalah hemiparesis atau kelemahan sehingga cenderung akan mengalami disuse atrofi otot. Tindakan untuk mencegah terjadinya disuse atrofi otot salah satunya adalah latihan BRIME (Brief Repetition Isometric Maximum Exercise) dengan jumlah kontraksi 6-12 kali selama 6-10 detik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat besar penurunan disuse atrofi otot yang mengalami kelemahan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh BRIME dalam pencegahan disuse atrofi otot pada pasien stroke non hemoragik. Penelitian ini menggunakan desain Kuasi Eksperimen dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap Oleg RSUD Badung dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa yang digunakan adalah uji parametric dependent t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata lingkar otot antara pemberian latihan BRIME dan SOP RS dengan nilai p = 0,000. Kelemahan dalam penelitian ini adalah kurang ketat dalam pengontrolan variabel perancu seperti status nutrisi, status neurologis, intensitas aktifitas fisik, karakteristik histology dan morfologi otot, dll. Kata kunci : Disuse Atrofi, Otot yang mengalami hemiparesis, Brief Repetition Isometric Maximum Exercise vii
ABSTRAC Mahadewi, Deni. 2014. Effect of Brief Repetition Isometric Maximum Exercise in the Prevention of Disuse Muscle Atrophy on Non-Hemorrhagic Stroke Patients Study Guide Badung Distric General Hospital. Final assignment of Nursing Science Department, Medical Faculty, Udayana University. Advisors (1) Ns. I. D. P Gd Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp. MB, (2) Ns. I Kadek Saputra, S.Kep Stroke is a disorder in brain function that occurs suddenly due to reduced perfusion of blood flow because clot or infection embolus. Incidence of nonhemorrhagic stroke in 2012 at Badung Hospital was 164 people each year. Generally, the limitations cause by non-hemorrhagic stroke is hemiparesis or weakness so that tend experience disuse of muscle atrophy. Action to prevent disuse of muscle atrophy is by exercise BRIME (Brief Repetition Isometric Maximum Exercise) with number of contraction is 6-12 times for 6-10 seconds. The purpose of this study was to see a big drop in disuse muscle atrophy are experiencing weakness. Therefore it is necessary to conduct research on the effect of BRIME in prevention of disuse of muscle atrophy at non-hemorrhagic stroke patient. This study was applied Quasi-Experimental Design with Non Equivalent Control Group Design. This study was conducted in Oleg in-patient ward of Badung Hospital by number of sample was 14 people who were divided into two groups. Data analysis was applied parametric test that is dependent t-test and independent t-test. The results showed there is no significant difference in the average of muscle circumference between giving of training and BRIME with operasional standard hospital procedure with p = 0,000. The weakness in this study was less strict in controlling of counfounding variable such as nutritional status, neurologic status, physical activity intensity, histology characterictics and muscle histology, etc. Keywords : Disuse of Atrophy, Muscle that experience hemiparesis, Brief Repetition Isometric Maximum Exercise viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRAC... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 E. Keaslian Penelitian..... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Disuse Atropi Otot pada Stroke Non Hemoragik... 9 1. Pengertian... 9 2. Konsep Stroke Non Hemoragik... 10 3. Fisiologi Disuse Atropi Otot... 13 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disuse Atrofi... 18 5. Penanganan Pasien Stroke... 22 B. Latihan Otot pada Stroke Non Hemoragik... 24 1. Pengertian... 24 2. Jenis Pelatihan Kekuatan Otot... 26 3. Efek Latihan dalam Mencegah Disuse Atropi... 31 BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep... 32 B. Variabel Penelitian... 33 C. Definisi Operasional... 33 D. Hipotesa Penelitian... 34 BAB IV METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 35 B. Kerangka Kerja... 36 C. Tempat dan Waktu Penelitian... 37 ix
D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian... 37 E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data... 39 F. Pengolahan dan Analisa Data... 42 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian...... 45 1. Waktu dan Kondisi Lokasi Penelitian... 45 2. Data Hasil Penelitian... 46 3. Hasil Analisa Data... 49 3.1. Analisis Univariat... 49 3.2. Analisis Bivariat... 52 B. Pembahasan Hasil Penelitian... 53 C. Keterbatasan dan Hambatan Penelitian... 58 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 60 B. Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel... 33 Tabel 2 Desain Penelitian... 35 Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 46 Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 47 Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian Tubuh yang Hemiparesis Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 48 Tabel 6 Lingkar Otot Pre-Post Test yang Mengalami Kelemahan Dengan Latihan BRIME dan SOP RS... 49 Tabel 7 Frekuensi Disuse Atrofi Otot Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 50 Tabel 8 Uji Normalitas Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 51 Tabel 9 Uji Dependent T-Test Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 52 Tabel 10 Uji Independent T-Test Pada Kelompok BRIME dan SOP RS... 53 xi
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Kerangka Konsep Pengaruh Pemberian BRIME Dalam Pencegahan Disuse Atrofi Otot.. 32 Gambar 2 Kerangka Kerja Pengaruh Pemberian BRIME Dalam Pencegahan Disuse Atrofi Otot... 36 xii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Jadwal Penelitian Lampiran 2 : Realisasi Anggaran Penelitian Lampiran 3 : Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 4 : Surat Bersedia Menjadi Responden Lampiran 5 : Lembar Observasi Lampiran 6 : Pernyataan Keaslian Tulisan Lampiran 7 : Prosedur Latihan BRIME Lampiran 8 : Prosedur Latihan ROM Pasif Lampiran 9 : Prosedur Penggunaan MyoTape Lampiran 10 : Master Tabel Tabulasi Data Lampiran 11 : Hasil Analisa Data Lampiran 12 : Dokumentasi Lampiran 13: Surat Ijin Penelitian xiii