PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR disusun oleh : Hendra Kusuma 11.11.5636 Kelompok F STRATA - 1 Teknik Informatika Dosen : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ABSTRAKSI Pengertian Pancasila - Secara arti kata pancasila mengandung arti, panca yang berarti lima lima dan sila yang berarti dasar. Dengan demikian pancasila artinya lima dasar.tetapi di sini pengertian pancasila berdasarkan sejarah pancasila itu sendiri. Berdasarkan Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR RI No II/MPR/1978 tentang P4 ( Eka Prasetya Paca Karsa ), menyebutkan bahwa Pancasila selain berkedudukan sebagai dasar negara, juga berkedudukan sebagai Ideologi Nasional bangsa Indonesia. Adapun makna pancasila dari Ketetapan tersebut adalah adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila menjadi cita-cita normative bagi penyelenggaraan bernegara. Visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berke-tuhanan, yang ber-kemanusiaan, yang ber-persatuan, yang ber-kerakyatan dan yang ber-keadilan. Pancasila sebagai ideology nasional berfungsi sebagai cita-cita adalah sejalan dengan dengan fungsi utama dari sebuah ideologi serta sebagai sarana pemersatu masyarakat sehingga dapat dijadikan sebagai prosedur penyelesaian konflik. Dari sudut politik, Pancasila adalah sebuah konsensus politik, suatu persetujuan politik bersama antargolongan di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna sebagai berikut: 1.Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cit-cita normatif penyelenggaraan bernegara.
2.Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pancasila dan UUD 1945 merupakan dasar 4egara Indonesia yang murni berasal dari negeri itu sendiri, maka sudah selayaknya kita bangga dan patuh dalam malaksanakan atau mengimplementasikan dasar 4egara kita, agar tercapainya pandangan hidup Bangsa Indonesia yang berdasarkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pancasila ibarat sebuah bingkai dari etika kehidupan bangsa Indonesia yang membawa ketertiban, kenyamanan dan keaman dalam bermasyarakat. Pancasila tidak 4egara4a gunanya jika tidak dilaksanakan secara total. Melihat kehidupan di masa sekarang ini, banyak terjadi perilaku-perilaku yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945 dalam bermansyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu itu saya mengambil judul tentang Etika Dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Bernegara Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Demi Terwujudnya Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Yang akan menjelaskan tata cara dan etika dalam bermansyarakat, berbangsa dan bernegara agar tercapainya pandangan hidup bangsa Indonesia. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apa itu etika? 2. Bagaimana Pancasila sebagai dasar negara?
C. PENDEKATAN HISTORIS Kemerdekaan bangsa Indonesia pertama kali di umum kan oleh pemerintah militer Indonesia pada tanggal 17 september 1944 oleh perdana mentri koyso, bahwa dalam waktu dekat akan di bentuk suatu badan yang bertugas mempelajasi langkah-langkah mana yang perlu diambil sebagai persiapan kemerdekaan. Badan penyelidik usaha mempersiapkan kemerdekaan ( BPUPKI ) pada tanggal 26 mei 1945 telah di lantik resmi oleh badan yang di ketuai seorang jepang akan tetapi kenyataan di pimpin secara bergilira oleh kedua orang ketua muda yaitu Dr. Rajiman Widiodiningrat dan R.P Suroso. Pada mula nya beranggota yang jumlahnya 63orang. Badan ini mengadakin 2 kali sidang yang pertama kali pada tanggal 29 mei dan yang kedua pada tanggal 10-17 juli 1945. Dalam perumusan pancasila ini ada dua tokoh diantaranya sebagai berikut : 1. Prof. Dr. Supormo pada tanggal 31 mei 1945 terdapat pokok-pokok pikiran yang tidak banyak berbeda seperti berikut : a) Negara Indonesia merdeka hendaknya merupakan Negara nasional yavng bersatu dalam arti totaliter atau integralistik. b) Setiap warga dianjurkan agar takluk kepada tuhan, tetapi urusan agama hendaknya terpisah dari urusan Negara dan diserahkan kepada golongan agama yasng bersangkut. c) Dalam susunan pemerintah Negara harus dibentuk suatu badan permusyawaratan, agar pemimpin Negara dapat bersatu jiwa dengan wakil-wakil rakyat secara terus menerus. d) System ekonomi indonesia hendaknya diatur berdasarkan asas kekeluargaan, system tolong menolong dan system koperasi. e) Negara indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan indonesia yang asli, dengan sendirinya yang bersifat Negara asia timur raya. Prof. Dr. Supormo dengan tegas menolak aliran idividualisme dan liberalisme bagai landasan indonesia merdeka dan menandaskan bahwa politik pembangunan Negara
harus di sesuaikan dengan susunan masyarakat indonesia. Maka Negara kita harus berdasarkan atas alisan pikiran Negara yang integralistik, Negara yang bersatu dengan seluruh rakyat nya, yang mengatasi seluruh golongan dalm lapangan apapun. Dalam pengertian ini menurut teori ini yang sesuai dengan semangat indonesia yang asli, Negara tidak lain ialah seluruh rakyat ssebagai persatuan yang teratur dan yang tersusun. 2. Muhammad yamin dalam pidatonya pada tanggal 29 mei mengusulkan sebagai dasar Negara lima sila berikut : Ketuhanan YME, kebangsaan persatuan indonesia, rasa kemanusiaan yang adil dan beradap, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan seluruh rakyat indonesia. Kelima sila tersebut juga tercantum dalam pembukaan UUD yang diserahkannya sesuai pidatonya, tetapi dalam rumusannya yyang sedikit berbeda dan hamper sama dengan rumus pancasila dalm pembukaan UUD 1945.
BAB II PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA A. PENGERTIAN ETIKA Etika adalah suatu ilmu yan membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. Etika umumnya mempertanyakan prinsi-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia sedangkan etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam hubbungan berbagi aspek kehidupan manusia. B. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dapat di rincikan sebagai berikut : a) Pancasila sebagai dasar Negara adalah merupakan sebagai sumber dari segala sumber hukmbazum Indonesia. b) Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945. c) Mewujudkan cita cita hukum bagi hukum dasar Negara. d) Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain lain penyelenggara Negara. e) Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian yang disusun dalam makalah ini maka penulis menyampaikan bahwa pendidikan pancasila sangat di butuhkan dalam berbagai kalangan untuk mewujudkan suatu bangsa dan Negara yag mampu mengembangkan pancasila sebagai landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada khususnnya. Oleh karena itu dengan penyusunan makalah ini semoga dapat berguna bagi para pembaca sebagai acuan proses pembelajaran dalam menjawab segala tantangan yang ada. B. SARAN SARAN 1. Untuk pemerintah Hendaknya pemerintah dapat mewujudkan keadilan bagi rakyatnya sebagaimana tercantum pada sila ke-5. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan. 2. Untuk rakyat Hendaknya dapat mengamalkan sila-sila dalam keseharian. Menjadikan pancasila sebagai pedoman hhidup.
DAFTAR PUSTAKA Kaelan, 2004. Pendidikan pancasila. Edisi reformasi, 2004 piagam, yogyakarta