PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DI RSKIA SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

Disusun Oleh: Wiwiningsih

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KONSELING TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN ASI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI DESA GUNUNG SARI DAN DESA SINDANG SARI KECAMATAN CIANJUR.

PENGARUH KONSELING TERHADAP SIKAP IBU DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD POSTPLASENTA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG ASI PADA IBU HAMILTERHADAP PENGETAHUAN DAN PEMBERIAN ASI DI 3 HARI POST PARTUM DI RB PURI AGUNG MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

DEWI SUSANTI ( S)

Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL SEBELUM DAN SETELAH PENYULUHAN MENGENAI INISIASI MENYUSU DINI

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL SEBELUM DAN SETELAH PENYULUHAN MENGENAI INISIASI MENYUSU DINI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

121 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

Pengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : ELIS SITI PRIYANI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf


HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian One Group Pretest Posttest yaitu sampel pada penelitian ini

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

PERBEDAAN KESIAPAN MERAWAT BAYI PADA IBU YANG HAMIL SETELAH MENIKAH DENGAN YANG HAMIL SEBELUM MENIKAH DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU MENYUSUI IBU PRIMIPARA DI BPS ENDANG PURWANINGSIH BANTUL¹

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Inisiasi Menyusu Dini ( IMD) adalah suatu proses membiarkan bayi dengan

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Data. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SURYATI

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

Putri Kusumawati Priyono

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BERGAS, KABUPATEN SEMARANG. Natalia Desty Kartika Sari

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja atau young people adalah anak yang berusia tahun (World

BAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

BAB III METODE PENELITIAN

O1 (X) O2. BAB lll METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUASI MELALUI PEER GROUP TERHADAP KESIAPAN MENARCHE SISWI SD MUHAMMADIYAH PURWODININGRATAN 2 YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG CARA MENYUSUI YANG BENAR

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH ANEMIA DI SMK MA ARIF NU CIAMIS

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

PENGARUH KONSELING LAKTASI TERHADAP PENGETAHUAN KEMAMPUAN DAN KEBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN UPAYA KEPATUHAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI TENTANG PERNIKAHAN DINI PADA SISWA KELAS X DI SMK N 1 SEWON KABUPATEN BANTUL DIY

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kematian bayi mencapai 36 per kelahiran (SDKI, 2007). menyusui dengan program pemberian ASI eksklusif on demand yang

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Galuh Tunjung Pertiwi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI RONGKOP GUNUNG KIDUL TAHUN 2012

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA)

Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract. Binarni Suhertusi 1, Desmiwarti 2, Emi Nurjasmi 3

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. membiarkan kontak kulit dengan ibunya setidaknya selama satu jam. Mengingat

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) pelatihan-pelatihan lainnya (Notoatmodjo, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. pemberian (ASI) masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Demografi

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum pada Bayi di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

Ni Nyoman Sumiasih 1. 1 Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

BAB 1 PENDAHULUAN. langkah awal menuju kesuksesan menyusui. Salah satu tujuan IMD adalah menekan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latarbelakang. merokok merupakan faktor risiko dari berbagai macam penyakit, antara lain

Transkripsi:

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DI RSKIA SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI DisusunOleh: FEBRINA ERMA PUTRI 201110104195 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012

1 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DI RSKIA SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 1 Febrina Erma Putri 2, Indriani 3 STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA Emmaputri07@yahoo.com ABSTRACT: The study aims to determine the effect of counseling on exclusive ASI increased knowledge in RSIA Sakina Idaman Yogyakarta in 2012. This study is an experimental method. The design of this study using quasi-experimental design (Quasi-experimental) pretest-posttest design with control group (Pretestposttest with control group). Knowledge of pregnant women about exclusive ASI before the given intervention, most of which are included in the low category of 12 people (66.7%) for the experimental group and 9 men (50%) for the control group. After given counseling on exclusive ASI, most of which are included in the high category of 17 people (94.4%) for the experimental group and control group after being given a leaflet majority of respondents fall into this category are the 11 people (61.1%). Test results of t-test counseling before and after the experimental group, obtained a mean of -8.5556 with a t value of -12.043 on 17 df, and significance level (p) 0.000 Keywords : councelling, knowledge, exclusive ASI INTISARI: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap eningkatan pengetahuan ASI eksklusif di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi eksperimen) rancangan pretest-posttest dengan kelompok control (Pretest-posttest with control group). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis datanya menggunakan uji statistik Paired t-test. Pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif sebelum diberikan intervensi, sebagian besar termasuk dalam kategori rendah yaitu 12 orang (66,7%) untuk kelompok eksperimen dan 9 orang (50%) untuk kelompok kontrol. Setelah diberi penyuluhan tentang ASI eksklusif, sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi yaitu 17 orang (94,4%) untuk kelompok eksperimen dan untuk kelompok kontrol setelah diberi leaflet sebagian besar responden termasuk dalam kategori sedang yaitu 11 orang (61,1%). Hasil uji t-test sebelum dan sesudah penyuluhan kelompok eksperimen, didapatkan nilai mean - 8,5556 dengan nilai t sebesar -12,043 pada df 17 dan taraf signifikansi (p) 0,000 Kata kunci : penyuluhan, pengetahuan, ASI Eksklusif

LATAR BELAKANG MASALAH ASI memiliki peranan penting bagi kelangsungan tumbuh kembang anak dan kesehatannya dan mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lactobasilus dan Bifidus berguna untuk melindungi bayi dari infeksi (Ramaiah,2006). Departemen Kesehatan menargetkan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) 2015 adalah menurunkan angka kematian bayi di Indonesia dari 36/1000 menjadi 23/1000 kelahiran hidup. Kasubdit Bina Kesehatan Bayi, Depkes, dr. Kirana Pritasari, menjelaskan saat ini menurut Survey Demografi Kesehatan (SDKI) tahun 2007 menyebutkan bahwa 401 bayi baru lahir di Indonesia meninggal sebelum berumur satu tahun setiap harinya, dan banyak faktor yang menyebabkan angka kematian bayi tinggi. Salah satunya yaitu faktor tidak diberinya ASI yang mengakibatkan infeksi pada bayi. (Menkokesra, 25 Januari 2010). Kebijakan pemerintah dalam pemberian ASI Eksklusif diatur dalam Kepmenkes RI No.450/MENKES/IV/2004 yang menetapkan perpanjangan pemberian ASI secara eksklusif dari yang semula 4 bulan menjadi 6 bulan. Kebijakan Pemerintah dalam hal pemberian Informasi oleh tenaga kesehatan mengenai ASI Eksklusif terdapat pada butir ketiga dan keempat agar mengacu pada Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyususi (LMKM). (Depkumham, 4 Maret 2012). Promosi kesehatan merupakan perwujudan dari perubahan konsep pendidikan kesehatan yang secara organisasi struktural dimana tahun 1984 organisasi WHO dalam salah satu divisinya, yaitu Division Health Education diubah menjadi Division on Health Promotion and Education, dan pada tahun 2000 Departemen Kesehatan RI mulai menyesuaikan dengan merubah Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat menjadi Direktorat Promosi Kesehatan dan sekarang menjadi Pusat Promosi Kesehatan (Wahid, dkk.2007). Visi umum promosi kesehatan tidak terlepasdari Undang-Undang Kesehatan No. 23/1992, maupun WHO, yakni meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial (Soekidjo, 2007). Kewenangan Bidan sesuai dengan PerMenKes no.1464 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik Bidan yaitu pemberian penyuluhan dan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan promosi ASI eksklusif (depkumham, 4 Maret 2012). Berdasarkan penelitian sebelumnya pada tahun 2010 yang berjudul Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif, dari 44 responden didapatkan hasil 10 orang (22,7%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 12 orang (27,2%) memiliki tingkat pengetahuan sedang dan 22 orang (50%) memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang ASI Eksklusif (pengertian ASI, cara pemberian dan zat gizi yang terkandung dalam ASI). Perilaku pemberian ASI eksklusif pada tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 7 orang (15,9%) memberikan ASI eksklusif 3 orang (6,8%) tidak memberikan ASI eksklusif, pengetahuan sedang 4 orang (9,09%) memberikan ASI eksklusif 8 orang (18,18%) tidak memberikan ASI eksklusif, 2

3 dan pada tingkat pengetahuan rendah 4 orang (9,09%) memberikan ASI eksklusif dan 18 orang (40,9%) tidak memberikan ASI eksklusif. Maka peneliti bermaksud ingin melanjutkan penelitian sebelumnya dan mengadakan penelitian mengenai pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ASI eksklusif. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, masalah penelitian yang dapat dirumuskan oleh peneliti adalah bagaimanakah pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ASI eksklusif di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012? TUJUAN PENELITIAN Tujuan secara umum diketahuinya pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ASI eksklusif di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) Diketahuinya tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012 sebelum diberikan penyuluhan.2) Diketahuinya tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012 setelah diberikan penyuluhan.3) Diketahuinya perbedaan tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada kedua kelompok sebelum diberikan penyuluhan.4) Diketahuinya perbedaan tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada kedua kelompok setelah satu kelompok diberikan penyuluhan dan leaflet, dan satu kelompok hanya diberi leaflet saja. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan metode eksperimen yaitu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang ditimbulkan (Peningkatan pengetahuan ASI Eksklusif), sebagai suatu akibat dari adanya intervensi atau perlakuan tertentu (Penyuluhan tentang ASI Eksklusif) (Notoatmodjo, 2005). Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi eksperimen) rancangan pretest-posttest dengan kelompok control (Pretest-posttest with control group). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.total populasinya yaitu 40 orang. Jumlah sampel 36 orang, 18 ibu hamil trimester III sebagai kelompok eksperimen dan 18 ibu hamil trimester III sebagai kelompok control. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen (dalam hal ini kuesioner) dilakukan dengan teknik korelasi (product moment). Uji reabilitas pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik dan rumus KR-21. Sebelum dilakukan uji statistik terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan rumus Smirnov. Bila data terdistribusi normal dilakukan analisis statistik parametrik untuk menguji hipotesis komparatif dan signifikansi dua sampel dependen dengan rumus Paired t-test.

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian 1. Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Tabel 3 Distribusi Frekuensi Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol No. Tingkat pengetahuan ASI Eksklusif Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah F % f % f % f % 1. Tinggi 0 0 17 94,4 0 0 1 5,6 2. Sedang 6 33,3 1 5,6 9 50 11 61,1 3. Rendah 12 66,7 0 0 9 50 6 33,3 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 Sumber : data primer 2012 Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa untuk kelompok eksperimen, sebelum diberikan penyuluhan dan leaflet tentang ASI eksklusif, sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif dalam kategori rendah yaitu 12 orang (66,7%) dan setelah diberi penyuluhan dan leaflet tentang ASI eksklusif, sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan kategori tinggi yaitu 17 orang (94,4%). Sedangkan untuk kelompok kontrol, sebelum diberikan perlakuan, sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan kategori rendah dan sedang yaitu masing-masing 9 orang (50%) dan setelah perlakuan, sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan kategori sedang yaitu 11 orang (61,1%). 2. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang ASI eksklusif sebelum dan sesudah intervensi Tabel 5 Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang ASI eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen No. Variabel Mean t df P 1. Tingkat pengetahuan sebelum -0,7222-0,816 17 0,426 intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok control 2. Tingkat pengetahuan sesudah intervensi 7,0000 10,996 17 0,000 pada kelompok eksperimen dan kelompok control 3. Tingkat pengetahuan sebelum dan -8,5556-12,043 17 0,000 sesudah intervensi kelompok eksperimen 4. Pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok control -0,8333-1,939 17 0,069

5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kelompok kontrol, baik sebelum maupun sesudah penyuluhan tidak didapatkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif karena mempunyai nilai p lebih dari 0,05 (0,069 > 0,05) sedangkan pada kelompok ekskperimen, sesudah penyuluhan didapatkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif karena mempunyai nilai p lebih dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa ada pengaruh penyuluhan tentang ASI eksklusif terhadap peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif pada di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012. Tabel 6 Uji beda Tingkat Pengetahuan Tentang ASI eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen No. Variabel Mean difference 1. Pengetahuan sebelum intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 2. Pengetahuan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol t df p 95% CI Difference Lower Upper -0,72222-0,911 34 0,369-2,333 0,888 7,000 9,385 34 0,000 5,484 8,515 Tabel diatas memperlihatkan bahwa perbedaan rata-rata sebelum intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar -0,72222 dengan taraf signifikansi 0,369, sedangkan sesudah intervensi terdapat perbedaan rata-rata sebesar 7,000 dengan taraf signifikans 0,000. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif sebelum dan sesudah inervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. A. Pembahasan 1. Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif. Responden yang semula mempunyai pengetahuan rendah tentang ASI eksklusif, setelah mendapatkan penyuluhan dan leaflet tentang ASI eksklusif, pengetahuannya meningkat menjadi tinggi.menurut Soekidjo (2010) penyuluhan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik..

6 Materi penyuluhan juga berpengaruh pada peningkatan pengetahuan responden. Narasumber memberikan penaekanan pada materi yang memiliki skor terendah dalam butir soal kuisioner (manfaat ASI Eksklusif, kandungan ASI Eksklusif dan cara pemberian ASI ), sehingga responden yang mengalami kesulitan menjawab pertanyaan kuisioner saat pretest mengalami kenaikan skor pada saat posttest. Notoatmodjo (2007), faktor predisposisi merupakan faktor yang mempengaruhi terwujudnya perilaku, dalam hal ini perilaku pemberian ASI eksklusif. Faktor predisposisi terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan kepercayaan yang diperoleh melalui penyuluhan dan leaflet sehingga mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI. Selama proses penyuluhan, pemanfaatan audio visual banyak berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif. penyuluhan merupakan media yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan disebabkan karena adanya media yang menunjang pelaksanaan penyuluhan seperti slide dan audio visual. Menurut Soekidjo (2010), pesan yang diserap seseorang lebih banyak melalui mata yaitu 83% sedangkan melalui telinga sebanyak 11%. pemanfaatkan audio visual sebagai media penyuluhan membantu peneliti dalam mencapai tujuan penyuluhan secara lebih efektif. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa untuk kelompok kontrol yang hanya diberi leaflet tentang ASI eksklusif tidak didapatkan adanya peningkatan pengetahuan secara signifikan. Tidak adanya peningkatan pengetahuan secara signifikan ini disebabkan karena responden hanya mendapatkan leaflet tentang ASI eksklusif tanpa mendapatkan penjelasan yang dapat memperkuat informasi yang diterima tentang ASI eksklusif. 2. Pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ASI eksklusif di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012. Peningkatan pengetahuan antara kelompok eksperimen dan kontrol dikarenakan adanya pemberian pesan atau penyuluhan pada salah satu kelompok yaitu kelompok eksperimen. Menurut Azwar (2008) penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan, yang dilakukan dengan menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak hanya bisa sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suaru anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Selama penyuluhan berlangsung, kelompok eksperimen mendapatkan informasi dan penjelasan terkait dengan materi penyuluhan yaitu ASI eksklusif. Dengan adanya penjelasan tentang ASI eksklusif memberikan penguatan informasi kepada responden, sehingga ketika diberikan kuesioner yang sama tentang ASI eksklusif terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif. Pada kelompok kontrol yang hanya diberi leaflet tanpa adanya penjelasan lebih lanjut, ketika diberikan kuesioner yang sama antara sebelum dan sesudah diberi leaflet, ditemukan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aminatul Fatayati (2011) yang berjudul Pengaruh Konseling ASI Eksklusif Pada ibu

Hamil Trimester III Terhadap Pemberian ASI dan Kolostrum selama 3 hari Postpartum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh konseling ASI Eksklusif terhadap pemberian ASI dan kolostrum selama 3 hari postpartum. Dengan adanya peningkatan pengetahuan ASI eksklusif diharapkan akan terjadi perubahan perilaku yaitu dari tidak memberikan ASI eksklusif berubahan memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan penyuluhan sebagaimana dijelaskan oleh Sumijatun (2006) yaitu tujuan penyuluhan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat. 3. Perbedaan tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada kedua kelompok sebelum diberikan intervensi Tidak adanya perbedaan tingkat pengetahuan tentang ASI yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberikan penyuluhan disebabkan karena tidak adanya intervensi diantara kedua kelompok. Hal tersebut menyebabkan kedua kelompok tidak menerima informasi tambahan tentang ASI eksklusif. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Soekanto (2006) yang menyebutkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah informasi. Semakin banyak informasi yang diterima maka pengetahuan yang dimilikinya akan semakin baik. 4. Perbedaan tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada kedua kelompok setelah satu kelompok diberikan penyuluhan dan leaflet, dan satu kelompok hanya diberi leaflet saja Adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok penelitian sesudah diberikan intervensi membuktikan bahwa penyuluhan merupakan media yang efektif untuk melakukan perubahan perilaku. Selama proses penyuluhan, peserta dihadapkan pada berbagai informasi yang belum pernah diterima. Informasi yang diterima selama penyuluhan juga dapat mengingatkan kembali informasi yang pernah diterima sebelumnya. Purwodarminto (2002) menjelaskan bahwa penyuluhan merupakan proses, cara, perbuatan menyuluh, penerangan, pengintaian, penyelidikan. Penyuluhan merupakan terjemahan dari konseling, yaitu bagian dari bimbingan, baik sebagai layanan maupun teknik. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, seperti penelitian yang dilakukan oleh Esitra Herfanda (2011) yang berjudul Pengaruh Penyuluhan dan Pemberian Leaflet Tentang Kanker Serviks Terhadap Minat Pemeriksaan Pap Smear Pada Ibu-Ibu di Dusun Jogonalan Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Uji statistik hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan dan pemberian leaflet tentang kanker serviks terhadap minat ibu melakukan pemeriksaan pap smear. 7

8 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif sebelum diberikan intervensi, sebagian besar termasuk dalam kategori rendah yaitu 12 orang (66,7%) untuk kelompok eksperimen dan 9 orang (50%) untuk kelompok kontrol. Pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif setelah diberi penyuluhan tentang ASI eksklusif, sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi yaitu 17 orang (94,4%) untuk kelompok eksperimen dan untuk kelompok kontrol setelah diberi leaflet sebagian besar responden termasuk dalam kategori sedang yaitu 11 orang (61,1%). Tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum intervensi yang ditunjukkan dengan perbedaan rata-rata kedua kelompok sebelum sebesar 5,7 dengan taraf signifikansi 0,369. Ada perbedaan yang signifikan sesudah penyuluhan dan pemberian leaflet tentang ASI eksklusif pada kelompok eksperimen yang ditunjukkan dengan perbedaan rata-rata sebesar 7,000 dengan taraf signifikans 0,000. Hasil uji t- test sebelum dan sesudah penyuluhan kelompok eksperimen, didapatkan nilai mean -8,5556 dengan nilai t sebesar -12,043 pada df 17 dan taraf signifikansi (p) 0,000 sehingga memberikan kesimpulan bahwa ada pengaruh penyuluhan tentang ASI eksklusif terhadap peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif pada di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta tahun 2012. 2. Saran Bagi profesi Bidan: Agar memberikan konseling (KIE) manfaat ASI Eksklusif, kandungan ASI Eksklusif dan cara pemberian ASI. Bagi Respoden: Agar Ibu hamil trimester III rutin memeriksakan kehamilannya dan mendapat informasi dari petugas kesehatan sehingga lebih mengetahui manfaat ASI Eksklusif dan pengaruh ASI eksklusif bagi bayinya dan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dan memberikan ASI eksklusif pada bayinya.bagi RSKIA Sakina Idaman: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan diharapkan agar RSIA mengadakan kelas penyuluhan (maternity class), setelah diadakannya kelas penyuluhan pihak RSIA melakukan observasi dan evaluasi pelaksanaan maternity class dan selalu meningkatkan kualitas penyuluhan (baik tenaga penyuluh, metode dan materi penyuluhan serta menjalin kemitraan dengan instansi terkait). Bagi peneliti selanjutnya: Agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode yang berbeda seperti mencari pengaruh penyuluhan terhadap perilaku memberikan ASI eksklusif. DAFTAR RUJUKAN Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.

9 Budiarto, E. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Fatayati, Aminatul. (2011). Pengaruh Konseling ASI Ekslusif Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Pemberian ASI dan Kolostrum Selama 3 Hari Postpartum di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta, Skripsi, STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Fikawati, Sandra. (2010). Kajian Implementasi dan Kebijakan ASI Eksklusif dan IMD di Indonesia. Available from: http://journal.ui.ac.id. [Accesed 19 Maret 2012] Herfanda, Esitra. (2011). Pemgaruh Penyuluhan dan Pemberian Leaflet tentang Kanker Serviks terhadap Minat Pemeriksaan PapSmear Pada Ibu-ibu di Dusun Jogonalan Tirtonirmolo kasihan Bantul Yogyakarta, Skripsi, UGM. Jan e Moody. (2006). Menyusui Cara Mudah, Praktis dan Nyaman. Jakarta:Arcan Kenneth. (2009). Laktasi Konseling Untuk Ibu dengan Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah. Available from:http//www.pediatricsdigest.mobi/content/117/1/e67.full. [Accesed 27 Maret 2012]. Mubarak. (2009). AKB di Indonesia Masih Tinggi. Available from:http://www.pustaka.unpad.ac.id. [Accesed20 April 2009] Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Purwodarminto. (2002). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ramaiah. (2006). ASI dan Menyusui. Jakarta: Buana Ilmu Populer. Soekanto. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali. Sumijatun. (2006). Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC. Usman. (2010). 2015, DEPKES Targetkan Angka Kematian Bayi Menurun. Available from:http://www.menkokesra.go.id. [Accesed 5 Januari 2009] Wahab. (2011). Kewenangan Bidan Sesuai PerMenKes. Available from:www.kesehatanibu.depkes.go.id. [Accesed 16 Maret 2012]