KRONOLOGIS PENETAPAN KAWASAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 613/Kpts-II/1997 TENTANG PEDOMAN PENGUKUHAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PERAIRAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 399/Kpts-II/1990 TENTANG PEDOMAN PENGUKUHAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 32/Kpts-II/2001 TENTANG KRITERIA DAN STANDAR PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran 1. Daftar taman nasional yang memiliki perencanaan zonasi

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.65/MEN/2009 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM Nomor : P. 01/IV- SET/2012 TENTANG

TENTANG PEDOMAN ZONASI TAMAN NASIONAL

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

Cakupan bahasan. A. Status B. Progres C. Permasalahan

PAPARAN LATAR BELAKANG HASIL TELAHAN YURIDIS DRAF PERMENHUT SKEMA KHDTK PETA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.35/MEN/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. positif yang cukup tinggi terhadap pendapatan negara dan daerah (Taslim. 2013).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ada di Indonesia. Kebutuhan akan kawasan konservasi sebagai kawasan yang

2011, No Mengingat Pengukuran dan Penataan Batas Areal Kerja Hak Pengusahaan di Bidang Kehutanan perlu disesuaikan dengan ketentuan perundang-un

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR : 900/Kpts-II/1999 TENTANG

INTENSITAS DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA (Studi Kasus Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. ekosistemnya. Pada Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 19/Menhut-II/2011 TENTANG PENATAAN BATAS AREAL KERJA IZIN PEMANFAATAN HUTAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Nomor. 333/ Kpts-II/1999 TENTANG PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN PENGAMANAN BATAS HUTAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN. NOMOR : 900/Kpts-II/1999 TENTANG

RANCANGAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/2018 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 32/Kpts-II/2001. Tentang : Kriteria Dan Standar Pengukuhan Kawasan Hutan

BAB IV PENUTUP. Alam Nomor : SK. 32/IV-SET/2015 tentang Zonasi Taman Nasional Siberut, Kabupaten

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.19/Menhut-II/2004 TENTANG KOLABORASI PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.14/Menhut-II/2007 TENTANG TATACARA EVALUASI FUNGSI KAWASAN SUAKA ALAM, KAWASAN PELESTARIAN ALAM DAN TAMAN BURU

Draft 0 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. /Menhut -II/2014 TENTANG PANITIA TATA BATAS KAWASAN HUTAN

4. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 44/Menhut-II/2012 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Alam Hayati dan Ekosistemnya pengertian Taman Nasional adalah kawasan pelestarian

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.64/MEN/2009 TENTANG

KEPUTUSAN NOMOR KEP.38/MEN/2009 TENTANG PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL LAUT SAWU DAN SEKITARNYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Gedong Wani

DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 3 A Latar Belakang... 3 B Tujuan... 3 C Hasil yang Diharapkan... 4

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VII MAKASSAR TAHUN 2007

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR : 523/ 630/ HK / 2011

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.33/MEN/2002 TENTANG ZONASI WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNTUK KEGIATAN PENGUSAHAAN PASIR LAUT

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.43/Menhut-II/2013 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR. P.47/Menhut -II/2010 TENTANG PANITIA TATA BATAS KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG PERENCANAAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR MALUKU KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 387 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Tabel 40. Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari Lembaga/Instansi dalam Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kepulauan Seribu

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, hutan adalah

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.352/Menhut-II/2004

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA PENGELOLAAN JANGKA PANJANG TAMAN HUTAN RAYA R.

VII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA

III KERANGKA PEMIKIRAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 23/Menhut-II/2007

REKAPITULASI KAWASAN KONSERVASI BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM SULAWESI SELATAN TAHUN 2007

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: P.50/Menhut-II/2011 P. /Menhut II/2011 TENTANG PENGUKUHAN KAWASAN HUTAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.14/Menhut-II/2006 TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENATAAN BATAS KAWASAN HUTAN DI JAWA BARAT

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM NOMOR : P. 06/IV-SET/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.02/MEN/2009 TENTANG TATA CARA PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ANALISA DEGRADASI HUTAN MANGROVE PADA KAWASAN WISATA TELUK YOUTEFA KOTA JAYAPURA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.18/MEN/2008 TENTANG AKREDITASI TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER. 18/MEN/2008 TENTANG AKREDITASI TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.378, 2010 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Kawasan Hutan. Fungsi. Perubahan.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.19/Menhut-II/2004 TENTANG KOLABORASI PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 44 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI LAMPUNG BARAT

KAWASAN PESISIR KAWASAN DARATAN. KAB. ROKAN HILIR 30 Pulau, 16 KEC, 183 KEL, Pddk, ,93 Ha

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.49/Menhut-II/2014 TENTANG

MENTEIU KRIIUTANAN REPUJJLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 677/KPTS-II/1998 TENTANG HUTAN KEMASYARAKATAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN,

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.12/Menhut-II/2004 TENTANG

DIREKTORAT PJLKKHL-DITJEN PHKA KEMENTERIAN KEHUTANAN R.I.

KAWASAN KONSERVASI UNTUK PELESTARIAN PRIMATA JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Kemajuan PENETAPAN KAWASAN HUTAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/KEPMEN-KP/2018 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR: P. 56 /Menhut-II/2006 TENTANG PEDOMAN ZONASI TAMAN NASIONAL MENTERI KEHUTANAN,

A. KERANGKA RENCANA PENGUSAHAAN PARIWISATA ALAM

Transkripsi:

KRONOLOGIS PENETAPAN KAWASAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA NO DOKUMEN TENTANG ISI RINGKASAN LAMPIRAN KET 1. Surata Gubernur Jawa Tengah Nomor : 556/21378 Tanggal 26 Oktober 1982 2. SK Menteri Kehutanan Nomor : 123/Kpts-II/1986 Tanggal 9 April 1986 3. Surat Direktur Pelestarian Alam, Direktorat Jenderal PHPA kepada Kepala Balai KSDA IV Malang Nomor : 811/VI/PA-4/1987 4. Surat Keputusan Balai KSDA IV Malang kepada Sub Balai KSDA Jawa Tengah Nomor : 1117/IV-2/BKSDA-IV/1987 Tanggal 14 Oktober 1987 5. Pernyataan Menteri Kehutanan Nomor : 161/Menhut-II/1988 Tanggal 29 Pebruari 1988 6. Berita Acara Tata Batas Cagar Alam Pulau dan Pulau Kemujan Kabupaten Dati II Jepara, Prop Dati I Jawa Tengah. Nomor : 1/1989/JPR tanggal 13 Maret 1989 Usulan Kepulauan Sebagai Taman Nasional Laut dan Sebagai Daerah Pengembangan Wisata Bahari di Kabupaten Jepara Penunjukan Kepulauan dan Perairan Laut disekitarnya seluas ± 111.626 Ha yang terletak di Dati II Jepara Dati I Jawa Tengah sebagai Cagar Alam Laut Posisi Lokasi Cagar Alam Laut Posisi Lokasi Cagar Alam Laut Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor : 123/Kpts- II/1986 Tanggal 9 April 1986 seluas 111.625 Ha dinyatakan sebagai Taman Nasional (Kawasan Pelestarian Alam) Koordinat 110 0 05-110 0 31 BT dan 05 0 40-05 0 58 50 LS Sesuai hasil koreksi Kepala Dinas Hidro Oseanografi TNI-AL Surat No:B/1692/IX/1986 tanggal 4 September 1986 yang telah disetujui oleh Direktorat Pelestarian Alam, Ditjen PHPA terletak pada Koordinat 110 0 05 00-110 0 31 00 BT dan 05 0 40 00-05 0 58 50 LS Peta Cagar Alam Laut Kepulauan Lampiran SK Menteri Kehutanan Nomor : 123/Kpts-II/1986 Tanggal 9 April 1986 Luas : 1.505,4 Ha Peta Tata Batas Cagar Alam P. dan Pulau Kemujan Luas : 1.505,4 Ha Lampiran Berita Acara Tata Batas tanggal 13 Maret 1989

NO DOKUMEN TENTANG ISI RINGKASAN LAMPIRAN KET 7. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No : 127/Kpts/DJ-VI/1989 tanggal 28 Desember 1989 Penunjukan mintakaf pada Taman Nasional Laut. * Berdasarkan SK Menhut No : 123/Kpts-II/1986 Tanggal 9 April 1986 dan Pernyataan Menteri Kehutanan Nomor : 161/Menhut-II/1988 tanggal 29 Pebruari 1988, seluas ± 111.625 ha Luas 110.468,4 Ha Peta mintakat Taman Nasional Laut, lampiran Surat Keputusan Dir jen PHPA No : 127/Kpts/DJ-VI/1989 tanggal 28 Desember 1989 8. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor : 53/Kpts/DJ-VI/1990 Tanggal 28 Mei 1990 9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 720/Kpts-II/1992 Tanggal 16 Juli 1992 10. Surat Keputusan Menteri Kuhutanan dan Perkebunan Nomor : 78/Kpts-II/1999 tanggal 22 Pebruari 1999 11. Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian alam Perairan Taman Nasional, Kabupaten Jepara Prop. Jawa Tengah tanggal 14 Maret 2000. Penunjukan mintakaf pada Taman Nasional Laut seluas 111.625 Ha Penetapan Kelompok Hutan Pulau dan Pulau Kemujan, yang terletak di Kabupaten Dati II Jepara, Prop Dati I Jawa Tengah seluas 1.505,4 Ha sebagai kawasan hutan tetap dengan fungsi hutan cagar alam Perubahan fungsi dari kawasan cagar alam dan perairan disekitarnya, yang terletak di kabupaten Dati II Jepara. Propinsi Dati I Jawa Tengah seluas 111.625 Ha menjadi Taman Nasional dengan nama Taman Nasional Mencabut Keputusan Direktur Jenderal PHPA Nomor : 127/Kpts/DJ-VI/1989 Tanggal 28 Desember 1989 Luas 1.505,4 Ha Seluas 111.625 Ha terdiri dari - Daratan P. : 1.285,50 Ha - Daratan P. Kemujan : 222,20 Ha - Perairan : 110.117,30 Ha Batas terletak diantara koordinat 110 4' - 110 40' BT dan 5 37'-5 40'LS Peta mintakat Taman Nasional Laut, lampiran Surat Keputusan Dir jen PHPA No : 53/Kpts/DJ-VI/1990 Tanggal 28 Mei 1990 Peta Penetapan Kawasan Hutan Cagar Alam Pulau dan Pulau Kemujan Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 78/Kpts-II/1992 Tanggal 16 Juli 1992 - Luas Perairan : 110.117,30 Ha Peta Tata Batas Kawasan Pelestarian alam Perairan Taman Nasional, Kabupaten Jepara Prop. Jawa Tengah luas 110.117,30 Ha

NO DOKUMEN TENTANG ISI RINGKASAN LAMPIRAN KET 12. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 74/Kpts-II/2001 Tanggal 15 Maret 2001 13. Surat keputusan Ditjen PHKA No : SK 79/IV/Set-3/2005 Tanggal 30 Juni 2005 14. Surat Keputusan Direktur Jenderal PHKA No. SK.28/IV-SET/2012, tanggal 06 Maret 2012 Data d/chepi/perlind/2011 Penetapan sebagai kawasan Taman Nasional seluas 110.117,30 Ha yang terletak di kabupaten Jepara Prop. Jawa Tengah, sebagai kawasan pelestarian perairan Revisi zonasi/mintakat Taman Nasional Kepulauan Zonasi Taman Nasional - Penetapan sebagai kawasan Taman Nasional seluas 110.117,30 Ha Zona inti: 444,629 Ha Zona Perlindungan : 2.587,711 Ha Zona pemanfaatan pariwisata : 1.226,525 Ha Zona Pemukiman : 2.571,546 Ha Zona Rehabilitasi : 122,514 Ha Zonasi Budidaya : 788,213 Ha Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional : 103.883,862 Ha Zona Inti : 444,629 Ha Zona Rimba : 1.451,767 Ha. Zona Perlindungan Bahari : 2.599,770 Ha Zona Pemanfaatan Darat : 55,933 Ha. Zona Pemanfaatan Wisata Bahari : 2.733,735 Ha. Zona Budidaya Bahari : 1.370,729 Ha Zona Religi, Budaya dan Sejarah : 0,859 Ha. Zona rehabilitasi : 68,329 Ha Zona Tradisional Perikanan : 102.899,249 Ha Peta penetapan kawasan pelestarian alam Perairan Taman Nasional Peta zonasi Sudah tidak berlaku

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAPAN BATAS KAWASAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA NO LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN HASIL PELAKSANAAN UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN RENCANA TINDAK LANJUT 1 BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA Penunjukan Kepulauan dan Perairan Laut disekitarnya seluas ± 111.626 Ha yang terletak di Dati II Jepara Dati I Jawa Tengah sebagai Cagar Alam Laut 2 Tata batas cagar alam di Pulau karimunjawa dan Pulau kemujan seluas 1.504 ha. 3 Penunjukan mintakaf pada Taman Nasional Laut seluas 111.625 Ha 4 Penetapan Kelompok Hutan Pulau dan Pulau Kemujan, yang terletak di Kabupaten Dati II Jepara, Prop Dati I Jawa Tengah seluas 1.505,4 Ha sebagai kawasan hutan tetap dengan fungsi hutan cagar alam 5 Perubahan fungsi dari kawasan cagar alam dan perairan disekitarnya, yang terletak di kabupaten Dati II Jepara. Propinsi Dati I Jawa Tengah seluas 111.625 Ha menjadi Taman Nasional dengan nama Taman Nasional SK Menteri Kehutanan Nomor : 123/Kpts-II/1986 Tanggal 9 April 1986 Berita Acara Tata Batas Cagar Alam Pulau dan Pulau Kemujan Kabupaten Dati II Jepara, Prop Dati I Jawa Tengah. Nomor : 1/1989/JPR tanggal 13 Maret 1989 Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Nomor : 53/Kpts/DJ-VI/1990 Tanggal 28 Mei 1990 Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 720/Kpts-II/1992 Tanggal 16 Juli 1992 Surat Keputusan Menteri Kuhutanan dan Perkebunan Nomor : 78/Kpts-II/1999 tanggal 22 Pebruari 1999. Seluas 111.625 Ha terdiri dari - Daratan P. : 1.285,50 Ha - Daratan P. Kemujan : 222,20 Ha - Perairan : 110.117,30 Ha Batas terletak diantara koordinat 110 4' - 110 40' BT dan 5 37'-5 40'LS Mencabut Keputusan Direktur Jenderal PHPA Nomor : 127/Kpts/DJ-VI/1989 Tanggal 28 Desember 1989

6 Tata batas perairan Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian alam Perairan Taman Nasional, Kabupaten Jepara Prop. Jawa Tengah tanggal 14 Maret 2000, Luas Perairan : 110.117,30 Ha 7 Penetapan sebagai kawasan Taman Nasional seluas 110.117,30 Ha yang terletak di kabupaten Jepara Prop. Jawa Tengah, sebagai kawasan pelestarian perairan 8 Revisi zonasi/mintakat Taman Nasional Kepulauan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 74/Kpts-II/2001 Tanggal 15 Maret 2001. Seluas 111.625 Ha terdiri dari - Daratan P. : 1.285,50 Ha - Daratan P. Kemujan : 222,20 Ha Perairan : 110.117,30 Ha Surat keputusan Ditjen PHKA No : SK 79/IV/Set-3/2005 Tanggal 30 Juni 2005. Zona inti: 444,629 Ha Zona Perlindungan : 2.587,711 Ha Zona pemanfaatan pariwisata : 1.226,525 Ha Zona Pemukiman : 2.571,546 Ha Zona Rehabilitasi : 122,514 Ha Zonasi Budidaya : 788,213 Ha Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional : 103.883,862 Ha Peta Tata Batas Kawasan Pelestarian alam Perairan Taman Nasional, Kabupaten Jepara Prop. Jawa Tengah luas 110.117,30 Ha Peta penetapan kawasan pelestarian alam Perairan Taman Nasional Peta zonasi

9 Orientasi batas kawasan darat Laporan hasil rekontruksi batas di TN pelaksanaan kegiatan tahun 2005. - Panjang batas yang di orientasi sepanjang 65 km. - Jumlah pal batas yang terdapat disepanjang jalur orentasi sebanyak 440 buah. pal batas kondisi baik 185 buah Pal batas kondisi rusak 183 buah Pal batas hilang 72 buah. - Pada beberapa tempat terutama di kawasan hutan mangrove terdapat okupulasi/garapan masyarakat dlm kawasan hutan dan terdapat kawasan enclave sehingga sangat mudah terjadi perambahan. - Kondisi rintis batas sebagian besar masih nampak - Segera dilakasanakan kegiatan rekontruksi batas kawasan hutan darat khususnya kawasan darat mengingat : a. Jenis dan pal batas masih baik. b. Banyakpal yang tidak diberi nomor - Tindak lanjut rekontruksi batas kawasan dengan kegiatan : a. Menyempurnakan pal batas TNKJ yang harus mempunyai intial TN dengan nomor pal berurut b. Pal yang masih baik tetap dipertahankan hanya perlu diperbaiki c. Pal batas rusak dan hilang harus diganti, dikembalikan letaknya sesuai dengan posisi semula d. Rintis batas agar diperjelas.

10 Rekontruksi Batas Kawasan Darat Laporan hasil Rekontruksi batas tahun 2010 : - Realisasi Panjang batas yang direkontruksi di sebagian TNKJ sepanjang 38,238. - Telah terjadi perubahan pada beberapa tempat tidak sama pada saat rekontruksi batas dikarenakan telah terjadi perubahan kondisi alam berupa abrasi ataupun tanah timbul sehingga berpengaruh terhadap panjang batas alam pantai pada saat piñata batas awal atau penentapan 8,453,71 meter dan panjang pada saat rekontruksi 9,727,58 meter. - Pal batas yang diganti sejumlah 164 buah terbuat dari beton bertulang besi dengan ukuran 10x10x130cm dipasang sepanjang rintis batas. - Pada bagian kepala pal batas diberi initial E dan no urut untuk sisi yang menghadap kelaur kawasan dan initial TN dengan nomor berurut - Papan pengumuman dipasang sebanyak 42 buah terbuat dari plat seng ukuran 20 x 30 cm dengan dicat dasar kuning bertuliskan TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA pada jarak 1 km. - Dalam kegiatan rekontruksi ditemukan adanya kawasan masuk seluas 14,87 Ha yang terletak dibeberapa bagian kawasan TN.246 s/d TN 255 =4,67 Ha, TN.256 s/d TN 264 = 7,08 Ha, TN.268 s/d TN.280 =3.12 Ha dan kawasan keluar 7,36 Ha yang terletak pada TN.189 s/d TN.205 =5,76, TN 254 s/d 256 = 0,29 Ha, TN.265 s/d 269 = 0,40 Ha, TN 279 s/d TN.284 =0,91 Ha. Telah dilakukan kegiatan reokntruksi batas kawasan pada wilayah SPTN II. Telah melakukan koordinasi dengan BPKH wil XI agar untuk pelaksanaan kegiatan rekontruksi batas pada wilayah SPTN I kemujan BTNKJ dapat dialokasikan pada anggaran BPKH wil XI Jawa-Madura. - Tanda batas berupa pal batas dan tanda batas lainnya agar dapat dijaga dan dipelihara untuk menghindari pengrusakan oelh oknum yang tidak bertanggungjawab - Selain tanda batas berupa pal batas sebaiknya dibuat tanda batas berupa tanaman hidup sepanjang batas TNKJ agar mudah membedakan antar batas TNKJ dengan hak milik masyarakat. - Ditemukan kawasan yang masuk dan kawasan keluar dalam pelaksanaan kegiatan rekontruksi dan perlu dilaporkan ke Direktorat Jenderal Palanologi Kehutanan.

11 Revisi zonasi tahun 2010 (lengkapi hasilnya) 12 Pemeliharaan 4 titik reperensi dan 2 rambu suar Hasil menunggun pengesahan dari Direktorat Jenderal PHKA dengan SK Dirjen Laporan hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2010: -. Kondisi titk 4 reverensi sudah dilakukan perbaikan yang berfungsi sebagai acuan dalam menentukan posisi garis batas kawasan pelestarian alam perairan TNKJ dan 2 rambu suar kuning sebanyak 2 unit telah berfungsi dengan baik sebagai tanda keberadaan kawasan pelestarian TNKJ disamping sebagai saran bantu navigasi pelayaran Telah melakukan pembahasan pada tingkat desa, kecamatan dan kabupaten serta telah dibahas di Kementerian Kehutanann Up. KKBHL Dasar pelaksanaan kegiatan pemeilharan 4 titi reverensi dan 2 unit rambu suar : Berita Acara Tata Batas Kawasan Pelestarian Alam Periran Taman Nasional karimunjawa tanggal 14 maret 2000 seluas 110.117,30 Ha. Melengkapi data-data terkait dengan revisi zonasi. - Pemeliharaan diharapakan dilakukan secara periodik guna menjaga fungsi dari alat tersebut.