PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KOPI (Coffea sp) Oleh : DONNY SETIAWAN NIM. 100 500 103 PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA 2015
PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KOPI (Coffea sp) Oleh : DONNY SETIAWAN NIM. 100 500 103 Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Sebutan Ahli Madya Pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA 2015
HALAMAN PENGESAHAN Judul Karya Ilmiah Nama : Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi (Coffea sp) : Donny Setiawan NIM : 100 500 103 Program Studi Jurusan : Budidaya Tanaman Perkebunan : Manajemen Pertanian Dosen Pembimbing Mengetahui, Dosen Penguji I Dosen Penguji II Roby, SP, MP NIP. 19730517 200501 1 009 Riama Rita Manullang, SP, MP NIP. 19661125 200112 2 001 Rossy Mirasari, SP, MP NIP. 19780624 200501 2 002 Mengesahkan, Direktur, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Ir. Hasanudin, MP NIP. 19630805 198903 1 005 Lulus ujian pada tanggal :..
ABSTRAK DONNY SETIAWAN 2015, Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi (Coffea sp), (dibimbing oleh Roby). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan bibit tanaman kopi berumur empat bulan. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama tiga bulan terhitung dari tanggal 2 November 2014 s/d 31 Januari 2015, yang meliputi kegiatan persiapan, penanaman, pengambilan data serta pengolahan data. Data diolah menggunakan rataan hitungan sederhana. Dalam penelitian diberikan empat perlakuan dengan 7 kali ulangan setiap perlakuannya yaitu: P0 = Tanpa pupuk kandang ayam, P1 = Pupuk kandang ayam 15 g/polybag, P2 = Pupuk kandang ayam 30 g/polybag, dan P3 = Pupuk kandang ayam 45 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tertinggi untuk pertumbuhan bibit tanaman kopi 15.29 cm, dan jumlah daun 7.54 helai terdapat pada dosis 30 g/polybag (P2), sedangkan untuk diameter batang 9.82 mm terdapat pada dosis 15 g/polybag (P1). Dari hasil pengamatan pemberian pupuk kandang ayam pada bibit tanaman kopi menunjukkan hasil terbaik dari semua parameter yang diamati. jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk kandang ayam (P0) Kata kunci: Kopi, Pupuk Kandang Ayam, Pertumbuhan
RIWAYAT HIDUP DONNY SETIAWAN, lahir pada tanggal 26 Agustus 1991 di Samarinda dan merupakan anak ke lima dari enam bersaudara, dari pasangan Bapak Roni dan ibu Suratmi. Pendidikan dasar penulis dimulai pada tahun 1998 di SDN 022 Samarinda Utara dan lulus serta memperoleh ijazah pada tahun 2004. Penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertamanya di SMPN 21 Samarinda Ilir dan lulus pada tahun 2007, selanjutnya meneruskan pendidikannya ke SMA Negeri 12 Samarinda dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima sebagai mahasiswa dan memulai pendidikan tingginya di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda pada Jurusan Manajemen Pertanian mengambil Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan. Semasa mahasiswa, pernah mengikuti organisasi kampus seperti MAPA POLITANI. Pada tanggal 1 Maret sampai 30 April 2015 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Multi Pacifik International Muara Bulan Estate Desa Ba'ay, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-nya sehingga karya ilmiah yang berjudul "Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi (Coffea SP)" ini dapat terselesaikan dengan baik, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan yang mulia Nabi Muhammad SAW. Karya ilmiah ini disusun sebagai syarat untuk dapat menyelesaikan tugas akhir pada Jurusan Manajemen Pertanian dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis menyadari akan kekurangannya baik tulisan maupun tutur bahasa. Hal ini tidak lepas dari hambatan serta keterbatasan yang dimiliki penulis. Namun berkat bimbingan dan dorongan dari semua pihak akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan banyak terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ketua Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan beserta staf dosen dan teknisi yang telah banyak membantu penulis selama belajar di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. 2. Bapak Roby, SP, MP selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis mulai dari persiapan hingga selama penelitian dan penyusunan karya ilmiah ini. 3. Ibu Riama Rita Manullang, SP, MP, dan ibu Rossy Mirasari, SP, MP selaku dosen penguji I dan II. 4. Terima kasih khusus penulis haturkan dengan segala hormat kepada Ayahanda Roni, dan Ibunda tercinta Suratmi, beserta saudara saudariku tersayang atas segala jerih payahnya, dukungan moril, materil, serta iringan do'a yang selalu diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. 5. Adindaku Nurhasari yang telah memberikan dukungan, tenaga, serta masukan dalam penyelesaian karya ilmiah ini, dan selalu setia menemani penulis dalam suka maupun duka. 6. Keluarga besar MAPA POLITANI, yang telah banyak memberikan motivasi dan pengalaman yang tidak pernah penulis dapatkan dibangku perkuliahan. 7. Rekan-rekan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda yang tidak dapat disebutkan satu - persatu khususnya program studi Budidaya Tanaman Perkebunan yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya. Terima kasih yang tak terhingga untuk kalian semua. Kampus Sei Keledang Samarinda, Juni 2015 Penulis
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kopi... 4 1. Taksonomi tanaman kopi... 4 2. Morfologi tanaman kopi... 6 3. Syarat tumbuh... 9 4. Pembibitan tanaman kopi... 9 B. Pupuk Organik... 10 1. Jenis-jenis pupuk organik... 11 2. Karakteristik pupuk organik... 14 C. Pupuk Kandang Ayam... 15 1. Definisi kotoran ayam... 15 2. Manfaat kotoran ayam... 16 3. Kandungan kotoran ayam... 16 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat... 18 B. Alat dan Bahan... 18 C. Rancangan Penelitian... 18 D. Prosedur Penelitian... 18 E. Pengambilan Data... 19 F. Pengolahan Data... 20 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil... 21 1. Tinggi tanaman... 21 2. Jumlah daun... 22 3. Diameter batang... 23 B. Pembahasan... 24 xi xii
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 30 B. Saran... 30 DAFTAR PUSTAKA... 31 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No Halaman 1. Rata-rata Pertumbuhan Tinggi (cm) Bibit Tanaman kopi... 21 2. Rata-rata Pertambahan Jumlah Daun (helai) Bibit Tanaman Kopi... 22 3. Rata-rata Pertumbuhan Diameter (mm) Batang Bibit Tanaman Kopi... 23
DAFTAR GAMBAR No Halaman 1. Tanaman Kopi... 37 2. Diagram Pertumbuhan Tinggi Bibit Tanaman Kopi... 21 3. Diagram Pertambahan Jumlah Daun (helai) Pada Bibit Tanaman Kopi... 22 4. Diagram Diameter (mm) Batang Bibit Tanaman Kopi... 23
DAFTAR LAM PIRAN No Halaman 1. Data Tinggi (cm) Bibit Tanaman Kopi... 41 2. Data Diameter (mm) Batang Bibit Tanaman Kopi... 42 3. Data Jumlah Daun (helai) Bibit Tanaman Kopi... 43 4. Foto Pupuk dan Bibit Tanaman Kopi... 37 5. Foto Bibit Tanaman Kopi dengan Pemberian Perlakuan (P1 dan P2)... 38 6. Foto Bibit Tanaman Kopi dengan Pemberian Perlakuan (P3 dan P4)... 39 7. Bibit Tanaman Kopi Umur 7 Bulan... 40
Lampiran 1. Data Tinggi (cm) Bibit Tanaman Kopi Dengan 7 Kali Ulangan Hari Perlakuan Tinggi (cm) 1 2 3 4 5 6 7 Pertama P0 5,5 6,4 5,5 8 6 5 4,9 P1 7 7,5 8,2 5,8 6,5 7,3 5,5 P2 8,2 8,9 7,5 7,1 7,7 6,8 5,7 P3 7 7,6 7,5 4,2 9 6,5 8 Minggu Perlakuan Tinggi (cm) 1 2 3 4 5 6 7 2 P0 6,2 8,3 5,7 8,1 6,4 5 5 P1 8,4 8,6 8,4 7,1 8 8,4 6,4 P2 9,6 11,6 9 8 8,1 7,4 7,7 P3 8,1 8 9,2 5,8 10,4 7,1 8,1 Minggu Perlakuan Tinggi (cm) 1 2 3 4 5 6 7 4 P0 8 14,1 7 9,1 6,7 5,2 5,3 P1 10,4 10 9,3 8,5 8,5 10,2 8,7 P2 16 16,4 9,5 9,3 15,3 7,6 7,8 P3 15,1 11 16,1 9 16,2 11,7 14,9 Minggu Perlakuan Tinggi (cm) 1 2 3 4 5 6 7 6 P0 13 16,5 14,5 15,3 13,1 13,6 12,3 P1 17 17,1 15,1 15,3 15,3 17 12 P2 17,8 20,1 17,1 16,4 15,4 16,6 18 P3 15,6 16,3 17,6 10 18,4 14 16,2 Minggu Perlakuan Tinggi (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 P0 13,1 16,6 14,7 15,5 13,9 16,8 13 P1 18,2 17,3 16,6 17,2 15,8 18,3 13 P2 18 20,3 17,3 19,1 16,6 16,8 18 P3 15,8 16,6 17,8 10,4 22,6 17,1 17,5 Minggu Perlakuan Tinggi (cm) x 1 2 3 4 5 6 7 10 P0 15,6 22,9 16 19,2 17,5 18,1 13,2 P1 18,3 19,1 16,8 17,5 18,1 22 13,1 P2 23 25,6 17,6 21,2 16,8 19,5 20,9 P3 16,1 16,9 22,1 10,6 23,4 17,3 17,9 Keterangan: P0 : Tanpa Pupuk Kandang P1 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 15 Gr/polybag P2 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 30 Gr/polybag P3 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 45 Gr/polybag
Lampiran 2. Data Jumlah (Helai) Daun Bibit Tanaman Kopi Dengan 7 Kali Ulangan Hari Perlakuan Jumlah Daun (Helai) 1 2 3 4 5 6 7 Pertama P0 4 4 4 4 4 4 4 P1 4 4 4 4 4 4 4 P2 4 4 4 6 4 4 4 P3 4 4 4 4 4 4 4 Minggu Perlakuan Jumlah Daun (Helai) 1 2 3 4 5 6 7 2 P0 4 4 4 6 4 4 4 P1 4 6 6 6 6 6 6 P2 6 4 6 6 6 6 4 P3 4 6 4 6 6 4 6 Minggu Perlakuan Jumlah Daun (Helai) 1 2 3 4 5 6 7 4 P0 6 6 6 8 6 4 6 P1 6 8 6 6 6 8 8 P2 8 6 8 8 6 6 6 P3 6 6 6 6 8 6 8 Minggu Perlakuan Jumlah Daun (Helai) 1 2 3 4 5 6 7 6 P0 6 6 6 8 6 8 6 P1 6 8 8 8 6 8 8 P2 8 6 8 10 8 6 7 P3 6 8 6 6 10 8 8 Minggu Perlakuan Jumlah Daun (Helai) 1 2 3 4 5 6 7 8 P0 8 8 6 10 8 8 6 P1 6 10 8 8 8 10 8 P2 10 8 8 10 8 8 8 P3 6 8 8 6 10 8 8 Minggu Perlakuan Jumlah Daun (Helai) 1 2 3 4 5 6 7 10 P0 8 10 8 10 8 8 8 P1 8 10 8 10 8 10 8 P2 10 8 11 10 10 8 8 P3 10 10 8 8 10 10 10 Keterangan: P0 : Tanpa Pupuk Kandang P1 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 15 Gr/polybag P2 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 30 Gr/polybag P3 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 45 Gr/polybag
Lampiran 3. Data Diameter (mm) Batang Bibit Tanaman Kopi Dengan 7 Kali Ulangan Hari Perlakuan Diameter (mm) 1 2 3 4 5 6 7 Pertama P0 5 6 7 5 6 4 6 P1 5 7 8 6 5 4 7 P2 7 7 7 7 7 8 8 P3 7 7 6 7 8 8 7 Minggu Perlakuan Diameter (mm) 1 2 3 4 5 6 7 2 P0 8 7 7 8 7 7 7 P1 9 9 9 9 7 9 7 P2 9 9 9 8 9 9 8 P3 9 8 7 7 9 9 8 Minggu Perlakuan Diameter (mm) 1 2 3 4 5 6 7 4 P0 9 9 9 10 7 9 7 P1 10 10 10 9 8 9 8 P2 10 9 9 8 9 9 8 P3 9 10 10 9 10 9 8 Minggu Perlakuan Diameter (mm) 1 2 3 4 5 6 7 6 P0 10 10 10 10 8 9 8 P1 11 11 11 10 8 9 9 P2 11 10 10 9 10 10 9 P3 10 11 11 10 11 10 9 Minggu Perlakuan Diameter (mm) 1 2 3 4 5 6 7 8 P0 11 12 11 11 9 10 9 P1 11 11 12 11 8 10 10 P2 11 11 10 10 11 11 9 P3 10 11 11 10 11 10 10 Minggu Perlakuan Diameter (mm) 1 2 3 4 5 6 7 10 P0 11 12 11 11 9 10 10 P1 12 12 12 12 9 11 11 P2 12 11 11 11 12 12 10 P3 11 12 12 11 11 11 11 Keterangan: P0 : Tanpa Pupuk Kandang P1 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 15 Gr/polybag P2 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 30 Gr/polybag P3 : Pupuk Kandang Ayam dengan dosis 45 Gr/polybag
Rata-rata tinggi pertumbuhan bibit tanaman kopi (cm) Perlakuan Minggu Ʃ rata-rata 2 4 6 8 10 P0 6,3857 7,9143 14,043 14,8 17,5 60,643 12,129 P1 7,9 9,3714 15,543 16,629 17,843 67,286 13,457 P2 8,7714 11,7 17,343 18,014 20,657 76,486 15,297 P3 8,1 13,429 15,443 16,829 17,757 71,557 14,311 Rata-rata tinggi tanaman (cm) 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 P0 P1 P2 P3 Rata-rata pertumbuhan diameter bibit tanaman kopi (mm) Perlakuan Minggu Ʃ rata-rata 2 4 6 8 10 P0 7,2857 8,5714 9,2857 10,429 10,571 46,143 9,2286 P1 8,4286 9,1429 9,8571 10,429 11,286 49,143 9,8286 P2 8,7143 8,8571 9,8571 10,429 11,286 49,143 9,8286 P3 8,1429 9,2857 10,286 10,429 11,286 49,429 9,8857 Rata-rata pertumbuhan diemeter batang (mm) 10 9,8 9,6 9,4 9,2 9 8,8 P0 P1 P2 P3
Rata-rata jumlah (helai) daun bibit tanaman kopi Perlakuan Minggu Ʃ rata-rata 2 4 6 8 10 P0 4,2857 6 6,5714 7,7143 8,5714 33,143 6,6286 P1 5,7143 6,8571 7,4286 8,2857 8,8571 37,143 7,4286 P2 5,4286 6,8571 7,5714 8,5714 9,2857 37,714 7,5429 P3 5,1429 6,5714 7,4286 7,7143 9,4286 36,286 7,2571 Rata-rata jumlah (helai) daun 7,8 7,6 7,4 7,2 7 6,8 6,6 6,4 6,2 6 P0 P1 P2 P3
Lampiran 4. Foto Pupuk dan Bibit Tanaman Kopi Gambar 5. Pupuk Kandang Ayam (Penimbangan) Gambar 6. Bibit Tanaman Kopi Berumur 4 Bulan (Sebelum Pemberian Perlakuan)
Lampiran 5. Foto Bibit Tanaman Kopi Dengan Pemberian Perlakuan (P1 dan P2) Gambar 7. Bibit Tanaman Kopi Tanpa Pemberian Pupuk Kandang Ayam (P0) Umur 6 Minggu setelah tanam Gambar 8. Bibit Tanaman Kopi Dengan Dosis 15 gram/polybag (P1) Umur 6 minggu setelah tanam
Lampiran 6. Foto Bibit Tanaman Kopi Dengan Pemberian Perlakuan (P3 dan P4) Gambar 9. Bibit Tanaman Kopi Dengan Dosis 30 gram/polybag (P2) Umur 6 minggu setelah tanam Gambar 10. Bibit Tanaman Kopi Dengan Dosis 45 gram/polybag (P3) Umur 6 minggu setelah tanam
Lampiran 7. Bibit Tanaman Kopi Gambar 11. Bibit Tanaman Kopi Berumur 6 Bulan (Setelah Pemberian Perlakuan)