BAB III METODE PENELITIAN. dengan bulan Oktober pertimbangan sebagai berikut: kategori usia dewasa awal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai dengan Oktober 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut: memperoleh data dari penelitian lapangan langsung tentang perlindungan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis model manajemen kesiswaan. MTs Darul Amin Kota Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam

BAB III METODE PENELITIAN. (IAIN) Palangka Raya. Selanjutnya penulis berusaha mencari data dan informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Palangka Raya. Waktu tersebut yang digunakan untuk mencari data dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua bulan berdasarkan ijin dari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya dari

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Tenggang waktu yang di berikan dalam penelitian ini cukup memberikan. kalung salib yang menjadi subjek penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. (STAIN) Palangka Raya, terhitung sejak tanggal 7 Oktober sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tentang hukum penggunaan jenis parfum yang digunakan untuk sholat ini

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. mencapai derajat yang terpercaya, penelitian mempunyai persyaratanpersyaratan

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian dilapangan 2 (dua) bulan terhitung sejak dikeluarkannya. surat izin penelitian oleh IAIN Palangkaraya.

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Palangka Raya Adalah selama 8 bulan setelah peneliti mendapat

BAB III METODE PENELITIAN. Palangka Raya yaitu tanggal 4 Januari sampai tanggal 4 Maret 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data, serta penyusunan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran Fikih di MIS Raudhatul Ulum Kabupaten Lamandau. dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu tanggal 15 Februari 2015

BAB III METODE PENELITIAN. jurusan Ekonomi Syari ah IAIN Palangka Raya. Namun, jika dalam waktu dua

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan dan Taylor (dalam buku Moleong J. Lexy) pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian. X X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang peneliti gunakan dalam penelitian ini selama 2 (dua)

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu. yang diperlukan benar-benar terkumpul dan lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejak tanggal dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: serta juga berpedoman pada teori hukum yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. ini yaitu selama 2 bulan karena disesuaikan dengan permasalahan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa tentang kegiatan pembinaan keagamaan di Ma had Al-Jamiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi penelitian yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Perjanjian

BAB III METODE PENELITIAN. Raya, kurang lebih enam bulan di mulai bulan Februari-Agustus. Apabila

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 (dua ) bulan terhitung sejak 21. s.d 21 November 2016, berlokasi di wilayah Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tentang Penerapan tugas dosen pembimbing akademik

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata dari lisan orang-orang pelaku yang dapat diamati. 1 Dengan terjun

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian sosiologi atau empiris yang mencakup penelitian terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Promotion Girls (SPG) Syariah dalam Perspektif Marketing Syariah di

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah selama 2

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dari pihak IAIN Palangka Raya yakni tanggal 30 Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan mengumpulkan datadata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi.

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahanya. 1 Metode

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian ini telah berlangsung selama 13 (tiga belas) bulan, terhitung dari bulan Oktober 2013 sampai dengan bulan Oktober 2014. 2. Lokasi Penelitian Penelitian terhadap Faktor Perceraian Suami-istri Usia Dewasa Awal bertempat di lembaga Pengadilan Agama Palangka Raya dengan pertimbangan sebagai berikut: a) Data yang diteliti tersedia, sehingga memungkinkan untuk diteliti. b) Perkara perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Palangka Raya didominasi oleh pasangan suami-istri yang masuk dalam kategori usia dewasa awal. B. Jenis dan Pendekatan Penelitian Hukum 1. Jenis Penelitian Hukum Penelitian hukum (legal research) yang dilakukan ini adalah menggunakan tipe kajian sosiologi hukum (Socio-legal research). Hal ini sangat beralasan karena perilaku bercerai di kalangan usia dewasa awal yang ada di kota Palangka Raya termasuk tindakan sosial, dimana dalam 36

kasus ini secara otomatis harus melibatkan para hakim Pengadilan Agama Palangka Raya yang dianggap paling mengetahui faktor penyebab terjadinya perceraian tersebut. Soemitro dalam Sabian menjelaskan bahwa hukum dapat dipelajari dan diteliti sebagai suatu studi tentang hukum yang senyatanya hidup di masyarakat sebagai studi yang non-doktrinal dan bersifat empiris. 1 Sementara diketahui bahwa penelitian hukum yang sosiologis menekankan pada pentingnya langkah-langkah observasi, pengamatan, dan analitis yang bersifat empiris atau yang lebih dikenal dengan socio-legal research. 2 Bertolak dari pandangan bahwa hukum adalah manifestasi maknamakna simbolik pelaku sosial sebagaimana tampak dari interaksi antarmereka (masyarakat) maka data yang diperoleh peneliti baik data primer maupun data sekunder akan dianalisa secara kualitatif, dan dipaparkan secara deskriptif yaitu dengan cara menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan permasalahan serta penyelesaiannya yang berkaitan erat dengan penelitian ini. 2. Pendekatan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diteliti oleh peneliti, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan sosiologis atau socio-legal research, yaitu pendekatan penelitian yang 1 Sabian Utsman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum: Dilengkapi Proposal Penelitian Hukum (Legal Research), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, Cet. 3, h. 310 2 Ibid.

mengkaji persepsi dan perilaku hukum orang (manusia dan badan hukum) yang terjadi di lapangan. 3 Kemudian dalam kesempatan ini juga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Moelong pendekatan kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari para informan dan perilaku yang diamati yang tidak dituangkan dalam variable atau hipotesis. 4 Demikian pula menurut Soerjono Soekanto metode kualitatif adalah suatu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif-analitis, yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara tertulis atau lisan, dan juga perilakunya yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. 5 Pendekatan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai faktor perceraian suami-istri usia dewasa awal dan bagaimana langkah atau upaya yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Palangka Raya dalam mencegah terjadinya perceraian suami-istri usia dewasa awal. C. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah para hakim Pengadilan Agama Palangka Raya yang berwenang memeriksa dan memutus perkara perceraian suami-istri usia dewasa awal. Adapun jumlah hakim berjumlah 7 (tujuh) orang, namun yang dapat diwawancarai hanya 3 (tiga) orang, 3 Ibid., h. 26 4 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000, Cet. 13, h. 2 5 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2012, h. 250

sedangkan 4 (empat) orang hakim yang lain berhalangan. Antara lain ada yang cuti dan ada pula yang tidak bersedia diwawancarai. Dari 7 (orang) hakim yang dijadikan subjek penelitian ini, peneliti menggunakan teknik non-random sampling (tidak menggunakan sistem acak), melainkan mengarah pada quota sampling 6 yaitu berdasarkan jumlah 7 (tujuh) orang hakim di Pengadilan Agama Palangka Raya, dimana peneliti memasukkan kriteria-kriteria tertentu hakim yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Adapun kriteria subjek tersebut adalah sebagai berikut: a. Hakim yang dijadikan subjek adalah hakim yang menangani kasus perceraian suami istri usia dewasa awal. b. Subjek atau hakim tersebut minimal sudah bertugas di Pengadilan Agama Palangkaraya selama lebih dari satu tahun. Selain beberapa hal di atas, penulis juga mempertimbangkan keterbatasan waktu, tenaga dan biaya sehingga tidak dapat mengambil sampel yang lebih besar. 7 Adapun objek penelitian ini adalah faktor penyebab terjadinya perceraian suami-istri usia dewasa awal. D. Data dan Sumber Data data sekunder. a. Data Primer Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan 1) Informan (subjek): Agar data yang diperoleh menjadi valid dan lengkap, maka peneliti menggunakan informan yang sekaligus sebagai 6 Rony Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994, Cet. 5, h. 50 7 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukumn dan Jurimetri, h. 51

responden, mereka-mereka itu adalah wakil ketua Pengadilan Agama Palangka Raya dan para hakim yang bertugas di Pengadilan Agama Palangka Raya. 2) Dokumen yaitu setiap bahan tertulis berupa data yang ada di Pengadilan Agama Palangka Raya yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti: Salinan putusan perkara perceraian, rekapitulasi jenis usia, dan rekapitulasi perkara perceraian. b. Data Sekunder, terdiri dari; Buku-buku yang terkait dengan penulisan penelitian ini, artikel Ilmiah dan arsip-arsip yang mendukung. E. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut: 1) Wawancara (Interview), dalam teknik ini peneliti wawancara langsung terhadap para hakim Pengadilan Agama Palangka Raya yang mengetahui, memeriksa sekaligus memutus jalannya proses persidangan kasus perceraian. Dalam proses wawancara di sini, peneliti meminta keterangan melalui dialog secara langsung terhadap para hakim pengadilan agama untuk menggali data yang berhubungan dengan ruang lingkup faktor perceraian suami-istri usia dewasa awal, serta upaya yang dilakukan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Palangka Raya dalam mencegah terjadinya perceraian suami istri usia dewasa awal.

2) Dokumentasi, yaitu dengan cara meneliti dan mempelajari rekapitulasi perkara perceraian yang masuk, salinan putusan perkara perceraian dan tulisan serta laporan yang diperlukan dalam penelitian. F. Pengabsahan Data Pengabsahan data adalah untuk menjamin bahwa yang telah diteliti dan diamati tersebut sudah sesuai dengan yang sesungguhnya ada, dan peristiwa tersebut memang benar-benar terjadi. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa data tersebut memang benar-benar ada. Untuk menjamin tingkat keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yakni untuk mengadakan perbandingan antara sumber yang satu dengan sumber yang lain, hal ini sesuai dengan pendapat Moelong sebagaimana yang penulis kutip dari karyanya Sabian Utsman, bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu, untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu. 8 Hal yang dapat dicapai dari trianggualasi diantaranya adalah: 1. Untuk membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dengan informan. Dalam membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dengan informan, maka dilakukan pengecekan kembali terhadap data-data yang diperoleh sehingga menghasilkan data yang valid. 8 Sabian Utsman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum: Dilengkapi Proposal Penelitian Hukum (Legal Research), h. 386-387

2. Untuk membandingkan data hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan dengan permaslahan yang diteliti. Dalam membandingkan data hasil wawan cara dengan isi suatu dokumen (copy hasil putusan Pengadilan Agama Palangka Raya tentang perkara perceraian suami-istri usia dewasa awal tahun 2012), maka dilakukan pengecekan kembali terhadap data-data yang diperoleh sehingga menghasilkan data yang valid. G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan berpedoman kepada pendapat Miles dan Huberman sebagai berikut: 1. Data Collection (pengumpulan data), yaitu mengumpulkan dan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, misalnya hasil dari wawancara, dokumen terkait foto dan sebagainya. 9 2. Data Reduction (pengurangan data), yaitu semua data yang terkumpul dipilah-pilah antara yang benar-benar relevan dengan penelitian. 10 3. Data Display (penyajian data), yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dengan tidak menutupnutupi kekurangannya. 11 4. Conclusion Drawing (penarikan kesimpulan), yaitu setelah menjadi karya ilmiah lalu mencari kesimpulan sebagai jawaban rumusan masalah. 12 9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 190 10 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 2, h. 129 11 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 95 12 Ibid., h. 99

H. Sistematika Penulisan 1. Bab satu, berisi Pendahuluan yang di dalamnya terdapat Latar Belakang Masalah, Penelitian Terdahulu, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, kegunaan penelitian. 2. Bab dua, berisi Kajian Pustaka yang di dalamnya terdapat Deskripsi Teoritik, Kerangka Pikir, dan Pertanyaan Penelitian. 3. Bab tiga, berisi Metode Penelitian yang meliputi Waktu dan Lokasi Penelitian, Jenis dan Pendekatan, Objek dan Subjek Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Pengabsahan Data, Analisis Data, Sistematika Penulisan, dan Kendala Penelitian. 4. Bab empat, berisi Laporan Hasil Penelitian. 5. Bab lima, berisi analisis dan pembahasan tentang Faktor Percerain Suamiistri Usia Dewasa Awal. 6. Bab enam, yaitu Penutup yang berisikan Kesimpulan dan Saran-saran I. Kendala Penelitian Pada tahap awal penelitian ini diketahui bahwa hakim Pengadilan Agama Palangka Raya berjumlah 7 (tujuh) orang. Namun yang dapat diwawancarai hanya berjumlah 3 (tiga) orang, sedangkan 4 (empat) orang hakim yang lain berhalangan. Antara lain rinciannya adalah 2 (dua) orang hakim sedang cuti dan 2 (dua) orang yang lainnya tidak bersedia untuk diwawancarai. Sehingga hal ini menjadi kendala bagi peneliti untuk mengambil sampel secara keseluruhan.