Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus SP 112 H. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

dokumen-dokumen yang mirip
Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT FO 36. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MDS 1368 CA / 320. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW 30. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 610. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 207. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 214. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 260 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2A

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) SILICA ADDITIVE : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Therban LT 2568 VP Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Therban LT 2568 VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 105 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 355 GP. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E F 20. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NG. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT SM 600 KR CL-FREI. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT TP 208. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 318. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEVAMELT 456. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

LEWATIT UltraPure 1296 MD. 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT UltraPure 1296 MD. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL FH IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2B

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COAGULANT WS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 222. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 303 T. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 1420 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 920. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Chrome oxide green GX Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Chrome oxide green GX. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 660. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 MES. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Bayferrox 4960 LO Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayferrox 4960 LO. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Buna SE 1712 TE Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Buna SE 1712 TE. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

BUNA SE 1502 H Duque de Caxias Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA SE 1502 H Duque de Caxias

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ULTRAMOLL III. : Aditif plastik / Bahan pelunak (Plasticizing Agent).

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 TDAE RD. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 140. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM RC. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 4110/402. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT VP OC : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E B 50. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : H412 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL VP PBR 4078 RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 130 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLLOIDAL SULFUR 50%

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 180 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA FX 3234A-2 HM RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 22 RS. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL OS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYMOD N : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 301. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PYRANIN 120% : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Yellow G FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL IT 14 MV

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Refraktori.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red 5B FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Red Violet R FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 415. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAHAYA TOKSISITAS AKUT PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 2. : Tidak tersedia.

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Solbrol SC Na Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Solbrol SC Na. Antar produk

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOX SKF BAHAYA TOKSISITAS KRONIK PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 4

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal

Jotafloor SL Universal Comp C. Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ADIPIC ACID. : Menyebabkan iritasi serius pada mata. Berbahaya terhadap kehidupan akuatik.

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Bentuk Keramik Refraktori.

Transkripsi:

LEMBAR DATA KEAMANAN LEWATIT MonoPlus SP 112 H 05274915 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas/nama produk berdasarkan GHS LEWATIT MonoPlus SP 112 H Penggunaan zat/sediaan pertukaran ion, damar dan katalisator Data rinci mengenai pemasok LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone +49 214 30 65109 Email infosds@lanxess.com Nomor telepon darurat +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi senyawa/campuran IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA 1 Elemen label GHS Piktogrampiktogram bahaya Kata sinyal Pernyataan bahaya Pernyataan kehatihatian Pencegahan Tanggapan Penyimpanan Pembuangan Berbahaya Menyebabkan kerusakan serius pada mata. Memakai sarung tangan perlindungan dan perlindungan mata/muka. JIKA DI MATA Dengan hatihati membilas dengan air selama beberapa menit. Jika ada dan gampang dilakukan, lepaskan lensa kontak. Melanjutkan membilas. Segera mencari perhatian medis/nasihat. Tidak berlaku. Membuang isi dan wadah sesuai dengan semua peraturan lokal, kedaerahan, nasional dan internasional. Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal Zat/sediaan Definisi produk Identifikasi lainnya Campuran Persiapan encer, Divinylbenzene kopolimer stirena dengan grup asam sulfonat dalam bentuk H. Nomor CAS/ pengenal lainnya Nama bahan % Nomor CAS Divinylbenzene kopolimer stirena dengan grup asam sulfonat dalam bentuk H. 40 60 69011207 Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). 4. Tindakan Pertolongan Pertama Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Kontak mata Penghirupan Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadangkadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau selfcontained breathing apparatus (SCBA). Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulutkemulut. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Kontak kulit Tertelan Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali. Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paruparu. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Dilarang memberikan apapun melalui mulut

4. Tindakan Pertolongan Pertama kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Menyebabkan kerusakan serius pada mata. Dapat mengeluarkan gas, uap atau debu yang sangat mengiritasi atau bersifat korosif terhadap sistem pernafasan. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut. Tandatanda/gejala kenanya berlebihan Kontak mata Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit/nyeri berair kemerahan Penghirupan Kontak kulit Tertelan Tidak ada data khusus. Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi pedih atau iritasi kemerahan kelepuhan bisa terjadi Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit perut Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter Perawatan khusus Perlindungan bagi penolong pertama Tidak ada pengobatan khusus. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau selfcontained breathing apparatus (SCBA). Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulutkemulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan. Lihat informasi toksikologi (bagian 11) 5. Tindakan Pemadaman Kebakaran Media pemadam kebakaran/api Sarana pemadaman yang sesuai Sarana pemadaman yang tidak sesuai Gunakan bahan pemadam yang cocok untuk kebakaran di sekitar. Tidak diketahui. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut Tidak ada bahaya ledakan atau kebakaran yang khusus.

5. Tindakan Pemadaman Kebakaran Produk dekomposisi termal berbahaya Bahanbahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraianhayati karbon dioksida karbon monoksida Alat pelindung khusus dan pernyataan kehatihatian bagi petugas pemadam kebakaran Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (SelfContained Breathing Apparatus SCBA) yang berpelindungwajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran Langkahlangkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai nondarurat Untuk perespon darurat Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Sediakan ventilasi yang memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahanbahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia nondarurat". Langkahlangkah pencegahan bagi lingkungan Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil Tumpahan besar Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan lihat bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan bagian 13 untuk pembuangan limbah.

7. Penanganan dan Penyimpanan Langkahlangkah pencegahan untuk penanganan yang aman Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan dimakan/diminum. Jika selama dalam penggunaan yang normal bahan ini menimbulkan bahaya pernafasan, maka gunakanlah hanya dalam ruangan yang cukup ventilasi atau memakai alat pernafasan yang sesuai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya. Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas Simpan dalam suhu antara 20 sampai dengan 40 C (4 sampai dengan 104 F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hatihati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan. Catatan Jangan biarkan mengering. 8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Parameter pengendalian Nilai batas terkena Prosedur pemantauan yang direkomendasikan Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Jika pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawaudara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima. Tindakan perlindungan diri

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Tindakan higienis Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. Perlindungan mata/wajah Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Direkomendasikan kacamata pelindung dengan perisai samping Perlindungan kulit Perlindungan tangan Perlindungan kulit yang lain Perlindungan pernapasan Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok. Direkomendasikan (< 1 jam) PVC, karet nitril, Polikloropren CR,Karet nitril NBR Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini. Gunakan alat pernafasan pemurniudara (airpurifying respirator) atau yang dimuati udara (airfed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. Direkomendasikan Respirator uap. 9. Sifat Fisika dan Kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna Bau Ambang bau ph Titik lebur Titik didih Titik nyala Waktu untuk membakar Kecepatan membakar Laju penguapan Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat uap Padatan. [mutiara] Beige (coklatkelabu). Abuabu. opaque Tidak berbau. 1 [Conc. (% w/w) 10%]

9. Sifat Fisika dan Kimia Kepadatan Kerapatan relatif Suhu dapat membakar sendiri (autoignition) Suhu penguraian SADT Kekentalan 1,18 kg/l (20 C) Kerapatan curah 800 sampai dengan 900 kg/m 3 Mudah terbakar dengan 20 C. Mudah terbakar dengan 100 C. BZ 1 = tidak ada pengapian (VDI 2263) BZ 2 = pembakaran sebentar dan pematian cepat (VDI 2263) >500 C 10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil. Kemungkinan reaksi yang berbahaya Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi. Kondisi untuk dihindarkan Dengan bahan oksidasi reaksireaksi yang bahaya dapat terjadi. Jangan biarkan mengering. Bahanbahan yang tidak tercampurkan Tidak ada data khusus. Hasil peruraian yang berbahaya Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraianhayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. 11. Informasi Toksikologi Informasi efekefek toksikologi Toksisitas akut Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan Uji LEWATIT MonoPlus SP 112 H LD50 Oral Tikus besar >5000 mg/kg Iritasi/korosif Kesimpulan/Rangkuman Kulit Mata Sensitisasi Tidak iristasi. *Hasil pencobaan produk analog. Korosif. Risiko kerusakan serius pada mata. *Hasil pencobaan produk analog.

11. Informasi Toksikologi Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Bahaya aspirasi Informasi tentang rute paparan Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Menyebabkan kerusakan serius pada mata. Dapat mengeluarkan gas, uap atau debu yang sangat mengiritasi atau bersifat korosif terhadap sistem pernafasan. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut. Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi Kontak mata Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit/nyeri berair kemerahan Penghirupan Kontak kulit Tertelan Tidak ada data khusus. Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi pedih atau iritasi kemerahan kelepuhan bisa terjadi Gejalagejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit perut Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Pemaparan jangka panjang Potensi efekefek cepat Potensi efekefek tertunda Ukuran numerik tingkat toksisitas Perkiraan toksikitas akut

12. Informasi Ekologi Toksisitas Kegigihan dan tingkat degradasi Potensi bioakumulasi Mobilitas dalam tanah Koefisien partisi tanah/air (KOC) Efek merugikan lainnya Catatan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Produk ini tidak dapat larut dalam air. Maka itu tes ekologis belum dilakukan. 13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan Metode pembuangan Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Sejumlah besar sisa produk limbah seharusnya tidak dibuang melalui saluran air kotor melainkan dapat diproses di fasilitas pengolahan efluen yang sesuai. Buang kelebihan produk dan produk nondaur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhatihati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. 14. Informasi Transportasi Nomor PBB IMDG IATA Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan

14. Informasi Transportasi Bahaya lingkungan No No Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna Not regulated. Not regulated. Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC Catatan bahaya Bukan muatan yang berbahaya. Iritasi untuk kulit dan mata. Menghindari temperatur diatas 20 C. Menghindari temperatur diatas +40 C. Dipisahkan dari makanan. 15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahanbahan produk tersebut). 16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan dalam Pembuatan dan Revisi SDS Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/tanggal revisi Tanggal terbitan sebelumnya Versi Pemberitahuan kepada pembaca 20120127 Tidak ada validasi sebelumnya 1 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Datadata berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produkproduk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.