PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERKALIAN MODEL MATRIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG HASIL KALI PADA SISWA KELAS III SDN BALUN 3 CEPU

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENERAPAN MEDIA BINGO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SD NEGERI JIMBUNG 4 KALIKOTES KLATEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada hakekatnya adalah proses pengembangan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan belajarnya dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

soal tentang pencerminan pada bangun datar. dan langkah-langkah pengerjaannya. Kurangnya konsentrasi ketika pelajaran

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

ilmu-ilmu yang lain. Oleh karena itu, mata pelajaran matematika telah dituangkan untuk mempelajari matematika di tingkat sekolah lanjutan.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

( Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali )

HARTANTO A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : ANITA PRANOWO PUTRI A

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini juga tak dapat dipungkiri terjadi karena peran

BAB I PENDAHULUAN. percobaan nuklir, pencakokan jantung, pendaratan dibulan dan sebagainya

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan kegiatan pengembangan model pembelajaran dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

P - 93 PERMAINAN MAMUN TEBAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SDN KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pengetahuan dasar matematika dan keterampilan

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

(Eksperimen pada siswa kelas V11 semester ganjil SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( PTK

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam bidang pendidikan merupakan sarana yang tepat dalam. pendidikan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Balakang Masalah. Pendidikan berfungsi untuk mendorong suatu perubahan agar

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal semacam itulah yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia dewasa, beradab dan normal (Jumali.dkk. 2004:1). Setiap

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendidikan karena pelaksanaannya yang diberikan pada semua jenjang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN RME PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu dasar ilmu yang dipelajari di setiap

(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Gemolong) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Dengan pendidikan. mengukur, menurunkan, dan menggunakan rumus-rumus matematika

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. dan prinsip-prinsip yang saling berkaitan satu sama lain. Guru tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebaiknya tidak disamakan begitu saja dengan ilmu yang lain, karena setiap siswa

BAB I PENDAHULUAN. yakni kelas satu, dua, dan tiga dilaksanakan melalui pembelajaran tematik.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam masyarakat tentang matematika sebagai pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. besar siswa sehingga, sebagian siswa menghindari pelajaran ini. Hal ini

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN SPATIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA

BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial yang kuat. Untuk melangsungkan kehidupannya, manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD ( STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh: BIVIKA PURNAMI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. menyempurnakan Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana telah ditetapkan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, baik akademik maupun non akademik, dan memperbaiki. akses seluas- luasnya bagi masyarakat untuk mandapatkan pendidikan.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT MELALUI METODE DRILL DENGAN UMPAN BALIK

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh penting terhadap pendidikan. Contohnya, Handphone, PC Tablet,

BAB 1 PENDAHULUAN. 21 memiliki implikasi luas dan mendalam terhadap berbagai rancangan

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran matematika secara tuntas di setiap jenjang pendidikan.

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN KELAS II SD NEGERI TEMPELAN 2 BLORA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan di Indonesia sesungguhnya sudah mengalami

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Program Studi Pendidikan Biologi.

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN VAK

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai Derajat Sarjana (S-1) Jurusan Pendidikan Matematika. Oleh: RINI UTAMI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan

MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI MATEMATIKA DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

MUSRIAH A

BAB I PENDAHULUAN. berbeda akan mempengaruhi kemampuan siswa dalam menerima pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. yang telah disusun dalam suatu kurikulum. Dalam melaksanakan kegiatan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran. Motivasi. memberikan kontribusi pada peserta didik, menurut Agus Suprijono untuk

BAB I PENDAHULUAN. rendah dimana nilai siswa 50 sementara nilai yang diharapkan adalah 60 ke atas.

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

IMPLEMENTASI MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN PERMAINAN SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh : MAMIK PURWITOSARI A

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PERTANYAAN-PERTANYAAN INOVATIF PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN (PTK

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERKALIAN MODEL MATRIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG HASIL KALI PADA SISWA KELAS III SDN BALUN 3 CEPU SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Diajukan oleh : LUKI RAHMAWATI A 410 050 220 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang sangat pesat, peningkatan kualitas-kualitas sumber daya manusia merupakan faktor utama bagi keberhasilan dan kelanjutan pembangunan nasional. Oleh karena itu, upaya tersebut harus mendapat perhatian khusus. Wadah yang tepat bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan. Ada beberapa indikator dalam peningkatan mutu pendidikan antara lain melalui peningkatan kinerja guru dan peningkatan mutu pelajaran yang PAKEM. Dalam kaitannya dengan PAKEM, guru dituntut untuk menciptakan Ppembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Situasi PAKEM tersebut harus diupayakan untuk semua mata pelajaran, terutama untuk mata pelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh anak-anak. Pada kenyataannya, banyak siswa yang tidak suka bahkan benci mata pelajaran matematika. Dalam benak mereka, matematika merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dimengerti bahkan membosankan. Hal ini menjadi dilema bagi para pendidik dan para ahli, karena matematika merupakan salah satu pengetahuan untuk sains dan tekhnologi yang sangat perlu bagi kelanjutan pembangunan nasional. Matematika yang merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai menuntut seorang guru betul-betul kreatif dan inovatif dalam menciptakan

situasi pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dimengerti. Matematika yang terkesan berisi simbol-simbol dan verbalisme merupakan tantangan tersendiri bagi guru matematika. Terutama di sekolah dasar, siswa harus didekatkan dengan hal-hal yang bersifat konkret dalam penanaman konsep dasar. Karena siswa Sekolah Dasar secara psikologi masih suka bermain, maka guru harus masuk pada dunia anak untuk pencapaian yang optimal. Tetapi kenyataanya, guru masih menyampaikan materi secara monoton sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar aritmatika terutama pada pokok bahasan perkalian. Siswa akan mengalami kesulitan dalam menghitung hasil kali pada perkalian bilangan yang nilainya besar. Penggunaan media pembelajaran yang berupa alat peraga merupakan salah satu cara yang tepat digunakan untuk menciptakan pembelajaran matematika yang PAKEM pada siswa sekolah dasar. Dengan alat peraga siswa bisa melihat dan berbuat tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga siswa bisa lebih aktif dalam menghitung angka-angka pada pelajaran matematika. Di samping itu, dengan alat peraga bisa menumbuhkan kreativitas siswa dalam mengutak-atik angka. Sehingga dengan alat peraga dapat menciptakan pembelajaran matematika yang efektif dan menyenangkan. Dengan alat peraga model matrik yang dapat dibuat dari papan atau triplek dan bisa pula dari kertas yang tebal. Kemudian dibuat kolom-kolom seperti matrik. Selanjutnya dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa ditempeli angka-angka, akan mempermudah siswa dalam menghitung perkalian karena siswa akan menghafal perkalian satu sampai sepuluh tanpa terkesan

dipaksakan, di samping itu siswa dapat bermain dengan angka-angka dalam menghitung perkalian. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai implementasi penggunaan alat peraga perkalian model matrik terhadap kemampuan menghitung hasil kali pada siswa sekolah dasar. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika. 2. Masih rendahnya prestasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. 3. Kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran untuk mempermudah siswa Sekolah Dasar dalam belajar matematika karena siswa Sekolah Dasar masih cenderung suka bermain. 4. Guru mengajar masih secara monoton dalam menyampaikan materi. C. Pembatasan Masalah Untuk membatasi agar permasalahan yang dibahas pada penelitian ini tidak terlalu kompleks, maka peneliti perlu memberikan batasan-batasan permasalahan. Pembatasan masalah ini bertujuan agar penelitian yang akan dilakukan lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji secara mendalam. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah penggunaan alat peraga perkalian model matrik terhadap kemampuan menghitung hasil kali pada siswa. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Balun 3 Cepu.

D. Rumusan Masalah Penelitian ini difokuskan pada penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Adapun rumusan masalahnya, yaitu : adakah pengaruh penggunaan alat peraga perkalian model matrik terhadap kemampuan menghitung hasil kali pada siswa kelas III SDN Balun 3 Cepu? E. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga model matrik terhadap kemampuan menghitung hasil kali siswa. 2. Untuk meningkatkan keaktifan siswa terhadap pelajaran matematika. 3. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar matematika. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis mampu memberikan sumbangan pada pembelajaran matematika terutama pada peningkatan kemampuan menghitung siswa dengan menggunakan alat peraga. Siswa dapat lebih akti dalam pembelajaran dan prestasi siswa dapat

meningkat. Oleh karena itu, penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Bagi siswa, penggunaan alat peraga dapat mengembangkan kemamapuan dan keaktifan siswa. Bagi guru, penggunaan alat peraga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran di kelas. Sedangkan bagi sekolah, penggunaan alat peraga dapat meningkatkan pembelajaran di sekolah. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai pengalaman bagi penulis sebagai calon guru. G. Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan skipsi ini adalah : 1. Bagian awal Bagian ini memuat halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman motto, hal persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstraksi. 2. Bagian inti BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini memuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini memuat tinjauan pustaka tentang teori belajar, alat peraga matematika, perkalian, hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini memuat tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, uji prasyarat analisis dan teknik analisa data. BAB IV : HASIL PENELITIAN Bab ini berisi persiapan penelitian, deskripsi data, hasil uji coba test, pengujian prasyarat analisis, hasil pengujian hipotesis, pembahasan hasil analisis. BAB V : PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan, implikasi dan saran. 3. Bagian akhir Bagian akhir ini memuat daftar pustaka dan lampiran.