UJI DAYA HASIL LANJUTAN GALUR-GALUR KEDELAI (Glycine max (L ) Merr) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI DESA SEBAPO KABUPATEN MUARO JAMBI Oleh : Rina Yunita A24053094 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
UJI DAYA HASIL LANJUTAN GALUR-GALUR KEDELAI (Glycine max (L ) Merr) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI DESA SEBAPO KABUPATEN MUARO JAMBI Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : Rina Yunita A24053094 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
Judul Nama NRP : UJI DAYA HASIL LANJUTAN GALUR-GALUR KEDELAI (Glycine max (L) Merr) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI DESA SEBAPO KABUPATEN MUARO JAMBI : Rina Yunita : A24053094 Menyetujui: Pembimbing I Pembimbing II (Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, MSc.) (Dr. Desta Wirnas, SP. MSi.) NIP: 19620102 199702 2 001 NIP: 19701228 200003 2 001 Mengetahui: Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura (Dr. Ir. Agus Purwito, MSc. Agr.) NIP: 19611101 198703 1 003 Tanggal lulus :
RINGKASAN RINA YUNITA. Uji Daya Hasil Lanjutan Galur-galur Kedelai (Glycine max (L) Merr) Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet Rakyat di Desa Sebapo Kabupaten Muaro Jambi. (Dibimbing oleh TRIKOESOEMANINGTYAS dan DESTA WIRNAS). Penelitian ini bertujuan menguji daya hasil galur-galur kedelai (Glycine max (L.) Merr.) toleran naungan di bawah tegakan karet, memperoleh informasi mengenai keragaan galur-galur toleran naungan dan memilih galur harapan kedelai untuk tumpang sari dengan tanaman karet. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2009 di Desa Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas 10 galur harapan kedelai dan 4 varietas pembanding sehingga terdapat 42 satuan percobaan. Galur-galur tersebut adalah CG-22-10, GC-22-10, PG-57-1, SC-1-8, SC-21-5, SC-39-1, SC-54-1, SC-56-3, SC-68-2, SP-30-4 dan sebagai varietas pembanding digunakan Ceneng, Pangrango, Sibayak dan Tanggamus. Pupuk yang digunakan adalah Urea 100 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha. Bahan lain yang digunakan adalah pupuk kandang 3 ton/ha, kapur pertanian 3 ton/ha, insektisida karbofuran 3G 2 kg/ha dan inokulum Rhizobium 250 g/40 kg benih untuk merangsang pembentukan bintil-bintil akar tanaman kedelai. Lokasi penanaman adalah lahan perkebunan karet rakyat berumur tiga tahun dan berjarak tanam 7 m x 3 m dengan tingkat naungan 50 55%. Penanaman menggunakan jarak tanam 40 cm x 15 cm dengan dua benih per lubang tanam. Pengamatan dilakukan terhadap fase pertumbuhan tanaman, keragaan karakter agronomi dan karakter hasil kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur kedelai yang diuji memiliki rata-rata umur berbunga 34 hari dan umur panen tergolong sedang (80 85 hari) dengan rataan galur 85 hari. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai tengah yang sangat nyata di antara galur-galur kedelai yang diuji untuk karakter tinggi tanaman saat panen, jumlah buku produktif per tanaman dan bobot 100 butir biji. Selain itu, terdapat perbedaan nilai tengah
yang nyata di antara galur-galur kedelai yang diuji untuk karakter jumlah cabang produktif. Karakter agronomi yang diuji memiliki korelasi yang positif terhadap hasil. Koefisien korelasi menunjukkan nyata sampai sangat nyata pada karakter umur panen, tinggi tanaman saat panen, jumlah cabang produktif, jumlah buku produktif, jumlah polong total, dan jumlah polong bernas terhadap karakter bobot biji per tanaman. Terdapat tiga galur yang memberikan daya hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas pembanding di bawah tegakan karet berdasarkan karakter bobot biji per tanaman. Galur-galur tersebut yaitu galur SC-54-1 (20.84 g), SC-68-2 (18.91 g), dan PG-57-1 (16.48 g). Tiga galur tersebut dapat direkomendasikan untuk dilepas sebagai varietas kedelai toleran naungan.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, 22 Juni 1987 bertepatan dengan hari jadi Kota Jakarta. Penulis merupakan anak kedua dari pasangan Bapak Ferry Prayogi dan Ibu Saunah. Penulis memulai studi pertama di SD Negeri 1 Cileungsi pada tahun 1994 dan tahun yang sama, penulis juga mengikuti jenjang pendidikan berbasis keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah Nurusibyan II dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Khoiriyah. Tahun 1999 penulis dinyatakan lulus SD dan pendidikan berbasis agama. Kemudian penulis melanjutkan studinya di SLTP Negeri 1 Cileungsi, hingga lulus pada tahun 2002. Penulis mendaftarkan diri secara kolektif pada tahun yang sama di SMA Negeri 3 Kota Bogor. Setelah itu, pada tahun 2005 penulis diterima menjadi salah satu mahasiswa di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi masuk IPB). Tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Penulis aktif di berbagai kegiatan organisasi, diantaranya menjadi anggota mading BEM Faperta tahun 2005. Tahun 2006 menjadi anggota aktif Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM). Selanjutnya, tahun 2007 penulis menjadi Ketua Divisi Dana dan Usaha Lembaga Studi Islam Faperta (elsifa) dan pada tahun 2008 menjadi Ketua Divisi Syiar pada lembaga yang sama. Penulis mengikuti Feeding Program yang diselenggarakan oleh IPB pada tahun 2005 hingga tahun 2006. Selama masa studinya, penulis mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Beasiswa Bantuan Mahasiswa (BBM).
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan nikmat serta rahmat-nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul Uji Daya Hasil Lanjutan Galur-galur Kedelai (Glycine max (L) Merr) Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet Rakyat di Desa Sebapo Kabupaten Muaro Jambi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini didanai oleh Departemen Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dalam program KKP3T (Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian Perguruan Tinggi) atas nama Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, MSc. Penelitian yang dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi ini diharapkan dapat menghasilkan galur-galur kedelai yang toleran naungan dan berdaya hasil tinggi. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi penulis sampaikan dengan tulus kepada : 1. Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, MSc. dan Dr. Desta Wirnas, SP.MSi. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan masukan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 2. Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS. selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan serta nasehat yang diberikan selama penulis menjalani studi. 3. Dr. Ir. Yudiwanti W.E.K, MS. atas kesediaannya menjadi penguji dalam ujian skripsi penulis dan arahan serta masukan dalam perbaikan skripsi penulis. 4. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan moral dan spiritual tiada terputus selama masa studi. 5. Ir. Firdaus dan Ir. Harno selaku pihak BPTP Jambi yang telah membantu selama proses penelitian. 6. Bapak Mujiono dan keluarga di Desa Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi. 7. Teman-teman Agronomi dan Hortikultura Angkatan 42, terutama temanteman satu tim, Dedi Prasetyo dan Mirzah Fikriati yang selalu memberikan dukungan dan perhatian dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan di Wisma Al Kautsar, Pondok Al Jamilah, Wisma Agung, dan Kilimanjaro atas dukungan spiritual dan kebersamaan selama penulis menjalani masa studi. 9. Semua pihak yang telah membantu selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis berharap penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan. Semoga skripsi ini dapat menjadi amal sholih bagi penulis. Bogor, Januari 2010 Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan... 3 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kedelai... 4 Tanggapan Kedelai terhadap Beberapa Faktor Iklim... 6 Pengaruh Naungan dan Mekanisme Adaptasi Tanaman Kedelai... 7 Pemuliaan Tanaman Kedelai... 9 Tipe Ideal Tanaman Kedelai (Ideotype)... 11 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu... 13 Bahan dan Alat... 13 Rancangan Penelitian... 14 Pelaksanaan Penelitian... 14 Pengamatan Penelitian... 15 Analisis Data... 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum... 19 Fase Pertumbuhan Kedelai... 23 Keragaan Karakter Agronomi Galur-galur Kedelai Toleran Naungan.. 25 Umur Berbunga dan Umur Panen... 26 Tinggi Tanaman Saat Panen... 28 Jumlah Cabang Produktif... 30 Jumlah Buku Produktif... 33 Jumlah Polong Total dan Persentase Polong Isi... 34 Jumlah Polong Bernas... 36 Jumlah Polong Hampa... 37 Hasil Biji Galur-galur Kedelai Toleran Naungan... 38 Bobot 100 Biji... 39 Bobot Biji per Tanaman dan Bobot Biji per Petak... 41 Korelasi Antara Karakter Agronomi dengan Hasil Galur-galur Kedelai Toleran Naungan... 42 Galur-galur Terbaik Kedelai Toleran Naungan Hasil Seleksi Berdasarkan Bobot Biji per Tanaman... 45 Deskripsi Galur-galur Kedelai Terbaik Hasil Seleksi Berdasarkan Bobot Biji per Tanaman... 46 Galur SC-54-1... 46 Galur SC-68-2... 46 Galur PG-57-1... 47
KESIMPULAN DAN SARAN... 49 DAFTAR PUSTAKA... 50 LAMPIRAN... 56