1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PLTU 5-7 Suralaya merupakan salah satu Pembangkit tenaga uap terbesar di Indonesia yang memiliki kapasitas 4 X 425 MW dan 3 X 600 MW. PLTU ini menggunakan bahan bakar batubara dalam prosesnya. Dalam pengoperasian unit pembangkit di dukung oleh alat-alat bantu misalnya motor -motor pompa, motor motor fan, dan masih banyak lagi. Pada saat unit trip ada beberapa motor yang harus dipertahankan operasinya misalnya, CWP, C3WP,ID Fan dan FD Fan. Hal ini dilakukan untuk menjaga peralatan peralatan unit dari kerusakan dan bertujuan untuk mempercepat proses penormalan. Untuk mendukung hal tersebut perlu pasok tegangan yang tidak terputus / terganggu dengan terjadinya unit trip. Pada keadaan unit operasi peralatan pemakaian sendiri di pasok melalui Unit Service Transformer. Pada saat unit tidak operasi / trip peralatan pemakaian sendiri dipasok dari system melalui Station Service transformer. Proses perpindahan dari pasokan UST ke SST atau sebaliknya di sebut transfer. Untuk mempertahankan peralatan peralatan bantu tetap operasi pada saat terjadi unit trip, dan untuk mempercepat proses penormalan unit, hal ini tergantung dari berhasil atau tidaknya sistem transfer. 1
2 Gangguan pada unit pembangkit yang mengakibatkan unit trip kadang kadang tidak dapat dihindari, baik akibat gangguan dari unit sendiri maupun dari sistem jaringan. Pihak operasi berusaha secepat mungkin untuk melakukan pemulihan / start up sampai unit dapat sinkron kembali ke sistem jaringan, Cepat lambatnya pemulihan unit tersebut tergantung dari banyak faktor, salah satunya adalah keberhasilan sistem transfer pada switch gear 10.5 kv pada saat terjadi unit trip. Gagalnya sistem transfer 10.5 kv mengakibatkan seluruh motor motor 10.5 kv, 3.3 kv dan 400 volt mati, hal inilah yang paling menghambat proses pemulihan unit, karena pihak operasi akan melakukan start ulang pada peralatan peralatan / motor motor, dan kejadian tersebut mengancam peralatan peratan unit dari over heating. Kejadian awal mula Kamis, 02 Maret 2006 PLTU Unit 7 Suralaya mengalami kegagalan transfer yang menyebabkan trip Unit. Pukul 16:36:24 WIB yang disebabkan oleh gangguan dari Unit Service Transformer A. Kejadian pada Tahun 2008 dan Tahun 2010 Fast Transfer berhasil. Kejadian terbaru 19 November 2011 yang disebabkan oleh gangguan dari Unit Service Transformer Unit 5. Gangguan ini menyebabkan pembangkit kehilangan loss opportunity produksi listrik.
3 1.2 Rumusan Masalah 19 November 2011 PLTU Unit 5 Suralaya mengalami kegagalan transfer yang menyebabkan trip Unit yang disebabkan oleh gangguan dari Unit Service Transformer B. Gangguan ini menyebabkan pembangkit kehilangan loss opportunity produksi listrik. 1.3 Batasan Masalah Proses transfer switchgear 10,5kv pada saat unit mengalami gangguan dan sejauh mana kehandalan dari proses transfer tersebut. Selain itu, akan coba dibahas juga mengenai kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa mengakibatkan kegagalan transfer dan bagaimana solusinya. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mempercepat proses transfer UST ke SST sehingga waktu kerja coil breaker SST kurang dari waktu kerja relay 25 sinkron dan PMT open. 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini adalah: 1. Metode Kajian Pustaka
4 Penulis menggunakan buku-buku literatur, diktat kuliah, manual book operation peralatan serta sumber pendukung lain untuk dijadikan landasan yang berhubungan dengan pokok pembahasan. 2. Metode Eksperimen Penulis mengamati data-data kejadian gangguan saat sistem transfer switch gear tidak beroperasi normal juga mengenai kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa mengakibatkan kegagalan transfer. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang pokok pembahasan Tugas Akhir ini, penulis membaginya dalam beberapa bab yang secara garis besar adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, tujuan, batasan masalah, metode penyelesaian masalah serta sistematika penulisan yang melatarbelakangi Tugas Akhir ini disusun. BAB II. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori dasar serta pendukung yang membantu penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Di antaranya teori analisa sistem tenaga listrik. BAB III. SPESIFIKASI TRANSFORMATOR DAN SWITCH GEAR
5 Pada bab ini, akan diuraikan teori Unit Service Transformer, Station Service Transformer serta parameter operasi normal switch gear 10.5 KV. BAB IV. ANALISA GANGGUAN SISTEM TRANSFER SWITCH GEAR Bab ini berisikan analisa dari data dari lapangan dan perhitungan yang telah kita lakukan. Sehingga kita dapat mengetahui gangguan yang terjadi yang menyebabkan Unit 7 Suralaya Trip. BAB V. PENUTUP Penulis akan menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisa serta saran-saran agar diperoleh suatu sistem yang lebih baik.