PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Rekrutmen Sumber Daya Manusia

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGADAAN PEGAWAI

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 92 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH KABUPATEN TANGERANG UNTUK TENAGA MEDIS

Aspek SDM dan Organisasi 2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENGUMUMAN. Nomor : 814 / 069 / / 2015 Tanggal : 13 Januari 2015 TENTANG

PEDOMAN SISTEM SELEKSI, REKRUITMEN, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN, RETENSI DAN PEMBERHENTIAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI SUSUN OLEH: TIM PENYUSUN

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-505/A/J.A/08/2004 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH KOTA MEDAN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LOWONGAN. Kualifikasi Pendidikan. 1. Apoteker Apoteker Perawat S1 Keperawatan + Ners 3. D3 Keperawatan Bidan D3 Kebidanan 10

- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/ /2013

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

PENGUMUMAN NOMOR : 811.1/953/RSUD-KLU/VII/2017 TENTANG PERSYARATAN PEMBERKASAN ULANG TENAGA KONTRAK BLUD RSUD-KLU TAHUN 2017

PEDOMAN SISTEM SELEKSI, REKRUITMEN, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN, RETENSI DAN PEMBERHENTIAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

SELEKSI DOSEN KONTRAK

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 7877 / 03.1 / 16.7 TENTANG

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA. PENGUMUMAN Nomor : /,,,,,,,,,,,,,

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MALANG Jln.Rajasa kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang

Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan UNSIMAR Poso PJM

SEKRETARIAT KABUPATEN

PANITIA SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN TRENGGALEK. Jln. A. Yani No. 1 Telp. (0355) TRENGGALEK PENGUMUMAN

BUPATI PACITAN. P E N G U M U M A N Nomor : 810/2081/408.47/2009 Tanggal :

PENGUMUMAN Nomor : 3378/D1.3/C/2009

PENGUMUMAN Nomor : 3378/D1.3/C/2009

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan KOMPUTER. STMIK Amik Riau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN LAPORAN KKL. 4.1 Komunikasi dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Kepada. Para Pelamar di Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI

P E N G U M U M A N PENERIMAAN PEGAWAI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA

LAMPlRAN PERATURAN MENTERI KOMUNlKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 15/KEPIM.KOMlNF0/10/201O BAB I PENDAHULUAN

PENGUMUMAN NOMOR : 810/ 1648 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD SLEMAN TAHUN 2012

P E N G U M U M A N. Nomor : 810/001/BKD

P E N G U M U M A N NOMOR : KP.01.02/II/5789/2017. PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL (NON PNS) KONTRAK RSUP Dr. SARDJITO TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG SELEKSI CALON DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN KUNINGAN PERIODE

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

KETUA TIM PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA FORMASI TAHUN ANGGARAN PENGUMUMAN Nomor : 961 /X/4/1/2010

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/14 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS BADAN INTELIJEN NEGARA (BIN)

BUPATI KLUNGKUNG P E N G U M U M A N NOMOR: 810 / 863 / BKD TENTANG

PENGUMUMAN Nomor : 539/13/Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

Ditulis oleh administrator Kamis, 11 Agustus :30 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 13 September :28

PENGUMUMAN. Nomor : Peng-10/IX/2013. Tentang PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INTELIJEN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI GUNUNGKIDUL PENGUMUMAN

TUGAS DAN WEWENANG. Tugas dan Wewenang KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PROFIL KELEMBAGAAN KOMISI YUDISIAL

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 9721 / 03.1 / 35 / TAHUN 2016 TENTANG

SELEKSI TENAGA PENJUALAN

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R.I.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.167, 2009

WALIKOTA MALANG PENGUMUMAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

PENGUMUMAN. Nomor : 001/ Pan/ Non-PNS/ IV/ 2014 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor :... /...-RSUD/2018

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : BU-172/BNPT/09/2013

PENGUMUMAN NOMOR : 050/ 1912/Sekrt TENTANG PENERIMAAN TENAGA KONTRAK PROMOTOR KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI DINAS KESEHATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Proses perekrutan pegawai yang dilakukan oleh instansi PPPGL (Pusat

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. PENGUMUMAN Nomor :1150/B.

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

P E N G U M U M A N. Nomor : 814/1074 TENTANG PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARA TAHUN 2013

PANDUAN KREDENSIAL STAF APOTEKER, ASISTEN APOTEKER, RADIOGRAFER, AHLI GIZI, FISIOTERAPI, PEREKAM MEDIS, ANALIS DAN TEKNISI ELEKTROMEDIS

PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA (JABATAN STRUKTURAL ESELON II.B) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS

Jakarta, 4 Oktober B / x / 2010 Biasa 1 (satu) berkas Rekruitmen CPNS BIN. Nomor Klasifikas i Lampiran Perihal. Kepada

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Brigjen Ngurah Rai No.30 Telp (0366) 91011,91032,91133 BANGLI

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R.I.

PENGUMUMAN TENTANG. Panitia Seleksi Calon Direktur. Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan. Kota Malang

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO SEKRETARIAT DAERAH. Jln. Perwakilan Nomor. 1 Wates, Kulon Progo Telp. (0274) fax P E N G U M U M A N

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 11 Tahun : 2014

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN

III. MAKSUD DAN TUJUAN

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 31 a TAHUN 2013 TENT ANG PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERASAL DARI PELAMAR UMUM

PENGUMUMAN NOMOR : 800/116 TENTANG PENERIMAAN TENAGA NON PNS DI LINGKUNGAN BLUD AKPER PEMERINTAH KOTA TEGAL

PENERIMAAN TENAGA JASA AHLI KONSULTAN PERORANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

2 c. bahwa dalam rangka melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan mengenai kepegawaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEKRETARIAT DAERAH

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN LOWONGAN PENGADAAN CPNS LAN FORMASI TAHUN ANGGARAN 2007 NOMOR: 887/X/2/1/2007

Transkripsi:

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba Jl. Nangka no. 4

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba PENDAHULUAN Karyawan merupakan salah satu produksi yang terpenting dalam pengelolaan rumah sakit, tanpa mereka betapa sulitnya rumah sakit dalam mencapai tujuan dan pelayanan. Mereka yang menentukan maju mundurnya rumah sakit, dengan memiliki tenaga-tenaga trampil dengan motivasi yang tinggi suatu instansi telah memiliki aset yang sangat mahal, yang sulit dinilai dengan uang. Proses pendirian suatu instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit dilandasi untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu sesuai dengan visi dan misi rumah sakit Imanuel Sumba. Langkah awal dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik pada umumnya dimulai dengan seleksi, pemeliharaan dan penempatan kerja karyawan sebab fungsi ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan SDM yang benar-benar mampu dan sanggup menjalankan tugasnya. Seleksi karyawan merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam keseluruhan proses manajemen Sumber Daya Manusia, dikatakan demikian karena apakah dalam organisasi terdapat sekelompok karyawan yang dituntut organisasional atau tidak sangat tergantung pada cermat tidaknya seleksi yang dilakukan. Proses seleksi yang efektif harus dilakukan dengan mempertimbangkan informasi tentang analisis pekerjaan agar dapat tergambar dengan uraian pekerjaan yang akan dilakukan. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan yang melakukan pekerjaan tersebut dan standart produktifitas kerja yang harus dicapai. Jadi seleksi

yang efektif dan penempatan karyawan yang tepat akan mendorong naiknya produktifitas dan prestasi kerja karyawan. DEFINISI REKRUTMEN Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses Rekrutmen, Seleksi, Training and Development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut. Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli: 1. Menurut Henry Simamora (1997:212) dalam bukunya menyatakan bahwa: Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. 2. Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008) Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. 3.Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan

membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan. 4. Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105) Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai. 5. Menurut Noe at. all ( 2000 ) Rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial. PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA 1. Rumah Sakit membuat Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja yang efisien sesuai dengan Kebutuhan Rumah Sakit. 2. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja ditujukan untuk menjamin pelayanan Rumah Sakit yang professional. 3. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Keperawatan dan non Medis diusulkan oleh Kasi/Kabid diusulkan kepada Direktur. 4. Perencanaan Kebutuhan Tenaga medis di usulkan oleh Direktur ke BPH untuk diteruskan ke MPKU PCM. 5. Evaluasi Perencanaan kebutuhan tenaga kerja dievaluasi setiap minimal 6 (enam) bulan sekali, oleh bagian SDM bersama Kabag,Kabid dan Direktur Rumah Sakit PENERIMAAN KARYAWAN

1. Penerimaan karyawan baru pada dasarnya akan disesuaikan dengan formasi kebutuhan rumah sakit 2. Yang dapat diterima menjadi calon karyawan adalah mereka yang dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan diselenggarakan oleh rumah sakit. dan lulus test seleksi yang PERSYARATAN MENJADI KARYAWAN 1. Persyaratan Umum antara lain: a. Warga Negara Indonesia. b. Berkelakuan baik c. Sehat jasmani dan rohani d. Berusia serendah-rendahnya 17 tahun dan setinggi-tingginya 40 tahun e. Mampu mengoperasikan IT dasar f. Mampu berbahasa Inggris minimal Pasif g. Tidak dalam ikatan kerja dan atau posisi sebagai karyawan institusi swasta lain. h. Tidak menjadi Pengurus Partai Politik dan ormas lain. 2. Persyaratan Khusus antara lain ; a. Tenaga medis, syarat-syaratnya adalah: 1) Memiliki komitmen dalam bekerja 2) Memiliki kemampuan profesional dibidangnya 3) Tidak pemah mengalami cacat hukum dalam menjalankan profesinya 4) Memenuhi persyaratan-persyaratan dari Pejabat yang berwenang, antara lain memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP). 5) Tidak terikat/berstatus sebagai karyawan instansi lain bagi tenaga medis tetap b. Tenaga Penunjang Medis dan Keperawatan, syarat-syaratnya adalah: 1) Memiliki komitmen dalam bekerja 2) Memiliki ijazah sesuai dengan profesi, khusus keperawatan dan bidan serendah-rendahnya dari Akademi Perawat atau Akademi Kebidanan 3) Surat Ijin dari pihak berwenang sesuai dengan Profesinya 4) Tidak terikat berstatus sebagai karyawan instansi lain c. Tenaga Pembina Rohani, syarat-syaratnya adalah: 1) Memiliki komitmen dalam bekerja 2) Memiliki ilmu Pengetahuan dan Wawasan kerohanian

3) Mempunyai kompetensi dalam Pembinaan Rohani bagi Karyawan dan Pasien 4) Tidak terikat berstatus sebagai karyawan instansi lain. d. Tenaga Non Medis dan yang lainnya, syarat-syaratnya adalah : 1) Memiliki komitmen dalam bekerja 2) Memiliki kompetensi di bidang kerja dan/atau profesinya 3) Tidak terikat dengan instansi lain 3. Komitmen terhadap Persyarikatan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 2 butir a, b, c dan d, dapat dinyatakan dalam Surat Pernyataan bermeterai. SYARAT ADMINISTRASI DAN PROSEDUR PENERIMAAN KARYAWAN 1. Syarat Administrasi: a. Surat Lamaran secara tertulis ditujukan kepada Direktur b. Foto copy Ijazah dan Daftar Nilai yang dilegalisir yang berwenang c. Daftar riwayat hidup (bagi yang sudah berpengalaman bekerja ditempat lain, harus melampirkan surat keterangan pengalaman kerja) d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku e. Pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar f. Surat keterangan sehat dari dokter yang mempunyai SIP yang masih berlaku g. Prosedur Penerimaan : Sesuai dengan Pedoman Penerimaan Karyawan Rumah Sakit yang berlaku 2. Prosedur Penerimaan Karyawan Magang dan Kontrak sebagai berikut : a. Tahap 1 : Seleksi administratif b. Tahap 2 : Tes Tertulis yang meliputi materi sesuai dengan Profesinya c. Tahap 3 : Tes kesehatan d. Tahap 4 : Tes Psikologi e. Tahap 5 : Wawancara untuk menggali niat, kompetensi profesi, etika profesi, harapan dan kesungguhan dalam mengabdi pada Rumah Sakit f. Tahap 6 : Magang selama 1 (satu) tahun, untuk menilai kompetensi dan kinerjanya g. Tahap 7 : Pengangkatan sebagai Karyawan kontrak selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang setiap tahun apabila kinerjanya baik 3. Prosedur Penerimaan Karyawan tetap yaitu : a. Tahap 1 : Melengkapi administrasi b. Tahap 2 : Tes Tertulis pendalaman materi sesuai dengan Profesi

c. Tahap 3 : Tes kesehatan d. Tahap 4 : Tes Psikologi e. Tahap 5 : Pengangkatan sebagai karyawan tetap, dengan menandatangani kesepakatan kerja f. Tahap 6 : Menerima SK Pengangkatan Karyawan Tetap 4. Prosedur Penerimaan tenaga Medis tetap, tahapanya sama dengan ayat 2 dan 3, tetapi lamanya magang 6 (enam) bulan. TIM PENERIMAAN KARYAWAN 1. Untuk penerimaan Karyawan Rumah sakit dibentuk Tim yang bertugas menyelenggarakan seleksi. 2. Tim Penerimaan Karyawan terdiri dari unsur profesi, unsur PCM dan personalia rumah sakit. 3. Tim penerimaan Karyawan diangkat oleh direktur PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN KARYAWAN 1. Pengangkatan menjadi Karyawan Tetap, ditetapkan ole BPH atas usul Direktur 2. Pengaturan lebih lanjut mengenai penempatan karyawan akan diatur oleh Direktur PROSES REKRUTMEN Langkah awal atau proses pelaksanaan rekruitment karyawan di RS Imanuel Sumba sebagai berikut ; 1. Menyortir lamaran Untuk mencari karyawan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit RS Imanuel perlu diadakan sortir pelamar yang masuk, dan menentukan kualifikasi standart yang menempati formasi yang yang tersedia. 2. Pemanggilan Test Tertulis Pemanggilan test karyawan dilakukan dengan menyampaikan surat secara tertulis dan melalui telepon. Test tertulis terdiri dari test akademik. Calon karyawan yang tidak hadir hadir dalam pelaksanaan test, akan dikonfirmasi kembali kesediaannya apabila dirasa perlu untuk proses pemanggilan kembali, file lamaran akan disimpan.

Hasil test calon karyawan akan diseleksi kembali dengan menyisakan kandidat yang telah masuk dalam kualifikasi yang ditentukan untuk mengikuti tahapan seleksi yang selanjutnya. 3. Pemanggilan Test Wawancara Proses dimana untuk mengamati calon karyawan pada skala 1 sampai 10 berdasarkan kualitas seperti pengalaman, kecakapan kerja, sikap, kepribadian, keagamaan, kecocokan, dll. 4. Penetapan Karyawan Baru Karyawan yang telah terpilih, untuk masuk kerja pada hari yang telah ditentukan rumah sakit. Kepala Bidang SDM SDM Waingapu, 2015 Kepala Sub. Bagian Mengetahui, Direktur RS Imanuel Sumba Dr. Danny Christian