BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU A. Geografis Dan Demografis Desa Pulau Sengkilo merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan kelayang Kabupaten Indragiri Hulu. Desa Pulau Sengkilo merupakan desa yang terletak dipinggiran Sungai di Kecamatan Kelayang yang memiliki penduduk dari dua suku yaitu : suku melayu dan suku Jawa. Desa Pulau Sengkilo secara administratif terbagi menjadi 6 (enam) dusun. Adapun batasbatas wilayah desa Pulau Sengkilo adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sungai Golang Sebel ah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Indragiri Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kota Medan Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ketipo Pura. 1 Desa Pulau Sengkilo sebagian besar adalah wilayah dataran rendah. Letak Desa Pulau Sengkilo adalah 100 meter dari permukaan sungai (kuantan), sementara iklim di Desa Pulau Sengkilo sebagaimana iklim di desa-desa lain di wilayah Indonesia beriklim tropis dengan dua musim yakni kemarau dan hujan, namun musim kemarau lebih dominan dari pada musim hujan. Jarak dari desa Pulau Sengkilo menuju pusat pemerintahan kecamatan yaitu 19 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit, jarak ke ibu kota 1. Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013
Kabupaten (Indragiri Hulu) yaitu 69 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam, sedangkan jarak dari ibu kota Propinsi yaitu 190 Km. 2 Jumlah penduduk di Desa Pulau Sengkilo sampai dengan akhir tahun 2013 berjumlah 2083 jiwa dengan 577 KK. 3 Penduduk merupakan unsur terpenting bagi desa yang meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat. Penduduk Desa Pulau Sengkilo berjumlah 2083 jiwa. Dari 2083 jiwa tersebut 1031 kaum laki-laki dan 1051 adalah kaum perempuan. 4 Untuk lebih jelasnya tentang keadaan penduduk Desa Pulau Sengkilo dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Klasifikasi Penduduk Desa Pulau Sengklo Menurut Jenis Kelamin Nomor Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 1032 2 Perempuan 1051 Jumlah Total 2083 Jiwa Sumber data: Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013. B. Agama Dan Pendidikan Penduduk desa Pulau Sengkilo 100% memeluk agama Islam. Ini semua dikarenakan bahwa penduduk di desa Pulau Sengkilo ini mayoritas berasal 2 Monografi Desa Pulau Sengkilo, Ibid. 3 Monografi Desa Pulau Sengkilo, Ibid. 4 Monografi Desa Pulau Sengkilo, Ibid.
dari suku Melayu hanya sebagian kecil berasal dari suku jawa itupun dikarenakan adanya transmigrasi yang dibentuk oleh pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu di desa Pulau Sengkilo tersebut. Meskipun masyarakat Desa Pulau Sengkilo 100% beragama Islam, bukanlah merupakan suatu jaminan bahwa konsepsi Islam atau syariat Islam telah terlaksana dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Berikut diperlihatkan jumlah penduduk menurut agama yang dianut seperti pada tabel dibawah ini : Tabel 2. Klasifikasi penduduk Desa Pulau Sengkilo Menurut Agama Nomor Agama Jumlah Persentase 1 Islam 2083 100% 2 Kristen - - 3 Kristen Katolik - - 4 Hindu - - 5 Budha - - Jumlah 2083 2083% Sumber data: Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013. Melihat dari data tabel diatas penduduk Desa Pulau Sengkilo 100% masyarakatnya memeluk agama Islam. Jika dilihat dari segi sarana ibadah yang menjadi pusat pembinaan kehidupan beragama umat Islam di Desa pulau Sengkilo dapat dikatakan
cukup memadai jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya ( 2083 jiwa) yang beragama Islam. Selanjutnya penulis sajikan sarana ibadah yang ada di Desa Pulau Sengkilo seperti yang terdapatpada tabel berikut ini : Tabel 3. Jumlah Sarana Ibadah Di Desa Pulau Sengkilo Sarana Ibadah Jumlah (Unit) Keterangan Masjid 4 Ada Mushallah 7 Ada Gereja - Tidak Ada Wihara - Tidak Ada Pura - Tidak Ada Jumlah 10 Sumber data: Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013. Desa Pulau Sengkilo berjarak 69 Kilometer dari pemerinthan kota Kabupaten, namun sarana dalam bidang pendidikan cukup terpenuhi, walaupun dalam kondisi yang kurang memadai dikarenakan kurangnya perhatian dari pemerintahan baik pemerintahan pusat maupun pemerintahan kota kabupaten.. Berikut tabel sarana pendidikan yang tersedia di desa Pulau Sengkilo.
Tabel 4. Sarana Pendidikan Desa Pulau Sengkilo Sarana Pendidikan Jumlah (unit) Taman Kanak-Kanak (TK) 1 Sekolah Dasar 2 SLTP 1 SMA/MA 1 Jumlah 5 Sumber data: Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013. C. Sosial Ekonomi Corak kehidupan masyarakat di desa didasarkan pada ikatan kekeluargaan yang erat. Walaupun terdapat perbedaan diantara mereka namun itu tidak menjadikan mereka berbeda baik dari segi agama, suku, pendidikan maupun ekonomi. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di desa Pulau Sengkilo beraneka ragam, dimana mata pencaharian penduduknya sebagian besar bekerja sebagai petani, dan hanya sebagian kecil bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, peternak, wiraswasta dan sebagai karyawan. Hal ini dikarenakan desa Pulau Sengkilo adalah desa yang terletak jauh dari ibu kota Kabupaten. Maka pencaharian penduduk secara umum dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5 Mata Pencaharian Masyarakat Desa Pulau Sengkilo Mata Pencaharian Jumlah (%) Petani Kebun 65 Peternak 5 Wiraswasta 10 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 12 Karyawan 8 Jumlah 100 % Sumber data: Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa pendapatan penduduk di bidang pertanian di Desa Pulau Sengkilo 65% berasal dari produksi petani karet. Sebanyak 40% pendapatan penduduk di bidang pertanian berasal dari produksi Kelapa Sawit. 5 Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pula diantara masyarakat yang tidak memiliki sumber pendapatan tetap. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat setempat pada umumnya hanya sampai pada tingkat SD dan SLTP. 5 Monografi Desa Pulau Sengkilo, Ibid.
D. Gambaran Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Pulau Sengkilo Desa adalah suatu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai susunan asli berdasarkan hak asal usul yang bersifat istimewa. 6 Pemerintahan desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa dan Badan Perwakilan Desa. 7 Adapun urusan pemerintah yang menjadi kewenangan desa mencakup: a) Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa; b) Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa; c) Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota; dan d) Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang- undangan diserahkan kepada desa. 8 Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desa ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat. Adapun Penyelenggara pemerintah Desa Pulau Sengkilo terdiri dari : 1. Kepala Desa 6 Widjaja HAW, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli Bulat dan Utuh, (Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2005), Hal. 3. 7 Ibid. Hal. 106. 8 Ibid. Hal. 27.
2. Sekretaris Desa 3. Kaur Pemerintahan 4. Kaur Pembangunan 5. Kaur Umum 6. Bendahara 7. Dan enam orang kepala dusun. Struktur pemerintah Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut 9 : Bagan Struktur Pemerintah Desa Pulau Sengkilo BPD Kepala Desa Jhon Hefni. Sekretaris Desa Abdul Kadir Kaur Pemerintahan Kodri Kaur Pembangunan Masdar Weli Kaur Umum Abdul Muin S.Ag Kadus I Herman Kadus II Suhedi Kadus III Pardiman Kadus IV Rusmeli Kadus V Syafrudin Kadus VI Edi Kurniadi 9 Monografi Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu 2013.
E. Badan Permusyarawaratan Desa (BPD) Pulau Sengkilo Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 terdapat Badan Permusyawaratan Desa sebagai lembaga legislatif desa yag berfungsi mengayomi adat istiadat. Bersama-sama pemerintahan desa membuat dan menetapkan Peraturan Desa (PERDES), menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pejabat atau instansi yang berwenang serta melakukan pengawasan terhadap peyelenggaraan PERDES, APBD serta keputusan kepala desa. Pelaksanaa fungsi BPD ditetapkan dalam Tata Tertib BPD sendiri dalam Pasal 1 huruf b Kepmendagri No. 64 Tahun 1999 dinyatakan secara tegas bahwa pemerintahan desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan BPD. Dari ketentuan ini tampak jelas bahwa antara lembaga pemerintahan desa dan BPD merupakan lembaga yang mempunyai tugas dan wewenang tersendiri. 10 Badan Permusyaratan Desa merupakan mitra kerja pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. Jalannya pemerintah desa yang dilaksanakan oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa diawasi oleh BPD. Jumlah anggota BPD di desa Pulau Sengkilo sebanyak 9 (sembilan) orang, yang terdiri atas : 1. Ketua BPD : 1 orang 2. Wakil Ketua BPD : 1 orang 3. : 6 orang 10 Widjaja HAW, Op, Cit.
Adapun struktur pengurus BPD Desa Pulau Sengkilo dapat dilihat dalam bagan berikut ini 11 : Bagan struktur BPD Desa Pulau Sengkilo Ketua ALFIANTO, S.Ag Wakil Ketua Husni Tamrin Muslian Selamat K Saharudin Mustapa Harun Abdul kadir Muhjan Arba i F. Sarana Transportasi Dan Komunikasi Sarana transportasi yang ada di Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu kebnayakan masyarakat menggunakan transportasi darat. Keadaan jalan di Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu jalannya sudah diaspal sehingga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitasnya. Sarana transportasi di Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu juga menggunakan transportasi angkutan umum yakni 11 Monografi Desa Pulau Sengkilo, Ibid.
becak/kendraan roda tiga dan ojek yang beroperasi setiap harinya. Dalam keseharian sarana transportasi tersebut dapat digunakan masyarakat untuk untuk pergi kepsar dan juga dapat dipakai untuk mengangkut barang dagangan. Sarana komunikasi di Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu sudah menggunakan telepon seluler untuk berkomunikasi jarak jauh. Masyarakat juga bisa menerima berbagai informasi dan berita melalui sarana Radio dan televisi dengan memanfaatkan receiver atau digital.