Nama : Anggun Ariningsum NIM : 131810101046 Fak./Jurusan : MIPA/Matematika Tugas UTS Skema Hubungan: Proklamasi-Pancasila-UUD NRI Tahun 1945 Pancasila Proklamasi UUD NRI
Hubungan antara Pancasila dengan Proklamasi Sebelum terjadinya proklamasi, nilai-nilai yang tekandung dalam sila-sila pancasila pada saat penjajah selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak, disalah gunakan, dikuburkan, dimatikan. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi oleh para pahlawan yang berjuang melawan penjajah nilai-nilai pancasila dapat ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi kembali. Sehingga dengan melakukan sebuah proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan, pancasila tidak dihiraukan bahkan diremehkan dan diinjak-injak maka dengan perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia kedudukan pancasila sebagai dasar negara kembali di tegakkan dan dijunjung tinggi dikehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Hubungan antara Proklamasi dengan Pancasila Hubungan antara proklamasi dengan pancasila muncul dari adanya rasa untuk bebas dari tangan para penjajah. Proklamasi merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia untuk melawan penjajah. Sehingga hubungan antara proklamasi dengan pancasila tersebut digunakan untuk membebaskan, menyelamatkan, mengembalikan, memfungsikan kembali nilai-nilai Pancasila yang telah disalah gunakan, dikuburkan, dimatikan selama masa penjajahan. Perjuangan bangsa indonesia tersebut kemudian di jiwai, disemangati, didasari oleh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sehingga bisa dikatakan bahwa nilai-nilai dalam pancasila yang mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan yang puncaknya ditandai dengan proklamasi. Hubungan antara Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945 Di dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 terdapat nilai-nilai Pancasila (menjiwai, menyemangati, melandasi, memandu Bangsa dan Negara Indonesia) yang mendasari dalam pelaksanaan Pembangunan Nasional untuk mencapai Tujuan Nasional dimana Tujuan Nasional itu tercantum di dalam Pembukaan UUD NRI 1945. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pancasila sangat mempunyai hubungan erat dengan UUD NRI Tahun 1945 yang tidak bisa diputuskan, sebab pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan dan fungsi sebagai Pokok Kaidah Negara yang fundamental, yang telah menampakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Hubungan antara UUD NRI Tahun 1945 dengan Pancasila Pancasila dasar negara kita, dirumuskan dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari pandangan hidup bangsa yang merupakan kepribadian bangsa, perjanjian luhur serta tujuan yang hendak diwujudkan. Oleh sebab itu pancasila dijadikan sebagai idiologi negara. Pancasila merupakan
kesadaran cita-cita hukum serta cita-cita moral luhur yang memiliki suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia, yang melandasi prolamasi kemerdekaan NRI 17 Agustus 1945. Untuk mewujudkan tujuan proklamasi kemerdekaan maka panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) telah menetapkan UUD NRI yang merupakan hukum dasar yang tertulis yang mengikat pemerintah, setiap lembaga/masyarakat, warga negara dan penduduk RI pada tanggal 18 Agustus NRI. Dalam pembagian pembukaannya terdapat pokok-pokok pikiran tentang kehidupan bermasyarakat, bernegara yang tidak lain ialah pancasila pokok-pokok pikiran tersebut yang diwujudkan dalam pasal-pasal batang tubuh UUD NRI yang merupakan aturan aturan pokok dalam garis-garis besar sebagai intruksi kepada pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk melaksanakan tugasnya. Menurut penjelasan UUD NRI pokok-pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari undang-undang negara Indonesia, dan mewujudkan citacita hukum (rechtsidee) yang menguasai hukum negara baik hukum yang tertulis maupun tidak tertulis. Pokok-pokok pikiran itu dijelmakan dalam pasal-pasal dan UUD itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suasana kebatianan UUD NRI dan cita-cita hukum UUD NRI tidak lain adalah bersumber kepada atau dijiwai dasar falsafah negara pancasila. Disinilah arti dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara atau dengan kata lain bahwa pembukaan UUD NRI yang membuat dasar falsafah negara pancasila, merupakan satu keasatuan nilai dan norma yang terpadau yang tidak dapat dipisahkan dengan rangkaian pasal-pasal dan batang tubuh UUD NRI. Jadi pancasila itu disamping termuat dalam pembukaan UUD NRI dijabarkan secara pokok dalam wujud pasal-pasal batang tubuh UUD NRI. Hubungan Pancasila dan Pembukaan UUD NRI, meliputi hubungan secara formal dan secara material. a. Hubungan Secara Formal, bahwa rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI; bahwa Pembukaan UUD NRI berkedudukan dan berfungsi selain sebagai Mukadimah UUD NRI juga sebagai suatu yang bereksistensi sendiri karena Pembukaan UUD NRI yang intinya Pancasila tidak tergantung pada batang tubuh UUD NRI, bahkan sebagai sumbernya; bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD NRI dengan demikian mempunyai kedudukan yang kuat, tetap, tidak dapat diubah dan terlekat pada kelangsungan hidup Negara RI. b. Hubungan Secara Material, yaitu proses perumusan Pancasila: sidang BPUPKI membahas dasar filsafat Pancasila, baru kemudian membahas Pembukaan UUD NRI; sidang berikutnya tersusun Piagam Jakarta sebagai wujud bentuk pertama Pembukaan UUD NRI.
Merujuk kepada sejarah tentang urut-urutan penyusunan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI, penulis melihat bahwa para pendiri Negara menganggap penting perumusan dasar Negara untuk dibahas karena memang suatu Negara yang akan dibentuk harus memiliki dulu dasar ideologi negara. Pada saat itu sudah ada ideologi komunis dan liberal. Dan bangsa Indonesia menginginkan dasar Negara sesuai pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri. Dasar Negara tersebut mendapatkan suatu legalitasnya dalam Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Pembukaan UUD NRI. Dengan masuknya rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD, maka Pancasila menjadi inti dari Pembukaan UUD NRI dan kedudukan Pembukaan UUD NRI menjadi kuat, apalagi dari Penjelasan UUD NRI dikatakan kalau Pembukaan itu memiliki empat pokok pikiran dan ternyata keempat pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI itu tiada lain adalah Pancasila. Hubungan antara Proklamasi dengan UUD NRI Tahun 1945 Hubungan Proclamation of independence dengan Declaration of independence digambarkannya bahwa Proklamasi merupakan jembatan emas untuk rakyat Indonesia dimana diseberang jembatan tersebut/setetlah kemerdekaan bangsa Indonesia membangun bangsa untuk mencapai tujuan nasional yaitu masyarkat yang adil makmur dan sejahtera. Tujuan nasional ini tercantum dalam pembukaan UUD NRI. Oleh karena itu makna proklamasi harus diberi dasar hukum dengan merincinya dalam pembukaan UUD NRI yaitu dengan memberikan penjelasan, penegakan, dan pertanggung jawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi seperti yang telah tertuang pada pembukaan UUD NRI. Sedangkan Pembukaan UUD NRI, memberikan pedoman-pedoman tertentu untuk mengisi kemerdekaan nasional kita, untuk melaksanakan kenegaraan kita, untuk mengetahui tujuan dalam memperkembangkan kebangsaan kita, untuk setia kepada suara batin yang hidup dalam kalbu rakyat kita. Kalau kita analisis antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD NRI benar memiliki hubungan sebagai berikut: 1. Pernyataan pertama proklamasi dalam Pembukaan UUD NRI dinyatakan pada alinea pertama, kedua, dan ketiga. 2. Pernyataan kedua proklamasi dalam Pembukaan UUD NRI dinyatakan pada alinea keempat. Selain itu pernyataan pemindahan kekuasaan kemudian diatur dalam Aturan Peralihan UUD NRI. Oleh sebab itu, wajar kalau Pembukaan UUD NRI memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia sebab terlekat
pada proklamasi 17 Agustus 1945, sehingga tidak bisa dirubah baik secara formal maupun material. Adapun kedudukan hakiki Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI sebagai berikut: 1. Pembukaaan Undang-Undang Dasar memiliki kedudukan hakiki sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci. 2. Pembukaan Undang-Undang Dasar NRI mengandung dasar, rangka dan suasana bagi negara dan tertib hukum Indonesia. 3. Pembukaan UUD NRI mengandung adanya pengakuan terhadap hukum kodrat, hukum Tuhan dan adanya hukum etis atau hukum moral.
Hubungan antara UUD NRI Tahun 1945 dengan Proklamasi UUD NRI 1945 merupakan satu keutuhan atau satu kesatuan dari Proklamasi sebab UUD NRI merupakan Dasar Hukum bagi Proklamasi, karena Proklamasi tercantum didala Pembukaan UUD NRI 1945 (Alinea III). Oleh sebab itu antara hubungan antara UUD NRI 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945 tidak dapat dipisahkan.