I. PENDAHULUAN. tahun 2010 hanya naik pada kisaran bph. Artinya terdapat angka

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi di dunia terus berjalan seiring dengan

I. PENDAHULUAN. mengimpor minyak dari Timur Tengah (Antara News, 2011). Hal ini. mengakibatkan krisis energi yang sangat hebat.

I. PENDAHULUAN. produksi minyak per tahunnya 358,890 juta barel. (

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahan bakar minyak disebabkan oleh terjadinya peningkatan

I. PENDAHULUAN. dengan laju penemuan cadangan minyak bumi baru. Menurut jenis energinya,

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

I. PENDAHULUAN. ditegaskan oleh BP Plc. Saat ini cadangan minyak berada di level 1,258 triliun barrel

I. PENDAHULUAN. Motor bensin dan diesel merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Gas

I. PENDAHULUAN. suatu alat yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi. Namun, tanpa disadari penggunaan mesin yang semakin meningkat

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia

I. PENDAHULUAN. aktifitas yang diluar kemampuan manusia. Umumnya mesin merupakan suatu alat

I. PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia memproduksi minyak sekitar barel per hari.

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah

l. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

I. PENDAHULUAN. Permasalahan krisis energi dan polusi udara merupakan permasalahan besar

METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM)

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, hal ini didasari atas

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahan bakar minyak disebabkan oleh terjadinya peningkatan

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN I-1

JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

I. PENDAHULUAN. (induction chamber) yang salah satunya dikenal sebagai tabung YEIS. Yamaha pada produknya RX King yang memiliki siklus pembakaran 2

Pengaruh Variasi Normalitas NaOH pada Aktivasi Basa-Fisik Zeolit Pelet Perekat terhadap Prestasi Sepeda Motor Bensin 4-Langkah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto

BAB I PENDAHULUAN. dan sektor transportasi berjalan sangat cepat. Perkembangan di bidang industri

Pengaruh Variasi Jenis Aktivator Asam dan Nilai Normalitas Pada Aktivasi Zeolit Pelet Perekat Terhadap Prestasi Mesin Motor Diesel 4-Langkah

I. PENDAHULUAN. premium dan solar. Kelangkaan terjadi hampir di seluruh kabupaten dan kota di

III. METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 2, April 2014

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup lainnya (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41. Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara).

Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership)

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang sarana transportasi.sektor transportasi merupakan salah satu sektor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pemanfaatan Elektrolisis Sebagai Alternatif Suplemen Bahan Bakar Motor Diesel Untuk Mengurangi Polusi Udara

BAB II LANDASAN TEORI. didalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahan bakar minyak sebagai salah satu sumber energi. mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam memlakukan penelitian ini, mesin yang digunakan adalah sepeda

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

berbagai cara. Pencemaran udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri,

I. PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan sebuah pusat kota, sekaligus ibu kota Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

BAB I PENDAHULUAN. ini dalam mendukung perkembangan kemajuan kota-kota besar di dunia, namun

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL FEMA, Volume 1, Nomor 2, April 2013

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Permasalahannya adalah, dengan tingkat konsumsi. masyarakat yang tinggi, bahan bakar tersebut lambat laun akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang Meningkatnya harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Masyarakat selalu r

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN Hasil Pengujian Pada Honda Supra X 125 Injeksi

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengujian, penulis memperoleh data-data hasil pengujian

ANALISA EMISI GAS BUANG MESIN EFI DAN MESIN KONVENSIONAL PADA KENDARAAN RODA EMPAT

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4-langkah

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Strata Satu ( S1 ) Disusun Oleh : : ILHAM FAIZAL NIM :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas lingkungan yang baik merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan manusia di dunia.

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra

kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin

II. TEORI. A. Motor Bakar. I. Motor Bensin 4-Langkah

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN MEDAN MAGNET TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. udara terbesar mencapai 60-70%, dibanding dengan industri yang hanya

BAB IV HASIL DAN ANALISA. 4.1 Perhitungan konsumsi bahan bakar dengan bensin murni

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. terjadinya perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain.

1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 110 cc. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah sepeda motor

KONTRIBUSI BENGKEL SEBAGAI LEMBAGA UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konstan meningkat sebesar 5,64 % (BPS, 2012). Perkembangan pada suatu wilayah

BAB 1 : PENDAHULUAN. Akan tetapi udara yang benar-benar bersih saat ini sudah sulit diperoleh, khususnya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengujian, maka didapatkan data yang merupakan parameterparameter

KEMAMPUAN BENTONIT PELET TEKAN TERAKTIVASI FISIK SEBAGAI PENGGANTI ZEOLIT DALAM MENGHEMAT KONSUMSI BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL 4-LANGKAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan sebagai sarana transportasi,

CONTOH SOAL UJIAN SARINGAN MASUK (USM) IPA TERPADU Institut Teknologi Del (IT Del) Contoh Soal USM IT Del 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beracun dan berbahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. kendaraan bermotor dan konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak).

BAB IV HASIL DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin Makassar 2

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Munculnya kelangkaan serta tiadanya jaminan ketersediaan pasokan minyak dan gas (Migas) di negeri sendiri, merupakan kenyataan dari sebuah negeri yang kaya sumber energi. Berdasarkan laporan Kementrian ESDM tahun 2009, rata-rata produksi minyak bumi dan kondensat sebesar 963.269 barel per hari (bph). Sedangkan laporan BP Migas, produksi minyak secara nasional pada tahun 2010 hanya naik pada kisaran 965.000 bph. Artinya terdapat angka kenaikan hanya 1.731 bph. Sementara kebutuhan konsumsi energi nasional sekitar 1.400.000 bph. Artinya terdapat selisih cukup tajam antara tingkat produksi yang ideal dengan kebutuhan (Kompasiana.com,2013). Selain itu, pesatnya pembangunan di bidang teknologi, industri, dan informasi memicu peningkatan kebutuhan masyarakat akan energi. Menurut data terakhir Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), selama 2012 penambahan jumlah kendaraan bermotor sepanjang tahun mencapai 10,036 juta unit. Mengakibatkan populasi kendaraan bermotor yang tercatat pada kepolisian naik 12 persen menjadi 94,229 juta unit dibandingkan periode tahun sebelumnya (2011) hanya 84,19 juta unit (Kompas.com,2013).

2 Dengan jumlah kendaraan yang begitu banyak maka kebutuhan akan bahan bakar pun akan meningkat. Bahan bakar minyak (BBM) yang dipasok oleh pertamina ke SPBU pun tidak sangup menampung kebutuhan BBM yang diperlukan oleh kendaraan bermotor, akibatnya banyak sekali terjadi antrian yang begitu panjang di banyak SPBU akibat kurangnya pasokan BBM. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah tingkat polusi udara yang sangat tinggi. Indonesia menjadi Negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ke tiga di dunia (kompasiana.com, 2011). Sebagaimana data yang dipaparkan oleh Pengkajian Ozon dan Polusi Udara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), sumbangan terbesar pencemaran udara di Indonesia adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor, yaitu sekitar 85% (Kompasania.com,2013). Selain penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan, hal tersebut juga diakibatkan perawatan kendaraan yang tidak memadai. Perlu adanya solusi yang tepat dan efisien untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi sekarang ini. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menghemat bahan bakar sekarang ini adalah dengan memaksimalkan udara yang akan digunakan untuk proses pembakaran. Kondisi udara pembakaran yang masuk ke ruang bakar sangat berpengaruh dalam menghasilkan prestasi mesin yang tinggi. Udara lingkungan yang dihisap untuk proses pembakaran terdiri atas bermacam-macam gas seperti nitrogen, oksigen, uap air, karbon monoksida, karbon dioksida, dan gas-gas lain. Sementara gas yang dibutuhkan pada proses pembakaran adalah oksigen untuk membakar bahan bakar yang

3 mengandung molekul karbon dan hidrogen (Wardono, 2004). Di alam bebas, jumlah molekul gas nitrogen memiliki jumlah terbesar ( 78% ) dibanding jumlah oksigen ( 21% ), sedang 1% lainnya adalah uap air dan kandungan gas lainnya. Hal ini jelas menggangu proses pembakaran karena nitrogen dan uap air akan mengambil panas di ruang bakar, yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan oksigen yang masuk ke dalam ruang bakar adalah dengan menggunakan zeolit yang diaktivasi secara kimia, fisik maupun gabungan. Dengan memanfaatkan salah satu dari sifat zeolit yaitu sebagai adsorben (penyerap) yang mampu menangkap unsur unsur pengganggu proses pembakaran yang terdapat di dalam udara yaitu nitrogen dan uap air. Penelitian mengenai pemanfaatan zeolit alam Lampung sebagai adsorben udara pembakaran dan sebagai pereduksi emisi gas buang pada kendaraan bermotor, sudah dilakukan beberapa kali. Khususnya di Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Penelitian ini terus dilakukan, yang telah dilakukan meliputi pengaruh berbagai aktivasi, pengaruh massa zeolit, umur pakai efektif zeolit, pengaruh bentuk zeolit, pengaruh zeolit pada berbagai mesin (2 langkah maupun 4 langkah) baik mesin bensin atau diesel. Hasil yang diperoleh dari penelitian penelitian tersebut menunjukkan peningkatan pada prestasi mesin serta mampu mereduksi emisi gas buang. Pada penelitian yang dilakukan oleh Doran Ferdinan Sinaga (2009) dengan menggunakan zeolit berbentuk pelet dapat menurunkan konsumsi bahan bakar sebesar 0,0214 kg/kwh (13,6122 %). Peningkatan daya engkol yang diperoleh sebesar 0,172 kw (11,389 %). Sonic Niwatana (2011) melakukan penelitian dengan zeolit berbentuk pelet dan

4 melakukan pengujian road test (berjalan) dengan menggunakan sepeda motor karburator empat langkah mampu menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 24,26 % serta mampu menurunkan kadar CO sebesar 70,68%. Pada penelitian Chandra Winata (2012) dengan menggunakan zeolit berbentuk pelet yang diaktivasi kimia-fisik dan menggunakan konsentrasi asam HCL 0,5 N dapat menghemat konsumsi bahan bakar rata rata sebesar 0,191 kg/kwh (7,414 %) dan meningkatkan daya engkol sebesar 0,661 kw (2,769 %) yang diujikan pada mesin diesel empat langkah. Selama ini filter zeolit yang digunakan adalah jenis internal, sehingga untuk perawatan dan penggantian apabila telah jenuh memerlukan keahlian khusus (tidak semua orang mampu melakukan), selain itu filter yang digunakan hanya cocok untuk jenis mesin tertentu. Untuk itu, pengujian prestasi mesin menggunakan filter zeolit eksternal perlu dilakukan. Prima Kumbara (2012) telah melakukan penelitian menggunakan filter zeolit eksternal dengan variasi bentuk filter zeolit. Dari penelitian tersebut diperoleh bentuk filter zeolit eksternal terbaik yaitu bentuk filter kotak berukuran 18 cm x 13,5 cm yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar 12,04% sampai 32,76% pada pengujian stasioner. Pada kecepatan rata rata 50 km/jam dengan jarak 5 km mampu menghemat bahan bakar sebesar 25,56%. Selain itu juga mampu mereduksi emisi gas buang CO hingga 61,94% dan kadar HC hingga 56,82%. Pada penelitian tersebut, penempatan filter zeolit eksternal yaitu hanya di bagian depan samping (di samping sayap bodi depan) tepat dibelakang roda depan serta menghadap ke arah depan sehingga banyak kotoran yang masuk ke dalam filter eksernal dan menutupi pori pori zeolit. Hal ini tentu dapat menghambat kinerja zeolit serta laju udara yang akan

5 masuk ke dalam ruang bakar. Untuk itu, penulis ingin melakukan penelitian pengaruh bentuk serta penempatan filter zeolit eksternal terhadap prestasi mesin dan emisi gas buang pada sepeda motor karburator 4 langkah menggunakan zeolit pelet teraktivasi asam-fisik dengan konsentrasi asam HCL lebih dari 0,5 N karena semakin tinggi konsentrasi asam maka semakin bertambah luas spesifik pori pori zeolit. B. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pelaksanaan dan penulisan laporan tugas akhir ini adalah membuat dan mengetahui variasi bentuk dan posisi penempatan filter zeolit eksternal dengan bentuk kotak, tabung, dan kerucut terhadap prestasi mesin dan emisi gas buang sepeda motor karburator 4 langkah. C. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang diberikan agar pembahasan dari hasil yang diperoleh lebih terarah adalah sebagai berikut : 1. Mesin yang digunakan dalam penelitian ini ialah sepeda motor bensin 4 langkah (110 cc), kondisi standar pabrik, dan telah dilakukan tune up atau servis ringan rutin sebelum pengujian dilakukan. 2. Zeolit yang digunakan adalah jenis klinoptilolit yang berasal dari Sidomulyo,Lampung Selatan. 3. Zeolit yang dibentuk pelet yang diaktivasi kimia fisik. 4. Dalam membuat zeolit pelet alat yang digunakan masih sangat sederhana yaitu dengan menggunakan cetakan, oleh sebab itu besar tekanan pada saat pembuatan diabaikan, selain itu posisi filter udara eksternal diabaikan.

6 5. Dalam pembuatan filter zeolit eksternal masih sederhana yaitu dengan menggunakan filter udara bekas atau membuat kembali sesuai contoh yang ada di pasaran sehingga untuk analisa perancangan, aliran serta tekanan udara yang masuk ke filter zeolit diabaikan. 6. Penilaian peningkatan prestasi mesin hanya berdasarkan data hasil pengujian konsumsi bahan bakar, akselerasi dan emisi gas buang. 7. Pengambilan data dilakukan pada kondisi lingkungan cerah. D. Sistematika Penulisan Adapun sistem penulisan dari penelitian ini ialah: BAB I : PENDAHULUAN Terdiri dari latar belakang, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan dari penelitian ini. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisikan tentang motor bakar dan jenis-jenis motor bakar,proses pembakaran, parameter prestasi motor bensin 4-langkah, zeolit dan filter udara. BAB III : METODE PENELITIAN Berisi beberapa tahapan persiapan sebelum pengujian, prosedur pengujian, dan diagram alir pengujian. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

7 Yaitu berisikan pembahasan dari data-data yang diperoleh pada pengujian motor bensin 4-langkah 110 cc. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Berisikan hal-hal yang dapat disimpulkan dan saransaran yang ingin disampaikan dari penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN