ANGGARAN DASAR IMKP IKATAN MAHASISWA KULONPROGO Pembukaan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) lahir dari kesadaran, persaudaraan, dan perjuangan untuk mencapai dan mewujudkan persatuan di kalangan mahasiswa asal Kulonprogo dan kesadaran ingin memajukan daerah tercinta yaitu Kulonprogo. Keberadaan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) diakomodasikan ke seluruh elemen pergerakan mahasiswa asal Kulonprogo agar mampu tercipta kesadaran dan kontribusi untuk berperan dalam bidang kepemudaan. Untuk itu idealisme yang ada pada mahasiswa sebagai insan muda yang berilmu harus digali, dikembangkan, dan disosialisasikan dengan cara bertanggung jawab dan berkomitmen. BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Kulonprogo yang selanjutnya disingkat IMKP. Pasal 2 IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) lahir dan ditetapkan di Wates, Kulonprogo pada hari sabtu, tanggal 3 Desember 2011. Pasal 3 IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) berkedudukan di Kulonprogo sebagai organisasi independen.
BAB II LAMBANG Pasal 4 1. Logo IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo ) adalah sebagai berikut: 2. Makna Persatuan, persaudaraan, dan perjuangan untuk memiliki kesadaran memajukan daerah tercinta yaitu Kulonprogo di kalangan mahasiswa asal Kulonprogo. Filosofi: a. Nyi Ageng Serang adalah simbol pahlawan yang pantang menyerah untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mempersatukan Negara Indonesia. Sifat dan jiwa seperti inilah yang di harapkan dapat tertanan di benak anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) untuk berusaha dan berjuang memajukan Kulonprogo. b. Buku adalah simbol terpelajar menggambarkan anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) sebagai insan muda yang berilmu dan akan terus digali, dikembangkan, serta disosialisasikan dengan cara bertanggung jawab dan berkomitmen di dalam masyarakat. c. Tunas Bunga adalah simbol para insan muda yang kelak akan mengharumkan nama Kulonprogo dan Negara Indonesia untuk berkontribusi serta berperan dalam penghantar perkembangan zaman..
BAB III ASAS, SIFAT, TUJUAN, DAN STATUS Pasal 5 Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, IMKP Kulonprogo) berasaskan Pancasila. (Ikatan Mahasiswa Pasal 6 IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) bersifat independen yang berlandaskan intelektual dan kekeluargaan. Pasal 7 IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) didirikan dengan tujuan : 1. Membentuk mahasiswa Kulonprogo yang berintelektual, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan pergerakan. 2. Menyatukan mahasiswa Kulonprogo untuk berjuang bersama demi kemajuan Kulonprogo. 3. Mempersiapkan anggota yang kritis, analitis, dinamis, obyektif, tulus ikhlas serta bertanggung jawab untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. 4. Menciptakan wadah yang berguna bagi masyarakat Kulonprogo. Pasal 8 IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo ) merupakan organisasi berbasis kampus dan merupakan salah satu organisasi eksternal kampus yang berada di Kulonprogo.
BAB IV KEGIATAN Pasal 9 1. IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) mempunyai kegiatan yang: a. Menjalin persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai kampus asal Kulonprogo. b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial dan edukasi yang menunjang kemajuan bersama. 2. Dalam melakukan kegiatannya, IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) berusaha sendiri dan atau bekerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, serta organisasi-organisasi yang asas dan tujuannya tidak bertentangan dengan asas dan tujuan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo). 3. Pengangkatan dan pemberhentian kepengurusan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam ART. 4. Seluruh kepengurusan wajib menjunjung tinggi, melaksanakan ketentuanketentuan AD/ART dan keputusan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) lainnya. BAB V STRUKTUR ORGANISASI DAN KEKUASAAN Pasal 10 Struktur organisasi IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) adalah sebagai berikut: 1. Dewan Pembina 2. Dewan Penasehat Organisasi 3. Pengurus IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo ) 4. Anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo ) 5. Unsur-unsur kepengurusan tersebut berwenang dan berhak untuk membentuk bahan-bahan baru yang dianggap perlu oleh organisasi. Pasal 11 Dewan Pembina adalah badan yang melindungi IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo).
Pasal 12 Dewan Penasehat Organisasi yang selanjutnya disingkat DPO adalah badan konsultasi dan pengawas IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo). Pasal 13 Pengurus IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) adalah pemegang organisasi yang bertanggung jawab sebagai perencana, pengorganisir, pelaksana, dan pengendali organisasi dalam rangka penerjemahan hasil-hasil Musyawarah Anggota. Pasal 14 Anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) adalah semua mahasiswa yang terdaftar dalam database IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo). Pasal 15 1. Kekuasaan tertinggi IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) ada pada Musyawarah Anggota. 2. Rapat Umum merupakan keputusan tertinggi IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) setingkat di bawah Musyawarah Anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) yang kewenangannya diatur dalam ART. 3. Kepengurusan menyampaikan laporan pertanggungjawaban acara organisatoris kepada Musyawarah Anggota. BAB VI MUSYAWARAH ANGGOTA Pasal 16 1. Musyawarah Anggota terdiri atas : a. Musyawarah anggota biasa; musyawarah anggota yang dilaksanakan untuk membahas pertanggungjawaban kepengurusan selama satu periode, untuk membentuk kepengurusan baru dan membahas perubahan yang diperlukan dalam AD/ART serta merencanakan program kerja untuk kepengurusan periode berikutnya.
b. Musyawarah anggota luar biasa; musyawarah anggota yang dilaksanakan dalam keadaan memaksa dengan kedudukan yang sama dengan musyawarah anggota biasa. 2. Musyawarah Anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kepengurusan 3. Setelah keputusan ini, Musyawarah Anggota dianggap sah. 4. Setiap anggota mempunyai hak satu suara dan hak bicara. Pasal 17 Acara Musyawarah Anggota terdiri dari : 1. Pertanggungjawaban pengurus 2. Penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) untuk satu periode kepengurusan 3. Pemilihan dan pengangkatan unsur kepengurusan di IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) 4. Penyusunan program kerja untuk satu periode kepengurusan 5. Hal-hal lain yang dianggap perlu. Pasal 18 Ketentuan-ketentuan Musyawarah Anggota luar biasa: 1. Dalam keadaan memaksa, dapat diadakan musyawarah luar biasa yang kedudukannya sama dengan musyawarah anggota. 2. Usulan mengadakan musyawarah anggota luar biasa dilakukan secara tertulis oleh anggota sekurang-kurangnya dua pertiga anggota aktif. 3. Musyawarah anggota luar biasa sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari jumlah anggota aktif yang di dalamnya terdapat setengah jumlah pengusul.
BAB VII KEUANGAN Pasal 19 Sumber keuangan dapat diperoleh dari : 1. Iuran Anggota (iuran yang dibayarkan setiap anggota yang mengikuti kegiatan yang ada dalam program kerja IMKP), 2. Bantuan-bantuan yang tidak mengikat dan atau donatur 3. Usaha-usaha lain yang sah, serta tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII KODE ETIK Pasal 20 Kode etik IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) mengacu pada Undang-undang di Indonesia. BAB IX ATURAN TAMBAHAN Pasal 21 Segala ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB X PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 22 Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan oleh musyawarah anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo).
BAB XI PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 22 Pembubaraan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) dilakukan jika di hadiri tiga per empat dan di setujui dua pertiga dari semua anggota IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) dan disetujui oleh semua anggota. Ditetapkan di : Wates pada : 25 Januari 2015 Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang Eko Irianto Prayudha Fajar Munggih Nugrahini Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang Eko Irianto Prayudha Fajar Munggih Nugrahini