BAB 4 IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS Kesimpulan analis kenaikan harga CPO terhadap NPV dan PBP

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 3 Solusi Bisnis BAB 3 SOLUSI BISNIS

PENGEMBANGAN BISNIS OUTBOUND LOGISTIC PADA DIVISI PENJUALAN PT AGRICINAL PROYEK AKHIR. Oleh: INDRA SANTO NIM:

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

ditujukan terhadap faktor risiko lingkungan di kapal untuk memutuskan mata kapal antara lain dapur, ruang penyediaan makanan, palka, gudang, kamar

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat tergantung pada sarana

BAB III PENGUMPULAN DATA

Paket Kebijakan Ekonomi (Tahap XV)

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

TINJAUAN PUSTAKA. A. Proses Layanan Bisnis. B. Transportasi

MODEL PENENTUAN UKURAN KAPAL OPTIMUM KORIDOR PENDULUM NUSANTARA

JASA ANGKUTAN PUPUK ZA (AMMONIUM SULFATE) DARI PELABUHAN TANJUNG PRIOK KE GUDANG PT. PUPUK KUJANG - CIKAMPEK

2017, No Belawan, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Pelabuhan Utama Tanjung Perak, dan Pelabuhan Utama Makassar; c. bahwa berdasarkan pertimbangan

2017, No Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peratur

Model Pengangkutan Crude Palm Oil

SOSIALIASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 82,83 DAN 84 TAHUN 2012

PENGERTIAN KAPAL SEBAGAI BARANG DALAM PENEGAKAN HUKUM OLEH PEJABAT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Angkutan Jalan a) Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 93/MPP/Kep/3/2001

Kegiatan Impor Ekspor Menurut Jenis Trayek

Desember 1959, dengan Akte Notaris Eliza Pondang No.177 dengan status hukum

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Activity of Export and Import To The Kind Of Section

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan masyarakat yang menggunakan komputer. Sehingga hal ini

RANCANGAN KRITERIA DI BIDANG TRANSPORTASI LAU RANCANGAN KRITERIA TRAYEK TETAP DAN TERATUR, SERTA TIDAK TETAP DAN TIDAK TERATUR

PROFILE PELABUHAN PARIWISATA TANAH AMPO

Presentasi Tugas Akhir

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LATAR BELAKANG TUJUAN PERUMUSAN MASALAH. Fadila Putra K Distribusi menurun hingga 60% (2007) Kebutuhan Pupuk

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai gambaran umum tentang fungsi pelabuhan dan kapal

Dinamika dan Tantangan Pelayaran Nasional

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek. marketing. Adapun fungsi bidang ekspor ini adalah melakukan pengurusan

2017, No diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepela

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat

PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari ribuan pulau, maka untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENERBITAN SURAT IJIN USAHA PERUSAHAAN ANGKUTAN LAUT (SIUPAL) DAN SURAT IJIN OPERASI PERUSAHAAN ANGKUTAN LAUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 04 TAHUN 2005

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

TESIS JOHAN JOHANNES PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK TRANSPORTASI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010

A. Konsep Pengembangan Model

Tugas Akhir. Kegiatan Bongkar Muat Curah Kering. Pelabuhan Khusus Petrokimia Gresik)

STUDI PENENTUAN LOKASI PELABUHAN CPO EKSPOR DARI WILAYAH SUMATERA TENGAH

UNTUK DISTRIBUSI LNG DARI PULAU KALIMANTAN MENUJU PULAU JAWA MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC FERRIZA ZAINURY

7 STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN TANJUNG PRIOK SEBAGAI INTERNATIONAL HUB PORT. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB I. Pendahuluan. khususnya di bidang ekonomi internasional. Kelancaran serta kesuksesan

Rp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri


RANCANGAN KRITERIA DI BIDANG TRANSPORTASI LAUT PENETAPAN KRITERIA DAERAH PELAYARAN KAPAL PELAYARAN RAKYAT

ARAHAN PENATAAN RUANG AKTIVITAS DI PELABUHAN TANJUNG TEMBAGA DI PROBOLINGGO TUGAS AKHIR

2 Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lem

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengatur kembali ketentuan impor tekstil dan produk tekst

2015, No Ketentuan Impor Produk Tertentu, dan mengatur kembali ketentuan impor produk tertentu; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Studi Master Plan Pelabuhan Bungkutoko di Kendari KATA PENGANTAR

Biaya Operasional Tongkang. Bidang Studi Transportasi Laut Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 13 Juli 2005

Paket Kebijakan Ekonomi (Tahap XV)

B A B 1 P E N D A H U L U A N. bernama Pelabuhan Panjang yang merupakan salah satu Pelabuhan Laut kelas

BAB I PENDAHULUAN. terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan

2013, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 1999 TENTANG ANGKUTAN DI PERAIRAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah telah meningkatkan nilai ekspor pada

FUNGSI PELABUHAN P P NOMOR 69 TAHUN 2001 SIMPUL DALAM JARINGAN TRANSPORTASI; PINTU GERBANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DAERAH, NASIONAL DAN INTERNASIONAL;

DASAR-DASAR FREIGHT TRANSPORTATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi telah digunakan secara meluas di segala bidang, seperti

TUGAS AKHIR Analisa Penentuan Alat Bongkar Muat Kapal dan Unitisasi Muatan untuk Meningkatkan Kinerja Operasional Kapal : Studi Kasus Cement Bag

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I-1

Kebijakan PSO/Subsidi Pupuk dan Sistem Distribusi. I. Pendahuluan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

2017, No Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nom

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERENCANAAN SANDARAN KAPAL INTEGRASI DENGAN LAYANAN KERETA API BARANG. (STUDI KASUS: PT.TERMINAL TELUK LAMONG SURABAYA)

Yukki Nugrahawan Hanafi Ketua Umum DPP ALFI/ILFA

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan akan mengalami beberapa fase perkembangan

BAB III METODOLOGI A. POLA PIKIR STUDI.

BAB I PENDAHULUAN. akan menempatkan eksploitasi laut sebagai primadona industri, baik dari segi

Badan Litbang Perhubungan telah menyusun kegiatan penelitian yang dibiayai dari anggaran pembangunan tahun 2010 sebagai berikut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan, memperbaiki, atau menyempurnakan sebuah sistem. Hal-hal

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 1999 TENTANG ANGKUTAN DI PERAIRAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPPRES 55/1999, PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK FEDERAL JERMAN DI BIDANG PELAYARAN

SOSIALISASI PERMENDAG NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERMENDAG NOMOR 83 TAHUN 2012 TENTANG KETENTUAN IMPOR PDOUK TERTENTU

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG APRIL 2011 SEBESAR 71,03 PERSEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS 4.1. Kesimpulan analis kenaikan harga CPO terhadap NPV dan PBP Pada PT Agricinal, kenaikan harga CPO seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan ini tentunya berpengaruh pada NPV dan PBP business unit perusahaan jasa yang akan dibuat perusahaan. Hal ini dkarenakan ketika terjadi kenaikan harga CPO dunia, maka harga jual CPO dari KPB Belawan yang menjadi base / dasar penentuan harga jual CPO perusahaan yang terdiri dari harga pokok CPO + ongkos freight juga akan naik. Harga pokok jual CPO perusahaan akan menjadi lebih besar daripada saat penghitungan awal dalam tugas akhir ini, dan kenaikan harga operating cost terutama dari kenaikan BBM juga berpengaruh cukup besar sebagai faktor pengurang keuntungan perusahaan. 4.2 Pemilihan Kapal Tanker Gambar 4.1. Gambar Kapal Tanker 60

4.2.1. Spesifikasi Kapal Tanker Black Oil Tanker/DoubleBottom TankerBuilt in Indonesia,Honda Shipbuilder,Year of 2008 Flag : Indonesia DWT : 4994 Ton L/B/D : 102,9 m/15,02 m/8,03 m Draft : 6.90 m Capacity : 21 Tanks,6120 CBM Main Eng : M416HUS, Ito Tekkotsho Shimisu 2 x 2206 Fuel Oil Consumption : Heavy Oil 19ton/day ( average speed 12 knot ) Pump : 2 x 500 cbm, 2 x 250 cbm Heating Coil with Epoxy Coated Tanks 4.2.2.Dokumen yang dikeluarkan 1 : Surat tanda pendaftaran / kebangsaan (didasari oleh surat ukur dan Gross Akte, dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Laut) Sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal (Ditjen Perhubungan Laut) Paspor / Seamen Book/DAHSUSKIM bagi ABK WNA (Imigrasi) Ijin Kerja Tenaga Asing (IKTA) (Depnakertrans) 1 www.klasifikasiindonesia.com 61

Surat Ijin Berlayar (SIB) dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Laut Pemberitahuan Impor Barang Tertentu (PIBT) Dispensasi Bendera 4.3. Aplikasi 4.3.1. Pemanfaatan Kapal Tanker Sesuai dengan rencana jangka pendek PT Agricinal untuk menjadi distributor pupuk untuk propinsi Bengkulu, maka pembelian kapal tanker ini sebagai pengembangan bisnis pada divisi trading PT Agricinal saling mendukung dengan business unit baru yang dibentuk untuk efisiensi kegiatan transportasi outbound logistic pengangkut CPO dari PT Agricinal. Gambar 4.2. Gambar alur kegiatan transportasi kapal tanker di PT Agricinal Sehingga dari proses ini diperoleh proyeksi income statement dari savings biaya kirim pupuk yang dibeli dari PT Kujang di Cikampek. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi pupuk urea yang merupakan salah satubumn di bawah pengawasan Menteri Perindustrian dan BUMN. 62

Gambar 4.3. Gambar pabrik PT Kujang Pupuk dari PT Kujang ini, untuk transportasi laut menggunakan pos di pelabuhan khusus di Tanjung Priok yang sejalan dengan alur pengantaran CPO dari PT Agricinal yang juga menggunakan pos di pelabuhan khusus di Tanjung Priok. Gambar 4.4. Gambar proyeksi income statement 63

4.4. Rencana Implementasi 4.4.1. Survey Survey ini dilakukan untuk mengetahui perusahaan pengapalan yang paling banyak memberikan penawaran terbaik, baik dari segi harga dan kualitas kapal. Sejalan dengan itu perlu juga dilakukan penelitian terhadap perusahaan / outsourcing kapal tanker mana yang memberikan value preposition terbaik yang memberikan keuntungan kepada perusahaan. Perusahaan yang akan mengoperasikan kapal diharapkan adalah perusahaan yang mempunyai portfolio dan pengalaman mengelola kapal tanker cukup lama, agar pengetahuan tentang administrasi dan regulasi pelayaran dapat dikuasai dengan baik. Pendalaman terhadap sisi hukum dan regulasi kapal dan pelayaran juga harus dicermati agar pada saat memiliki kapal perusahaan sudah mempunyai pengetahuan dan landasan hukum. 4.4.2. Pembelian kapal tanker Pembelian kapal tanker ini sebaiknya dilakukan pada awal tahun 2009, mengingat proses pembuatan kapal yang berlangsung selama satu tahun, sehingga pada awal tahun 2010 kapal sudah dapat beroperasi. Hal ini juga dilakukan agar meningkatkan efektifitas dana pinjaman perusahaan dari bank yang sudah dilakukan. Dengan dilakukannya pembelian kapal tanker pada awal tahun juga akan memudahkan konsolidasi laporan keuangan pada saat kapal sudah beroperasi. 4.4.3. Manajemen Proses penjadwalan dan persiapan manajemen divisi trading yang berkaitan dengan penggunaan kapal tanker dapat dilakukan sejak awal agar struktur bisnis yang akan dilakukan telah siap pada saat kapal tanker siap beroperasi. 64

65