Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi Syarat-syarat untuk menyelesaikan program Studi Ilmu Hukum (S.1) dan mencapai Gelar Sarjana Hukum

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam keadaan yang sedang dilanda krisis multidimensi seperti yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Subekti dan Tjitrosudibio, Cet. 34, Edisi Revisi (Jakarta: Pradnya Paramita,1995), pasal 1233.

DAFTAR PUSTAKA. [1] Makarim, Edmon Kompilasi Hukum Telematika. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

BAB III PENUTUP. menawarkan produk salah satu caranya dengan media SMS atau. menawarkan produk bank secara masal atau broadcast message,

KEMAMPUAN ILMU HUKUM MENGANTISIPASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA REALITAS DUNIA MAYA

(6) MINGGU KE BENTUK PEMBELAJARAN. 1. Ceramah 2. Diskusi. 1. Ceramah 2. Diskusi

III. METODE PENELITIAN

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS MEREK TERKENAL (WELL-KNOWN MARK) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN MEREK

Daftar Pustaka. Abdul Kadir Muhammad, Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, Citra., Hukum Perusahaan Indonesia, PT Citra Aditya Bakti,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Commerce, Jurnal Hukum Bisnis, Jakarta, Indonesia,PT. Refika Aditama, Bandung, 2004.

TINJAUAN MATA KULIAH...

TANGGUNG JAWAB DISTRIBUTOR DALAM CACAT PRODUK PADA TRANSAKSI E-COMMERCE MELALUI FACEBOOK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK

BAB V PENUTUP. 1. Pemaparan mengenai bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan negara merupakan salah satu asas pokok. pembentukan pemerintah Negara Kesatuan Republik

DAFTAR PUSTAKA. Djumhana, Muhammad, Hukum Perbankan di Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996.

Pertemuan 11. Pembahasan. 1. Pengertian Cyber law 2. Ruang Lingkup Cyber Law 3. Perangkat hukum Cyber law

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum antara konsumen dengan produsen. 1 Hal ini dapat dilihat dari

METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan yuridis empiris. Untuk itu diperlukan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan norma hukum tentunya tidaklah menjadi masalah. Namun. terhadap perilaku yang tidak sesuai dengan norma biasanya dapat

Merek Dagang dalam CyberLaw

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang penting bagi sebuah kemajuan bangsa.seiring dengan

ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBONCENGAN REPUTASI ATAS MEREK TERKENAL DALAM KASUS MEREK ROKOK GUDANG GARAM MELAWAN ROKOK GUDANG BARU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyelenggaraan ibadah haji dan umroh merupakan tugas nasional karena

DAFTAR PUSTAKA. Atmadja, Arifin P Soeria., 2013, Keuangan Publik dalam Prespeftif Hukum Teori, Praktik dan

TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

BAB III PENUTUP. 1. Upaya Penegakan Hukum terhadap Cybercrime terkait pembuktian. pembuktian terhadap perkara dibidang cybercrime tidak

DAFTAR PUSTAKA. Bainbridge, David I., Komputer dan Hukum ( terjemahan alih bahasa oleh Drs. Prasadi T. Susmaatmadja ), Jakarta : Sinar Grafika, 1993

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia di kenal sebagai salah satu negara yang padat penduduknya.

BAB III PENUTUP. perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan

BAB I PENDAHULUAN. Penyelesaian Sengketa (APS) atau Alternative Dispute Resolution (ADR). 3 Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin cepat. Hal yang paling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Barda Nawawi Arief, pembaharuan hukum pidana tidak

BAB III PENUTUP. 1. Kendala Polda DIY dalam penanganan tindak pidana penipuan : pidana penipuan melalui internet dan minimnya perangkat hukum.

Lex Crimen Vol. VI/No. 8/Okt/2017

NASKAH AKADEMIS RANCANGAN UNDANG- UNDANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI. November

BAB I PENDAHULUAN. negosiasi diantara para pihak. Melalui proses negosiasi para pihak berupaya

I. METODE PENELITIAN. tertentu dengan cara menganalisanya. Untuk usaha mencari dan mendapatkan jawaban atas

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beli, tetapi disebutkan sebagai dialihkan. Pengertian dialihkan menunjukkan

LAPORAN PENELITIAN INDIVIDU PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA: PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI SEBAGAI SUBJEK TINDAK PIDANA DALAM RUU KUHP

TESIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. informasi keunggulan produk dari merek tertentu sehingga mereka dapat

Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia harus hidup bermasyarakat dan saling

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gofur Anshori, Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum dan Etika, UII Press, Yogyakarta, 2009.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dunia modern saat ini, hak kekayaan intelektual, atau yang disingkat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk yang kemudian dapat dikonsumsi oleh masyarakat setelah

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA. (Skripsi) Oleh BEKI ANTIKA

MODEL PENGATURAN INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

III. METODE PENELITIAN. mempelajari beberapa peraturan perundang-undangan, teori-teori dan konsep-konsep yang

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pembahasan diatas Pembuktian Cyber Crime Dalam. di dunia maya adalah : oleh terdakwa.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK TERTANGGUNG DALAM ASURANSI DEMAM BERDARAH PADA PT. ASURANSI CENTRAL ASIA

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU. Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI PERILAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI DI POLRES KOTA MALANG)

BAB I PENDAHULUAN. patut, dinyatakan sebagai penyalahgunaan hak. 1 Salah satu bidang hukum

DAFTAR PUSTAKA. Literatur Bintang, Sanusi & Dahlan, 2000, Pokok-Pokok Hukum Ekonomi & Bisnis, Cetakan Pertama, Citra Aditya Bakti, Bandung.

UPAYA HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN PERJANJIAN LISENSI MEREK

BAB I PENDAHULUAN. yang jabatannya atau profesinya disebut dengan nama officium nobile

BAB III PENUTUP. diketahui umum. Intinya, sebuah layanan pesan singkat yang dikirimkan. lebih tepat untuk menggunakan Undang-Undang ITE dikarenakan

BAB III PENUTUP. bersifat yuridis adalah pertimbangan yang didasarkan pada fakta - fakta yang

BAB V P E N U T U P. hasil penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. pihak konsumen, karena lebih mempunyai banyak pilihan dalam mendapatkan

UPAYA HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KARYA CIPTA MUSIK

PANANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA (STUDI DI DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA)

KAJIAN YURIDIS KEABSAHAN JUAL BELI SECARA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari digerakan dengan tenaga manusia ataupun alam. mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan No. 15 Tahun 1985 tentang

PERKAWINAN POLIGAMI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BERDASAR KETENTUAN HUKUM PERKAWINAN DAN ADMINISTRASI YANG BERLAKU SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Muhamad Amirulloh, et.al

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang -

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA LAUNDRY DI KELURAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan penulis, berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. signigfikan terhadap sistem ekonomi global dewasa ini. Teknologi telah

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan analisis atau pembahasan terhadap hasil penelitian sebagaimana

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid, Kejahatan Mayantara, Bandung: Refika Aditama, H. Samsul Wahidin, Hukum Pers, Bandung : Pustaka Pelajar, 2011.

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, dan kepentingan masyarakat demi mencapai tujuan dari Negara

DAFTAR PUSTAKA. A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (rechtsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). Indonesia

MERGER DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

DAFTAR PUSTAKA. Gandasubrata, H.R. Purwoto S., Renungan Hukum, Ikatan Hakim Indonesia Cabang Mahkamah Agung RI, Jakarta, 1998.

BAB I PENDAHULUAN. pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet, hampir semua barang

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA TERKAIT WANPRESTASI YANG DILAKUKAN KONSUMEN DENGAN CARA HIT AND RUN

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung , 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,

KEKUATAN HUKUM DARI SEBUAH AKTA DI BAWAH TANGAN

BAB III PENUTUP. terhadap saksi dan korban serta penemuan hukum oleh hakim.

BAB I PENDAHAULUAN. Negara Indonesia merupakan negara hukum (rechtsstaat) yang

Transkripsi:

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KETENTUAN YANG MENGATUR TENTANG NAMA DOMAIN SEHUBUNGAN DENGAN KASUS PELANGGARAN NAMA DOMAIN PT. MUSTIKA RATU OLEH TJANDRA SUGIONO DARI SUDUT HUKUM PERDATA SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi Syarat-syarat untuk menyelesaikan program Studi Ilmu Hukum (S.1) dan mencapai Gelar Sarjana Hukum Oleh: Victorio Mandolang NIM: 990710101262 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS HUKUM 2005

RINGKASAN Pesatnya perkembangan teknologi informasi, yang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi jaringan komunikasi dunia maya yang sering disebut dengan internet. Kemajuan teknologi informatika dalam hal ini dunia maya (internet) sangat menguntungkan dunia bisnis, dengan media internet maka akan sangat efisien dan efektif dalam mempromosikan produk yang dihasilkan. Dampak nyata yang muncul dengan memasyarakatnya internet adalah semakin banyaknya penyalahgunaan dari media internet yang melanggar hukum, sebagai contoh hacker, carder, dan penyalahgunaan nama domain suatu perusahaan. Pelanggaran nama domain yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah pelanggaran yang dilakukan terhadap nama domain yang dimiliki oleh PT. Mustika Ratu oleh Tjandra Sugiono yang pada saat itu masih menjabat sebagai General Manager International P.T Martina Bertho yang mana merupakan salah satu pesaing langsung dari P.T Mustika Ratu, karena bergerak di bidang usaha yang sama. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengangkat judul: Tinjauan Yuridis Terhadap Ketentuan Yang Mengatur Tentang Nama Domain Sehubungan Dengan Kasus Pelanggaran Nama Domain PT. Mustika Ratu Oleh Tjandra Sugiono Dari Sudut Hukum Perdata Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perkembangan hukum dan teknologi pada umumnya, khususnya konvergensi teknologi telekomunikasi, media dan informatika (TELEMATIKA), mengetahui mengenai permasalahan dan kerangka hukum yang berkenaan dengan sistem informasi atau sistem komunikasi global (internet) dan pemanfaatan dunia maya (cyberspace) dan untuk mengetahui cara penyelesaian terhadap pelanggaran nama domain.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PEMBIMBING... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN... v HALAMAN PENGESAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Ruang Lingkup... 4 1.3 Rumusan Masalah... 4 1.4 Tujuan Penulisan... 5 1.4.1 Tujuan Umum... 5 1.4.2 Tujuan Khusus... 5 1.5 Metode Penulisan... 5 1.5.1 Pendekatan Masalah... 6 1.5.2 Sumber Data... 6 1.5.3 Metode Pengumpulan Data... 6 1.5.4 Analisa Data... 7 BAB II FAKTA, DASAR HUKUM DAN KAJIAN PUSTAKA... 8 2.1 Fakta... 8 2.2 Dasar Hukum... 10 2.3 Kajian Pustaka... 11 2.3.1 Pengertian Nama Domain... 11 2.3.2 Pelanggaran Nama Domain... 14

2.3.2.1 Pengaturan Nama Domain Menurut Undang-Undang Hak Cipta... 17 2.3.2.2 Pengaturan Nama Domain Menurut Undang-Undang Merek... 18 2.3.3 Pengertian Teknologi Informasi... 20 2.3.4 Pengertian Cyber Law... 23 BAB III PEMBAHASAN... 26 3.1 Sebab-sebab yang melatar belakangi terjadinya pelanggaran nama domain... 26 3.2 Penyelesaian pelanggaran nama domain... 28 3.3 Mekanisme yuridis yang ditempuh pihak PT. Mustika Ratu untuk menyelesaikan pelanggaran nama domain yang dilakukan oleh Tjandra Sugiono... 38 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 42 4.1 Kesimpulan... 42 4.2 Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan apa yang telah diuraikan sebelumnya dalam skripsi ini dapat dirumuskan kesimpulan dan saran sebagai berikut, yakni: 4.1 Kesimpulan

1. Pelanggaran nama domain yang tejadi disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu: 1 Faktor Teknis 2 Faktor sosio ekonomi (kemasyarakatan) 2. Peyelesaian kasus pelanggaran nama domain akan lebih efektif jika menggunakan pendekatan perdata. Sebab, dibawah rezim Hukum Perdata inilah para pihak akan menemukan keadilan secara proporsional, karena pihak yang secara ekonomi dirugikan akan memperoleh ganti rugi atas kerugian yang dideritanya, sementara pihak yang melakukan perbuatan melawan hukum juga secara setimpal akan menjadi berkewajiban untuk memberikan ganti rugi sebagai ganjaran atas perbuatannya. 3. PT. Mustika Ratu menyelesaikan sengketa ini dengan menggunakan proses litigasi, dimana pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini PT. Mustika Ratu mengajukan gugatan secara pidana kepada pihak yang menyebabkan terjadinya kerugian tersebut dalam hal ini Tjandra Sugiono, dengan melaporkan Tjandra Sugiono ke polisi. Penerapan ketentuanketentuan dunia nyata tidak akan selalu tepat jika kasusnya terjadi di dunia maya. Kecermatan para penegak hukum untuk secara selektif menerapkan kaidah hukum positif di dunia maya ini sangat dituntut, sebab, baik bentuk pelanggaran maupun akibatnya adalah sangat berbeda satu sama lain. Pendekatan pidana dalam kasus pelanggaran nama domain ini akan lebih proporsional jika hanya dijadikan langkah dan upaya yang sifatnya ultimum remidium saja. 4.2 Saran 1. Segera diundangkannya Rancangan Undang Undang (RUU) Tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Undang Undang untuk memberikan perlindungan hukum terhadap pihak-pihak yang menggunakan dan memanfaatkan Teknlogi Informasi. 2. Para penegak Hukum baik Polisi, Jaksa, Hakim dan Pengacara diharapkan untuk selalu memperbaharui pengetahuannya terutama tentang hukum

yang berbasiskan elektronik, karena kondisi hukum Indonesia semakin berkembang, sehingga para penegak hukum harus dapat mengadaptasi kondisi tersebut. Buku-buku DAFTAR PUSTAKA Anton M. Moeliono, 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Asril Sitompul, SH., LL.M, Hukum Internet, Pengenalan Mengenai Masalah Hukum di Cyberspace, Bandung. PT Citra Aditya Bakti, 2001.

Kansil, C.S.T. 1984. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Mieke Komar Kantaatamadja, et.al., Cyberlaw: Suatu Pengantar, Bandung, ELIPS, 2001. Mieke Komar & Ahmad M. Ramli, Perlindungan atas Hak Kekayaan Intelektual dan tantangan Menghadapi Era Globalisasi Abad 21, Mochtar Kusumaatmadja: Pendidik & Negarawan, Alumni, Bandung 1998., Kajian dan Evaluasi Hukum Nasional dalam Pemanfaatan Teknologi Infomasi (Makalah). Ronny Hanitijo Soemitro. 1990. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia. Suhono Harso Supangkat, Teknologi Informasi dan Ekonomi Digital:Persiapan Regulasi di Indonesia, Jurusan Teknik Electro, Institut Teknologi Bandung, 2000. Setiawan, R. Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Bina cipta, Bandung, 1984. Subekti, R. Hukum Perjanjian. Jakarta : Intermasa, cetakan ke -5, 1978. LKHT-FHUI, Jurnal Hukum & Teknologi, Edisi 1 Tahun 2001. Badan Penerbit Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember. Peraturan PerUndang-Undangan. Subekti, R, dan Tjitrosudibio, R. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pradnya Paramita : Jakarta, 1985. Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Umum. Undang-Undang No. Republik Indoneia No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. Undang-Undang No. Republik Indoneia No. 15 Tahun 2001 tentang Merk. Undang-Undang No. Republik Indoneia No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Website.

Donny B.U. 2000 "Kasus Mustika-Ratu.com : 3 Pertempuran Senilai Rp 100 Miliar".http://bebas.vlsm.org/v17/com/ictwatch/paper/paper015.htm. Akses tanggal 6 januari 2005. Uniform Domain-Name Dispure-Resolution Policy UDRP. http://www.icann.org/udrp/udrp.htm. Akses tanggal 6 januari 2005. Otje S. Soemadiningrat. Tinjauan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi. http://www.solit.8m.com/download/undang_undang_it.htm. Akses tanggal 11 januari 2005. MA Memutuskan Perkara Domain.http://www.solusihukum.com/kasus2.php?id=4 9 Mei 2003 8:56. Akses tanggal 11 januari 2005. Round Table Discussion: Memformat Arah Regulasi Internet Indonesia, Studi Kasus: Putusan MA atas Sengketa Nama Domain mustika-ratu.com. http://www.ictwatch.com/seminar/domain/. Akses tanggal 11 januari 2005. Sengketa Domain Mustika Ratu-Chandra Sugiono Diputus Bebas. http://www.mnemoniclabs.com/company/artikel/sengketadomainmustikara tu.php. Akses tanggal 11 januari 2005. Beberapa MasalahTeknologi dan Hukum. http://students.ukdw.ac.id/- 22033149/bhtv.htm 09 February 2001 13:44:53. Akses tanggal 3 Februari 2005. Magfirah D. Ester. Perlindungan Konsumen Dalam e-commerce. http://solusihukum.com/artikel/artikel131.php. Akses tanggal 16 februari 2005.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PEMBIMBING... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN... v HALAMAN PENGESAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.6 Latar Belakang... 1 1.7 Ruang Lingkup... 4 1.8 Rumusan Masalah... 4 1.9 Tujuan Penulisan... 5 1.4.1 Tujuan Umum... 5 1.4.2 Tujuan Khusus... 5 1.10 Metode Penulisan... 5 1.5.1 Pendekatan Masalah... 6 1.5.2 Sumber Data... 6 1.5.3 Metode Pengumpulan Data... 6 1.5.4 Analisa Data... 7 BAB II FAKTA, DASAR HUKUM DAN KAJIAN PUSTAKA... 8 2.1 Fakta... 8

2.2 Dasar Hukum... 10 2.3 Kajian Pustaka... 11 2.3.3 Pengertian Nama Domain... 11 2.3.4 Pelanggaran Nama Domain... 14 2.3.4.1 Pengaturan Nama Domain Menurut Undang-Undang Hak Cipta... 17 2.3.4.2 Pengaturan Nama Domain Menurut Undang-Undang Merek... 18 2.3.3 Pengertian Teknologi Informasi... 20 2.3.4 Pengertian Cyber Law... 23 BAB III PEMBAHASAN... 26 3.3 Sebab-sebab yang melatar belakangi terjadinya pelanggaran nama domain... 26 3.4 Penyelesaian pelanggaran nama domain... 28 3.4 Mekanisme yuridis yang ditempuh pihak PT. Mustika Ratu untuk menyelesaikan pelanggaran nama domain yang dilakukan oleh Tjandra Sugiono... 38 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 42 4.1 Kesimpulan... 42 4.2 Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Contoh Format Perjanjian Kepemilikan Nama Domain Melalui Internet 2. Rules for Uniform Domain-Name Dispute-Resolution Policy (Peraturan Tentang Metode Penyelesaian Sengketa Nama Domain) yang disahkan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sebagai komite internasional pengatur kebijakan nama domain.

RINGKASAN Pesatnya perkembangan teknologi informasi, yang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi jaringan komunikasi dunia maya yang sering disebut dengan internet. Kemajuan teknologi informatika dalam hal ini dunia maya (internet) sangat menguntungkan dunia bisnis, dengan media internet maka akan sangat efisien dan efektif dalam mempromosikan produk yang dihasilkan. Dampak nyata yang muncul dengan memasyarakatnya internet adalah semakin banyaknya penyalahgunaan dari media internet yang melanggar hukum, sebagai contoh hacker, carder, dan penyalahgunaan nama domain suatu perusahaan. Pelanggaran nama domain yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah pelanggaran yang dilakukan terhadap nama domain yang dimiliki oleh PT. Mustika Ratu oleh Tjandra Sugiono yang pada saat itu masih menjabat sebagai General Manager International P.T Martina Bertho yang mana merupakan salah satu pesaing langsung dari P.T Mustika Ratu, karena bergerak di bidang usaha yang sama. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengangkat judul: Tinjauan Yuridis Terhadap Ketentuan Yang Mengatur Tentang Nama Domain Sehubungan Dengan Kasus Pelanggaran Nama Domain PT. Mustika Ratu Oleh Tjandra Sugiono Dari Sudut Hukum Perdata Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perkembangan hukum dan teknologi pada umumnya, khususnya konvergensi teknologi telekomunikasi, media dan informatika (TELEMATIKA), mengetahui mengenai permasalahan dan kerangka hukum yang berkenaan dengan sistem informasi atau sistem komunikasi global (internet) dan pemanfaatan dunia maya (cyberspace) dan untuk mengetahui cara penyelesaian terhadap pelanggaran nama domain.

Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu cara untuk memberikan analisa atau kajian dan penjelasan tentang pokok-pokok permasalahan yang ditinjau dari ketentuan-ketentuan dalam hukum positif yang saling berhubungan dan terkait dengan penerapan dalam praktek. Sumber data yang penyusun pergunakan dalam penulisan skripsi adalah sumber data sekunder, dan dalam pengumpulan data untuk penulisan dan pembahasan skripsi ini penelitian yang dilakukan adalah Studi Kepustakaan. Berdasarkan apa yang telah dalam skripsi ini dapat dirumuskan kesimpulan bahwa Pelanggaran nama domain yang tejadi disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu: 3 Faktor Teknis 4 Faktor sosio ekonomi (kemasyarakatan). Peyelesaian kasus pelanggaran nama domain akan lebih efektif jika menggunakan pendekatan perdata. Pihak yang secara ekonomi dirugikan akan memperoleh ganti rugi atas kerugian yang dideritanya, sementara pihak yang melakukan perbuatan melawan hukum juga secara setimpal akan menjadi berkewajiban untuk memberikan ganti rugi sebagai ganjaran atas perbuatannya. PT. Mustika Ratu menyelesaikan sengketa ini dengan menggunakan proses litigasi, dimana pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini PT. Mustika Ratu mengajukan gugatan secara pidana kepada pihak yang menyebabkan terjadinya kerugian tersebut. Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan hukum yang timbul maka segera diundangkannya Rancangan Undang Undang (RUU) Tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Undang Undang untuk memberikan perlindungan hukum terhadap pihak-pihak yang menggunakan dan memanfaatkan Teknlogi Informasi. Para penegak Hukum baik Polisi, Jaksa, Hakim dan Pengacara diharapkan untuk selalu memperbaharui pengetahuannya terutama tentang hukum yang berbasiskan elektronik, karena kondisi hukum Indonesia semakin berkembang, sehingga para penegak hukum harus dapat mengadaptasi kondisi tesebut.