Pada hari rabu, tanggal Empat Januari Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan di Bawah ini : Nama : Roso Jabatan : Pengangkut sampah Perusahaan : TPST KSM Permata Jaya Alamat : Peramata Pamulang RT 03/03 Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut dengan PIHAK PERTAMA Nama : Drg Martazolla Jabatan : Kepala puskesmas Bakti Jaya Perusahaan : Puskesmas Bakti Jaya Alamat : Permata Pamulang RT 05/04 Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA PASAL 1 1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah TPST KSM Permata Jaya Pengelola sampah non medis 2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah, Puskesmas Bakti Jaya yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan dan dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis dan non medis 3. Bahwa PIHAK KEDUA ingin menggunakan jasa PIHAK PERTAMA untuk mengelola dan memusnahkan limbahnya, dan PIHAK PERTAMA telah setuju untuk memberi jasanya dalam pengelolaan dan pemusnahan limbah medis PIHAK KEDUA 4. Bahwa berdasarkan ketiga poin di atas, para pihak telah sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam perjanjian jasa pembuangan dan pemusnahan limbah non medis dengan penjabaran melalui pasal-pasal sebagai berikut : PASAL 2 WAKTU PERJANJIAN 2.1 Perjanjian ini berlaku satu tahun 4 Januari 2017, sampai dengan 4 Januari 2018 2.2Kerjasama ini berakhir apabila salah satu pihak memberitahu secara tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum perjanjian kerjasama berakhir
PASAL 3 BIAYA JASA DAN PEMBAYARAN 3.1Para pihak setuju bahwa biaya jasa yang dikenakan oleh pihak pertama kepada pihak kedua adalah sebesar : Rp, 200.000/ bulan 3.2Pihak pertama mengangkut sampah seminggu 3 X pengangkutan PASAL 4 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 4.1 HAK PIHAK PERTAMA 4.1.1 Pihak pertama berhak memperoleh pembayaran biaya jasa dari pihak kedua sesuai dengan ketentuan yang disepakati dalam perjanjian ini 4.1.2 Pihak pertama berhak menunda memberikan jasa apabila biaya jasa tidak di bayarkan oleh pihak kedua sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini 4.2 KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 4.2.1 Pihak pertama akan mengangkut sampah sesuai ketentuan 4.2.2 Pihak pertama mengangkut sampah seminggu 3 X 4.2.3 Pihak pertama selama jangka waktu perjanjian ini a) Bersungguh- sungguh dan berusaha melaksanakan jasa secara konsisten dari waktu ke waktu dan berdasarkan ketentuan dalam perjanjian ini, b) Mematuhi semua ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan intruksi dari pihak yang berwenang c) Memberitahu pihak kedua apabila terjadi perubahan jadwal pengambilan atau hal lain yang berhubungan dengan jasa, termasuk menyiapkan suatu rencana darurat apabila terjadi penumpukan limbah non medis di tempat pengumpulan,
PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA 5.1HAK PIHAK KEDUA 5.1.1 Pihak kedua berhak untuk mendapatkan pelayanan jasa ( lihat pasal 4.2.1 sampai dengan pasal 4.2.6) yang baik dari pihak pertama berdasarkan perjanjian ini. 5.2kewajiban pihak kedua 5.2.1 Pihak kedua harus memberikan/ membayar jasa sesuai yang di tetapkan PASAL 6 FORCE MAJURE 6.1 Tidak ada pihak yang di anggap melanggar perjanjian ini jika terjadi sebagai atau seluruh kegagalan pelaksanaan dari pihak lainnya sehubungan dengan kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian ini yang diakibatkan oleh segala kejadian dari bencana alam, kebakaran, termasuk dan tidak terbatas pada gempa bumi, banjir, badai, trsunami, tanah longsir, petir, wabah penyakit, perubahan cuaca, tindak-tindakan pemerintah sehubungan dengan pelaksanaan dari hukum, perang ( baik dinyatakan atau tidak ), pemusnahan, invasi, konflik, bersenjata, tindakan musuh dari negara lain, pemberontakan, revolusi, terorisme, sabotase, kerusuhan yang di akibatkan oleh tindakan krimil, ledakan nuklir, radio aktif atau kontaminasi dari bahan kimia, kerusuhan, pemogokan, seruan untuk mogok, tuntutan buruh, gangguan sipil, embargo, terganggunya ketersedian bahan material, energi, atau bahan bakar lainnya, yang diluar kendali salah satu pihak.
6.2 jika salah satu pihak dapat melakukan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian ini sebagai akibat langsung daru salah satu peristiwa-peristiwa tersebut diatas, pihak tersebut harus memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lain, yang menyatakan ketidakmampuan melaksanakan kewajibankewajibannya akibat peristiwa yang terjadi tersebut. Pelaksanaan dari perjanjian ini akan ditunda pada suatu periode selama peristiwa itu berlangsung. Sejak peristiwa yang dialami tersebut berakhir, pihak yang mengalami peristiwa tersebut harus memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lain atas telah berhentinya peristiwa tersebut. 6.3 Apabila peristiwa terus berlanjut dan melebihi jangka waktu 60 ( enam puluh) hari dan secara substantif memberikan dampak secara komersil atas perjanjian ini, pihak peristiwa tersebut, berhak untuk memutuskan perjanjian ini dengan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya yang tidak mengami. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA (...) (...)