PERBANDINGAN TEKNIK RADIOGRAFI KONVENSIONAL DAN DIGITAL DALAM MENDETEKSI KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : ARBI FADHILLAH NIM : 050600094 DEPARTEMEN RADIOLOGI DENTAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Radiologi Dental Tahun 2011 Arbi Fadhilah Perbandingan Teknik Radiografi Konvensional Dan Digital Dalam Mendeteksi Kehilangan Tulang Alveolar ix + 30 Dalam mendeteksi kehilangan tulang alveolar, peranan radiografi sangat diperlukan. Radiografi konvensional maupun digital dapat mendeteksi keadaan ini. Namun, ada perbedaan yang bermakna pada kedua sistem radiografi tersebut dalam mendeteksi kehilangan tulang alveolar. Deteksi level kehilangan tulang alveolar untuk jenis foto bitewing digital lebih besar 0,3mm dibandingkan konvensional, tetapi untuk melihat level kehilangan tulang alveolar di region anterior maksila foto konvensional lebih baik dibandingkan foto digital. Oleh sebab itu dalam menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan kehilangan tulang alveolar, pemilihan jenis foto radiografi yang tepat sangat diperlukan. Apabila diagnose yang dibuat tepat maka perawatan yang akan diberikan akan menjadi lebih akurat. DAFTAR RUJUKAN : 14 (1989-2009)
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 18 Januari 2011 Pembimbing : Tanda tangan Amrin Thahir, drg... NIP : 19510421198403 1 001
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 18 Januari 2011 TIM PENGUJI KETUA :.Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG ANGGOTA : 1 Amrin Thahir, drg 2. Lidya Irani Nainggolan, drg
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, serta salawat beriring salam kepada Rasulullah SAW yang menjadi tauladan, sehingga skripsi ini selesai disusun untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih buat Ibunda Siti Arsyid dan Ayahanda Ghazali Abubakar yang telah menjadi tauladan dan memberikan kasih sayang tanpa batas. Dan terima kasih kepada Bapak Amrin Thahir, drg selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan kesabaran dalam membimbing penulis demi selesainya skripsi ini. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Sp.Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Trelia Boel,drg., M.Kes., Sp.RKG selaku Ketua Departemen Radiologi Dental FKG USU dan Lidya Irani Nainggolan, drg selaku dosen dan tim penguji skripsi penulis. 3. Ariyani, drg selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani pendidikan di fakultas kedokteran gigi universitas sumatera utara. 4. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Radiologi Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN TIM PENGUJI... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB 2 STRUKTUR ANATOMI TULANG ALVEOLAR 2.1 Struktur Anatomi Fisiologis... 3 2.2 Struktur Anatomi Patologis... 5 BAB 3 KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR 3.1 Etiologi... 7 3.1.1 Inflamasi... 8 3.1.2 Trauma... 10 3.1.3 Penyakit Sistemik... 10 3.2 Pola Kehilangan Tulang Alveolar... 11 BAB 4 DETEKSI KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR 4.1 Teknik Radiografi Konvensional... 16 4.2 Teknik Radiografi Digital... 20 4.3 Perbandingan dua teknik radiografi dalam mendeteksi kehilangan tulang alveolar... 22 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 27 5.2 Saran... 28 DARTAR RUJUKAN... 29
DAFTAR GAMBAR GambarHalaman 1. Struktur anatomis tulang alveolar, (1) Tulang alveolar utama,(2) Tulang alveolar pendukung dan (3) Tulang vestibular... 4 2. Struktur anatomi tulang alveolar maksila.... 5 3. Struktur anatomi patologis tulang alveolar yang ditandai dengan adanya kehilangan tulang di furkasi... 6 4. Gambaran histopatologis adanya inflamasi gingiva yang menjalar ke tulang alveolar... 9 5. Pola kehilangan tulang horizontal... 12 6. Cacat tulang alveolar vertikal... 12 7. Perbandingan antara tulang alveolar normal dan krater tulang... 13 8. Eksostosis tulang alveolar... 13 9. Pola arsitektur terbalik, dimana tulang alveolar interdental berada di bawah tulang alveolar radikular... 14 10. Lesi furkasi yang diperiksa menggunakan prob... 15 11. Pengukuran untuk menentukan level kehilangan tulang alveolar (CEJ = batas sementum enamel, ABC = puncak tulang alveolar dan AP = apex akar).... 17 12. Petunjuk (penggaris) yang dibuat untuk mengukur level kehilangan tulang pada foto bitewing. Penggaris ini digagas oleh Håkansson dkk padatahun 1981... 18 13. Perbandingan antara foto bitewing dan periapikal dalam mendeteksikehilangan tulang alveolar... 19 14. Perbandingan antara foto periapikal dan prob dalam mendeteksi kehilangan tulang alveolar. Pada foto periapikal, kehilangan tulang alveolar pada sisi palatal dan interproksimal tidak terlihat. Sedangkan
dengan menggunakan prob, kehilangan tulang alveolarsisi palatal dan interdental jelas terlihat... 20 15. Perangkat lunak komputer pada sistem digital... 21 16. Perbandingan foto periapikal berdasarkan penelitian Khoct dkk (A) Konvensional, (B) Digital... 22 17. Perbandingan foto bitewing berdasarkan penelitian Khoct dkk (A) Konvensional, (B) Digital... 23 18. Perbandingan hasil gambaran kehilangan tulang alveolar horizontal dan vertikal berdasarkan penelitian Kasaj A dkk (A) Konvensional, (B) Digital... 25 19. Perbandingan hasil gambaran kehilangan tulang alveolar di furkasi berdasarkan penelitian Kasaj A dkk (A) Konvensional, (B) Digital... 26 20. Perbandingan hasil gambaran kehilangan tulang alveolar inter radikular berdasarkan penelitian Kasaj A dkk (A) Konvensional, (B) Digital... 26