BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

Unified Modelling Language UML

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

UNIFIED MODELING LANGUAGE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang.

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

6 Bab II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

Pemodelan Berorientasi Objek

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA BIDANG KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Diagram Use Case. Pertemuan 3

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

BAB II LANDASAN TEORI

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

BAB II LANDASAN TEORI


Gambar Use Case Diagram

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Notasi dalam UML. Actor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

SEJARAH UML DAN JENISNYA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulan.

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016

BAB II LANDASAN TEORI Membangun Aplikasi Database Oracle dengan VB. Koneksi database adalah sebuah modul (obyek) yang bekerja untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah

BAB II LANDASAN TEORI

Unified Modeling Language

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

CLASS DIAGRAM. Jerri Agus W ( ) Gendra Budiarti ( )

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Rudy Tantra (2012) Sistem Informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Menurut Laudon dan Laudon (2010 : p46) Sistem Informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. Dan Stair dan Reynolds (2014 : p49) mendefinisikan Sistem Informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi, dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait, saling bekerja sama dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis data, dan kemudian menyebarkan hasilnya berupa informasi untuk satu tujuan tertentu. Aktifitas dasar dari Sistem Informasi menurut Laudon dan Laudon (2010, p46-47) adalah sebagai berikut : 1. Input Melibatkan penangkapan atau pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan ekstenal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi. 7

8 2. Process Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih bermakna. 3. Output Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan. 4. Feedback Output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk kemudian membantu mengevaluasi atau mengoreksi tahap input. 2.1.1 Komponen Sistem Informasi Menurut Sutarman (2012:14) Komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lain sebagai berikut: 1) Hardware Kumpulan peralatan seperti perangkat keras, processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data tersebut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut. 2) Software Kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memperluas data. 3) Database Sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya. 4) Network Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda. 5) People Elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan output-nya.

9 2.2 Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan solusi masalah (Stair dan Reynolds, 2012 : p497). Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010 : p517) Perancangan Sistem merupakan keseluruhan rencana atau model untuk sistem yang terdiri dari semua spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur. 2.3 Konsep Dasar Analisa Sistem Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sebuah sisteminformasi yang utuh kedalam bagian-bagian tertentu dari suatu informasi dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan-permasalahan,hambatan-hambatan, serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya. Menurut Laudon dan Laudon (2010), analisa sistem terdiri dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus memenuhi dengan solusi sistem. 2.3.1 Tahap tahap Analisa Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut: 1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

10 4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem. 2.4 Pengertian Kendaraan Secara umum definisi atau pengertian tentang kendaraan adalah bermotor adalah semua jenis kendaraaan dimana sistem geraknya menggunakan peralatan teknik atau mesin. Fungsi utama dari kendaraan adalah sebagai alat transportasi khususnya di darat. Manfaat dan fungsi kendaraan bermotor adalah memudahkan orang untuk mengakses daerah yang jaraknya jauh tapi hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat. Selain itu dengan adanya kendaraan bermotor orang bisa memindah berbagai macam benda maupun barang secara mudah dengan adanya daya angkut yang jauh lebih banyak dan besar. Setelah mengalami kemajuan dan teknologi, kendaraan bermotor juga dapat digunakan untuk melakukan beberapa jenis pekerjaan lain. Misalnya untuk memadamkan api, membuat dan menghaluskan jalan, dan sebagainya.apabila dilihat dari sudut sosial, penggunaan kendaraan bermotor mampu meningkatkan prestise atau kebanggaan pemiliknya. Selain itu kendaraan bermotor juga sering dijadikan sebagai media berolahraga dan pertandingan atau kompetensi seperti balapan mobil, dan sebagainya. A. Jenis-Jenis Kendaraan bermotor : Kendaraan bermotor dapat dibagi menjadi beberapa jenis :

11 1. Sepeda Motor Sepeda motor merupakan kendaraan roda dua atau tiga dan biasanya hanya bisa digunakan untuk mengangkut orang maksimal dua orang termasuk pengendaranya. 2. Mobil Penumpang Mobil Penumpang merupakan kendaraan angkutan yang yang maksimal penumpangnya berjumlah delapan orang termasuk sopir. Kadangkala mobil penumpang ini dapat dipakai untuk mengangkut barang namun dalam jumlah yang terbatas. Ukuran beratnya sekitar 3,5 ton. 3. Mobil Bus Mobil bus sering dipakai sebagai alat transportasi umum sebab bisa mengangkut penumpang dalam jumlah yang lebih banyak, bahkan ada yang mencapai 50 orang. Apalagi bus tingkat, bisa mengangkut sekitar 80 orang. 4. Mobil Angkutan Merupakan kendaraan bermotor yang fungsi utamanya untuk mengangkut barang. Yang berukuran besar disebut Truck dan yang berukuran kecil disebut pickup. Mobil angkutan ini ada yang dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya berbentuk tanki untuk mengangkut barang berbentuk cairan, mobil khusus untuk memadamkan api dan sebagainya. B. Kelengkapan Dokumen Berkendara Biasanya setiap kendaraan memiliki kelengkapan administrasi yang harus dimiliki sesuai dengan peraturan berlalu lintas. Dokumen yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. SIM (Surat Izin Mengemudi) Surat Izin Mengemudi atau SIM adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas, terampil menggunakan sepeda motor, dan tau tata aturan dalam lalu lintas. Setiap

12 pengendara wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM) sesuai dengan undangundang nomer 22 tahun 2009 pasal 77 ayat 1. SIM berfungsi sebagai : Legitimasi kompetensi pengemudi, Identitas pengemudi, Kontrol kompetensi pengemudi, dan Forensik kepolisian. Terdapat 2 jenis Surat Izin Mengemudi (SIM) menurut UU No. 22 Tahun 2009, yaitu Surat Izin Mengemudi Kendaraan bermotor Perorangan dan Surat Izin Mengemudi Kendaran bermotor Umum. a. Surat Izin Mengemudi (SIM) Perorangan b. Surat Izin Mengemudi (SIM) UMUM 2. STNK ( Surat Tanda Kendaraan Bermotor ) STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) adalah bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan bermotor ketika bergerak dijalan, berisikan identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya. Fungsi dari STNK : Sebagai sarana perlindungan masyarakat Sebagai sarana pelayanan masyarakat Sebagai sarana deteksi guna menentukan langkah selanjutnya Untuk meningkatkan penerimaan Negara melalui sektor Pajak 3. BPKB ( Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor ) BPKB adalah buku yang dikeluarkan/ diterbitkan oleh satuan Lalu lintas Polri sebagai Bukti kepemilikan Kendaraan Bermotor. BPKB berfungsi sebagai

13 Surat Bukti Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor, penerbitan BPKB dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, spesifikasi Teknis dan pengadaan BPKB ditetapkan oleh Kepolisan Negara Republik Indonesia bersamaan dengan pendaftaraan BPKB diberikan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. 2.5 Konsep Dasar Berorientasi Objek Menurut Stendy (2010:178), pemograman berorientasi objek berarti sebuah teknik pemograman yang didalam proses pengembangannya menggunakan terminologi objek, dimana setiap objek memiliki atribut beserta fungsi yang saling berinteraksi satu dengan yang lain seperti halnya objek. Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan sebuah objek, yaitu Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD). Analisa berorientasi objek atau Object Oriented Analysis (OOA) adalah tahapan untuk menganalisis spesifikasi atau kebutuhan akan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek. Desain berorientasi objek atau Object Oriented Design (OOD) adalah tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi objek ke desain pemodelan agar lebih mudah diimplementasikan dengan pemrograman berorientasi objek. Metode OOAD ( Object Oriented Analysis Design) melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif objek, tidak pada perspektif fungsional seperti pada pemrograman tersrtuktur. Pendekatan ini memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek-objek yang berkorespondensi dengan dunia nyata. Terdapat beberapa cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek- objek tersebut, yaitu abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem. Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek, data dan proses - proses yang dipunyai oleh objek akan di enkapsulasi (dibungkus) menjadi satu kesatuan. Pemogramanberorientasiobjekmemilikitujuanuntukpemahamansistemkepad auseratauclient.halinikarenauser/clientdapatdenganmudahmemahamialurpemogra

14 mandengankasusyangdihadapi.dalamrekayasaperangkatlunak, konseppendekatanberorientasiobjekdapatditerapkanpadatahapanalisis,perancangan, pemrograman,danpengujianperangkatlunak.adaberbagaiteknikyangdapatdigunaka npadamasing-masingtahaptersebut,denganaturandanalatbantupemodelantertentu. Pemodelan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam dokumentasi perangkat lunak dengan menggunakan perangkat pemodelan berorientasi objek diantaranya UML ( Unified Modeling Language). 2.5.1 Karakteristik atau sifat Pendekatan Berorientasi Objek 1. Kelas (class), adalahkumpulan objek objek dengan karakteristik yang sama. Kelas merupakan definisi statik dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir atau diciptakan dan kelas tersebut. 2. Objek ( object ), adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian,struktur, status, atau hal hal lain yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi ( status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau berpengaruh pada status objek nya. Objek mempunyai siklus yaitu dapat diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan. 3. Metode (method), operasi atau metode merupakan fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek. Metode atau operasi dapat berasal dari event, aktivitas atau aksi keadaan, fungsi, atau kelakuan dunia nyata. Contoh metode atau operasi misalnya read, write, move, copy,dsb. 4. Atribut (attribute), atribut dari sebuah kelas variaabel global yang dimiliki sebuah kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek. Atribut sebaiknya bersifat privat untuk menjaga konsep enkapsulapsi. 5. Abstraksi (abstraction), yaitu prinsip untuk merepresentasikan dunia nyatayang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana denganmengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai denganpermasalahan.

15 6. Enkapsulasi (encapsulation), yaitu pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. 7. Pewarisan (Inheritance), yaitu mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lainsebagai bagian dan dirinya. 8. Antarmuka (Interface), antarmuka atau interface sangat mirip dengan kelas,tapi tanpa atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. Deklarasi metode pada sebuah interface dapat diimplementasikan oleh kelas lain. Metode pada antarmuka yang diimplementasikan pada suatu kelas harus sama persis dengan yang ada pada antarmuka. Antarmuka atau interface biasanya digunakan agar kelas yang lain tidak mengakses langsung ke suatu kelas, mengakses antarmukanya. 9. Polymorphism, yaitu kemampuan suatuobjek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama, sehingga menghemat baris program. 10. Komunikasi antar objek, komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dari suatu objek ke objek lainnya. 11. Generalisasi dan Spesialisasi, yaitu menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus. 12. Reusability, yaitu pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut. 13. Package, adalah sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk mengelompokkan kelas - kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang bernama sama disimpan dalam package yang berbeda.

16 2.6 Perangkat Pemodelan Sistem 2.6.1 UML (Unifield Modeling Language) Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah bahasa" yang menjadi standarduntuk visualisasi, merancangdan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Menurut ( Adi Nugroho, 2010 : 6). UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek Pemodelan ( modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Menurut Rosa A.S.-M.Shalahuddin (2011:121) model ini merupakan standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisa dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrogaman berorientasi objek. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak.setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuktersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah adasebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object ModelingTechnique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). 2.6.2 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user. Sebuah use casemerepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuahpekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, mengcreate sebuah daftar belanja, dan sebagainya.

17 Diagram ini digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsifungsi itu.yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana sistem melakukannya. Secara umum use case adalah: Pola perilaku system. Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor. Use case diagram terdiri dari : Use case Actors Relationship System boundary boxes (optional) Packages (optional) Diagram Use Case berguna dalam tiga hal : Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements). Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem dianalisa, dan design menjadi lebih jelas. Komunikasi dengan klien. Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan kliennya. Merancang test case untuk semua feature (performance) yang ada pada sistem. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan semudah mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut actor dan use case. 1) Actor Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system. Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan.

18 Actor memberi input atau menerima informasi dari system. Actor biasanya menggunakan kata benda. Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system. Adanya actor bernama Time yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan). 2) Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagaiunitunit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor. Berikut adalah sisimbol-simbol yang ada ada diagram use case : Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram (Sumber: Rosa A.S.-M.Shalahuddin, 2011:138) Simbol Use Case Nama Use Deskripsi Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case Aktor / Actor Asosiasi / Association Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya menggunakan kata benda di awal frase nama aktor. Komunikasi antara actor dengan use case yang berpartisipasi pada use

19 case atau use case memiliki interaksi dengan actor Ekstensi / extend Relasi use case tambahan ke sebuah uses case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri <extends> walau tanpa use case tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada pemrogaman berorientasi objek, biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan Generalisasi / Generalization Hubungan generalisasi dan spesialisai (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya. Include / uses <Include> Ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case : Include berarti uses case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalakan. Include bearti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan.

20 2.6.3 Activity Diagram Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwadiagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem, bukan apa yang dilakukan actor. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas : Tabel 2.22 Simbol Activity Diagram (Sumber: Rosa A.S.-M.Shalahuddin, 2011:134) Simbol Status awal Deskripsi Status awal diagram aktivitas system Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, biasanya diawali dengan kata kerja. Decision Asosiasi pilihan dimana jika lebih dari satu ada pilihan aktivitas Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu. Percabangan / fork Asosiasi percabangan dimana dari satu aktivitas di uraikan menjadi beberapa aktivitas. Status akhir Status akhir yang dilakukan system

21 Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi. 2.6.4 Class Diagram Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram kelas (Class Diagram) memberi gambaran (diagram statis ) tentang sistem /perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada didalamnya. Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas- kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling ditemui dalam pemodelan system berbasis object-oriented. Class Diagram memperlihatkan sekumpulan class, interface, dan collaborations dan relasi yang ada didalamnya. Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturann dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita memodelkan class diagram untuk memodelkan static design view dari suatu system. Class diagram memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Metoda

22 Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsifungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelasyang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut : Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. Kelas yang menangani tampilan sistem Kelas yang mendefinisikan dan mengeatur tampilan ke pemakai. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada, diambil dari pendefinisian use case. Kelas yang diambil dari pendefinisian data Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas :

23 Tabel 3.3 Simbol Class Diagram (Sumber: Rosa A.S.-M.Shalahuddin, 2011:123) Simbol Kelas Deskripsi Kelas pada struktur system Antarmuka / interface Sama dengan konsep interface dalam pemrogaman berorientasi objek Nama_interface Asosiasi / association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai multiplicity. Asosiasi berarah / direction association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multicplicity. Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasispesialisasi (umum-khusus) Kebergantungan / dependency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas. Agregasi / aggregation Realsi antar kelas dengan makna semua bagian (whole-part).

24 2.6.5 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasukpengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequencediagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkahyang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dariapa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internaldan output apa yang dihasilkan. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram dan memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sequence : Tabel 4.4 Simbol Sequence Diagram (Sumber: Rosa A.S.-M.Shalahuddin, 2011:138) Simbol Deskripsi Actor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya menggunakan kata benda. Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

25 Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi / metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri, arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi/metode, karena ini memanggil operasi/metode maka operasi/metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan objek yang berinterksi Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirim data/masukan/ informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

26 Pesan tipe return Pesan tipe destroy Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian. Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy.