BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bidang kehidupan manusia yang amat memperhatikan keadaan cuaca adalah bidang transportasi, baik itu transportasi udara maupun transportasi laut. Angin sebagai salah satu komponen cuaca amat mempengaruhi aktifitas dari dua transportasi ini. Dengan demikian adanya sebuah alat yang dapat digunakan untuk mempantau angin amatlah diperlukan. Dua komponen angin yang biasa di amati adalah kecepatan dan arah angin. Pengukuran kecepatan dan arah angin pada awalnya dilakukan secara manual dangan alat yang sederhana. Namun seiring dengan perkembangan tehnologi maka banyak dikembangkan alat pengukur arah dan kecepatan yang modern. Terlebih dengan perkembangan teknologi komputer yang berkembang begitu pesat menjadikan alat alat ukur yang awalnya masih tradisional dan analog berubah enjadi alat ukur yang modern dan berbasis digital dengan tingkat ketepatan yang cukup tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi proses pengukuran juga tidak lagi harus dilakukan berdekatan dengan objek yang akan diukur, pengukuran dapat dilakukan dengan cara tanpa kabel ( wereless ) sehingga pengukuran dapat dilakukan dengan jarak jauh asalkan jarak tersebut masih dalam batas jangkauan alat. Dari fenomena diatas maka penulis memiliki ide untuk membuat sebuah 1
prototype alat pengukur kecepan dan arah angin berbasis mikrokontroler. Prototype alat ini terdiri dari dua buah blok sistem, dimana terdapat blok pengirim ( transmiter ) dan blok penerima ( receiver ). Pengiriman data pengamatan akan di kirimkan melalui media udara dengan menggunakan modulasi ASK ( Amplitudo shift keying ), setiap blok system baik penerima maupun pengirim masing masing terdapat sebuat mikrokontroler yang bertugas sebagai mengolah data. Hasil dari pengukuran akan ditampilkan dalam sebuah personal computer atau PC. Selain itu penulis membuat rancangan alat ini sebagai tugas akhir dalam program studi Elektro pada Fakultas Tekinik universitas Gadjah Mada. Pada blok pengirim terdapat sensor optocoupler yang berguna sebagai pendeteksi kecepatan dan arah angin, serta sebuah LM35 sebagai sensor suhu. Hasil pengukuran akan dikondisikan oleh ADC (analog to digital converter) yang selanjutnya akan di kirimkan ke blok penerima. Pengiriman data dilakukan menggunkan modulsi ASK yang mengunakan modul pemancar TLP 434 dan penerima RLP 434. Dari hasil penerimaan data ini selanjutnya diinisialisasi oleh mikrokontroler dan kemudian ditampilkan ke komputer dengan menggunakan VB (visual basic). Sedangkan untuk judulnya, penulis secara kontekstual ingin mengangkat judul Protipe pengukur kecepatan dan arah angin. 2
1.2 RUMUSAN MASALAH Permasalahan yang diangkat pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan perangkat keras sistem monitoring suhu, kecepatan, dan arah angin dengan menggunakan media komunikasi frekuensi radio. 2. Perancangan perangkat keras lunak monitoring suhu, kecepatan, dan arah angin dengan menggunakan media komunikasi frekuensi radio. 3. Logika dan alur pengendalian untuk mengatur kerja sistem. 1.3. BATASAN MASALAH Batasan masalah yang akan dibahas dalam laopran ini adalah: 1. Sistem monitoring kecepatan,suhu dan arah angin terdiri atas satu buah modul penampil dan satu unit modul monitoring. 2. Unit modul monitoring mengirimkan data ke unit penampil dengan media radio frekuensi. 3. Monitoring kecepatan dan arah angin dilakukan dengan pembacaan pergerakan piringan berlubang yang dibaca oleh sensor optocoupler. 4. Unit penampil sebatas menampilkan hasil pembacaan data yang telah diterima tanpa menggunakan database. 5. Komponen utama sistem adalah sensor optocoupler, sensor suhu LM35, Modul radio frekuensi TLP434 dan RLP434, komputer. 3
6. Data yang ditampilkan berupa kecepatan angin, arah angin dan suhu udara 7. Perhitungan perancangan mekanik alat tidak dibahas dalam laporan ini 1.4. TUJUAN TUGAS AKHIR 1. Membuat perangkat keras dan perangkat lunak sebuah sistem monitoring, dalam hal ini suhu,kecepatan dan arah angin yang dapat dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan media komunikasi frekuensi radio. 2. Menggunakan modul pemancar dan penerima TLP 434 dan RLP 434 sebagai media pengiriman data jarak jauh. 3. Mengetahui unjuk kerja sistem yang dirancang. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Dalam penyusunan tugas akhir, penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, permasalahan, maksud, dan tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan. 4
BAB II LANDASAN TEORI Berisi dasar teori tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan dan penyelesaian skripsi. BAB III PERANCANGAN ALAT Berisi uraian mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak dari keseluruhan sistem. BAB IV PEMBAHASAN Berisi data-data pengamatan pengujian pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan rangkaian, serta pembahasan atau analisa data hasil pengujian, dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang mendukung. BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan secara teori maupun praktek, dan saran-saran yang dianggap perlu diperhatikan sehubungan dengan pembuatan skripsi ini. 5