72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server Form Koneksi Server merupakan form untuk memasukkan nama sever database. Bentuk tampilan form Koneksi Server dari system yang dibangun dapat dilihat pada gambar IV.1 dibawah ini. Gambar IV.1: Form Koneksi Server IV.1.2 Tampilan Form Login Form Login merupakan form untuk memasukkan User Name dan Password. Bentuk tampilan form Login dari system yang dibangun dapat dilihat pada gambar IV.2. dibawah ini. 72
73 Gambar IV.2: Form Login IV.1.3 Tampilan Form Menu Utama. Halaman Forma Menu Utama merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan. Bentuk tampilan form menu utama dapat dilihat pada gambar IV.3. dibawah ini. Gambar IV.3: Tampilan Menu Utama IV.1.3.1 Tampilan Form Menu File Halaman Form Menu File merupakan tampilan yang berisi menu-menu yang berfungsi untuk menampilkan form inputan data. Bentuk tampilan form menu file dapat dilihat pada gambar IV.4. dibawah ini.
74 Gambar IV.4: Tampilan Menu File IV.1.3.2 Tampilan Form Menu Transaksi Halaman Form Menu Transaksi merupakan tampilan yang berisi menu-menu yang berfungsi untuk menampilkan form inputan Transaksi. Bentuk tampilan form menu Transaksi dapat dilihat pada gambar IV.5. dibawah ini. Gambar IV.5: Tampilan Menu Transaksi IV.1.3.3 Tampilan Form Menu Laporan Halaman Form Menu Laporan merupakan tampilan yang berisi menu yang berfungsi untuk menampilkan form Laporan. Bentuk tampilan form menu Laporan dapat dilihat pada gambar IV.6. dibawah ini.
75 Gambar IV.6: Tampilan Menu Laporan IV.1.3.4 Tampilan Form Menu Keluar Halaman Form Menu keluar merupakan tampilan yang berisi menu yang berfungsi untuk menampilkan menu keluar dan setting server. Bentuk tampilan form menu keluar dapat dilihat pafa gambar IV.5. dibawah ini. Gambar IV.7: Tampilan Menu Keluar IV.1.3.5 Tampilan Form Input Data Kelompok Perkiraan Halaman Form Input Data Kelompok Perkiraan merupakan form untuk memasukkan data Kelompok Perkiraan. Bentuk tampilan Form Input Data Kelompok Perkiraan dapat dilihat pada gambar IV.8. dibawah ini.
76 Gambar IV.8: Tampilan Form Input Data Kelompok Perkiraan IV.1.3.6 Tampilan Form Input Data Rekening Halaman Form Input Data Rekening merupakan form untuk memasukkan data Rekening. Bentuk tampilan Form Input Data Rekening dapat dilihat pada gambar IV.79. dibawah ini. Gambar IV.9: Tampilan Form Input Data Rekening
77 IV.1.3.7 Tampilan Form Input Data Petugas Halaman Form Input Data Petugas merupakan form untuk memasukkan data Petugas. Bentuk tampilan Form Input Data Petugas dapat dilihat pada gambar IV.10 dibawah ini. Gambar IV.10: Tampilan Form Input Data Petugas IV.1.3.8 Tampilan Form Input Data Transaksi Halaman Form Input Data Transaksi merupakan form untuk memasukkan data Transaksi. Bentuk tampilan Form Input Data Transaksi dapat dilihat pada gambar IV.11 dibawah ini. Gambar IV.11: Tampilan Form Input Data Transaksi
78 IV.1.3.9 Tampilan Laporan No Rekening Perkiraan Tampilan Laporan No Rekening Perkiraan merupakan tampilan yang berisi data No Rekening Perkiraan. Bentuk tampilan Laporan No Rekening Perkiraan dapat dilihat pada gambar IV.12. dibawah ini. Gambar IV.12: Tampilan Laporan No Rekening Perkiraan IV.1.3.10 Tampilan Laporan Petugas Tampilan Laporan Petugas merupakan tampilan yang berisi data Petugas. Bentuk tampilan Laporan Petugas dapat dilihat pada gambar IV.13. dibawah ini. Gambar IV.13: Tampilan Laporan Petugas
79 IV.1.3.11 Tampilan Laporan Penerimaan/Periode Tampilan Laporan Penerimaan/Periode merupakan laporan yang berisi Penerimaan/Periode. Bentuk tampilan Laporan Penerimaan/Periode dapat dilihat pada gambar IV.14. dibawah ini. Gambar IV.14: Tampilan Laporan Penerimaan/Periode IV.2 Pembahasan IV.2.1 Perangkat Keras Perangkat keras yang dapat digunakan untuk sistem ini antara lain ; 1. Prosessor Minimal Intel Pentium III 2. Harddisk 20 GB 3. Memory 128 MB 4. Monitor 5. Mouse 6. Printer untuk mencetak laporan 7. Keyboard Querty 102 Key IV.2.2 Perangkat Lunak 1. Sistem operasi Microsoft Windows. 2. Microsoft Visual Basic Net 2008
80 3. SQL Server 2005 4. Crystal Report 8.5 Adapun tahapan-tahapan dalam melakukan pengujian melalui metode Black-box adalah dengan menggunakan rekap nilai yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel IV.1: Rekap Pengujian No Form Unjuk Kerja Keterangan 1 Koneksi Server Input nama server 2 Login Menampilkan menu login. Menampilkan user name dan password. Me-redirect pengguna sesuai hak akses 3 Menu Utama Menampilkan menu utama Link menu. 4 Form Login Memasukkan username dan password 5 Form kelompok Input kode kelompok, nama perkiraan kelompok Batal, edit, hapus 6 Form data Input no account, nama perkiraan rekening Nama, jenis, nama kelompok terisi dengan otomatis Batal, edit, hapus 7 Form data Input kode, nama, alamat, petugas telepon Batal, edit, hapus 8 Form transaksi No transaksi, nama kelompok transaksi otomatis tampil Masukan tanggal, kode, jenis transaksi Input jumlah, keterangan, nama petugas Batal, edit, hapus, simpan 9 Form laporan Tampilkan laporan perkiraan Cetak laporan 10 Laporan petugas Tampilkan laporan Cetak laporan 11 Jurnal Input bulan dan tahun Jurnal per periode
81 Cetak jurnal 12 Logout Me-logout pengguna IV.3 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berdasarkan hasil tampilan program yang diperoleh, penulis menemukan kelebihan dan kelemahan dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dihasilkan. Adapun kelebihan dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang penulis temukan antara lain : 1. Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel dapat menyimpan data secara permanen didalam database, sehingga jika data tersebut dibutuhkan kembali, sistem akan mencari dengan cepat. 2. Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel ini dibuat agar memudahkan kerja pegawai dalam melakukan proses Akuntansi penerimaan kas. 3. Data yang disampaikan akan lebih akurat karena adanya validasi saat penginputan data. Sedangkan kelemahan dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dihasilkan ini antara lain : 1. Sistem Informasi yang dibangun belum memiliki fasilitas backup data, sehingga jika terjadi kerusakan pada server, data akan terhapus. 2. Tidak adanya pembagian tugas untuk setiap user, karena aplikasi dibangun untuk administrator. 3. Data yang dimasukkan belum terkoordinasi secara baik dan sering terjadi kesalahan. 4. Penyimpanan lebih sensitif karena mudah terserang virus.