LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN PENGGUNA PUSDIKLAT PENGAWASAN BPKP TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
I N S P E K T O R A T

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena dengan karunia dan ridho-nya kami dapat melewati tahun 2012 dengan lancar.

LAPORAN HASIL KEIKUTSERTAAN DIKLAT PENJENJANGAN AUDITOR MUDA

LAPORAN KINERJA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN TAHUN 2016

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kinerja tingkat. pelatihan. Akuntabilitas. target. masa depan. Dadang. Kurnia NIP

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

AKSI AREA PENGUATAN PENGAWASAN TAHUN 2017 per 31 mei 2017

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

INOVASI OPTIMALISASI KAPASITAS APIP KLINIK KONSULTASI GOOD & CLEAN GOVERNMENT INSPEKTORAT KOTA YOGYAKARTA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Penilaian Lingkungan Pengendalian CONTROL ENVIRONMENT EVALUATION (CEE)

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

RENCANA AKSI KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016

I N S P E K T O R A T

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini

FORMULIR VERIFIKASI SELF IMPROVEMENT KAPABILITAS APIP PADA LEVEL 2 (INFRASTRUCTURE)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

- 3 - Pasal 4 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi kebijakan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

Daftar Informasi Publik di BPKP Tahun 2010

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

-2- d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keu

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

Pengembangan Kepemimpinan

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.09/MEN/2008 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

IKHTISAR EKSEKUTIF 1. Peningkatan ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku atas pelaksanaan anggaran dan kinerja.

tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

Nomor : B-DL.00.00/ 91 /2018 Bogor, 10 Januari 2018 Lampiran : satu berkas Hal : Informasi Diklat Kearsipan Tahun 2018

PENINGKATAN KOMPETENSI AUDITOR

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Coffee break Panitia Lanjutan Perencanaan Reviu LKPD Berbasis Akrual

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

BAB IV METODE PENELITIAN

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Suplemen Rencana Strategis

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja

PERMASALAHAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT AUDITOR PENJELASAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

KALENDER DIKLAT TAHUN 2015 (PEMBIAYAAN BPKP)

- 1 - LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL


MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Manual Prosedur Indeks Kepuasan Pengguna Jasa

DPR menjadi parlemen moden. Sistem Pendukung

LAPORAN INSPEKTUR JENDERAL RAPAT PEMUTAKHIRAN DATA TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA TAHUN 2017 BANDUNG, 11 DESEMBER 2017 YANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya tuntutan masyarakat atas terwujudnya good governance di Indonesia

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP Tahun 2015

REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA.

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Pedoman Pengawasan Intern dengan Peraturan Me

REFORMASI BIROKRASI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 2. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR BAB I PENDAHULUAN

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

Pusat Pembinaan JFA BPKP I. PENDAHULUAN

Fasilitasi Diklat Berjenjang Widyaiswara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pengawasan. Koordinator.

Transkripsi:

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN PENGGUNA PUSDIKLAT PENGAWASAN BPKP TAHUN 2016 I. Latar Belakang Sebagai wujud komitmen Pusdiklatwas BPKP untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dalam penyelenggaraan diklat, dilakukan survei kepuasan pengguna kepada unit organisasi dan para pegawainya yang pernah menjadi peserta diklat di Pusdiklatwas BPKP, baik di lingkungan BPKP maupun di lingkungan APIP Lainnya (Inspektorat Kementerian/Lembaga/TNI/POLRI, Pemerintah Daerah). II. Tujuan Tujuan Survei Kepuasan Pengguna adalah untuk mengetahui secara obyektif persepsi pengguna terhadap kinerja penyelenggaraan diklat yang dihasilkan oleh kualitas layanan yang langsung dirasakan oleh pengguna yang bermuara pada tingkat kepuasan yang diterima. III. Pelaksanaan Kegiatan Survei dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Nomor 2540/DL/2/2016 tanggal 28 Oktober 2016, dengan mengirim kuesioner melalui e-mail dan kunjungan langsung ke beberapa unit kerja. Kuesioner dikirim kepada 63 unit kerja eselon II di lingkungan BPKP dan 553 unit kerja non BPKP ( Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, TNI, Polri,dan Inspektorat-inspektorat) Kuesioner terdiri dari dua formulir, satu kuesioner diisi oleh pimpinan unit kerja dan dan satu formulir diisi oleh pegawai di unit kerja bersangkutan yang pernah menjadi peserta diklat. Jumlah responden yang mengisi dan mengembalikan kuesioner sebanyak 1194 responden yang terdiri dari 366 responden yang berasal dari lingkungan BPKP dan 828 responden non BPKP serta 134 unit kerja yang terdiri dari 27 unit kerja di lingkungan BPKP dan 107 unit kerja di lingkungan Non BPKP. IV. Kriteria Kepuasan Pengguna Dalam penyebaran kuesioner kepada Responden dikelompokkan Kriteria Kepuasan Pengguna dengan memberikan tanda silang pada kolom yang dipilih yang berisi skala angka 1 s.d. 10. Kriteria untuk angka 1 adalah Sangat Tidak Puas sedangkan angka 10 adalah Sangat Puas. Di dalam formulir juga disediakan kolom untuk menyampaikan saransaran/komentar sebagai masukan untuk peningkatan kualitas pelayanan diklat pada masa yang akan datang. V. Hasil Survei tahun 2016 Hasil Survei Kepuasan Pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2016 secara total rata-rata menunjukkan indeks sebesar 8,60. Indeks tersebut terdiri dari Nilai Indeks Kepuasan Peserta sebesar 8,43 dan Kepuasan Unit Kerja sebesar 8,78. Hasil Survei secara rinci adalah sebagai berikut: Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 1

A. Responden Peserta Diklat 1. Hasil Survei Kepuasan Pengguna terhadap peserta yang pernah mengikuti diklat di Pusdiklatwas BPKP tahun 2016 menunjukkan indeks sebesar 8,43 terdiri dari penilaian responden di lingkungan BPKP sebesar 8,31 dan penilaian responden di lingkungan non BPKP sebesar 8,55. Berikut adalah grafik yang menampilkan nilai rata-rata dari unsur kriteria kepuasan pengguna: Grafik 1. Nilai indeks kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2016 Nilai indeks kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP 2016 (responden Peserta Diklat) 9.98 7.53 8.05 7.88 9.61 Grafik 2. Proses Pendaftaran, Fasilitas dan Akomodasi 9.98 7.26 7.90 7.45 7.38 Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 2

Grafik 3. Proses Pembelajaran 8.17 7.94 Pelayanan dan sikap petugas LO/piket terhadap keluhan peserta Kemampuan mengajar Widyaiswara/Instruktur Pusdiklatwas BPKP Grafik 4 Materi/Modul 7.91 7.66 7.51 7.60 Bahan ajar diterima lengkap sebelum mulai pembelajaran di Kelas Bahan ajar mudah dipahami dan diterapkan pada tugas sehari-hari peserta diklat Materi pembelajaran sesuai ekspektasi dari Bapak/Ibu Porsi latihan dalam kelas Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 3

Grafik 5 Kesan terhadap pelayanan Pusdiklatwas secara keseluruhan 9.96 9.95 8.91 Secara keseluruhan apkh Bpk/Ibu puas dgn pelayanan Psdktws BPKP Apkh Bpk/Ibu masih berkeinginan ikut diklat di Psdktws BPKP Sejalan dgn pelaksanaan RB & pemb. Zona Integritas menuju Wil. Bebas Korupsi & W il. Birokrasi Bersih & Melayani di lingk. Psdktws BPKP, apkh mnrt Bpk/Ibu tdpt praktik korupsi dlm pelayanan penyelenggaraan diklat 2. Perbandingan hasil survei Dibandingkan hasil survei pada tahun 2014 sebesar 8,22 dan tahun 2015 sebesar 8.42, hasil Survei Kepuasan Pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2016 sebesar 8,43 mengalami kenaikan seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 6 Perbandingan Hasil Survei 8.22 8.42 8.43 Hasil Survei 2014 Hasil Survei 2015 Hasil Survei 2016 Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 4

Grafik 7. Perbandingan hasil survei kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2014, 2015 dan 2016 berdasarkan unsur penilaian Perbandingan hasil survei per unsur penilaian Informasi Pendaftaran Fasilitas dan Akomodasi Proses Pembelajaran Materi/Modul Kesan secara umum terhadap pelayanan Hasil Survei 2014 8.30 7.40 7.90 7.70 9.80 Hasil Survei 2015 9.06 7.51 7.97 7.67 9.90 Hasil Survei 2016 9.98 7.53 8.05 7.88 9.61 3. Komentar dan Saran Terkait proses pendaftaran, cara pendaftaran masih kurang terbuka, kurang ada sosialisasi pendaftaran on line dan tidak ada kriteria yang jelas siapa-siapa yang dipanggil diklat SJFA. Sederhanakan lagi aplikasi pendaftaran on line diklat karena cukup rumit pengisian datanya. Fasilitas dan Akomodasi agar ditingkatkan (n=186), antara lain masalah kebersihan kelas, mess dan ruang makan, menu dan kualitas makanan serta kemudahan transportasi ke dan dari Pusdiklatwas. Terkait Materi/Modul (n=51), antara lain: - Agar materi dibagikan secara on line sehingga di Ciawi lebih fokus membahas kasus dan langsung ujian, agar materi/modul diteliti dan diperbaiki sebelum digandakan dan dibagikan sebelum pembelajaran. - Terdapat satu buku yang dibagikan setelah selesai diklat, modul yang diberikan sebagian besar hanya kumpulan slide, tidak ada daftar istilah, definisi dan penjelasan lengkap. - Sebaiknya materi mengutamakan contoh kasus dan metode penyelesaian di lapangan. - Proses belajar diarahkan diskusi. - Modul harus di revisi dan di up date setiap tahun karena kadang yang disampaikan oleh Widyaiswara berbeda dengan modul, terutama dengan peraturan yang terkini. - Agar dipertimbangkan buku modul dapat digunakan dalam pekerjaan sehari-hari (aplicable). Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 5

- Pada diklat Reviu Laporan Keuangan Pemda buku kerja belum berbasis akrual (masih berbasis kas). - Dalam proses pembelajaran ada Widyaiswara yang menyalahkan modul. - Agar ditingkatkan persiapan materi/modul karena ada yang belum sesuai dengan topik diklat. - Agar Porsi Latihan dan Studi Kasus ditambah waktunya. - Dalam proses pembelajaran, ada Widyaiswara yang menyalahkan modul. - Untuk mata diklat Teknis Substansi agar di adakan studi lapangan atau out bound. - Terdapat materi yang tidak sesuai diantaranya kebijakan pengawalan BPKP dan regulasi keuangan desa, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa dan aplikasi sistem keuangan desa. Masih terdapat Widyaiswara yang mengajar textbook, tidak pola kooperatif dan kreatif, diharapkan model pembelajaran berbasis masalah, mind mapping, tipe think pair share, untuk materi harus disesuaikan dengan lingkup kebutuhan peserta bukan kebutuhan Pusat, materi juga harus memperhatikan proporsi dari peserta diklat yang ikut serta. Perlu ditingkatkan lagi teknik mengajar dan materi perlu diperbaharui karena kurang dalam penggunaan IT yang sudah maju, implementasi materi tidak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi sekarang ini. Perlu adanya penellitian dan analisis kebutuhan tenaga pemeriksa di setiap unit APIP di Kementerian/Lembaga yang dilaksanakan oleh BPKP dan BPS. Narasumber dari kalangan praktisi ditambah untuk menambah wawasan. Perlu peningkatan kemampuan mengajar bagi narasumber/instruktur dari kedeputian Agar pelayanan Pusdiklatwas BPKP dapat ditingkatkan lagi dengan adanya keterbukaan informasi tentang jadwal diklat dan mohon tepat waktu dalam penyampaiannya. Agar kedepannya ada diklat lanjutan terkait diklat audit investigasi untuk memperkuat kompetensi dalam hal audit forensik berbasis komputer. Kalender Diklat agar dikirim awal tahun. Mohon dikirim Kaldik Tahun 2017 ke RAB Padang Lawas Utara. Agar ke depannya lebih banyak lagi penyelenggaraan diklat(n=16), diklat Audit IT dan diklat forensik komputer. Agar diklat SJFA yang diutamakan PFA, bukan pejabat struktural (n=3) Jadwal kelas agar tidak menggunakan hari Sabtu Mohon daftar tunggu diklat dipercepat Agar ujian dilaksanakan setelah diklat selesai, jangan terlalu jauh dari waktu diklat. Penyampaian sertifikat cukup lama diterima. B. Responden Unit Kerja 1. Hasil Survei Kepuasan Pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2016 pada responden Unit Kerja menunjukkan indeks sebesar 8,78 terdiri dari penilaian responden Unit Kerja di lingkungan BPKP sebesar 8,74 dan penilaian responden Unit Kerja di lingkungan non BPKP sebesar 8,82. Berikut adalah grafik yang menampilkan nilai rata-rata dari unsur kriteria kepuasan pengguna: Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 6

Grafik 8. Nilai indeks kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2016 pada responden unit kerja Nilai indeks kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP tahnu 2016 (responden unit kerja) Proses Pendaftaran Peningkatan Kemampuan setelah diklat Dapat memberikan masukan kepada pimpinan untuk peningkatan kinerja Kantor Materi yg diperoleh selama diklat dapat diiterapkan/ membantu pada pekerjaan Bapak/Ibu Kepuasan terhadap pelayanan Pusdiklatwa s BPKP Keinginan mengirim staf ikut diklat di Pusdiklatwa s BPKP Series1 8.94 7.76 7.72 7.99 9.96 10.00 Grafik 9. Proses Pendaftaran 9.50 9.83 7.48 Apakah Kalender dan Katalog Diklat yang telah dikirimkan ke Unit Kerja Bapak/Ibu sudah informatif dan tepat waktu Apakah Indormasi tentang Pusdiklatwas BPKP mudah didapat dari Website Apakah jadwal Diklat dan Pelaksanaannya cukup memberikan waktu untuk mempersiapkan staf Bapak/Ibu untuk mengikuti Diklat Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 7

Grafik 10. Manfaat Diklat 7.99 7.76 7.72 Peningkatan Kemampuan setelah diklat Dpt memberikan masukan kpd pimpinan utk peningkatan kinerja Kantor Materi yg diperoleh selama diklat dapat diterapkan/membantu pekerjaan Bpk/Ibu Grafik 11. Kesan dan Pesan 10 9.96 Kepuasan terhadap pelayanan Pusdiklatwas BPKP Keinginan mengirim staf ikut diklat di Pusdiklatwas BPKP Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 8

2. Perbandingan hasil survei Dibandingkan hasil survei pada tahun 2014 sebesar 8,16, dan hasil survei tahun 2015 sebesar 8,67, hasil survei tahun 2016 mengalami kenaikan seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 12. Perbandingan hasil survei kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP pada responden unit kerja 8.16 8.67 8.78 Hasil Survei 2014 Hasil Survei 2015 Hasil Survei 2016 Grafik 13. Perbandingan hasil survei kepuasan pengguna Pusdiklatwas BPKP tahun 2014, 2015 dan 2016 berdasarkan unsur penilaian Perbandingan Hasil Survei Berdasarkan Unsur Penilaian Proses Pendaftaran Peningkatan Kemampuan setelah diklat Dapat memberikan masukan kpd pimpinan utk peningkatan kinerja Kantor Materi yg diperoleh selama diklat dpt diiterapkan Kepuasan thd pelayanan Pusdiklatwas BPKP Keinginan mengirim staf ikut diklat di Pusdiklatwas BPKP 2016 8.94 7.76 7.72 7.99 9.96 10.00 2015 9.32 7.57 7.80 7.69 9.66 10.00 2014 9.64 7.56 7.24 7.84 8.08 8.64 3. Komentar dan Saran Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 9

3.1 Dalam rangka pembentukan auditor agar jumlah peserta ditambah dan proses ujiannya segera setelah diklat serta menambah kelas diklat teknis substansi (n=30). 3.2 Diklat dengan biaya STAR agar diperbanyak karena membantu pemda yang dananya minim(n=4). Agar diklat yang terkait penugasan consulting diberikan juga bagi pegawai perwakilan, misalnya menjadi konsultan problem solving, terkait wawancara, identifikasi risiko dll. Agar Instruktur diperwakilan diberikan ToT. Sarana dan prasana agar dapat ditingkatkan (n=9). Tingkatkan mutu widyaiswara sehingga kualitas peserta setelah diklat juga baik. Agar setiap surat undangan/pemanggilan peserta diklat dicantumkan rute jalan/akses kendaraan umum menuju Pusdiklatwas. Pusdiklatwas perlu mengadakan rapat koordinasi dengan Inspektorat Kabupaten/Kota minimal satu kali dalam setahun (n=2). Agar masalah daftar tunggu dapat diatasi. BPKP diharapkan terus meningkatkan peran Pusdiklatwas bagi calon auditor didaerah, dapat meningkatkan asistensi bagi inspektorat daerah dan membuka kontak langsung/elektronik yang sifatnya konsultatif. Diharapkan jadwal Kalender Diklat lebih awal diterbitkan, kalau perlu sebelum tahun anggaran baru sehingga dapat menjadi dasar menyusun anggaran (n=5). Informasi jadwal diklat bisa langsung kepada calon peserta melalui Handphone dan e-mail. Pemanggilan peserta agar dapat disesuaikan dengan jadwal yang diajukan inspektorat (n=4), sebaiknya dua minggu sebelum diklat sehingga calon peserta dapat mempersiapkan diri. Buku materi diklat perlu di desain dengan menarik dan diselipkan gambar atau grafik sehingga tidak membosankan. Masih ada materi yang sulit dicerna karena lebih banyak menyadur dari sumber utama teori yang bersangkutan. Disamping peningkatan kapabilitas, lebih ditekankan lagi pemahaman disiplin, tanggung jawab dan integritas. Materi diklat hendaknya disesuaikan dengan tugas-tugas pada Inspektorat agar setelah diklat dapat langsung mengimplementasikan. Materi untuk teori agar diberikan pada pagi hari dan untuk praktik waktunya sore hari. Modul agar disesuaikan dengan peraturan yang berlaku, waktu pelaksanaan masih kurang karena untuk praktik belum sesuai di simulasikan. Mohon BPKP mengizinkan atau mengorganisir pengadaan latihan soal sesuai yang diujikan karena kalau tidak peserta akan mencari contoh soal dari sumber lain sehingga dikhawatirkan menjauh dari standar APIP. Survei Kepuasan Pengguna idealnya diberikan kepada pemimpin minimal satu sampai dengan tiga bulan setelah diklat. Tingkatkan kualitas diklat sesuai perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Untuk diklat fungsional auditor (pembentukan), usia yang diperbolehkan diberi kebijakan dari 48 tahun menjadi 49 tahun mengingat batas terakhir pengangkatan jabatan fungsioanl bisa 50 tahun maksimal. Agar lebih memberikan kemudahan baik akses informasi maupun transfer keilmuan untuk kabupaten di kepulauan seperti Anambas. Survei kepuasan pengguna idealnya diberikan kepada pimpinan minimal 1 s.d 3 bulan setelah diklat. Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 10

Agar hasil pre dan post test dikirim kepada pimpinan unit kerja. Demikian kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Ciawi, Desember 2016 Kepala Bidang P2E, Tembusan: 1. Kepala Bagian Tata Usaha 2. Kepala Bidang P3JFA 3. Kepala Bidang P3KT 4. Kepala Bidang Program dan Sertifikasi, Pusbin JFA 5. Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, Ropeg Ayi Riyanto NIP 19700818 199103 1 002 Laporan Survei Kepuasan Pengguna Halaman 11