BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi jual beli barang untuk masuk ke dalam sistem. Gambar IV.1 Tampilan Form Login 2. Tampilan Menu Utama Menu utama merupakan awal dimulainya proses informasi atau desain yang akan ditampilkan. Gambar IV.2 Tampilan Menu Utama 73
74 3. Tampilan Menu File Master Menu File merupakanbagian dari menu utama yang terdiri dari data satuan, data barang, data supplier, data pembeli dan keluar. Gambar IV.3 Tampilan Menu File Master 4. Tampilan Menu File Transaksi Menu Transaksi merupakan bagian dari menu utama yang terdiri dari data pembelian barang dan data penjualan barang. Gambar IV.4 Tampilan Menu File Transaksi
75 5. Tampilan Menu File Laporan Menu Laporan merupakan bagian dari menu utama yang digunakan untuk menampilkan berbagai jenis laporan yang terdapat pada sistem, seperti laporan daftar satuan, laporan daftar barang, laporan data supplier, laporan daftar pembeli, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan keuntungan penjualan, laporan jurnal umum dan laporan laba/rugi. Gambar IV.5 Tampilan Menu Laporan 6. Tampilan Form Input Data Satuan Form ini berfungsi untuk mengolah data satuan yang akan di simpan ke dalam tabel Input Data Satuan.
76 Gambar IV.6 Tampilan Form Input Data Satuan 7. TampilanForm Input Data Barang Form ini berfungsi untuk mengelola data Barang yang akan di simpan pada tabel Input Data Barang. Gambar IV.7 Tampilan Form Input Data Barang
77 8. Tampilan Form Input Data Supplier Form ini berfungsi untuk mengelola data Supplier yang akan di simpan pada tabel Input Data Supplier. Gambar IV.8 Tampilan Form Input Data Supplier 9. Tampilan Form Input Data Pembeli Form ini berfungsi untuk mengelola data Pembeli yang akan di simpan pada tabel Input Data Pembeli.
78 Gambar IV.9 Tampilan Form Input Data Pembeli 10. TampilanForm Input Data PembelianBarang Form ini berfungsi untuk mengelola data Pembelian Barang yang akan di simpan pada tabel Input Data Pembelian Barang. Gambar IV.10 Tampilan Form Input Data Pembelian Barang
79 11. Tampilan Form Input Data Penjualan Barang Form ini berfungsi untuk mengolah data Penjualan Barang yang akan dilakukan berdasarkan Input Data Penjualan Barang. Gambar IV.11 Tampilan Form Input Data Penjualan Barang 12. Tampilan Laporan Daftar Satuan Barang Halaman ini merupakan format Laporan Daftar Barang yang digunakan untuk menampilkan data satuan barang.
80 Gambar IV.12 Tampilan Laporan Daftar Satuan Barang 13. Tampilan Laporan Daftar Barang Halaman ini merupakan format Laporan Daftar Barang yang digunakan untuk menampilkan data Barang. Gambar IV.13 Tampilan Laporan Daftar Barang
81 14. Tampilan Laporan Daftar Supplier Halaman ini merupakan format Laporan Daftar Supplier yang digunakan untuk menampilkan data Supplier. Gambar IV.14 Tampilan Laporan Daftar Supplier 15. Tampilan Laporan Daftar Pembeli Halaman ini merupakan format Laporan Daftar Pembeli yang digunakan untuk menampilkan data pembayaran berdasarkan pembeli. Gambar IV.15 Tampilan Laporan Daftar Pembeli
82 16. Tampilan Laporan Pembelian Barang Halaman ini merupakan format Laporan Pembelian Barang yang dilakukan berdasarkan no bukti dan nama supplier. Gambar IV.16 Tampilan Laporan Pembelian Barang 17. Tampilan Laporan Penjualan Barang Halaman ini merupakan format Laporan Penjualan Barang yang dilakukan berdasarkan no bukti dan pembeli.
83 Gambar IV.17 Tampilan Laporan Penjualan Barang 18. Tampilan Laporan Keuntungan Penjualan Barang Halaman ini merupakan format Laporan Keuntungan Penjualan Barang yang dilakukan berdasarkan no bukti dan pembeli. Gambar IV.18 Tampilan Laporan Keuntungan Penjualan Barang
84 19. Tampilan Laporan Jurnal Umum Halaman ini merupakan format laporan Jurnal Umum yang didapatkan berdasarkan penjualan dan pembelian pada CV.Trembesi. Gambar IV.19 Tampilan Laporan Jurnal Umum 20. Tampilan Laporan Laba/Rugi Halaman ini merupakan format laporan Laba/Rugi yang didapatkan berdasarkan penjualan dan pembelian pada CV.Trembesi.
85 Gambar : IV.20 Tampilan Laporan Laba/Rugi IV.2 Uji Coba Hasil yang didapatkan dari pembahasan dari permasalahan yang ada adalah terciptanya sebuah program sistem informasi jual beli barang. Dimana aplikasi ini tercipta dengan baik dikarenakan analisa sistem, perancangan program berdasarkan data yang di dapat dari metode yang digunakan, pengumpulan data yang tepat sehingga apa yang dibutuhkan sistem dapat terpenuhi. Selain itu juga pemilihan software aplikasi yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Software aplikasi yang digunakan dalam penyelesaian permasalahan yang ada yaitu : 1. Microsoft Visual Basic dot Net 2008 adalah Bahasa pemrograman ni dipergunakan dalam pembuatan sistem informasi jual beli barang karena sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat program database yang berkemampuan tinggi serta memilik icompiler handal yang
86 dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efesien dari sebelumnya. 2. Microsoft SQL Server 2008 R2 adalah software ini digunakan dalam membuat databases yang akan menampung knowledge yang masukkan dari sistem pengguna. Software ini digunakan karena dalam perancangan, membuat dan mengolah database-nya sangat mudah dan prosesnya cepat serta didukung oleh sistem keamanan yang tinggi sehingga mencegah pihak lain untuk merusak atau membuka database tersebut. 3. Seagate Crystall Report Viewer dot Net adalah Software ini digunakan untuk membuat report (laporan) sistem yang diinginkan. Dengan penggunaan software inipenulis dapat dengan mudah dalam pembuatan laporan atau perbaikan laporan yang ingin diperbaiki. IV.2.1 Spesifikasi Sistem Adapun ketentuan spesifikasi kebutuhan implementasi dalam pembuatan program ini menggunakan sistem komputerisasi hardware (perangkat keras), dan software (perangkat lunak), yaitu sebagai berikut: 1. Hardware Sistem informasi yang telah terkomputerisasi ini dapat dijalankan apabila telah dilakukan beberapa hal, yaitu proses instalasi sudah dilakukan serta hardware yang mendukung dalam menjalankan program ini. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem agar dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut : a. Komputer dengan processor minimal Intel Pentium IV2,0 Ghz. b. Memory Mimimal 1GByte
87 c. Harddisk dari 120 GB ke atas d. VGA card 128 Mb dengan SVGA Monitor. e. Printer dengan inkjet. f. Mouse dan Keyboard. 2. Software Spesifikasinya yang dibutuhkan dalam pembuatan program ini yaitu : a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP. b. Microsoft Visual Basic 2008 c. Microsoft SQL Server 2008 R2 IV.2.2 Prosedur Kerja Sistem Dalam perancangan sistem informasi jual beli barang dan pendapatan tunai, penulis menggunakan program visual basic.net, sebagai penghubung aplikasi menggunakan database SQL Server, dengan hasil akhir pembuatan laporan yang dapat dicetak sebagai laporan dari data yang sudah ada. Inti dari manfaat program inia dalah memberikan kemudahan informasi untuk mengetahui ketersediaan barang, mengetahui harga beli dan harga jual barang sehingga dapat menghasilkan keuntungan dalam penjualan barang, serta untuk memudahkan dalam pencetakan laporan. Perintah-perintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk dipahami karena admin hanya menginputkan data sesuai dengan kebutuhan.
88 Alasan di atas dapat menjadi tujuan untuk meningkatkan kualitas pengolahan data dan dapat lebih memaksimalkan sumber daya yang terkait dengan sistem pengolahan data input jual beli barang. IV. 2.3 Langkah-Langkah Proses Program Dalam menjalankan program ini diawali dengan memasukkan data username dan password pada form login. Bila data yang dimasukkan bena rmaka sistem akan mengarahkan pada menu utama sesuai dengan levelnya, apabila level administrator maka menu utama adalah data satuan, data barang, data supplier, data pembeli, data transaksi pembelian, data transaksi penjualan, dan laporan. Dimana penginputan data mulai dari menu data satuan untuk menginputkanjenis barang tersebut, kemudian data barang untuk menginputkan barang yang akan ditambahkan besertaharga beli dan harga jual maupun stok barangnya, lalu data supplier untuk menginputkan siapa saja yang menjadi suppliernya, kemudian data pembeli untuk menginputkan siapa saja yang membeli barang tersebut. Setelah itu data transaksi pembelian barang yang mana dapat diketahui kepada siapa membeli barang dan berapa jumlah harganya, lalu data transaksi penjualan barang yang mana dapat diketahui kepada siapa menjual barang dan berapa jumlah harga dari barang tersebut. Setelah proses pengisian seluruh data baik data satuan, data barang, data supplier, data pembeli, data transaksi pembelian, dan data transaksi penjualan, maka tahap akhir dari proses sistem adalah pencetakan daftar satuan, daftar barang, daftar supplier, dafta rpembeli, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan keuntungan penjualan dan jurnal umum. Namun apabila level user maka menu utamahanya sebatas melihat laporan.
89 IV.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang dirancang Adapun kelemahan dan kelebihan dari sistem yang dihasilkan sebagai rumusan pengembangan sistem, yaitu: 1. Kelebihan Sistem Dalam pembahasan masalah yang dilakukan pada permasalahan yang ada adalah dalam penanganan masalah pendataan jual belibarang, yang memiliki kelebihan kelebihan antara lain : a. Tampilan interface yang mudah dipahami dan juga mudah dioperasikan. b. Sistem terbebas dari error atau kesalahan, dan mampu menghasilkan informasi yang tepat, cepat dan akurat serta Up to date. c. Meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh pengguna (human error) d. Membutuhkan spesifikasi hardware dan software yang tinggi. e. Dapat menghasilkan suatu kesimpulan dan laporan dengan cepat. 2. Kelemahan Sistem Dikarenakan program hanya dikhususkan untuk penyimpanan data jualbelibarang, maka sistem ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu : 1. Sistem tidak mendukung untuk pemakaian client/server atau diperuntukkan untuk komputer dengan jaringan internet. 2. Kapasitas penyimpanan data dibatasi oleh pengguna atau admin. 3. Sistem ini tidak di dukung dengan keamanan sistem dari serangan virus. 4. Tidak dapat di implementasikan diluar sistem komputer.