PENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memiliki intensitas matahari yang tinggi pertahunnya. Potensi tersebut

BAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH

Perancangan Sistem Penggerak 2 Axis Pada Sel Surya Berbasis Sensor Matahari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Muhamad Fahri Iskandar Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

NASKAH PUBLIKASI KINERJA POMPA AIR TENAGA SURYA PORTABLE BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN

I. PENDAHULUAN. minyak bumi memaksa manusia untuk mencari sumber-sumber energi alternatif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan

PENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA. Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar.

Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP

USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

PENGARUH FILTER WARNA KUNING TERHADAP EFESIENSI SEL SURYA ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kebutuhan akan energi listrik yang terus meningkat dan semakin

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA

NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

ANALISIS KINERJA PHOTOVOLTAIC BERKEMAMPUAN 50 WATT DALAM BERBAGAI SUDUT PENEMPATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

UNJUK KERJA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TENAGA MATAHARI PADA JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Itmi Hidayat Kurniawan 1*, Latiful Hayat 2 1,2

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.

Rancang Bangun Sistem Kontrol Panel Surya Dua Dimensi Berbasis Arduino

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP

Lampu Lalu Lintas Tenaga Surya dengan Solar Tracking System Kota Pekanbaru

Prof.Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Vita Lystianingrum B.P, ST., M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MIKROKONTROLLER AVR. Dosen Pembimbing

KINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA

1 PENDAHULUAN. sistem pengontrolan sangat pesat, sehingga manusia dapat meringankan

Ribuan tahun yang silam radiasi surya dapat menghasilkan bahan bakar fosil yang dikenal dengan sekarang sebagai minyak bumi dan sangat bermanfaat bagi

PENGARUH PENAMBAHAN ALAT PENCARI ARAH SINAR MATAHARI DAN LENSA CEMBUNG TERHADAP DAYA OUTPUT SOLAR CELL

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Perancangan Sistem Pembangkit Listrik Sepeda Hybrid Berbasis Tenaga Pedal dan Tenaga Surya

PENGUJIAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LISTRIK KOMBINASI DARI SOLAR PANEL DAN TURBIN SAVONIUS

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

PERBEDAAN EFISIENSI DAYA SEL SURYA ANTARA FILTER WARNA MERAH, KUNING DAN BIRU DENGAN TANPA FILTER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR. Studi Performansi Photovoltaic (PV) Dihubung Seri dan Paralel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI MOTOR DC PENGGERAK SOLAR CELL MENGIKUTI ARAH CAHAYA MATAHARI BERBASIS MIKROKONTROLER

Penyusun: Tim Laboratorium Energi

RANCANG BANGUN SISTEM SEPEDA ENERGI SURYA DENGAN MEMANFAATKAN SOLAR CELL

PERBANDINGAN UNJUK KERJA ANTARA PANEL SEL SURYA BERPENJEJAK DENGAN PANEL SEL SURYA DIAM

RANCANG BANGUN ALAT PEMBASMI HAMA WERENG BEBAS INSEKTISIDA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA SKRIPSI

PENGUJIAN SUDUT KEMIRINGAN OPTIMAL PHOTOVOLTAIC DI WILAYAH PURWOKERTO HALAMAN JUDUL

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

Politeknik Negeri Sriwijaya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

SISTEM PELACAK ENERGI SURYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK MENINGKATKAN DAYA KELUARAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari teknologi yang terus berkembang [1]. seperti halnya teknologi mobil

PROTOTYPE SISTEM PELACAKAN SINAR MATAHARI PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA BERBASIS ARDUINO

PENGUJIAN PANEL FOTOVOLTAIK DENGAN VARIASI SUDUT KEMIRINGAN

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD

SEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGGERAK PANEL SEL SURYA BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

PENGUJIAN PANEL SURYA DINAMIK DAN STATIK DENGAN MELAKUKAN PERBANDINGAN DAYA OUTPUT

PERBANDINGAN KELUARAN PANEL SURYA DENGAN DAN TANPA SISTEM PENJEJAK

BAB III PERANCANGAN ALAT

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA

SMART LIGHTING LED. SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].

PERANCANGAN PROTOTYPE PENJEJAK CAHAYA MATAHARI PADA APLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Utomo et al., Optimalisasi Daya dan Eneri Listrik pada Panel Surya Polikristal... 45

EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA TUGAS AKHIR

Oleh : Aries Pratama Kurniawan Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Vita Lystianingrum ST., M.Sc

II. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

3. METODOLOGI PENELITIAN. Persiapan dan pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SPRAYER PERTANIAN DENGAN SEL SURYA

Sistem Pembangkit Listrik Alternative Menggunakan Panel Surya Untuk Penyiraman Kebun Salak Di Musim Kemarau

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIK DI DUSUN GUNUNG BATU DESA TANGKIL KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENGGUNAKAN SOLAR CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENGGERAKKAN KONVEYOR

PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PEDAGANG KAKI LIMA (SOLAR CELL)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal abad 21, banyak negara yang sudah menyadari pentingnya

Kata Kunci Sistem Hibrida PV-Genset, Sensor Arus, Otomatisasi Pensaklaran, SFC Genset, Zelio Logic Smart Relay.

Transkripsi:

PENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL KARYA ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Progam Studi Strata Satu (S-1) pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta Diajukan oleh : Tri rochayatun D400110054 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

HALAMAN PENGESAHAN Karya ilmiah yang berjudul Penjadwalan Kemiringan Panel Surya Menggunakan Smart Relay (PLC) Zelio untuk Mendapatkan Tegangan Keluaran Optimal ini diajukan oleh : Nama : Tri Rochayatun NIM : D 400 110 054 NIRM : Guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelasaikan program Strata Satu pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL TRI ROCHAYATUN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA e-mail : tri28treey@gmail.com ABSTRAKSI Indonesia merupakan Negara tropis yang dilewati oleh garis katulistiwa yang memiliki intensitas matahari yang tinggi pertahunnya. Dengan adanya potensi ini perlu adanya pengembangan energi alternatif. Panel surya merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menghasilkan energi alternatif yang bersumber dari matahari. Panel surya yang terpasang pada rumah, umumnya tidak mengalami perubahan posisi. Cara untuk merubah posisi panel surya salah satunya dengan menggunakan penjadwlan kemiringan panel surya yang terdapat pada PLC Zelio. Penjadwalan ini berfungsi agar panel surya bergerak mengikuti pergeseran matahari sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan sistem penjadwalan yang terdapat pada PLC Zelio untuk menjadikan panel surya mengalami perubahan posisi sesuai dengan waktu tertentu. Potensiometer digunakan sebagai input analog untuk mengatur sudut posisi panel surya. Agar panel surya mampu bergerak digunakan motor DC sebagai penggerak panel surya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata daya yang dihasilkan oleh panel surya meningkat sebesar ±17.41% jika dibandingkan dengan rata rata daya yang dihasilkan oleh panel surya tanpa mendapatkan penjadwalan kemiringan. Kata Kunci : Sumber energi, Panel Surya, Penjadwalan, PLC Zelio. 1. PENDAHULUAN Indonesia adalah negara tropis yang dilewati oleh garis katulistiwa memiliki intensitas matahari yang tinggi pertahunnya. panel surya merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan energi alternatif yang bersumber dari cahaya matahari. Energi yang dihasilkan dari panel surya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor sinar datang matahari. Sinar datang matahari pada tiap jamnya berubah-ubah yang diakibatkan karena adanya pergerakan bumi yang berputar pada sumbunya atau biasa disebut rotasi bumi. Pada umumnya panel surya yang terpasang pada instalasi tidak mengalami perubahan posisi mengikuti sinar datang matahari. Hal itu mengakibatkan tidak optimalnya tegangan keluaran yang dihasilkan panel surya. Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan perangkat yang berfungsi untuk mengatur penjadwalan kemiringan panel surya. Penjadwalan ini juga berfungsi untuk mengatur perubahan sudut kemiringan panel surya. Hal ini agar pada tiap perubahan waktu, panel surya dapat meningkatkan pendapatan pancaran sinar matahari. Jika pancaran sinar matahari yang diterima panel surya dapat ditingkatkan, maka akan meningkatkan pula tegangan keluaran panel surya bila dibandingkan dengan panel surya tanpa adanya penjadwalan kemiringan. 2. METODE PENELITIAN Proses penelitian dan perancangan melalui beberapa tahap secara sistematis, agar diperoleh data yang akurat. Dimulai dengan pengumpulan data, perancangan, pembuatan alat, pengujian, hingga analisis hasil sistem. Rancangan alat penjadwlan kemiringan panel surya berawal dengan penggunaan catu daya sebagai sumber tegangan

rangkaian. Potesiometer yang digunakan sebagai sensor posisi diterapkan pada rangkaian pembagi tegangan dan keluarannya terhubung ke input analog PLC. PLC digunakan sebagai unit pengendali penjadwalan panel surya. Sedangkan pada bagian keluaran terdiri atas motor DC yang digunakan untuk mengerakkan panel surya. gambar 1 menunjukkan diagram blok alat. POTENSIOMETER (sensor posisi) CATU DAYA PLC MOTOR DC PANEL SURYA jam 06.00 pagi dan terbenam pada jam 18.00 petang. Sudut-sudut kemiringan posisi matahari terhadap panel surya. pada posisi pertama, panel surya mempunyai sudut 18 o untuk menangkap sinar matahari mulai pukul 06.00 08.24. Panel surya akan berubah ke posisi 2 saat jam menunjukkan 08.24 pada sudut 54 o untuk menangkap sinar matahari pada jam 08.24 10.48. Selanjutnya pada posisi 3, 4, hingga 5. Setelah jam 6 sore, posisi panel akan kembali ke posisi 1 untuk menangkap sinar matahari pada hari berikutnya. Gambar 1 Blok Diagram alat 2.1 Karakteristik Panel Surya Panel surya yang digunakan memiliki Wp 10 W dengan kode 20-996 seperti pada tabel 1. Tabel 1 Karakteristik Panel Surya Solar panel 10 Watt Code 20-996 Pmax 10 Wp Vmp 17 V Imp 0.59 A Voc 21.1 V Isc 0.65 A Max Voltage 1000 V Size 396 x 289 x 23 mm Test Condition AMI. 5.25 o C, 1000 W/m 2 Size PV 340 x 250 mm 2.2 Perubahan Posisi Panel Surya Perubahan posisi kemiringan matahari, dengan asumsi posisi matahari terbit pada Gambar 2 Posisi Kemirngan Panel Surya Terhadap Matahari 2.3 Diagram Alir Sistem Proses kerja alat ini adalah PLC dan prototype dihubungkan, keduanya juga dihungkan dengan sumber listrik. Ketika PLC dihidupkan maka secara otomatis panel akan berubah posisi seperti sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat. Jika jadwal waktu berikutnya berjalan maka panel surya akan berubah posisi ke posisi selanjutnya, begitu pula seterusnya seperti pada gambar 3.

Mulai Periksa jam ke-1 Posisi ke-1 ke-2 Posisi ke-2 ke-3 Posisi ke-3 ke-4 Posisi ke-4 ke-5 Posisi ke-5 selesai Gambar 3 Diagram Alir Sistem 3. HASIL PENELITIAN Penelitian ini dihasilkan data bahwa jika panel surya mendapatkan penjadwlan kemiringan, nilai rata rata tegangan keluaran yang dihasilkan panel surya lebih besar jka dibandingkan dengan panel surya yang tidak mendapatkan penjadwalan kemiringan. Hal itu didasarkan dari data pada pengukuran yang membandingkan tegangan keluaran panel surya dengan sistem penjadwalan dan tanpa sistem penjadwalan. Data pengukuran seperti pada tabel 2 dan tabel 3.

Tabel 2 Perbandingan Hasil Pengukuran Panel Surya Tanpa Penjadwalan Penjadwalan V (volt) I (A) Daya (W) V (volt) I (A) Daya (W) 06:00 6.3 0.055 0.3465 7.5 0.068 0.51 07:00 18 0.25 4.5 20 0.55 11 08:00 20 0.5 10 20.5 0.6 12.3 08:23 20 0.5 10 20.5 0.6 12.3 08:24 20 0.5 10 20 0.55 11 09:00 20.5 0.55 11.275 20.5 0.6 12.3 10:00 20 0.5 10 21 0.65 13.65 10:47 20 0.55 11 20.5 0.55 11.275 10:48 20 0.55 11 20 0.55 11 11:00 21 0.57 11.97 21 0.67 14.07 12:00 20 0.65 13 20 0.5 10 13:00 19.5 0.5 9.75 19.5 0.5 9.75 13:11 18.3 0.52 9.516 18.5 0.57 10.545 13:12 18.3 0.55 10.065 18.5 0.5 9.25 14:00 19 0.502 9.538 19.5 0.5 9.75 15:00 18 0.5 9 18.5 0.57 10.545 15:36 18 0.2 3.6 19 0.5 9.5 15:37 19 0.2 3.8 19 0.5 9.5 16:00 18.8 0.15 2.82 18.8 0.5 9.4 17:00 3 0.005 0.015 18 0.05 0.9 18:00 2 - - 3 - - Rata-rata 17.1285 0.4151 8.059775 18.27619 0.5039 9.92725 Pada tabel 3 diperoleh hasil rata rata daya yang dihasilkan panel surya pada saat tanpa penjadwalan dan dengan penjadwalan. Selisih rata - rata daya yang dihasilkan panel surya selama pengukuran satu hari penuh sebesar ±1.8 W. Hal ini dikarenakan pada penjadwalan panel surya mengalami perubahan posisi yang dimana permukaan panel surya mendapatkan pancaran sinar matahari mendekati sudut 90 o tehadap permukaan panel surya. sehingga intensitas matahari yang didapatkan juga lebih tinggi dan daya yang dihasilkan pula meningkat. Penelitian ini membuktikan bahwa panel surya yang mendapatkan penjadwlan kemiringan dengan menggunakan PLC Zelio mampu meningkatkan nilai keluaran tegangan jika dibandingkan dengan panel surya yang tanpa mendapatkan penjadwalan kemiringan.

4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Penjadwalan Panel Surya menggunakan Smart Relay PLC Zelio untuk Meningkatkan Tegangan Keluaran didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengukuran diperoleh rata rata yang berbeda tiap harinya, sehingga daya yang dihasilkan juga berbeda. 2. Panel surya yang menggunakan penjadwalan memiliki nilai keluaran tegangan lebih besar dibandingkan dengan panel surya tanpa menggunakan penjadwalan. 3. Dari hasil pengukuran diperoleh peningkatan daya rata - rata dengan menggunakan penjadwalan panel surya. DAFTAR PUSTAKA Wardhany, Arum Kusuma. 2013 Pengaruh Ekstrak Hibicus Rosa-Sinensis Terhadap Daya Serap Sel Fotovoltaik. Surakarta: Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Surakarta Eduardo, Lorenzo, Solar Electricity. http://book.google.co.id/books?id=ly c53xzyxzqc&printsec=frontcover& dq=solar+electricity Gunawan, Rio. 2010 Analisis Eksperimental Perbandingan Hasil Daya Sel Surya Rangka Dinamis dan Statis.